2917 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019
Description: Dari laporan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017 terdapat 1001 orang ibu hamil menderita KEK. Puskesmas Surantih merupakan Puskesmas yang kejadian KEK tertinggi yaitu sebanyak 101 orang dimana jumlah ibu hamil sebanyak 1010. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan pola konsumsi makanan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observational analysis. Penelitian di Puskemas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Oktober 2019. Populasi adalah keseluruhan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera bulan Agustus 2019 berjumlah 45 orang dan sampel sebanyak 27 orang. pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 62,96% responden mengalami kejadian KEK, 55,55% pola konsumsi yang tidak sering. Terdapat hubungan pola konsumsi makanan dengan kejadian KEK . Perlu tindak lanjut terhadap ibu hamil yang mengalami maupun yang tidak mengalami kekurangan energi kronik yaitu dengan kerjasama lintas program dalam peningkatan program sosialisasi melalui informasi, komunikasi, dan edukasi guna penyebarluasan informasi kesehatan mengenai gizi ibu hamil dan faktor-faktor yang berhubungan dengan permasalahan kesehatan terutama bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik selama masa kehamilannya. [show more]
Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Anak di SDN 03 Kampung Dalam Tahun 2022Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Anak di SDN 03 Kampung Dalam Tahun 2022
Description:Permasalahan gizi pada anak di dunia cukup serius. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2018 memperkirakan bahwa 54 persen kematian anak disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Berdasarkan hasil Riskesdas Sumatera Barat tahun 2018 prevalensi kurus adalah 12,6% terdiri dari 4,2% sangat kurus dan 7,4% kurus. Gemuk yaitu 19,1% terdiri dari gemuk 11,4% dan sangat gemuk (obesitas) 7,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Konsumsi Makanan Dengan Status Gizi Anak Di SDN 03 Kampung Dalam Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar sebanyak 46 orang dari 85 populasi dengan cara pengambilan sampel nonprobability sampling atau purposive sampling. Pengumpulan data dengan melakukan Observasi langsung dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat mengunakan uji statistik Spearmen Correlation dengan tingkat kemaknaan α<0,05. Waktu Penelitian dilakukan pada tanggal 14 september s/d 30 September 2022. Hasil penelitian ini Separuhnya (50%) anak pola konsumsi makanan pada kategori baik dan Sebagian besar (65,2%) anak dengan status gizi normal. Hasil penelitian membuktikan adanya Hubungan Pola Konsumsi Makanan dengan Status Gizi Anak di SDN 03 Kampung Dalam tahun 2022 dengan uji Spearmen Correlation diperoleh nilai p value = 0,019 (p value< 0,05). Menurut hasil penelitian ini, disarankan agar ibu-ibu selalu menerapkan pola pemberian makan yang baik, maksudnya dalam pemilihan makannya dan gizi makananya. Puskesmas diharapkan untuk mengevaluasi kembali dalam melaksanakan program-program kesehatan mengenai penanggulangan masalah gizi di sekolah, sehingga dapat menjadi masukan bagi SDN 03 Kampung Dalam untuk mengevaluasi kembali program promosi kesehatan mengenai pencegahan dan penanggulangan gizi buruk pada anak sekolah. [show more]
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP
KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI
POLI JANTUNG RSUD SAWAHLUNTO
TAHUN 2023
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP
KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI
POLI JANTUNG RSUD SAWAHLUNTO
TAHUN 2023
Description: Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit jantung yang sering diderita oleh orang dewasa Indonesia dan 42,3% kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah terjadi pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Fenomena kejadian penyakit jantung koroner di RSUD Sawahlunto yaitu adanya peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan yaitu dari 21 kasus di tahun 2021 menjadi 99 kasus baru di tahun 2022 dan hingga tahun 2023 terjadi lonjakan kunjungan pasien PJK menjadi 1.331 kasus. Dari hasil survey awal yang telah dilakukan ditemukan adanya dugaan keterkaitan antara pola makan dan aktivitas terhadap kejadian PJK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian penyakit jantung koroner di RSUD Sawahlunto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif correlation dengan pendekatan rertrospekstif study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Poli Jantung yaitu dengan rata-rata 173 kunjungan per bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan besaran sampel sebanyak 77 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuisioner pola makan aktivitas fisik (GPAQ). Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27,3% responden adalah pasien PJK, 57,1% pola makan kurang baik, 46,8% aktivitas fisik berat dan 42,9% sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan ( p = 0,001, OR = 11,78) dan aktivitas fisik ( p = 0,001) dengan kejadian PJK. Dapat disimpulkan bahwa pola makan dan aktivitas fisik berhubungan signifikan dengan kejadian PJK. Maka dari itu diharapkan kepada semua masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat yaitu pola makan seimbang, mengontrol asupan lemak dan kolesterol serta selalu menjaga aktivitas fisik rutin agar dapat terhindar dari kejadian PJK. [show more]
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH BUKITTINGGI TAHUN 2023HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description:Gastritis adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi pada mukosa dan submukosa lambung. Gastritis terjadi karena pola makan yang tidak baik dan stres psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan stres terhadap kejadian gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi 2023. Metode Penelitian kuantitatif desain penelitian deskriftif analtik menggunakan pendekatan cross sectinal. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien yang menderita gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi selama enam bulan terakhir sebanyak 69 sampel dengan teknik accidental sampling dan intrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square, Hasil Lebih dari separoh pasien gastritis mengalami kejadian gastritis yaitu 38 orang (55,1%), lebih dari separoh memiliki pola makan tidak baik yaitu 40 orang (58,0%), hampir separoh pasien tingkat stres sedang yaitu 30 orang (43,5%), terdapat hubungan antara pola makan terhadap kejadian gastritis p velue 0,028<0,05 dan terdapat hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian gastritis pada pasien gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi 2023 p velue 0,024<0,05. Kesimpulan terbukti terdapat hubungan antara pola makan dan stres terhadap kejadian gastritis pada pasien gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi 2023 dan disarankan kepada Petugas Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan media online untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor kejadian gastritis dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan seperti menjaga pola makan dan upaya mengatasi kejadian stres dengan baik sehingga kejadian gastritis dapat diatasi. [show more]
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES TERHADAP KEKAMBUHAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES TERHADAP KEKAMBUHAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019
Description:Gastritis selalu diawali dengan pola makan yang tidak baik dan tidak teratur merupakan gejala awal penyebab gastritis, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makan terhadap kekambuhan (p=0,040) dan terdapat hubungan stres terhadap kekambuhan terhadap pasien gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi tahun 2019. (p=0,028). hubungan pola makan dan tingi stres terhadap kekambuhan gastritis di wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini pasien yang menderita gastritis di Wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh yang dilihat salaam 6 bulan terakhir pada bulan Januari sampai Juni 2019 berjumlah 84 pasien dengan 46 sampel menggunakan metode ”purposive sampling” dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian lebih dari separuh (54,3%) pasien mengalami kekambuhan gastritis sekali seminggu, lebih dari separuh (56,5%) pasien dengan pola makan kurang lebih dari separuh (51,7%) Kurang dari separuh (43,5%) pasien mengalami stress ringan, terdapat hubungan pola Kesimpulan bahwa terdapat hubungan pola makan dan tingkat stress. Di harapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang gastritis dan cara mencegah terjadinya kekembuhan gastritis dengan cara mengurangi tinggkat stres, dan pola makan yang baik . [show more]
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi
Pada Anak Kelas 1-3 SD Negeri 81/III Sungai Tutung
Kecamatan Air Hangat Timur Tahun 2022.
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi
Pada Anak Kelas 1-3 SD Negeri 81/III Sungai Tutung
Kecamatan Air Hangat Timur Tahun 2022.
Description: Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai denga kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi (ceruk, fisura, dan daerah interproksimal) meluas ke arah pulpa. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas 1-3 SD Negeri 81/III Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Tahun 2022. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. jumlah sampel 31, Teknik sampling adalah Probability sampling dengan Cluster sampling. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan (80,6%) responden bersiko pola makan yang meyebabkan karies gigi Dan (19,4%) responden tidak bersiko pola makan yang meyebabkan karies gigi. Kemudian (74,2%) responden dengan kejadian karies gigi sedang. Dan (25,8%) responden dengan kejadian karies gigi rendah. Proporsi pola makan beresiko banyak ditemukan pada responden dengan karies gigi sedang yaitu (71,0%) dibandingkan dengan responden yang pola makan tidak beresiko dengan karies gigi rendah (16,1%). Hasil uji statistic (Chi Square) diperoleh nilai p=0.002 (p<0.05), berarti terdapat hubungan pola makan dengan kejadian karies gigi pada anak kelas 1-3 SD Negeri 81/III Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Tahun 2022. Dalam hal ini petugas kesehatan bersedia memberikan penyuluhan maupun konseling tentang karies gigi dan pola makan yang baik agar anak terhindar dari karies gigi. Untuk orang tua juga lebih memperhatikan dan menjaga pola makan dan kesehatan gigi dan mulut anak. [show more]
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM
DISPEPSIA PADA PASIEN DI POLI UMUM PUSKESMAS
AIR HITAM KECAMATAN AIR HITAM
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM
DISPEPSIA PADA PASIEN DI POLI UMUM PUSKESMAS
AIR HITAM KECAMATAN AIR HITAM
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
Description:Berdasarkan data Provinsi Jambi, dispepsia menempati urutan ke -10 dari 10 besar penyakit terbanyak dengan prevalensi 23,8% atau sebanyak 62.813 kasus. Sedangkan di Kabupaten Sorolangun dispepsia menempati urutan ke -9 dari 10 penyakit terbesar yaitu sekitar 12% . Adapun penyebab dari dyspepsia ini yaitu pola makan yang kurang sehat sehingga terjadinya sindrom dyspepsia.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Pasien Di Poli Umum Puskesmas Air Hitam Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun tahun 2022. Penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif analitik dengan pendekatan crosectional pada tanggal 14 September s/d 30 Oktober 2022 di Di Poli Umum Puskesmas Air Hitam kecamatan air hitam kabupaten Sarolangun, populasi dalam penelitian ini 85 orang, dan sampel penelitian sebanyak 46 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan data di olah secara univariate dan bivariate. Hasil univariat didapatkan 54,3% responden pola makan baik, 60,9% responden tidak terjadinya sindrom dyspepsia. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,001 (p<α) maka dapat disimpulkan adanya Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom Dyspepsia Pada Pasien Di Poli Umum Puskesmas Air Hitam Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun tahun 2022. Kesimpulan dari penelitian ini adanya Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom Dyspepsia Pada Pasien Di Poli Umum Puskesmas Air Hitam Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun tahun 2022. Disarankan pada perawat agar dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien mengenai pola makan yang baik agar bisa menghindari sindrom dyspepsia. [show more]
HUBUNGAN POLA MAKAN, HYGIENE DAN SANITASI TERHADAP TINGGI BADAN ANAK DI SDN 05 PASAMAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMENANTI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020HUBUNGAN POLA MAKAN, HYGIENE DAN SANITASI TERHADAP TINGGI BADAN ANAK DI SDN 05 PASAMAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMENANTI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020
Description:Tinggi badan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, seperti kondisi sosial ekonomi yang kurang, pengetahuan keluarga tentang makanan yang bergizi yang masih kurang, serta penyakit dan makanan. Hasil penjaringan murid SD pada tahun 2019 di SDN 05 Pasaman diketahui bahwa 45 siswa tergolong pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, hygiene dan sanitasi dengan tinggi badan anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SDN 05 Pasaman wilayah kerja Puskesmas Sukamenanti pada Februari – Maret 2020. Populasi penelitian adalah orang tua siswa kelas 1 SDN 05 Pasaman dengan jumlah 120 dan pengambilan sampel adalah total sampling, sehingga besar sampel adalah 120 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode wawancara terpimpin dan pengukuran tinggi badan anak dengan menggunakan microtoa. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 45% responden memiliki pola makan kurang baik, 42,5% responden memiliki hygiene yang kurang baik, 26,7% responden memiliki sanitasi kurang baik dan 20,8% responden memiliki tinggi badan pendek. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola makan, hygiene dan sanitasi terhadap tinggi badan anak di SDN 05 Pasaman wilayah kerja Puskesmas Sukamenanti Kabupaten Pasaman Barat tahun 2020. Berdasarkan penelitian maka diharapkan petugas Gizi dan Petugas Promkes di Puskesmas melakukan koordinasi dengan sekolah dasar dan PAUD untuk memberikan penyuluhan tentang personal hygiene kepada siswanya, serta memberikan penyuluhan pola asuh dan pola makan pada orang tua siswa. [show more]
HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PARKINSON DI PUSKESMAS MUARA ENIM TAHUN 2024HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PARKINSON DI PUSKESMAS MUARA ENIM TAHUN 2024
HUBUNGAN POLAASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA UMUR 3 BULAN SAMPAI 18 BULAN DI POSYANDU SAYANG IBU NAGARI SITUMBUK TAHUN 2019HUBUNGAN POLAASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA UMUR 3 BULAN SAMPAI 18 BULAN DI POSYANDU SAYANG IBU NAGARI SITUMBUK TAHUN 2019
Description: Pertumbuhan adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran badan perubahan otot, tulang , kulit , rambut dan kelenjar. ( Karl E Garrison , Samsussabri 2013 ). Perkembangan secara termitologis adalah proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidup manusia . Menurut para ahli perkembangan merupakan serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif (E.B Harlock ,Syamsusbahri 2013 ) dimaksudkan bahwa perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan ( kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut. [show more]