HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG TAHUN 2021 | HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycrobacterium Tuberculosis). Tuberculosis (TBC) masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Di Indonesia kasus TB
tercatat sebanyak 845.000 kasus sedangkan Kota Payakumbuh berada diurutan ke
13 di Wilayah Sumatera Barat dengan jumlah kasus 179 kasus pada tahun 2020.
Salah satu penyebab terjadinya penyakit TB paru pada manusia adalah kondisi
fisik rumah yang tidak memenuhi syarat seperti pencahayaan <60 lux,
kelembapan 40%-60%, dan jenis lantai yang tidak permanen. Tujuan dari
penelitian ini adalah diketahuinya hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian
TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Parit Rantang. Metode penelitian ini adalah
penelitian studi analitik dengan pendekatan case control. Waktu penelitian
dilakukan dari bulan Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. Populasi penelitian
adalah semua penderita TB Paru di wilayah Puskesmas Parit Rantang tahun 2021
sebanyak 26 orang. Sampel diambil sebanyak 52 responden, dengan perbandingan
1:1 (26 kasus + 26 kontrol). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara kelembapan dengan kejadian TB paru dibuktikan dengan nilai signifikansi
0,002 (p<0,05), ada hubungan pencahayan dengan kejadian TB paru dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,026 (p<0,05), dan ada hubungan jenis lantai dengan
kejadian TB paru dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,006 (p<0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat
pencahayaan, kelembaban kamar tidur, dan jenis lantai dengan kejadian TB Paru
di Wilayah Kerja Puskesmas Parit Rantang tahun 2021. Disarankan untuk
Penderita TB paru selalu membuka rumah agar cahaya matahari dapat masuk. [show more]
|
|
HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN NYERI HAID PADA
SISWI SMK N 1 AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM
TAHUN 2022
| HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN NYERI HAID PADA
SISWI SMK N 1 AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM
TAHUN 2022
| | |
|
|
Description:
Disminore adalah nyeri siklik yang berasal dari uterus dan terjadi saat
menstruasi.Konsumsi kopi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya
dismenore primer karena kafein yang terkandung di dalamnya menyebabkan
vasokonstriksi dan meningkatkan sintesis prostaglandin yang merupakan dasar
terjadinya dismenore primer.Menurut WHO angka kejadain disminore sangat
bessar rata- rata 50% perempuan di setiap Negara.Di Sumatera Barat, angka
kejadian dysmenorrhea mencapai 57,3% dari angka tersebut, 9% nyeri berat,
39% nyeri sedang dan 52% nyeri ringan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kejadian disminore pada siswi
SMK Negeri 1 Ampek angkek tahun 2022.Penelitian ini menggunakan
analisisdeskriptif mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian potong lintang atau cros sectional.Sampel yang diambil dalam
penelitian adalah 117 responden dari 167 populasi dengan mengunakan rumus
slovin. Pengumpulan data dengan mengunakan lembar quisioner dengan
penganalisisan mengunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% ( p-
value 0,05). Berdasarkan hasil analisisi bivariate dari 117 orang siswa terdapat
62 siswa sering meminum kopi dan mengalami kejadaian disminore (53.0%)
dari hasil analisis bivariate ditemukan tidak terdapatnya hubungan bermakna
antara kebiasaan minum kopi denan kejadian disminore.Untuk penelitian
selanjutnya hendaknya peneliti meneliti faktor dari makanan atau minuman yang
mengandung kafein, keturunan keluarga dan kebiasaan penyebab disminore
lainya. [show more]
|
|
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN FAST FOOD DENGAN TANDA
TANDA RESIKO GASTRITIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2023
| HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN FAST FOOD DENGAN TANDA
TANDA RESIKO GASTRITIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Gastritis menunjukkan angka yang cukup tinggi, pada tahun 2019 kejadian
gastritis di Indonesia mencapai 40,8%. pada tahun 2020 kejadian gastritis dikota
bukittinggi dengan prevalensi sebesar 6,14%. biasanya penyakit gastritis terjadi pada
orang-orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan
yang merangsang produk di asam lambung dan konsumsi makanan fast food. gejala-
gejala gastritis selain nyeri ulu hati juga menimbulkan gejala seperti lemas,
kembung, nafsu makan menurun, selalu bersendawa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan komsumsi makanan fast food dengan tanda-tanda resiko
gastritis pada mahasiswa universitas prima nusantara bukittinggi Tahun 2023. Desain
penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 86 responden dari 602 populasi dengan
menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data mengunakan
kuesioner FFQ (Food Frequency Questionary) untuk melihat konsumsi makanan fast
food dan mengunakan kuesioner untuk tanda-tanda resiko gastritis. Hasil penelitian
di dapatkan bahwa 50 responden 58,1% sering konsumsi makanan fast food, 36
responden 41,9% jarang konsumsi makanan fast food, sedangkan 51 responden
59,3% beresiko gastritis, 35 responden 40,7% tidak beresiko gastritis. Hasil uji
statistik konsumsi makanan fast food dengan tanda-tanda resiko gastritis pada
mahasiswa diperoleh nilai (p.value = 0,031 < 0,05). Kesimpulan penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan
fast food dengan tanda-tanda resiko gastritis pada mahasiswa univesitas prima
nusantara bukittinggi tahun 2023. Diharkan kepada seluruh mahasiswa yang
berkuliah di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi untuk tetap menambah
pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dan lebih memperhatikan pola makan
yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan fast food untuk menghindari resiko
gastritis.
[show more]
|
|
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M.
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2019
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
QUZWAIN | HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M.
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2019
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
QUZWAIN | | |
|
|
Description: Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu kedua terbesar pada
kehamilan di dunia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan
mortalitas preeklampsia. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan
mengetahui faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia
diantaranya adalah kurangnya asupan nutrisi mikronutrien yang dikonsumsi oleh
ibu hamil selama kehamilannya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui
adanya Hubungan Konsumsi Mikronutrien terhadap kejadian Preeklampsia di
RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain. Desain yang digunakan adalah cross
sectional dengan 27 sampel. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif
dimana pengumpulan data berdasarkan data sekunder yaitu rekam medis. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan nilai proporsi penelitian terdahulu.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuisioner, food count, ukuran rumah tangga, serta aplikasi nutrisurvey sebagai
media perhitungan kadar asupan nutrisi setiap sampel. Data diolah menggunakan
uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikronutrient (dalam
penelitian ini diwakili oleh kalsium, zinc, dan magnesium) berperan terhadap
kejadian preeclampsia dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,004, 0,033,
dan 0,013. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asupan mikronutrient
berpengaruh terhadap kejadian preeclampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib
Quzwain Sarolangun. [show more]
|
|
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2019 HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD QUZWAIN | HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2019 HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD QUZWAIN | | |
|
|
Description:Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas preeklampsia. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia diantaranya adalah kurangnya asupan nutrisi mikronutrien yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilannya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui adanya Hubungan Konsumsi Mikronutrien terhadap kejadian Preeklampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 27 sampel. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif dimana pengumpulan data berdasarkan data sekunder yaitu rekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan nilai proporsi penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner, food count, ukuran rumah tangga, serta aplikasi nutrisurvey sebagai media perhitungan kadar asupan nutrisi setiap sampel. Data diolah menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikronutrient (dalam penelitian ini diwakili oleh kalsium, zinc, dan magnesium) berperan terhadap kejadian preeclampsia dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,004, 0,033, dan 0,013. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asupan mikronutrient berpengaruh terhadap kejadian preeclampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain Sarolangun. [show more]
|
|
HUBUNGAN KONSUMSI PERMEN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( KELAS I – III ) DI SDN 08 SENTOSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUBADAK TAHUN 2019 | HUBUNGAN KONSUMSI PERMEN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( KELAS I – III ) DI SDN 08 SENTOSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUBADAK TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:
Pelayan kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan dalam
upaya mencapai pemerataan. Usia sekolah merupakan salah satu tahapan kehidupan yang
masih mengalami pertumbuhan. Permen adalah sejenis gula-gula atau makanan berkelori
tinggi yang mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi sehingga resiko untuk terjadinya
karies. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Permen dengan Kejadian
Karies gigi pada Anak Usia Sekolah (kelas I-III) di SDN 08 Sentosa Wilayah Kerja
Puskesmas Cubadak Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2019 di SDN 08
Sentosa. Penelitian menggunakan metode survey analitik corelatif dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 orang. Tehnik pengambilan sampel
dengan Simple random Samping. Analisa data yang dilakukan adalah analisa univariat dan
bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan uji Chi Square didapat P value sebesar 0,001
dimana α=0,05 hal ini berarti P value < α, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho
ditolak. Ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi permen dengan
kejadian karies gigi. Diharapkan bagi anak sekolah untuk mengurangi konsumsi permen dan
lebih menjaga kesehatan gigi dengan mengajak orang tua untuk rutin memeriksakan
kesehatan giginya.
[show more]
|
|
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DAN FAKTOR EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PEGANG BARU KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DAN FAKTOR EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PEGANG BARU KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pasien di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara
TK IV 01. 07.06. Solok. | Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pasien di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara
TK IV 01. 07.06. Solok. | | |
|
|
Description:Keberhasilan rumah sakit dalam mengelola pelayanan kesehatan dapat dilihat dari
kepuasan pasien. Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik bedah Rumah Sakit Tentara
karena ada permasalahan seperti adanya keluhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan
oleh pasien maupun keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan
kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif, yaitu menjelaskan angka dari hasil penelitian. Responden dalam
penelitian ini berjumlah 113 responden, responden adalah pasien bedah di Poliklinik
Bedah Rumah Sakit Tentara Solok. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
total sampling, artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian hubungan
kualitas pelayanan sebesar 0,003 p value < 0,05 dapat disimpulkan kualitas pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Hubungan fasilitas kesehatan sebesar
0,000 p value < 0,05 maka disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pasien. Saran pada penelitian ini supaya Poliklinik Bedah Rumah
Sakit Tentara Solok selalu dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan
dan fasilitas kesehatan.
[show more]
|
|
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA
PUSKESMASKOLOK
TAHUN 2022 | HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA
PUSKESMASKOLOK
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Hipertensi sekarang ini menjadi masalah global karena prevalensi nya yang terus
meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup yang tidak teratur, Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan hipertensi, Desain
penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross sectional, Populasi adalah lansia
dengan hipertensi yang berobat jalan di puskesmas kolok kota sawahlunto dengan
jumlah sampel 77 Orang, di ambil secara accidental sampling, data di kumpulkan
dengan menggunakan kuisioner , kemudian di olah secara komputerisasi, Hasil
univariat di ketahui 61.0% responden memiliki kualitas tidur yang buruk, dan
74.0% terjadi hipertensi Tingkat II, Hasil bivariat ada nya hubungan kualitas tidur
dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas kolok
dengan adanya nilai Chi Square 0.0123 lebih kecil dari nilai alpha 0.05, hasil dari
penelitian di ketahui nya distribusi frekuensi kualitas tidur, tekanan darah adanya
hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien lansia hipertensi
dipuskesmas kolok. dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan kualitas tidur
dengan tekanan darah, di harapkan kepada responden untuk dapat menjaga
kesehatan tubuh dan menghindari hal pemicu terjadinya kenaikan tekanan darah
agar terhindar dari penyakit hipertensi, seperti olah raga ringan dan teratur serta
menjaga pola hidup yang sehat, Hasil penelitian dan pembahasan yang di dapatkan
adanya Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok Tahun 2022, untuk peneliti selanjut nya di
harapkan dapat menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan di bidang
keperawatan tentang hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah, bagi
puskesmas kolok, institusi kesehatan ataupun perawat di puskemas kolok trutama
pada poli umum dan posyandu lansia dapat melakukan pengkajian masalah tidur
yang di alami pasien yang mengalami hipertensi, bagi masyarakat khususnya pasien
hipertensi sebaik nya dapat mengubah kebiasaan tidur yang buruk dengan cara
mengurangi konsumsikafein, mengubah kebiasaan merokok, melakukan olah raga
ringan yang stabil setiap hari agar dapat membantu memperdalam tidur. [show more]
|
|
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN IVA TEST DI PUSKESMAS KOLOK TAHUN 2019 | HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN IVA TEST DI PUSKESMAS KOLOK TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Kanker serviks merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat di
seluruh dunia. Pencegahan primer kanker serviks dapat dilakukan melalui
vaksinasi, dan pencegahan sekunder melalui deteksi kanker serviks. Target
pemeriksaan IVA di Puskesmas Kolok tahun 2018 adalah 312 orang, namun
pencapainnya hanya 53 orang atau 16,98 %. Fenomena yang ditemukan di
lapangan bahwa banyak WUS yang menggunakan kotnrasepsi oral dalam jangka
panjang (> 5 tahun), sehingga bisa berdampak pada masalah serviks. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi oral dengan
hasil pemeriksaan IVA test di Puskesmas Kolok tahun 2019. Metode penelitian
analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di
Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto pada tanggal 16 September sampai 03
Oktober Tahun 2019. Populasi adalah seluruh akseptor KB oral kombinasi yang
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kolok, berjumlah 76 orang. Sampel
berjumlah 44 orang, yang diambil secara accidental sampling. Pengolahan dan
analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat didapatkan 95,5 %
hasil negative pada pemeriksaan IVA tes, dan 61,4 % memakai kontrasepsi oral >
5 tahun. Hasil bivariat tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi oral
dengan hasil pemeriksaan IVA test di Puskesmas Kolok tahun 2019 (p = 0,515).
Pemeriksaan IVA hendaknya menjadi pemeriksaan rutin di pelayanan dasar yaitu
di puskesmas kepada semua wanita yang menjadi faktor risiko sehingga deteksi
dini dapat dilakukan dengan baik. [show more]
|
|