Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019
Description
Cuci tangan pakai sabun merupakan tindakan yang dapat menghindarkan dari
berbagai penyakit akibat tangan yang tidak bersih, seperti diare, ISPA dan
penyakit infeksi lainnya. Provinsi Sumatera Barat menempati urutan 11 tertinggi
kasus diare di sarana kesehatan dan diare merupakan salah satu dampak dari
kurang personal hygiene pada tangan. Begitu pun di SD Negeri 18 Koto Alam
dimana adanya fenomena seringnya siswa tidak hadir karena sakit dan diare
merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan siswa tidak hadir ke
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun
yang telah dilaksanakan pada bulan Maret terhadap 31 siswa di SD Negeri 18
Koto Alam dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan lember kuisioner dan analisis data meliputi
analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh
signifikan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun,
dimana terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 1,225 dan
p-value = 0,000, sedangkan pada faktor sikap terjadi peningkatan rata-rata sebesar
4,74 dan p-value = 0,000. Disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SD
Negeri 18 Koto Alam tentang tindakan cuci tangan pakai sabun. Maka dari itu,
diharapkan kepada semua pihak terutama pihak sekolah untuk selalu memberikan
bimbingan dan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun serta
memfasilitasi tindakan dengan penyediaan sarana cuci tangan di lingkungan
sekolah.
berbagai penyakit akibat tangan yang tidak bersih, seperti diare, ISPA dan
penyakit infeksi lainnya. Provinsi Sumatera Barat menempati urutan 11 tertinggi
kasus diare di sarana kesehatan dan diare merupakan salah satu dampak dari
kurang personal hygiene pada tangan. Begitu pun di SD Negeri 18 Koto Alam
dimana adanya fenomena seringnya siswa tidak hadir karena sakit dan diare
merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan siswa tidak hadir ke
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun
yang telah dilaksanakan pada bulan Maret terhadap 31 siswa di SD Negeri 18
Koto Alam dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan lember kuisioner dan analisis data meliputi
analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh
signifikan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun,
dimana terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 1,225 dan
p-value = 0,000, sedangkan pada faktor sikap terjadi peningkatan rata-rata sebesar
4,74 dan p-value = 0,000. Disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SD
Negeri 18 Koto Alam tentang tindakan cuci tangan pakai sabun. Maka dari itu,
diharapkan kepada semua pihak terutama pihak sekolah untuk selalu memberikan
bimbingan dan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun serta
memfasilitasi tindakan dengan penyediaan sarana cuci tangan di lingkungan
sekolah.
Creator
Publisher
institut kesehatan prima nusantara bukittinggi
Format
pdf
Document Viewer
Citation
Mentari Fajriani , “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2448.