PENGARUH JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALABAN TAHUN 2020
Description
Terapi pasien hipertensi secara umum yaitu dengan terapi farmakologis dan
nonfarmakologis. Salah satu upaya non farmakologis adalah dengan olah raga
secara teratur seperti jalan kaki. Latihan jalan kaki memang sangat ringan dan
sederhana, tetapi jika dilakukan dengan terprogram, sistematis dan terstruktur
akan mendapat hasil positif terhadap tingkat kebugaran dan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jalan kaki 30 menit terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensiDesain penelitian yang digunakan
adalah desain quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest.
Populasi adalah seluruh penderita hipertensi yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Halaban, berjumlah 40 orang. Jumlah sampel 15 orang, diambil secara
purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi, kemudian dianalisa
menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah
sistolik sebelum jalan kaki 30 menit adalah 132,27 mmHg dan diastolik 79,07
mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah jalan kaki 30 menit adalah
132,60 mmHg dan diastolik adalah 79,27 mmHg. Berdasarkan uji statistik di
dapat hasil Pvalue > 0,05Disimpulkan bahwa tidak ada pengaruhh jalan kaki 30
menit terhadap pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Halaban.
Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang pengaruh
jalan kaki 30 menit terhadap pasien hipertensi dengan sampel yang lebih homogen
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
PDF
Collection
Citation
Rini , “PENGARUH JALAN KAKI 30 MENIT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALABAN TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2366.