PENERAPAN PEMBERIAN MADU PADA ANAK “ A “YANG
MENGALAMI DIARE DENGAN GANGGUAN ELIMINASI
DI KELURAHAN AIR LINTANG
KECAMATAN MUARA ENIM TAHUN 2024
Description
Diare adalah frekuensi buang air besar yang cair dengan frekuensi 3 kali atau lebih
perhari.Masalah yang sering terjadi pada anak dengan diare adalah terjadinya
gangguan pengeluaran eliminasi yang lebih sering dari biasanya.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat penerapan pemberian madu
untuk mengatasi gangguan eliminasi pada anak dengan Diare. Subjek penelitian
adalah anak “ A “ dengan diare yang akan dilakukan pemberian terapi madu. Hasil
penelitian menunjukkan adanya perubahan frekuensi BAB dan menurunnya derajat
dehidrasi. Hasil penelitian pada anak “ A “ sebelum diberikan terapi madu ,
frekuensi BAB kurang lebih 4 kali perhari dengan derajat dehidrasi sedang,setelah
diberikan terapi madu frekuensi BAB menjadi 2 kali sehari pada hari ke
dua.Kemudian pada hari ketiga frekuensi BAB menjadi 1 kali perhari dan tidak
dehidrasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian terapi madu pada anak
penderita diare dapat mengatasi gangguan eliminasi dan dehidrasi. Bagi ibu yang
memiliki anak penderita diare dapat menjadikan madu sebagai pengobatan
alternatif dalam mengatasi masalah diare pada anak.
perhari.Masalah yang sering terjadi pada anak dengan diare adalah terjadinya
gangguan pengeluaran eliminasi yang lebih sering dari biasanya.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat penerapan pemberian madu
untuk mengatasi gangguan eliminasi pada anak dengan Diare. Subjek penelitian
adalah anak “ A “ dengan diare yang akan dilakukan pemberian terapi madu. Hasil
penelitian menunjukkan adanya perubahan frekuensi BAB dan menurunnya derajat
dehidrasi. Hasil penelitian pada anak “ A “ sebelum diberikan terapi madu ,
frekuensi BAB kurang lebih 4 kali perhari dengan derajat dehidrasi sedang,setelah
diberikan terapi madu frekuensi BAB menjadi 2 kali sehari pada hari ke
dua.Kemudian pada hari ketiga frekuensi BAB menjadi 1 kali perhari dan tidak
dehidrasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian terapi madu pada anak
penderita diare dapat mengatasi gangguan eliminasi dan dehidrasi. Bagi ibu yang
memiliki anak penderita diare dapat menjadikan madu sebagai pengobatan
alternatif dalam mengatasi masalah diare pada anak.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
ARMITADELA , “PENERAPAN PEMBERIAN MADU PADA ANAK “ A “YANG
MENGALAMI DIARE DENGAN GANGGUAN ELIMINASI
DI KELURAHAN AIR LINTANG
KECAMATAN MUARA ENIM TAHUN 2024,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1903.
MENGALAMI DIARE DENGAN GANGGUAN ELIMINASI
DI KELURAHAN AIR LINTANG
KECAMATAN MUARA ENIM TAHUN 2024,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1903.