HUBUNGAN POLAASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA UMUR 3 BULAN SAMPAI 18 BULAN DI POSYANDU SAYANG IBU NAGARI SITUMBUK TAHUN 2019 | HUBUNGAN POLAASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA UMUR 3 BULAN SAMPAI 18 BULAN DI POSYANDU SAYANG IBU NAGARI SITUMBUK TAHUN 2019 | | |
|
|
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP STIGMA MASYARAKAT TENTANG COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020 | HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN TERHADAP STIGMA MASYARAKAT TENTANG COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Wabah Covid-19 sudah merupakan masalah masalah global, namun
informasi tentang covid media sosia ltidak semuanya bisa dipercaya sehingga
berdampak pada stigma negatif terkait dengan COVID-19. Fenomena yang
ditemukan di lapangan bahwa banyak masyarakat yang memperoleh informasi
tentang covid-19 dari sosial media, berita online ataupun informasi dari mulut-ke
mulut yang belum bisa diketahui kebenarannya. Hal ini sering menimbulkan
stigma negatif masyarakat tentang covid-19 dan mengabaikan himbauan-
himbauan terkaid covid-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
promosi kesehatan terhadap stigma masyarakat tentang covid-19. Desain
penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah
seluruh masyarakat usia 17 - 45 tahun di wilayah kerja Puskesmas Rao. Jumlah
sampel 196 orang, diambil teknikstrata sampling danrandom sampling.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan
uji chi-square. Hasil univariat diketahui 66,3 % responden kurang memperoleh
promosi kesehatan tentang covid-19 dan 54,6 % memiliki stigma yang kurang
baik tentang covid-19. Hasil bivariat ada hubungan promosi kesehatan terhadap
stigma masyarakat tentang covid-19 (p = 0,000 dan OR = 4,493). Disimpulkan
bahwa promosi kesehatan berhubungan dengan stigma masyarakat. Saran kepada
petugas Puskesmas agar mengadakan kegiatan penyuluhan kepada kelompok-
kelompok masyarakat, dengan membuka sesi tanya jawab, sehingga stigma yang
kurang baik tentang covid-19 dapat diluruskan. [show more]
|
|
hubungan respon time terhadap tingkat kepuasan pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit mitra medika batanghari tahun 2024 | hubungan respon time terhadap tingkat kepuasan pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit mitra medika batanghari tahun 2024 | | |
|
|
HUBUNGAN RESPONSIVENESS DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUANGAN KEBIDANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2016 | HUBUNGAN RESPONSIVENESS DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUANGAN KEBIDANAN RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2016 | | |
|
|
Description:Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit di era globalisasi ini adalah kepuasan pasien. RSUD Dr. Achmad Moctar Bukittinggi Memiliki 19, ruangan rawat inap, dimana rawat inap yang sering dikunjungi terdapat rawat inap di ruangan kebidanan sebanyak 2.125. Wawancara dilakukan pada 7 orang pasien mengatakan kunjungan dokter yang kurang teratur mengakibatkan pasien harus menunggu lama, ruang inap yang tidak nyaman, Perawat kurang ramah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan daya tanggap petugas kesehatan dan kepuasan pasien JKN. Desain penelitian mengunakan Cross-Sectional Study dilaksanakan di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi pada bulan Maret-September 2016. Populasi seluruhnya berjumlah 2.125 pasien dengan jumlah sampel sebanyak 95 pasien diambil secara teknik Accidental Sampling dianalisis mengunakan uji Chi-Square (CI 95%, α = 0,05). Hasil univariat didapatkan daya tanggap petugas kesehatan yang tidak tanggap 57,9% responden, kepuasan pasien JKN yang tidak puas 54,7% responden dan analisis bivariat diperoleh adanya hubungan bermakna antara daya tanggap petugas kesehatan dengan kepuasan pasien JKN (p=0,0001,). Dapat disimpulkan, bahwa daya tanggap petugas kesehatan berhubungan dengan kepuasan pasien JKN. Untuk itu diharapkan bagi institusi kesehatan untuk lebih mengutamakan pelayanan yang baik dan bermutu terhadap pasien yang datang. [show more]
|
|
HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS
IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN WASTING PADA
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER
AGUNG KECAMATAN MARGO TABIR
KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2024 | HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS
IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN WASTING PADA
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER
AGUNG KECAMATAN MARGO TABIR
KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Wasting merupakan kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai
dengan tinggi atau nilai Z-score berada di -3 SD s/d < -2 SD. Faktor penyebab
wasting adalah penyebab langsung (asupan makanan/infeksi, kombinasi keduanya),
penyebab tidak langsung (ketersediaan pangan tingkat keluarga, pola asuh,
pelayanan kesehatan, lingkungan), masalah utama (kemiskinan, karakteristik
keluarga, sosiodemografi) dan masalah dasar (krisis politik, ekonomi). Wasting
dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan
peningkatan keparahan, durasi, dan kerentanan terhadap penyakit menular.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI
eksklusif dan status imunisasi dasar terhadap kejadian wasting pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Agung Kecamatan Margo Tabir Kabupaten
Merangin. Desain penelitian case control. Sampel penelitian berjumlah 85
responden, yaitu 27 sampel kasus dan 58 sampel kontrol. Pengambilan sampel
dengan teknik simple random sampling. Waktu penelitian Desember 2023 s/d April
2024. Pengumpulan data menggunakan lembar cheklist, dianalisis dengan Chi-
square menggunakan SPSS. Hasil penelitian univariat menunjukkan mayoritas
responden memiliki riwayat pemberian ASI eksklusif (67,1%) dan status imunisasi
dasar lengkap (75,3%). Pada uji Chi-square didapatkan riwayat pemberian ASI
eksklusif (p=0,005) dan status imunisasi dasar (p=0,039). Disimpulkan adanya
hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dasar dengan
kejadian wasting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Agung
Kecamatan Margo Tabir Kabupaten Merangin tahun 2024. Disarankan kepada
petugas Puskesmas agar dapat meningkatkan edukasi atau promosi kesehatan
tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap dan ASI eksklusif untuk mencegah
terjadinya wasting pada generasi berikutnya. [show more]
|
|
HUBUNGAN SIKAP BIDAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TENTANG
PELAYANAN ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS DI RUANG
KEBIDANAN RSUD HAMBA BATANG HARI TAHUN 2020 | HUBUNGAN SIKAP BIDAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TENTANG
PELAYANAN ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS DI RUANG
KEBIDANAN RSUD HAMBA BATANG HARI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Masa nifas (puerperium) adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum hamil,yang
berlangsung selama 6 minggu atau lebih kurang 40 hari.penelitian ini bertujuan
untuk Diketahui hubungan sikap bidan dengan kepuasan pasien tentang pelayanan
asuhan kebidanan masa nifas di Ruang kebidanan RSUD HAMBA Batang hari.jenis
penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian menggunakan cross
sectional,penelitian ini dilakukan di RSUD HAMBA Batang Hari dengan jumlah
sample 50 mengambil populasi tersebut seluruhnya untuk keperluan penelitian ini.
Pemilihan responden dalam penelitian ini adalah secara total sampling.
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan metode
wawancara .pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi
square.berdasarkan hasil sebanyak 63,4% responden dengan sikap bidan yang
positif dan 74% responden mengatakan puas dengan pelayanan masa Nifas.hasil
Analisa bivariat didapat nilai p 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan sikap bidan dengan kepuasan pasien di RSUD HAMBA Batang
hari pada tahun 2020,berdasarkan penelitian diharapkan responden dapat
meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi walaupun kinerja yang sudah ada terlihat
sangat baik. [show more]
|
|
HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PELAKSANAAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN HAND SANITIZER BAGI PASIEN GUNA MENCEGAH PENULARAN COVID 19 DIPOLIKLINIK RSUD H.A. MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI JAMBI TAHUN 2020 | HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PELAKSANAAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN HAND SANITIZER BAGI PASIEN GUNA MENCEGAH PENULARAN COVID 19 DIPOLIKLINIK RSUD H.A. MADJID BATOE KABUPATEN BATANGHARI JAMBI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Based on the results of research conducted regarding the relationship between
attitudes and motivation towards the implementation of hand washing by using a
Hand Sanitizer by patients to prevent Covid-19 at the Poli Clinical Hospital
HAMBA Batang Hari, the following conclusions can be drawn:
Attitude Frequency Distribution A total of 47 respondents stated that they were
good with a percentage of 95.9% and quite good as many as 2 respondents with a
percentage of 4.1%.
Motivation Frequency Distribution of 48 respondents stated that it is good with
a percentage of 95.9% and quite good as many as 2 respondents with a percentage of
4.1%.
The value of the independent variable consisting of the variables (Attitude (X1)
and Motivation (X2) together (Simultaneously) is 0, 000 less than <0.005, so it can
be concluded that the Attitude and Motivation variables influence together
(simultaneous) on the implementation of hand washing, while the magnitude of the
relationship between attitude and motivation variables simultaneously is 31.1% and
the remaining 68.9% is influenced by other variables which are not examined in this
study. [show more]
|
|
HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Strategis pembangunan kesehatan dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. PHBS Tatanan keluarga adalah
PHBS yang dilakukan pada anggota keluarga mulai dari pelayanan hidup bersih
secara individu dan juga pelayanan hidup bersih yang dilakukan secara bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan Pola Asuh Dengan
Pelaksanaan PHBS Keluarga di Wilayah kerja Puskesmas Lintau Buo Utara I
tahun 2023. Jenis penelitian ini deskriptif kolerasi. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh orang tua yang memiliki kegiatan dan ditujuk sebagai keluarga
PIS-PK. Dengan sampel sebanyak 55 orang responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kusioner dengan analisa univariat dan Bivariat mengunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian diketahui bahwa lebih separoh responden yaitu sebanyak
31 orang (56,4%) dengan Sikap kategori Positif, sebanyak 24 orang (43,6%)
dengan Pola Asuh kategori Demokratif, sebanyak 28 orang (50,9%) dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga kategori baik. Adanya hubungan antara Sikap dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga p_value=0,002. Dan Adanya hubungan antara Pola
Asuh dengan Prilaku PHBS keluarga p_value=0,000. Kesimpulan terdapatnya
hubungan sikap dan pola asuh orang tua terhadap Pelaksanaan PHBS keluarga.
Saran diharapkan pihak pelayanan kesehatan untuk memberikan perhatian
pelaksanaan prilaku PHBS apakah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
[show more]
|
|
HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Strategis pembangunan kesehatan dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. PHBS Tatanan keluarga adalah
PHBS yang dilakukan pada anggota keluarga mulai dari pelayanan hidup bersih
secara individu dan juga pelayanan hidup bersih yang dilakukan secara bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan Pola Asuh Dengan
Pelaksanaan PHBS Keluarga di Wilayah kerja Puskesmas Lintau Buo Utara I
tahun 2023. Jenis penelitian ini deskriptif kolerasi. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh orang tua yang memiliki kegiatan dan ditujuk sebagai keluarga
PIS-PK. Dengan sampel sebanyak 55 orang responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kusioner dengan analisa univariat dan Bivariat mengunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian diketahui bahwa lebih separoh responden yaitu sebanyak
31 orang (56,4%) dengan Sikap kategori Positif, sebanyak 24 orang (43,6%)
dengan Pola Asuh kategori Demokratif, sebanyak 28 orang (50,9%) dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga kategori baik. Adanya hubungan antara Sikap dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga p_value=0,002. Dan Adanya hubungan antara Pola
Asuh dengan Prilaku PHBS keluarga p_value=0,000. Kesimpulan terdapatnya
hubungan sikap dan pola asuh orang tua terhadap Pelaksanaan PHBS keluarga.
Saran diharapkan pihak pelayanan kesehatan untuk memberikan perhatian
pelaksanaan prilaku PHBS apakah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. [show more]
|
|
HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | HUBUNGAN SIKAP DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PELAKSANAAN PHBS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO UTARA I TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Strategis pembangunan kesehatan dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. PHBS Tatanan keluarga adalah
PHBS yang dilakukan pada anggota keluarga mulai dari pelayanan hidup bersih
secara individu dan juga pelayanan hidup bersih yang dilakukan secara bersama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan Pola Asuh Dengan
Pelaksanaan PHBS Keluarga di Wilayah kerja Puskesmas Lintau Buo Utara I
tahun 2023. Jenis penelitian ini deskriptif kolerasi. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh orang tua yang memiliki kegiatan dan ditujuk sebagai keluarga
PIS-PK. Dengan sampel sebanyak 55 orang responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kusioner dengan analisa univariat dan Bivariat mengunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian diketahui bahwa lebih separoh responden yaitu sebanyak
31 orang (56,4%) dengan Sikap kategori Positif, sebanyak 24 orang (43,6%)
dengan Pola Asuh kategori Demokratif, sebanyak 28 orang (50,9%) dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga kategori baik. Adanya hubungan antara Sikap dengan
Pelaksanaan PHBS keluarga p_value=0,002. Dan Adanya hubungan antara Pola
Asuh dengan Prilaku PHBS keluarga p_value=0,000. Kesimpulan terdapatnya
hubungan sikap dan pola asuh orang tua terhadap Pelaksanaan PHBS keluarga.
Saran diharapkan pihak pelayanan kesehatan untuk memberikan perhatian
pelaksanaan prilaku PHBS apakah berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
[show more]
|
|