PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP FREKUENSI
EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2022
Description
mual dan muntah. Keluhan mual muntah terjadi pada 60-80% primigravida
dan 40- 60% multigravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena
meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG. Puskesmas Rawang
menduduki persentase tertinggi, yaitu sekitar 65% dan persentase terendah
pada Puskesmas Koto Baru, yaitu sekitar 45%. Terapi akupresur dapat
menurunkan frekuensi mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh akupresur terhadap frekuensi emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022.
Jenis penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan metode One-
Group Pretest-Posttest Only Design.One-Group Pretest-Posttest Only. Populasi
berjumlah 20 orang dengan sampel 10 orang dengan pendekatan purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di
analisis menggunakan pairedt t test. Waktu penelitian pada Juni-Agustus.
Hasil Intensitas muntah sebelum intervensi akupresur rata-rata 12,
intensitas terendah 8 tertinggi 18, sesudah intervensi akupresur rata-rata 6,5,
terendah 4 dengan kategori rendah tertinggi 10, Hasil analisis uji paired t-test
di dapat hasil p.value= 0.000 yang berarti terdapat pengaruh akupresur
terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2022.
dan 40- 60% multigravida. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena
meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG. Puskesmas Rawang
menduduki persentase tertinggi, yaitu sekitar 65% dan persentase terendah
pada Puskesmas Koto Baru, yaitu sekitar 45%. Terapi akupresur dapat
menurunkan frekuensi mual muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh akupresur terhadap frekuensi emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022.
Jenis penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan metode One-
Group Pretest-Posttest Only Design.One-Group Pretest-Posttest Only. Populasi
berjumlah 20 orang dengan sampel 10 orang dengan pendekatan purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di
analisis menggunakan pairedt t test. Waktu penelitian pada Juni-Agustus.
Hasil Intensitas muntah sebelum intervensi akupresur rata-rata 12,
intensitas terendah 8 tertinggi 18, sesudah intervensi akupresur rata-rata 6,5,
terendah 4 dengan kategori rendah tertinggi 10, Hasil analisis uji paired t-test
di dapat hasil p.value= 0.000 yang berarti terdapat pengaruh akupresur
terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2022.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
Maya Sri Handayani , “PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP FREKUENSI
EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 24, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1203.
EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2022,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 24, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1203.