2917 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG TAHUN 2021HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG TAHUN 2021
Description:Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycrobacterium Tuberculosis). Tuberculosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Di Indonesia kasus TB tercatat sebanyak 845.000 kasus sedangkan Kota Payakumbuh berada diurutan ke 13 di Wilayah Sumatera Barat dengan jumlah kasus 179 kasus pada tahun 2020. Salah satu penyebab terjadinya penyakit TB paru pada manusia adalah kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat seperti pencahayaan <60 lux, kelembapan 40%-60%, dan jenis lantai yang tidak permanen. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Parit Rantang. Metode penelitian ini adalah penelitian studi analitik dengan pendekatan case control. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. Populasi penelitian adalah semua penderita TB Paru di wilayah Puskesmas Parit Rantang tahun 2021 sebanyak 26 orang. Sampel diambil sebanyak 52 responden, dengan perbandingan 1:1 (26 kasus + 26 kontrol). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kelembapan dengan kejadian TB paru dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,002 (p<0,05), ada hubungan pencahayan dengan kejadian TB paru dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,026 (p<0,05), dan ada hubungan jenis lantai dengan kejadian TB paru dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,006 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pencahayaan, kelembaban kamar tidur, dan jenis lantai dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Parit Rantang tahun 2021. Disarankan untuk Penderita TB paru selalu membuka rumah agar cahaya matahari dapat masuk. [show more]
HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN NYERI HAID PADA
SISWI SMK N 1 AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM
TAHUN 2022

HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN NYERI HAID PADA
SISWI SMK N 1 AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM
TAHUN 2022

Description: Disminore adalah nyeri siklik yang berasal dari uterus dan terjadi saat menstruasi.Konsumsi kopi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya dismenore primer karena kafein yang terkandung di dalamnya menyebabkan vasokonstriksi dan meningkatkan sintesis prostaglandin yang merupakan dasar terjadinya dismenore primer.Menurut WHO angka kejadain disminore sangat bessar rata- rata 50% perempuan di setiap Negara.Di Sumatera Barat, angka kejadian dysmenorrhea mencapai 57,3% dari angka tersebut, 9% nyeri berat, 39% nyeri sedang dan 52% nyeri ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kejadian disminore pada siswi SMK Negeri 1 Ampek angkek tahun 2022.Penelitian ini menggunakan analisisdeskriptif mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang atau cros sectional.Sampel yang diambil dalam penelitian adalah 117 responden dari 167 populasi dengan mengunakan rumus slovin. Pengumpulan data dengan mengunakan lembar quisioner dengan penganalisisan mengunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% ( p- value 0,05). Berdasarkan hasil analisisi bivariate dari 117 orang siswa terdapat 62 siswa sering meminum kopi dan mengalami kejadaian disminore (53.0%) dari hasil analisis bivariate ditemukan tidak terdapatnya hubungan bermakna antara kebiasaan minum kopi denan kejadian disminore.Untuk penelitian selanjutnya hendaknya peneliti meneliti faktor dari makanan atau minuman yang mengandung kafein, keturunan keluarga dan kebiasaan penyebab disminore lainya. [show more]
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN FAST FOOD DENGAN TANDA
TANDA RESIKO GASTRITIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2023
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN FAST FOOD DENGAN TANDA
TANDA RESIKO GASTRITIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description:Gastritis menunjukkan angka yang cukup tinggi, pada tahun 2019 kejadian gastritis di Indonesia mencapai 40,8%. pada tahun 2020 kejadian gastritis dikota bukittinggi dengan prevalensi sebesar 6,14%. biasanya penyakit gastritis terjadi pada orang-orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan yang merangsang produk di asam lambung dan konsumsi makanan fast food. gejala- gejala gastritis selain nyeri ulu hati juga menimbulkan gejala seperti lemas, kembung, nafsu makan menurun, selalu bersendawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komsumsi makanan fast food dengan tanda-tanda resiko gastritis pada mahasiswa universitas prima nusantara bukittinggi Tahun 2023. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 86 responden dari 602 populasi dengan menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner FFQ (Food Frequency Questionary) untuk melihat konsumsi makanan fast food dan mengunakan kuesioner untuk tanda-tanda resiko gastritis. Hasil penelitian di dapatkan bahwa 50 responden 58,1% sering konsumsi makanan fast food, 36 responden 41,9% jarang konsumsi makanan fast food, sedangkan 51 responden 59,3% beresiko gastritis, 35 responden 40,7% tidak beresiko gastritis. Hasil uji statistik konsumsi makanan fast food dengan tanda-tanda resiko gastritis pada mahasiswa diperoleh nilai (p.value = 0,031 < 0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan fast food dengan tanda-tanda resiko gastritis pada mahasiswa univesitas prima nusantara bukittinggi tahun 2023. Diharkan kepada seluruh mahasiswa yang berkuliah di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi untuk tetap menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dan lebih memperhatikan pola makan yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan fast food untuk menghindari resiko gastritis. [show more]
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M.

HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2019
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
QUZWAIN
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M.

HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2019
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL
TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD
QUZWAIN
Description: Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas preeklampsia. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia diantaranya adalah kurangnya asupan nutrisi mikronutrien yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilannya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui adanya Hubungan Konsumsi Mikronutrien terhadap kejadian Preeklampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 27 sampel. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif dimana pengumpulan data berdasarkan data sekunder yaitu rekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan nilai proporsi penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner, food count, ukuran rumah tangga, serta aplikasi nutrisurvey sebagai media perhitungan kadar asupan nutrisi setiap sampel. Data diolah menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikronutrient (dalam penelitian ini diwakili oleh kalsium, zinc, dan magnesium) berperan terhadap kejadian preeclampsia dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,004, 0,033, dan 0,013. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asupan mikronutrient berpengaruh terhadap kejadian preeclampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain Sarolangun. [show more]
HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2019 HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD QUZWAINHUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD PROF. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2019 HUBUNGAN KONSUMSI MIKRONUTRIEN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD QUZWAIN
Description:Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Hal ini terlihat dengan tingginya angka morbiditas dan mortalitas preeklampsia. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia diantaranya adalah kurangnya asupan nutrisi mikronutrien yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilannya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui adanya Hubungan Konsumsi Mikronutrien terhadap kejadian Preeklampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain. Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan 27 sampel. Pendekatan yang digunakan adalah retrospektif dimana pengumpulan data berdasarkan data sekunder yaitu rekam medis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan nilai proporsi penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner, food count, ukuran rumah tangga, serta aplikasi nutrisurvey sebagai media perhitungan kadar asupan nutrisi setiap sampel. Data diolah menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikronutrient (dalam penelitian ini diwakili oleh kalsium, zinc, dan magnesium) berperan terhadap kejadian preeclampsia dengan nilai p value masing-masing sebesar 0,004, 0,033, dan 0,013. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asupan mikronutrient berpengaruh terhadap kejadian preeclampsia di RSUD Prof. Dr. H. M. Chatib Quzwain Sarolangun. [show more]
HUBUNGAN KONSUMSI PERMEN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( KELAS I – III ) DI SDN 08 SENTOSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUBADAK TAHUN 2019HUBUNGAN KONSUMSI PERMEN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH ( KELAS I – III ) DI SDN 08 SENTOSA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUBADAK TAHUN 2019
Description: Pelayan kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan dalam upaya mencapai pemerataan. Usia sekolah merupakan salah satu tahapan kehidupan yang masih mengalami pertumbuhan. Permen adalah sejenis gula-gula atau makanan berkelori tinggi yang mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi sehingga resiko untuk terjadinya karies. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Permen dengan Kejadian Karies gigi pada Anak Usia Sekolah (kelas I-III) di SDN 08 Sentosa Wilayah Kerja Puskesmas Cubadak Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2019 di SDN 08 Sentosa. Penelitian menggunakan metode survey analitik corelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan Simple random Samping. Analisa data yang dilakukan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan uji Chi Square didapat P value sebesar 0,001 dimana α=0,05 hal ini berarti P value < α, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi permen dengan kejadian karies gigi. Diharapkan bagi anak sekolah untuk mengurangi konsumsi permen dan lebih menjaga kesehatan gigi dengan mengajak orang tua untuk rutin memeriksakan kesehatan giginya. [show more]
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DAN FAKTOR EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PEGANG BARU KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DAN FAKTOR EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS PEGANG BARU KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019
Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pasien di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara
TK IV 01. 07.06. Solok.
Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap
Kepuasan Pasien di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara
TK IV 01. 07.06. Solok.
Description:Keberhasilan rumah sakit dalam mengelola pelayanan kesehatan dapat dilihat dari kepuasan pasien. Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik bedah Rumah Sakit Tentara karena ada permasalahan seperti adanya keluhan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pasien maupun keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu menjelaskan angka dari hasil penelitian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 113 responden, responden adalah pasien bedah di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara Solok. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian hubungan kualitas pelayanan sebesar 0,003 p value < 0,05 dapat disimpulkan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Hubungan fasilitas kesehatan sebesar 0,000 p value < 0,05 maka disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Saran pada penelitian ini supaya Poliklinik Bedah Rumah Sakit Tentara Solok selalu dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan. [show more]
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA
PUSKESMASKOLOK
TAHUN 2022
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA
LANSIA HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA
PUSKESMASKOLOK
TAHUN 2022
Description:Hipertensi sekarang ini menjadi masalah global karena prevalensi nya yang terus meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup yang tidak teratur, Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan hipertensi, Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross sectional, Populasi adalah lansia dengan hipertensi yang berobat jalan di puskesmas kolok kota sawahlunto dengan jumlah sampel 77 Orang, di ambil secara accidental sampling, data di kumpulkan dengan menggunakan kuisioner , kemudian di olah secara komputerisasi, Hasil univariat di ketahui 61.0% responden memiliki kualitas tidur yang buruk, dan 74.0% terjadi hipertensi Tingkat II, Hasil bivariat ada nya hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas kolok dengan adanya nilai Chi Square 0.0123 lebih kecil dari nilai alpha 0.05, hasil dari penelitian di ketahui nya distribusi frekuensi kualitas tidur, tekanan darah adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada pasien lansia hipertensi dipuskesmas kolok. dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah, di harapkan kepada responden untuk dapat menjaga kesehatan tubuh dan menghindari hal pemicu terjadinya kenaikan tekanan darah agar terhindar dari penyakit hipertensi, seperti olah raga ringan dan teratur serta menjaga pola hidup yang sehat, Hasil penelitian dan pembahasan yang di dapatkan adanya Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok Tahun 2022, untuk peneliti selanjut nya di harapkan dapat menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan di bidang keperawatan tentang hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah, bagi puskesmas kolok, institusi kesehatan ataupun perawat di puskemas kolok trutama pada poli umum dan posyandu lansia dapat melakukan pengkajian masalah tidur yang di alami pasien yang mengalami hipertensi, bagi masyarakat khususnya pasien hipertensi sebaik nya dapat mengubah kebiasaan tidur yang buruk dengan cara mengurangi konsumsikafein, mengubah kebiasaan merokok, melakukan olah raga ringan yang stabil setiap hari agar dapat membantu memperdalam tidur. [show more]
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN IVA TEST DI PUSKESMAS KOLOK TAHUN 2019HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN IVA TEST DI PUSKESMAS KOLOK TAHUN 2019
Description:Kanker serviks merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat di seluruh dunia. Pencegahan primer kanker serviks dapat dilakukan melalui vaksinasi, dan pencegahan sekunder melalui deteksi kanker serviks. Target pemeriksaan IVA di Puskesmas Kolok tahun 2018 adalah 312 orang, namun pencapainnya hanya 53 orang atau 16,98 %. Fenomena yang ditemukan di lapangan bahwa banyak WUS yang menggunakan kotnrasepsi oral dalam jangka panjang (> 5 tahun), sehingga bisa berdampak pada masalah serviks. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi oral dengan hasil pemeriksaan IVA test di Puskesmas Kolok tahun 2019. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto pada tanggal 16 September sampai 03 Oktober Tahun 2019. Populasi adalah seluruh akseptor KB oral kombinasi yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kolok, berjumlah 76 orang. Sampel berjumlah 44 orang, yang diambil secara accidental sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat didapatkan 95,5 % hasil negative pada pemeriksaan IVA tes, dan 61,4 % memakai kontrasepsi oral > 5 tahun. Hasil bivariat tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi oral dengan hasil pemeriksaan IVA test di Puskesmas Kolok tahun 2019 (p = 0,515). Pemeriksaan IVA hendaknya menjadi pemeriksaan rutin di pelayanan dasar yaitu di puskesmas kepada semua wanita yang menjadi faktor risiko sehingga deteksi dini dapat dilakukan dengan baik. [show more]