HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES TERHADAP KEKAMBUHAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019
Description
Gastritis selalu diawali dengan pola makan yang tidak baik dan tidak teratur
merupakan gejala awal penyebab gastritis, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui makan terhadap kekambuhan (p=0,040) dan terdapat hubungan stres
terhadap kekambuhan terhadap pasien gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tigo
Baleh Bukittinggi tahun 2019. (p=0,028). hubungan pola makan dan tingi stres
terhadap kekambuhan gastritis di wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh
Bukittinggi Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini pasien yang menderita
gastritis di Wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh yang dilihat salaam 6 bulan
terakhir pada bulan Januari sampai Juni 2019 berjumlah 84 pasien dengan 46
sampel menggunakan metode ”purposive sampling” dan instrumen penelitian
dengan menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel
distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan
kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian lebih dari separuh (54,3%) pasien
mengalami kekambuhan gastritis sekali seminggu, lebih dari separuh (56,5%)
pasien dengan pola makan kurang lebih dari separuh (51,7%) Kurang dari separuh
(43,5%) pasien mengalami stress ringan, terdapat hubungan pola Kesimpulan
bahwa terdapat hubungan pola makan dan tingkat stress. Di harapkan bagi petugas
kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang gastritis
dan cara mencegah terjadinya kekembuhan gastritis dengan cara mengurangi
tinggkat stres, dan pola makan yang baik .
merupakan gejala awal penyebab gastritis, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui makan terhadap kekambuhan (p=0,040) dan terdapat hubungan stres
terhadap kekambuhan terhadap pasien gastritis di wilayah kerja Puskesmas Tigo
Baleh Bukittinggi tahun 2019. (p=0,028). hubungan pola makan dan tingi stres
terhadap kekambuhan gastritis di wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh
Bukittinggi Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini pasien yang menderita
gastritis di Wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh yang dilihat salaam 6 bulan
terakhir pada bulan Januari sampai Juni 2019 berjumlah 84 pasien dengan 46
sampel menggunakan metode ”purposive sampling” dan instrumen penelitian
dengan menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel
distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan
kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian lebih dari separuh (54,3%) pasien
mengalami kekambuhan gastritis sekali seminggu, lebih dari separuh (56,5%)
pasien dengan pola makan kurang lebih dari separuh (51,7%) Kurang dari separuh
(43,5%) pasien mengalami stress ringan, terdapat hubungan pola Kesimpulan
bahwa terdapat hubungan pola makan dan tingkat stress. Di harapkan bagi petugas
kesehatan dapat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang gastritis
dan cara mencegah terjadinya kekembuhan gastritis dengan cara mengurangi
tinggkat stres, dan pola makan yang baik .
Creator
Publisher
institut kesehatan prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
FAUZI ASHARI , “HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES TERHADAP KEKAMBUHAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2447.