PENGARUH SUCTION TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN PASIEN KOMA DI RUANG ICU RSUD MOHAMMAD NATSIR KOTA SOLOK 2020
Description
Koma adalah penuruanan kesadaran dan respon yang sangat dalam. Pasien koma
sering mengalami permasalahan terutama penumpukan sekret yang dikarenakan
pasien koma mengalami penurunan reflek batuk. Sehingga pasien perlu dilakukan
suction untuk membebaskan jalan napas dari sekret. Fenomena yang terjadi di
ruang ICU RSUD Mohammad Natsir setiap pasien koma yang memiliki sekret
pada saluran napas dilakukan suction. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh Suction Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pasien Koma Diruang ICU
RSUD Mohammad Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif
dengan menggunakan metode Pra Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest
Postest serta diolah dengan komputerisasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
8 responden dengan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling
(purposive sampling). Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan
analisa paired samples T tes didapatkanhasilbahwa 8 responden rata-rata sebelum
diberikan suction adalah 91.88 %, sedangkan rata-rata setelah diberikan tindakan
suction adalah 94.50 %. Dengan demikian hasil uji T (paired sample test)
diperoleh p-value < 0,001 (<0,05), yang berati Ha diterima dan Ho di tolak artinya
bahwa pemberian tindakan suction berpengaruh terhadap kadar saturasi oksigen
pasien koma diruang ICU RSUD Mohammad Natsir Kota Solok. Disarankan
kepada tenaga kesehatan khususnya perawat untuk mengobservasi kadar saturasi
oksigen setelah dilakukan tindakan suction.
sering mengalami permasalahan terutama penumpukan sekret yang dikarenakan
pasien koma mengalami penurunan reflek batuk. Sehingga pasien perlu dilakukan
suction untuk membebaskan jalan napas dari sekret. Fenomena yang terjadi di
ruang ICU RSUD Mohammad Natsir setiap pasien koma yang memiliki sekret
pada saluran napas dilakukan suction. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh Suction Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pasien Koma Diruang ICU
RSUD Mohammad Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif
dengan menggunakan metode Pra Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest
Postest serta diolah dengan komputerisasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
8 responden dengan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling
(purposive sampling). Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan
analisa paired samples T tes didapatkanhasilbahwa 8 responden rata-rata sebelum
diberikan suction adalah 91.88 %, sedangkan rata-rata setelah diberikan tindakan
suction adalah 94.50 %. Dengan demikian hasil uji T (paired sample test)
diperoleh p-value < 0,001 (<0,05), yang berati Ha diterima dan Ho di tolak artinya
bahwa pemberian tindakan suction berpengaruh terhadap kadar saturasi oksigen
pasien koma diruang ICU RSUD Mohammad Natsir Kota Solok. Disarankan
kepada tenaga kesehatan khususnya perawat untuk mengobservasi kadar saturasi
oksigen setelah dilakukan tindakan suction.
Creator
Publisher
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI 2020
BUKITTINGGI 2020
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
PINTARI HONESTY , “PENGARUH SUCTION TERHADAP KADAR SATURASI OKSIGEN PASIEN KOMA DI RUANG ICU RSUD MOHAMMAD NATSIR KOTA SOLOK 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2465.