HUBUNGAN PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020
Description
Paparan asap rokok yang diterima oleh perokok pasif dapat menyebabkan hipertensi
yang berhubungan dengan efek racun yang dihasilkan dari asap rokok yaitu berupa
nikotin dan monoksida yang akan diserap oleh pembuluh darah kapiler hingga
hormon ini akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja
lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi. Di puskesmas Mandiangin Koto Selayan
memiliki angka hipertensi yang tinggi dan salah satu penyebabnya adalah paparan
asap rokok dan paparan asap rokok dari berbagai tempat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui Hubungan Perokok Pasif Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis penelitian
ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ada 95
responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Accidental Sampling dan
pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner dan
observasi tekanan darah kemudiandata diolah dengan SPSS. Data dianalisis
menggunakan uji chi-square dengan hasil 24 responden (25,3%) terpapar asap rokok
selama < 1 jam dan tidak mengalami hipertensi sebanyak 23 responden (95,8%).
Sedangkan 49 responden (51,6%) terpapar asap rokok selama 1-3 jam, dan 29
responden (59,2%) mengalami hipertensi, dan terdapat 22 responden (23,2%)
terpapar asap rokok lebih dari 3 jam dan mengalami hipertensi sebanyak 19
responden (86,4%). Hasil uji statistik perokok pasif dengan kejadian hipertensi
diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adahubungan yang
signifikan antara perokok pasif dengan kejadian hipertensi. Diharapkan pada
responden agar dapat menjaga tekanan darah tetap normaldanmenghindar dari
paparan asap rokok, dan mengubah gaya hidup yang tidak sehat, agar tekanan darah
tetap normal.
yang berhubungan dengan efek racun yang dihasilkan dari asap rokok yaitu berupa
nikotin dan monoksida yang akan diserap oleh pembuluh darah kapiler hingga
hormon ini akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja
lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi. Di puskesmas Mandiangin Koto Selayan
memiliki angka hipertensi yang tinggi dan salah satu penyebabnya adalah paparan
asap rokok dan paparan asap rokok dari berbagai tempat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui Hubungan Perokok Pasif Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis penelitian
ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ada 95
responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Accidental Sampling dan
pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menyebarkan kuesioner dan
observasi tekanan darah kemudiandata diolah dengan SPSS. Data dianalisis
menggunakan uji chi-square dengan hasil 24 responden (25,3%) terpapar asap rokok
selama < 1 jam dan tidak mengalami hipertensi sebanyak 23 responden (95,8%).
Sedangkan 49 responden (51,6%) terpapar asap rokok selama 1-3 jam, dan 29
responden (59,2%) mengalami hipertensi, dan terdapat 22 responden (23,2%)
terpapar asap rokok lebih dari 3 jam dan mengalami hipertensi sebanyak 19
responden (86,4%). Hasil uji statistik perokok pasif dengan kejadian hipertensi
diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adahubungan yang
signifikan antara perokok pasif dengan kejadian hipertensi. Diharapkan pada
responden agar dapat menjaga tekanan darah tetap normaldanmenghindar dari
paparan asap rokok, dan mengubah gaya hidup yang tidak sehat, agar tekanan darah
tetap normal.
Creator
Publisher
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2020
TAHUN 2020
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
NURUL ISTIQOMAH , “HUBUNGAN PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDIANGIN KOTO SELAYAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2464.