Description:Seringkali pasien setelah stroke masih mengalami gejala sisa yaitu gangguan motoric hemiparese yang berdampak terjadinya shoulder pain, penurunan kekuatan otot dan terbatasnya rentang gerak. Gejala ini merupakan komplikasi paling sering terjadi yaitu 88% pasien sesudah stroke non hemoragik. Untuk mengatasi nyeri diatas latihan Shoulder Strapping dapat dilakukan untuk memperbaiki pergerakan ektremitas atas, meningkatkan aktivitas sehari-hari, dan mengurangi nyeri bahu pada pasien stroke non hemoragik. Pengelolaan asuhan keperawatan telah diberikan kepada Ny.R dengan Hemiplegia sinistra e.c Stroke Non Hemoragik.. Berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny.R, didapatkan hasil bahwa nyeri bahu yang dialami pada Ny.R sudah mulai berkurang, rasa nyaman di area bahu meningkat. Hal ini berarti terdapat perubahan yang signifikan dengan penerapan shoulder strapping terhadap hemiplegia yang diderita Ny.R dan berkurangnya rasa nyeri bahu pada Ny.R dengan riwayat Stroke. Hasil asuhan keperawatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada tenaga kesehatan dan dapat menerapkan beberapa evidence based terbaru tanpa memberikan efek samping bagi tubuh yang dibahas dalam Karya Ilmiah Akhir Ners ini, sehingga diharapkan dapat di implementasikan secara mandiri oleh klien dan dapat dijadikan rujukan dalam pengembangan intervensi keperawatan. [show more]

Description:Kualitas tidur merupakan keadaan dimana seseorang mendapat kemudahan untuk tidur serta dapat mempertahankan tidur. Kualitas tidur bisa dikatakan baik ketika seseorang tidak mengalami masalah keluhan yang dialami saat tidur, seperti merasa pusing, badan pegal-pegal, rasa mengantuk berlebihan pada siang hari dan merasa letih. Ketika kualitas tidur terganggu maka akan menimbulkan gejala, seperti pusing, cemas, hingga terjadinya ketegangan fisik, sehingga dapat mempengaruhi kenaikan tekanan darah karena kerja jantung yang meningkat. Salah satu intervensi keperawatan non farmakologis yang dapat diaplikasikan pada klien gangguan kualitas tidur dengan hipertensi adalah Teknik Relaksasi Otot Progresif. Teknik Relaksasi Otot progresif dapat dijadikan alternative pengobatan non farmakologis bagi pasien gangguan kualitas tidur. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini untuk untuk melakukan asuhan keperawatan dan melihat efektivitas penerapan teknik relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pasien dengan hipertensi tahun 2023. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan adanya perubahan kualitas tidur pasien sebelum diberikan intervensi terhadap klien, mengatakan sulit tidur, sering terbangun pada malam hari dan sering merasa lelah saat beraktifitas, nyeri pada tengkuk dan kepala terasa berat. Hasil setelah diberikan intervensi Teknik Relaksasi Otot Progresif yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil bahwa pada hari ke-3 terdapat penurunan tekanan darah pada klien, klien juga mengatakan bahwa sudah bisa tidur dengan nyenyak dan klien mengatakan merasa segar setelah bangun tidur. Disarankan kepada perawat untuk dapat menerapkan latihan otot progresif terhadap klien sebagai bagian dari asuhan keperawatan. [show more]

Description: Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang masih dianggap sebagai penyakit yang ringan. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia WHO tahun 2020 ada satu milyar orang di dunia menderita hipertensi, data Puskesmas Pulau Pandan th 2024 ada 168 orang jumlah pasien hipertensi yang berada diwilayah puskesmas, gejala hipertensi yang di alami pasien yaitu kecemasan, salah satu penanganan non-farmakologi kecemasan pasien hipertensi adalah penerapan brain gym. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Terapi Komplementer Brain Gym Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pulau Pandan Tahun 2024. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari maka diagnosa keperawatan Nyeri berhubungn dengan peningkatan vaskuler serebral dapat teratasi selama 3 hari rawatan klien mengatakan nyeriny tidak di rasakan lagi, tekanan darah sudah kembali normal. Diagnosa keperawatan Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertensi yang dilakukan selama 3 hari didapatkan TD pada hari pertama 160/90 mmHg, TD pada hari kedua yaitu 140/90 mmHg sedangkan pada hari ke 3 didapatkan TD 130/80,3 mmHg. Diagnosa keperawatan Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan dilakukan selama 3 hari setelah di lakukan terapi brain gym didapatkan tingkat kecemasan pada hari pertama 9 yaitu kecemasan ringan dengan gejala lesu,gelisah,tegang,sering terbangun malam hari,merasa lemah,mual,muntah,kepala pusing,dan sering mengerutkan kening, hari kedua 7 yaitu kecemasan ringan dengan gejala lesu,gelisah,tegang,terbangun malam hari,bangun dengan lesu,merasa lemah,sering menarik napas dalam,sering buang air kecil,dan keningberkerut,sedangkan pada hari ke 3 didapatkan tingkat kecemasan nya 3 yaitu dengan gejala sudah tidak tegang dan gelisah lagi,merasa lemah,sering buang air kecil.sehingga dapat diartikan bahwa pemberian terapi brain gym terhadap penurunann kecemasan dan tekanan darah pada pasien hipertensi efektif. [show more]

Description:Global In itiative For Asthma menyatakan bahwa sekitar 300 juta orang di dunia mengidap asma dan WHO memiliki perkiraan bahwasannya di tahun 2025 orang yang mengidap penyakit asma akan mencapai 400 juta. Asma dapat dikendalikan dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian terapi farmakologis tetapi juga menggunakan terapi nonfarmakologis yaitu dengan cara mengontrol gejala asma. Latihan relaksasi imajinasi terbimbing merupakan salah satu terapi komplementer yang bisa dijadikan sebagai tindakan mandiri profesi Perawat. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien asma bronkial dengan intervensi teknik imajinasi terbimbing di wilayah kerja puskesmas sungai tutung selama 3 hari yang bertujuan menurunkan frekuensi pernafasan klien. Hasil analisis menunjukkan penurunan frekuensi pernafasan dari 28 x/menit menjadi 26 x/menit. Kesimpulan intervensi teknik imajinasi terbimbing yang dilakukan selama 3 hari menunjukkan ada penurunan frekuensi pernafaasan. Diharapkan pihak pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas sungai tutung dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang Penerapan Teknik imajinasiterbimbing sesuai SOP kepada pasien. [show more]

Description:Macam buku tentang pangan ataupun teknologinya sangatlah banyak, buku ini akan memperkaya referensi tentang Teknologi Pangan, dimana buku ini berisi berbagai macam teknologi pengolahan pangan dari proses /teknologi pengeringan sampai bab pengujian indrawi yang merupakan syarat pangan dapat dikomersialkan [show more]

Description:Di Indonesia cakupan pemberian ASI eklusif secara nasional yaitu cakupan ASI pada bayi 0-5 bulan 54,0% tahun 2017, sedangkan cakupan pemberian ASI Ekslusif pada bayi sampai 0-6 bulan 37,6 % pada tahun 2017. Berdasarkan data survey awal yang telah dilakukan di PMB Bidan “N” dan Bidan “R” Kerinci. Data dari bulan Desember 2019, terdapat 25 orang menyusui. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada 5 orang ibu menyusui, hasil wawancara menunjukkan 2 dari 5 ibu menyusui tidak memberikan ASI ekslusif dan ibu tidak mengetahui bahwa gingseng jawa dan biji klabet dapat meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Perbandingan Daun Gingseng Jawa dan Biji Klabet Terhadap Volume ASI Pada Ibu Menyusui di PMB Bidan “N” dan Bidan “R” Wilayah Kerja Puskesmas Semurup Tahun 2020.Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimen dengan desain two group pretest-postest. Dengan populasi 25 orang, sampel penelitian adalah12 orang. Untuk mengetahui pengaruh perbandingan Daun Gingseng Jawa dan Biji Klabet diuji dengan uji T-test Independen dengan derajat kepercayaan 95 %. Data dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiri-Wilk dengan hasil data terdistribusi normal sehingga analisi univariat bermakna (p > 0,05). Hasil univariat penelitian menunjukkan bahwa rata –rata Volume ASI sebelum diberikan daun ginseng jawa yaitu 27,08 dan sd sebesar 13,04, rata – rata sesudah diberikan daun ginseng jawayaitu 54,58 ml dan sd sebesar 10,32. Hasil uji univariat Rata-rata sebelum diberikan biji klabet yaitu 32,08 ml dan sd sebesar 7,82. Rata-rata sesudah diberikan biji klabet yaitu 64,16 ml dan standar deviasi sebesar 11,64. Hasil analisis bivariat Ada perbedaan pengaruh daun gingseng jawa dengan biji klabet terhadap volume ASI pada ibu menyusui di PMB Bidan “N” dan Bidan “R” wilayah kerja Puskesmas Semurup Tahun 2020 (0,0005).Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu tentang pengaruh mengkonsumsi gingseng jawa dan biji klabet terhadap volume ASI sehingga ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi dan bayi puas mengkonsumsi ASI secara Ekslusif. [show more]

Description:mual dan muntah. Keluhan mual muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40- 60% multigravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG. Puskesmas Rawang menduduki persentase tertinggi, yaitu sekitar 65% dan persentase terendah pada Puskesmas Koto Baru, yaitu sekitar 45%. Terapi akupresur dapat menurunkan frekuensi mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan metode One- Group Pretest-Posttest Only Design.One-Group Pretest-Posttest Only. Populasi berjumlah 20 orang dengan sampel 10 orang dengan pendekatan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di analisis menggunakan pairedt t test. Waktu penelitian pada Juni-Agustus. Hasil Intensitas muntah sebelum intervensi akupresur rata-rata 12, intensitas terendah 8 tertinggi 18, sesudah intervensi akupresur rata-rata 6,5, terendah 4 dengan kategori rendah tertinggi 10, Hasil analisis uji paired t-test di dapat hasil p.value= 0.000 yang berarti terdapat pengaruh akupresur terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2022. [show more]

Description: Data WHO tahun 2008 menunjukkan 1,4 juta ibu mengalami kecemasan saat persalinan. Di Indonesia, 28,7% ibu bersalin mengalami kecemasan. Kecemasan dapat memperpanjang waktu persalinan dan meningkatkan kejadian persalinan dengan tindakan. Salah satu terapi nonfamakologi yang digunakan untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan pemberian aromaterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aromaterapi serai dan asuhan sayang ibu terhadap penurunan kecemasan ibu bersalin kala I di Praktik Mandiri Bidan Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan non randomize control group pretest posttest design. Penelitian dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Populasi penelitian seluruh ibu yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci didapatkan sampel sebanyak 16 orang dibagi dalam 2 kelompok berjumlah 8 orang secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) diisi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisis data terdiri dari univariat dan bivariat menggunakan komputerisasi dengan uji Paired T-Test dan Shapiro-Wilk. Hasil penelitian didapatkan rerata skor kecemasan masing-masing kelompok sebelum diberikan intervensi adalah 24,25. Setelah diberikan intervensi rerata skor kecemasan menurun menjadi 17,38. Dari analisis bivariat diperoleh nilai p=0,000 berarti ada perbedaan yang signifikan penurunan kecemasan ibu bersalin kala I. Berdasarkan hasil analisis diatas disimpulkan ada perbedaan efektivitas aromaterapi serai dan asuhan sayang ibu terhadap penurunan kecemasan ibu bersalin kala I. Saran penelitian agar hasil penelitian penggunaan aromaterapi serai dapat diaplikasikan oleh bidan di kecamatan air hangat barat kabupaten kerinci dalam mengatasi kecemasan pada persalinan kala I. [show more]

Description:Kasus emesis gravidarum di wilayah kuranji mencapai angka 7,5%, Emesis Gravidarum jika tidak diatasi bisa terjadi Hyperemesis Gravidarum. Cara untuk mengurangi mual muntah dapat dilakukan dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun nonfarmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger oil terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung. Desain Penelitian ini adalah Pre Experiment pretest dan posttest menggunakan rancangan One Group Pretest Posttest. Total sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian analisis dengan Paired sampel T test. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger oil adalah 6.90 dan setelah diberikan aromaterapi Blended Peppermint dan ginger oil adalah 5.90. Pada uji Paired sampel T test di dapatkan hasil bahwa p = 0,001, dimana p < 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian aromaterapi Blended peppermint dan ginger oil terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2023. Aromaterapi Blended Pappermint dan Ginger Oil merupakan salah satu metode yang dapat diberikan untuk mengatasi mual muntah,disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang aromaterapi Blended Pappermint dan Ginger Oil kepada ibu hamil. [show more]