2917 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
HUBUNGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI DPT
DAN PENDIDIKAN IBU BAYI USIA 9 BULAN DENGAN
MOTIVASI IBU UNTUK IMUNISASI CAMPAK DI
PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2022
HUBUNGAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI DPT
DAN PENDIDIKAN IBU BAYI USIA 9 BULAN DENGAN
MOTIVASI IBU UNTUK IMUNISASI CAMPAK DI
PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2022
Description:Salah satu penyebab kematian bayi dan anak adalah akibat penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi melalui Program Pengembangan Imunisasi (PPI) Mengingat efektif dan tidaknya imunisasi tersebut akan tergantung dari faktor yang mempengaruhi kekebalan tubuh pada diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) DPT Dan Pendidikan Ibu Bayi Usia 9 Bulan Dengan Motivasi Ibu Terhadap Imunisasi Campak Di Puskesmas Sungai Penuh Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode survey analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 9 bulan pada tahun 2022. Sampel dipilih dengan teknik total sampling sebanyak 50 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan cara pengisian kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji Chi- square. Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar responden memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) DPT (66.0 %), Sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan menengah (66.2%), Sebagian besar responden memiliki motivasi untuk imunisasi campak (70 %), Terdapat hubungan yang signifikan antara Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) DPT dengan Motivasi Ibu Bayi Usia 9 Bulan Ibu Imunisasi Campak ( p-value 0,000), Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan Motivasi Ibu Bayi Usia 9 Bulan untuk Imunisasi Campak ( p- value 0,024). Peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti tentang faktor-faktorlain yang berperan mendorong ibu untuk memenuhi pemberian imunisasi pada anak. [show more]
HUBUNGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL TRISEMESTER 1 DENGAN KEJADIAN
STUNTING USIA 1- 5 TAHUN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS X KOTO II
TAHUN 2023
HUBUNGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL TRISEMESTER 1 DENGAN KEJADIAN
STUNTING USIA 1- 5 TAHUN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS X KOTO II
TAHUN 2023
Description:Stunting adalah masalah kesehatan global. Di Puskesmas X Koto II terdapat 13,1 % aanak Stunting pada tahun 2023. Dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang dampak buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya imunitas. Faktor penyebab stunting antara lain Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia pada ibu hamil. Hampir separo dari ibu hamil mengalami KEK yaitu 38,9%, sedangkan Anemia sebanyak 70,4%. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan riwayat KEK dengan anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat Kurang Energi Kronik (KEK) dan anemia pada ibu hamil Trisemester 1dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas X Koto II Tanah Datar tahun 2023.. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Case Control dengan pendekatan retrospektif terhadap 54 anak stunting sebagai kelompok kasus dan 32 anak non stunting sebagai kelompok kontrol, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Berdasarkan analisis bivariat yang dilakukan untuk hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian stunting diperoleh p value = 0,031 (p < 0,05), sedangkan untuk hubungan anemia pada ibu hamil Trisemester 1dengan kejadian stunting diperoleh p value = 0,947 (p>0,05). Ada hubungan antara Kurang Energi Kronis (KEK) dengan Stunting,sementara Tidak ada hubungan anemia dengan stunting saat pengambilan data pada masa kehamilan Trisemester1dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas X Koto II Kabupaten Tanah Datar tahun 2023,sehingga perlu adanya upaya pencegahan stunting dengan memanfaatkan kerjasama lintas sektoral. [show more]
HUBUNGAN KEJADIAN TINGKAT KEPARAHAN ASMA BRONKIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PENDERITA ASMA DI POLI PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020HUBUNGAN KEJADIAN TINGKAT KEPARAHAN ASMA BRONKIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PENDERITA ASMA DI POLI PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020
Description: Gangguan tidur merupakan hal umum terjadi pada pasien dengan penyakit somatik. Pasien asma dapat terganggu tidurnya karena inflamasi saluran yang menyebabkan mengi berulang, sesak napas, rasa dada tertekan dan batuk. Data yang diperoleh dari poli paru RSUD Sawahlunto bahwa kunjungan pasien asma cukup tinggi setiap tahunnya. Femonena yang peneliti temukan di lapangan bahwa pasien asma cendrung cemas dengan kondisi kesehatannya, karena harus mengeluarkan biaya perawatan dan tidak dapat beraktifitas seperti biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat keparahan asma bronkial dengan kualitas tidur penderita asma. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah pasien asma yang berkunjung ke poli paru RSUD Sawahlunto. Jumlah sampel 53 orang, yang diambil secara accidental sampling Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil univariat diketahui 50,9 % responden mengalami keparahan asma pada tingkat ringan dan 62,3 % memiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil bivariat ada hubungan tingkat keparahan asma bronkial dengan kualitas tidur penderita asma di Poli Paru RSUD Sawahlunto Tahun 2020 (p = 0,000. Disimpulkan bahwa tingkat keparahan asma bronkial berhubungan dengan kualitas tidur penderita asma. Diharapkan pada petugas di Rumah Sakit agar memberikan penyuluhan kesehatan pada pasien asma tentang pentingnya perawatan asma di rumah, serta meningkatkan asuhan keperawatan pasien asma. [show more]
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020
Description:Indonesia merupakan salah negara dengan angka kejadian BBLR yang cukup tinggi. Dari hasil Riskesdas 2018 diketahui bahwa prevalensi kejadian BBLR di Indonesia adalah sebesar 6,1%. Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Pasaman Barat Tahun 2020. Jenis penelitian adalah deskriptif case control dengan pendekatan retrospektif study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh persalinan sepanjang tahun 2019 di RSUD Pasaman Barat dengan kasus BBLR yaitu sebanyak 65 kasus. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Total sampling untuk kelompok kasus dan untuk kelompok kontrol diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan mengambil sebanyak 65 data ibu bersalin yang tidak mengalami kejadian BBLR. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan chi-square. Hasil penelitian nilai p = 0,001, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Berdasarkan hasil analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR = 3,955, artinya ibu yang mengalami kekurangan energi kronik dalam kehamilan beresiko 3,955 kali lebih besar untuk mengalami kejadian BBLR dibandingkan dengan ibu yang tidak KEK. Kesimpulannya bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekurangan energi kronik pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Diharapkan kepada ibu hamil untuk selalu merencanakan dan mempersiapkan kehamilan dengan baik, terutama persiapan fisik dengan memenuhi kebutuhan gizi. Dan kepada pihak instansi kesehatan disarankan untuk selalu melakukan berbagai upaya Kesehatan untuk ibu hamil. [show more]
HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK BEDAH RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK BEDAH RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020
Description: American Diabetes Association (ADA, 2014) menjelaskan bahwa, Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kumpulan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena ketidaknormalan sekresi insulin dan kerja insulin. Luka Diabetik adalah luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian pada jaringan setempat. Kepatuhan diet pasien DM sangat berperan penting untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dilaksanakan dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa DM dan memiliki luka diabetic yang berjumlah 32 orang dan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan sampel berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Bedah RSUD Sawahlunto dimulai tanggal 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Hasil Penelitian didapatkan responden yang patuh terhadap diet 11 orang dan tidak patuh 19 orang. Penyembuhan luka responden didominasi oleh responden yang tidak sembuh 22 orang dan responden yang sembuh berjumlah 8 orang. Hasil uji chisquare antara kepatuhan diet DM terhadap penyembuhan luka diabetik didapatkan p-value 0,000 hal ini berarti nilai p < 0,05. Maka bisa disimpulkan ada hubungan antara kepatuhan diet dm terhadap penyembuhan luka diabetik pada pasien DM di poliklinik Bedah RSUD Sawahlunto Tahun 2019. Diet memegang peranan penting dalam membantu proses penyembuhan luka diabetik yang dialami pasien DM. Diet pasien DM merupakan pengaturan makanan yang sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing pasien agar kadar gula darah tetap normal, untuk mengurangi resiko luka diabetik pada pada pasien DM. [show more]
HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK BEDAH RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DIABETES MELITUS TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK PASIEN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK BEDAH RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020
Description:American Diabetes Association (ADA, 2014) menjelaskan bahwa, Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kumpulan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena ketidaknormalan sekresi insulin dan kerja insulin. Luka Diabetik adalah luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian pada jaringan setempat. Kepatuhan diet pasien DM sangat berperan penting untuk menstabilkan kadar glukosa darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dilaksanakan dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa DM dan memiliki luka diabetic yang berjumlah 32 orang dan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan sampel berjumlah 30 orang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Bedah RSUD Sawahlunto dimulai tanggal 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Hasil Penelitian didapatkan responden yang patuh terhadap diet 11 orang dan tidak patuh 19 orang. Penyembuhan luka responden didominasi oleh responden yang tidak sembuh 22 orang dan responden yang sembuh berjumlah 8 orang. Hasil uji chisquare antara kepatuhan diet DM terhadap penyembuhan luka diabetik didapatkan p-value 0,000 hal ini berarti nilai p < 0,05. Maka bisa disimpulkan ada hubungan antara kepatuhan diet dm terhadap penyembuhan luka diabetik pada pasien DM di poliklinik Bedah RSUD Sawahlunto Tahun 2019. Diet memegang peranan penting dalam membantu proses penyembuhan luka diabetik yang dialami pasien DM. Diet pasien DM merupakan pengaturan makanan yang sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing pasien agar kadar gula darah tetap normal, untuk mengurangi resiko luka diabetik pada pada pasien DM. [show more]
HUBUNGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE
DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUMBERSARI
KABUPATEN TEBO
TAHUN 2022
HUBUNGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE
DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUMBERSARI
KABUPATEN TEBO
TAHUN 2022
Description:Anemia adalah kondisi rendahnya kadar Hemoglobin pada sel darah merah dengan kadar Hb dibawah 10,5 gr %. Suplementasi tablet Fe merupakan upaya yang efektif karena dapat mencegah maupun menanggulangi anemia yang diakibatkan oleh defisiensi zat besi dan asam folat. Spesifikasi Tablet Fe yang diberikan mengandung zat besi elemental 60 mg dan asam folat 400 mcg. Prevalensi anemia pada ibu hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari sebesar 11,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Tebo Tahun 2022 Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan alat yang digunakan adalah lembar kuisioner dan Hb Sahli, dengan jumlah sampel 38 orang, tekhnik pengambilan sampel concecutive Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2022. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Lebih dari setengah (68,4%) tidak menderita anemia , sebahagian besar (76,3 %) yang mempunyai kepatuhan akan mengkonsumsi tabket fe pada ibu hamil trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari kabupaten Tebo tahun 2022, Ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Tebo Tahun 2022 dengan nilai p=0,029 (p˂0,05). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Tahun 2022 Kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan penyuluhan tentang anemia pada pada ibu hamil, penyebab dan pencegahannya. [show more]
HUBUNGAN KETEPATAN “GOLDEN PERIOD “ DENGAN DERAJAT KERUSAKAN NEUROLOGI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUANGAN NEUROLOGI RSUD LUBUK SIKAPING TAHUN 2020HUBUNGAN KETEPATAN “GOLDEN PERIOD “ DENGAN DERAJAT KERUSAKAN NEUROLOGI PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUANGAN NEUROLOGI RSUD LUBUK SIKAPING TAHUN 2020
Description:Stroke merupakan penyakit kerusakan neurologis dan fungsional yang terjadi secara mendadak disebabkan karena kurangnya atau terputusnya aliran darah yang mengalir keotak akibat adanya gumpalan darah, plak atau karena pecahnya pembuluh darah akibat tekanan darah yang tinggi secara tiba-tiba ke otak. Kecacatan dan kematian pada pasien stroke iskemik merupakan salah satu akibat ketidak tepatan waktu kedatangan pasien kerumah sakit yakni lebih dari 4,5 jam setelah terjadinya serangan. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketepatan golden period dengan derajat kerusakan neurologi pada pasien stroke iskemik di ruang neurologi RSUD LUBUK Sikaping Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis Korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien stroke iskemik yang mengalami serangan stroke pertama kali datang ke ruangan neuro rsud lubuk sikaping.Sampel penelitian sebanyak 30 orang pasien.Instrumen penelitian berupa kuisioner dengan beberapa pertanyaan. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistic chi square pada batas kemaknaan 0,05. Hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh yaitu 63,3% responden mengalami ketidaktepatan golden period pada pasien stroke iskemik, dan 60,0 % responden memiliki derajat kerusakan neurologi sedang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 (p< α) maka dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara ketepatan golden period dengan derajat kerusakan neurologi pada pasien stroke iskemik di ruang Neurologi RSUD Lubuk Sikaping Tahun 2020. Disarankan bagi keluarga supaya pasien cepat dibawa kerumah sakit sehinggga pasien tepat dan cepat ditolong oleh tenaga kesehatan [show more]
HUBUNGAN KETERAMPILAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DENGAN LAMA KALA III DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019HUBUNGAN KETERAMPILAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DENGAN LAMA KALA III DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS RAO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019
Description:Perdarahan yang mengakibatkan kematian paling sering terjadi di proses persalinan kala III, dimana di proses persalinan kala III terjadi setelah bayi lahir 3 uterus akan teraba keras dengan fundus uteri diatas pusat dalam beberap menit kemudian uterus berkontraksi lagi untuk melepaskan plasenta dari dinding uterus . Intervensi yang efektif untuk mengurangi atau mencegah atonia uteri adalah manajemen aktif kala III adalah untuk mengupayakan kontraksi yang adekuat dari uterus dan mempersingkat waktu kala III, mengurangi jumlah kehilangan darah, menerunkan angka kejadian retensio plasenta Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan Keterampilan manajemenaktif kala III dengan Lama Kala III di wilayah kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2019, Metode penelitian metode deskriptifanalitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil berjumlah 35 sekaligus sampel Pengolahan dananalisa data dilakukan dengan komputerisasi menggunakan uji statistic chi square test pada batas kemaknaan 0,05. Pengambilan data peneliti dilakukan.dengan kunjungan sendiri kemasing masing ibu hamil, Hasil penelitian didapatkan Lebih dari separoh responden memilki Manajemen aktif yang sesuai 68.6 % di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2019, Lebih dari separoh responden memilki Kala III yang lama 54.3 % di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2019, Terdapat Hubungan Manajeman aktif kala III dengan Lama kala III di wilayah Kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2019 dengan P-value ( 0.031<0.05)Dapat disarankan bahwa hendaknya Bidan yang bertugas di Puskesmas Rao Pasaman memberikan Pengarahan dengan tema manajemen aktif kala III yang akan dijalankan oleh bidan nantinya kepada pasien agar lama kala III berlangsung dengan cepat di Puskesmas Rao [show more]
HUBUNGAN KEYAKINAN TERHADAP VAKSINASI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF PERSEPSI SEBAGAI PENGETAHUAN PADA MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2021HUBUNGAN KEYAKINAN TERHADAP VAKSINASI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF PERSEPSI SEBAGAI PENGETAHUAN PADA MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2021
Description:Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan dan salah satu pencegahannya ialah dengan vaksinasi. Vaksin adalah semua sediaan biologis bertujuan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Persepsi adalah kemampuan manusia untuk membedakan, mengelompokkan kemudian menginterprestasikannya. Keyakinan adalah pernyataan yang tegas mengenai proposisi yang dianggap benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan persepsi dengan keyakinan terhadap vaksinasi Covid-19 pada mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2021. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di mulai dari bulan agustus 2021 di Kota Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 194 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 130 orang responden dengan Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 53 (63,9%) responden yang memiliki persepsi yang baik dan yakin terhadap vaksinasi Covid-19, 31 (66%) responden memiliki persepsi yang buruk dan tidak yakin terhadap Vaksinasi Covid-19. Hasil uji statistik di dapatkan nilai p=0,002(p<0,05) yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi dengan keyakinan terhadap vaksinasi Covid-19 pada mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi tahun 2021. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara keyakinan terhadap vaksinasi Covid-19 dalam perspektif persepsi sebagai pengetahuan pada mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi tahun 2021. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada mahasiswa agar dapat melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menambah pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19 dan menumbuhkan persepsi yang baik dan yakin terhadap vaksinasi Covid-19. [show more]