PENERAPAN TERAPI IMAJINASI TERBIMBING UNTUK
MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS PADA Ny. J DENGAN
ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG
Description
Global In itiative For Asthma menyatakan bahwa sekitar 300 juta orang di dunia
mengidap asma dan WHO memiliki perkiraan bahwasannya di tahun 2025 orang
yang mengidap penyakit asma akan mencapai 400 juta. Asma dapat dikendalikan
dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian
terapi farmakologis tetapi juga menggunakan terapi nonfarmakologis yaitu dengan
cara mengontrol gejala asma. Latihan relaksasi imajinasi terbimbing merupakan
salah satu terapi komplementer yang bisa dijadikan sebagai tindakan mandiri
profesi Perawat. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menerapkan asuhan
keperawatan pada pasien asma bronkial dengan intervensi teknik imajinasi
terbimbing di wilayah kerja puskesmas sungai tutung selama 3 hari yang bertujuan
menurunkan frekuensi pernafasan klien. Hasil analisis menunjukkan penurunan
frekuensi pernafasan dari 28 x/menit menjadi 26 x/menit. Kesimpulan intervensi
teknik imajinasi terbimbing yang dilakukan selama 3 hari menunjukkan ada
penurunan frekuensi pernafaasan. Diharapkan pihak pelayanan kesehatan
khususnya di puskesmas sungai tutung dapat memberikan informasi dan
pengetahuan tentang Penerapan Teknik imajinasiterbimbing sesuai SOP kepada
pasien.
mengidap asma dan WHO memiliki perkiraan bahwasannya di tahun 2025 orang
yang mengidap penyakit asma akan mencapai 400 juta. Asma dapat dikendalikan
dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian
terapi farmakologis tetapi juga menggunakan terapi nonfarmakologis yaitu dengan
cara mengontrol gejala asma. Latihan relaksasi imajinasi terbimbing merupakan
salah satu terapi komplementer yang bisa dijadikan sebagai tindakan mandiri
profesi Perawat. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menerapkan asuhan
keperawatan pada pasien asma bronkial dengan intervensi teknik imajinasi
terbimbing di wilayah kerja puskesmas sungai tutung selama 3 hari yang bertujuan
menurunkan frekuensi pernafasan klien. Hasil analisis menunjukkan penurunan
frekuensi pernafasan dari 28 x/menit menjadi 26 x/menit. Kesimpulan intervensi
teknik imajinasi terbimbing yang dilakukan selama 3 hari menunjukkan ada
penurunan frekuensi pernafaasan. Diharapkan pihak pelayanan kesehatan
khususnya di puskesmas sungai tutung dapat memberikan informasi dan
pengetahuan tentang Penerapan Teknik imajinasiterbimbing sesuai SOP kepada
pasien.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
HELDA SETIAWATI , “PENERAPAN TERAPI IMAJINASI TERBIMBING UNTUK
MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS PADA Ny. J DENGAN
ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1636.
MENURUNKAN FREKUENSI NAFAS PADA Ny. J DENGAN
ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TUTUNG,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1636.