PENGARUH TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP SKALA
NYERI PADA PASIEN PRIMIPARA INPARTU KALA I
DI BPM WH DI KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2023

PENGARUH TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP SKALA
NYERI PADA PASIEN PRIMIPARA INPARTU KALA I
DI BPM WH DI KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2023

Nyeri pada saat proses persalinan disebabkan oleh menipisnya serviks
karena adanya kontraksi. Hampir semua pasien inpartu di BPM WH tidak
mampu menahan nyeri pada kala I. Sebagian ibu ada yang menangis,
berteriak,dan ada yang memintak di operasi karena tidak mampu menahan
nyeri pada kala I persalinan. Pengurangan rasa nyeri persalinan kala I salah
satunya dapat dilakukan dengan metode teknik nafas dalam, dengan cara
menarik nafas dalam pada saat kontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh teknik nafas dalam terhadap skala nyeri pada pasien
inpartu kala 1 di BPM WH di Kota Payakumbuh Tahun 2023. Jenis peneliti
ini adalah metode esperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-
test dan post-test untuk mengetahui pengaruh teknik nafas dalam terhadap
skala nyeri pada pasien inpartu kala I. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
April 2022 – Februari 2023. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu
ibu hamil trimester III yang berjumlah 16 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total sampling. Teknik analisis data dilakukan menggunakan
shapirowilk dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa
rata– rata intensitas skala nyeri kala I sebelum dilakukan teknik nafas dalam
adalah 4,13, dan setelah dilakukan teknik nafas dalam adalah 1,62. Hasil Uji
Wilcoxon diketahui bahwa p value = 0,000, hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh teknik nafas dalam terhadap skala nyeri pada pasien inpartu kala I.
Diharapkan pihak BPM dapat menerapkan teknik nafas dalam upaya
mengurangi nyeri persalinan yang dirasakan oleh ibu inpartu.

DINDA DESVARA

universitas prima nusantara bukiitinggi

pdf