PENERAPAN SENAM OTAK PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. A
DENGAN GANGGUAN MEMORI DI JORONG LURAH
KOTO TUO KECAMAATAN IV KOTO
KABUPATENAGAM
Description
Salah satu permasalahan kesehatan pada lansia adalah menurunya fungsional
kognitif berupa demensia sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari, depresi,
linglung, stroke demensia, kekurangan oksigen dalam otak dan gangguan mental, sa-
lah satu penanganan dalam meningkatkan memori yaitu pemberian terapi senam otak,
karena manfaat senam otak yakni merangsang otak sehingga mempertahankan
kemampuan kognitif seseorang, selain itu gerakannya sederhana bisa dilakukan oleh
siapa saja, tidak memerlukan ruangan dan waktu khusus. Tujuan Karya Ilmiah Akhir
Profesi Ners (KIA-N) ini untuk mengidentifikasi penerapan senam otak pada masalah
gangguan memori. Metode KIA-N ini dilakukan dengan metode kasus penerapan
asuhan keperawatan berbasis Evidence Based Nursing (EBN). Hasil dari implementa-
si yang telah diberikan pada Ny. A selama 3 x seminggu menunjukkan adanya
penurunan gangguan memori dari skor MMSE 16 (gangguan memori sedang) men-
jadi skor MMSE 23 (gangguan memori ringan). Dapat disimpulkann terdapat peru-
bahan yang signifikan dalam pemberian terapi senam otak terhadap pada penderita
demensia. Dari hasil lapoan kIAN ini sebaiknya perawat puskesmas dapat menye-
lenggarakan senam otak regular 3 x seminggu diposyandu lansia wilayah kerjanya
kognitif berupa demensia sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari, depresi,
linglung, stroke demensia, kekurangan oksigen dalam otak dan gangguan mental, sa-
lah satu penanganan dalam meningkatkan memori yaitu pemberian terapi senam otak,
karena manfaat senam otak yakni merangsang otak sehingga mempertahankan
kemampuan kognitif seseorang, selain itu gerakannya sederhana bisa dilakukan oleh
siapa saja, tidak memerlukan ruangan dan waktu khusus. Tujuan Karya Ilmiah Akhir
Profesi Ners (KIA-N) ini untuk mengidentifikasi penerapan senam otak pada masalah
gangguan memori. Metode KIA-N ini dilakukan dengan metode kasus penerapan
asuhan keperawatan berbasis Evidence Based Nursing (EBN). Hasil dari implementa-
si yang telah diberikan pada Ny. A selama 3 x seminggu menunjukkan adanya
penurunan gangguan memori dari skor MMSE 16 (gangguan memori sedang) men-
jadi skor MMSE 23 (gangguan memori ringan). Dapat disimpulkann terdapat peru-
bahan yang signifikan dalam pemberian terapi senam otak terhadap pada penderita
demensia. Dari hasil lapoan kIAN ini sebaiknya perawat puskesmas dapat menye-
lenggarakan senam otak regular 3 x seminggu diposyandu lansia wilayah kerjanya
Creator
Publisher
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHTAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
ELATIPA , “PENERAPAN SENAM OTAK PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. A
DENGAN GANGGUAN MEMORI DI JORONG LURAH
KOTO TUO KECAMAATAN IV KOTO
KABUPATENAGAM,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1894.
DENGAN GANGGUAN MEMORI DI JORONG LURAH
KOTO TUO KECAMAATAN IV KOTO
KABUPATENAGAM,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1894.