HUBUNGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI
DASAR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-60 BULAN DI DESA TANGGA BESI
KECAMATAN SIMPANG KIRI
KOTA SUBULUSSALAM
TAHUN 2023

HUBUNGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI
DASAR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK
USIA 24-60 BULAN DI DESA TANGGA BESI
KECAMATAN SIMPANG KIRI
KOTA SUBULUSSALAM
TAHUN 2023

Stunting merupakan masalah gizi kronik yang mengakibatkan anak lebih pendek
dari anak seusianya, Aceh menduduki peringkat tiga dengan angka prevalensi
Stunting yaitu sebanyak 37,9%, dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan
tetapi juga dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian
stunting pada anak usia 24-60 bulan di desa tangga besi kecamatan simpang kiri
kota subulussalam tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan jenis
penelitian analitik korelasional dengan pendeketanan cross sectional, populasi
sebanyak 93, sampel 75 dengan menggunakan Accidental sampling,
menggunakan uji bivariat menggunakan uji square spss, Pengumpulan data
dengan lembar observasi dan waktu penelitian dilakukan pada tanggal 13 januari
2023 s/d 3 februari 2023. Hasil penelitian rata – rata anak usia 24-60 bulan
dengan status imunisasi tidak lengkap 57,3% yang imunisasi lengkap 42,7% dan
rata – rata anak usia 24-60 bulan lebih banyak tidak mengalami stunting 62,7%
dan anak yang stunting 37,3%. Kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian
stunting pada anak p=0,002, Sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan
kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting pada anak usia 24-60 bulan
di desa tangga besi kecamatan simpang kiri kota subulussalam tahun 2023.
Imunisasi merupakan salah satu metode yang dapat diberikan untuk mengatasi
stunting pada anak, disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan
edukasi tentang betapa pentingnya kelengkapan imunisasi dasar pada balita,
sehingga dapat mencegah stunting.

SITI HARDIANTI

universitas prima nusantara bukiitinggi

pdf