FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI
PUSKESMAS PENANGGALAN KECAMATAN
PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM
ACEH SIGKILTAHUN 2023
|
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN DI
PUSKESMAS PENANGGALAN KECAMATAN
PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM
ACEH SIGKILTAHUN 2023
| | |
|
|
Description:
Stunting merupakan salah satu masalah yang menghambat
perkembangan manusia secara global. Pada saat ini terdapat sekitar 162 juta
anak berusia dibawah lima tahun mengalami stunting. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun Di Puskesmas Penanggalan
Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Tahun 2023. Desain studi
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross sectional,
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang berusia 2-5 tahun
yaitu sebanyak 482 orang anak, apabila populasi lebih dari 100, maka
sebaiknya sampel diambil dengan jumlah sampel 48 orang. Dari hasil analisa
univariat didapatkan 70.8% responden pendapatan keluarga rendah, 52.1%
responden dengan pendidikan ibu rendah, 62.5% responden tidak pemberian
ASI Eklusif dan 66.7% responden dengan kejadian stunting. Dari hasil
analisa bivariat didapatkan hasil uji statistik sikap diperoleh P value = 0. 000
< 0,05 sehingga disimpulkan hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian
stunting pada anak usia 2-5 tahun, dan hasil uji statistik dukungan suami
diperoleh P value = 0.261> 0,05 sehingga disimpulkan tidak ada hubungan
pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 2-5 tahun, hasil uji
statistik dukugan tenaga kesehatan diperoleh P value = 0.000 < 0,05 sehingga
disimpulkan ada hubungan pemberian ASI eklusif dengan kejadian stunting
pada anak usia 2-5 Tahun. Diharapkan pendapatan keluarga, pendidikan ibu
dan pemberian ASI eklusif dapat mencegah terjadinya kejadian stunting
[show more]
|
|
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI
HORMONAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN
INFEKSI VISUAL ASAM ASETAT
DI PUSKESMAS MUARA TEBO tahun 2022 |
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI
HORMONAL DENGAN HASIL PEMERIKSAAN
INFEKSI VISUAL ASAM ASETAT
DI PUSKESMAS MUARA TEBO tahun 2022 | | |
|
|
Description:IVA test adalah pemeriksaan yang dilakukan secara langsung dengan mengamati
serviks uterus dibawah cahaya terang setelah dilakukan pengolesan asam asetat 3-
5% selama satu menit. Pemeriksaan IVA test memiliki beberapa kelebihan seperti
mudah dilakukan dan dengan demikian banyak masyarakat khususnya ibu yang
belum melakukan test IVA dan juga lama pemakaian kontrasepsi hormonal.
Tujuan penelitian ini Untuk melihat adanya hubungan lama penggunaan
kontrasepsi hormonal dengan hasil pemeriksaan Insfeksi visual asam asetat di
Puskesmas Muara Tebo Tahun 2022. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah
Deskriptif Korelasi dengan pendekatan desain Case Control. Sampel dalam
penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin, maka jumlah sampel dalam
penelitian adalah 32 orang ibu yang diambil dengan metode Simple Random
Sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-September 2022. Data diolah
dengan komputerisasi menggunakan aplikasi SPSS dengan menggunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian ini Dari 32 orang responden terdapat 53,1% yang
pemakaian kontrasepsi hormonal yang singkat di Puskesmas Muara Tebo
Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022. Dari 32 orang responden terdapat
62,5% yang mengalami Test IVA Negatif di Puskesmas Muara Tebo Kabupaten
Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022, didapatkan nilai p-value = 0,035. Ada
hubungan Lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan hasil test IVA di
Puskesmas Muara Tebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022. di Saran
Kepada tenaga bidan agar terus meningkatkan pelayanan test IVA agar dapat
meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil sehingga tidak terjadi lagi kasus ca
cerviks nantinya . [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA (COCOS NUCIFERA L)
DENGAN AIR JERUK NIPIS (CITRUS AURANTUFOLIA L)TERHADAP
PENURUNAN DEMAM PADA BAYI PASCA IMUNISASI DPT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LUBUK BASUNG TAHUN 2019 |
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA (COCOS NUCIFERA L)
DENGAN AIR JERUK NIPIS (CITRUS AURANTUFOLIA L)TERHADAP
PENURUNAN DEMAM PADA BAYI PASCA IMUNISASI DPT DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS LUBUK BASUNG TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Trend pengobatan non farmakologi sangat marak di duni medis penulis tertarik
melakukan penlitian ini terkait pijat oksitosin bisa merangsang hormon oksitosin
dengan cepat selain itu juga mampu menjadi cara mnecgah komplikasi. merangsang
hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi uterus sehingga proses penurunan
fundus uteri bisa berjalan normal.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
pengaruh pijat oksitosin pada ibu post partum yang dipijat oksitosin dan yang tidak
dipijat oksitosin.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi
eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Sampel dalam penelitian ini
diambil melalui cara concentutive sampling. Sampel berjumlah 12 orang yang terdiri
dari 6 orang sebagai responden yang di intervensi dan 6 orang sebagai variabel
kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk
mengamati penurunan tinggi fundus uterus pada hari pertama post partum. Hasil dari
penelitian ini teridentifikasi pengaruh oksitosin terhadap tinggi fundus uteri pada ibu
post partum di PMB Bunda Kota Bukittinggi, melalui uji statistik T-Independent
dengan nilai p = 0,549 (p= > 0.05), tidak ada perbandingan antara kedua kelompok,
namun dilihat dari rata-rata pada analisis bivariat yaitu p = 7,9 pada kelompok
intervnsi dan p = 8,4 pada kelompok kontrol maka pijat oksitosin lebih efektif untuk
mencegah komplikasi. Saran untuk tempat penelitian, diharapkan diadakan sosialisasi
dan pelatihan tentang pijat oksitosin kepada para perawat dan bidan, dan tindakan
pijat oksitosin ini dijadikan sebagai prosedur pelayanan tetap pada ibu melahirkan.
[show more]
|
|
PENGARUH PERSENTASE TEPUNG IKAN TERI
(STOLEPHORUS SP) TERHADAP CITA RASA
CILOK SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN
DI POSYANDU ANGGREK
NAGARI MUARO
SUNGAI LOLO
TAHUN 2020
|
PENGARUH PERSENTASE TEPUNG IKAN TERI
(STOLEPHORUS SP) TERHADAP CITA RASA
CILOK SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN
DI POSYANDU ANGGREK
NAGARI MUARO
SUNGAI LOLO
TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:Berdasarkan observasi bulan oktober 2019 tercatat 9 orang balita dengan
gizi kurang sedangkan bulan desember mengalami penurunan menjadi 7 orang.
Pemberian makanan tambahan merupakan salah satu bentuk upaya meningkatan
status gizi pada balita.dengan Cilok merupakan makanan kecil yang dijajakan di
daerah ini dan digemari oleh anak-anak daerah setempat dengan memanfatkan
tepung ikan teri sebagai campuran pembuatan cilok. Tujuan penelitian untuk
mengetahui Pengaruh Persentase Tepung Ikan Teri (Stolephorus Sp) Terhadap
Cita Rasa Cilok Sebagai Makanan Tambahan Di Posyandu Anggrek Nagari
Muaro Sungai Lolo Tahun 2020.Metode penelitian ini adalah Quasi eksperimental
dengan dasar rancangan acak lengkap (RAL). Sampel sebanyak 33 responden
yang memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar observai analisis data menggunakan Uji Kruskal-Wallis. Adapun
yang menjadi variabel adalah pemberian disubstitusikan 0% 15%, dan 25%,
tepung ikan teri Terhadap Cita Rasa Cilok sebagai Pemberian Makanan
Tambahan Di Posyandu Anggrek Nagari Muaro Sungai Lolo Tahun 2020.
Penelitian dilakukan 20 Februari 2020. Hasil penelitian didapatkan persentase
pemberian tepung ikan teri (Stolephorus Sp) konsentrasi 0% sebanyak 11 (33.3%)
responden, 15% sebanyak 18 (54,5%) responden,dan untuk konsentrasi 25%
sebanyak 22(66,7%) responden yang menyukai pemberian tepung Ikan teri
(Stolephorus Sp), dan ada pengaruh pemberian tepung ikan teri terhadap cita rasa
cilok sebagai makanan tambahan (P value 0,024). Pada penelitian ini dapat di
simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Pengaruh Persentase Tepung Ikan Teri
(Stolephorus Sp) Terhadap Cita Rasa Cilok sebagai Pemberian Makanan
Tambahan. Pada penelitian ini diharapkan kepada pihak posyandu agar lebih
meningkatkan upaya terhadap pemberian makanan tambahan pada kegiatan
posyandu sehingga makanan tambahan yang diberikan dapat melengkapi nutrisi
balita serta membantu balita dalam belajar mengunyah makanan.
[show more]
|
|
`
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI
HORMONAL DAN STATUS GRAVIDA TERHADAP
KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL
DI RUMAH SAKIT UMUM BKM SAGO
KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN 2023
|
`
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI
HORMONAL DAN STATUS GRAVIDA TERHADAP
KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL
DI RUMAH SAKIT UMUM BKM SAGO
KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Hipertensi dalam kehamilan salah satu penyebab utama kematian ibu disamping
perdarahan dan infeksi. Ada sekitar 85% pre eklamsi terjadi pada kehamilan
pertama. Preeklamsi terjadi pada 14% sampai 20% kehamilan dengan janin lebih
dari satu dan 30% pasien. Faktor penyebab hipertensi dalam kehamilan yaitu usia,
Riwayat hipertensi, paritas, status gravida, lama penggunaan kontrasepsi
hormonal dan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dan Status Gravida Terhadap Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum BKM Sago Kabupaten Pesisir
Selatan Tahun 2023. Jenis penelitian ini Deskriptif Analitik dengan desain Cross
sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September Tahun 2023,
bertempat di RSU BKM Sago. Populasi penelitian seluruh ibu hipertensi
gestasional bulan Januari s/d Agustus Tahun 2023 yang berjumlah 45 orang.
Sampel sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan secara total sampling. Hasil
penelitian didapatkan 64,4 % ibu tidak hipertensi, 62,2 % ibu menggunakan
kontrasepsi < 2 tahun, 73,3 % ibu multigravida. Terdapat hubungan lama
penggunaan kontrasepsi dengan kejadian hipertensi (p value = 0,004, OR 0,1,
terdapat hubungan status gravida dengan kejadian hipertensi (p value = 0,014, OR
0,1). Diharapkan kepada Ibu untuk dapat meningkatkan pengetahuannya tentang
penyebab dari hipertensi pada kehamilan, sehingga dapat diatasi sedini mungkin
untuk menjegah terjadinga Angka Kematian Ibu dan Bayi. [show more]
|
|
“ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “H” DI BPM YULISTYA HANDAYANI, SST
KABUPATEN MERANGIN JAMBI TAHUN 2023”
|
“ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “H” DI BPM YULISTYA HANDAYANI, SST
KABUPATEN MERANGIN JAMBI TAHUN 2023”
| | |
|
|
“LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY H DI PMB HJ ERLINA DARWIS, S.Keb KECAMATAN
MANDIANGIN KOTO SELAYAN KABUPATEN KOTA
BUKITTINGGI TANGGAL 01 SEPTEMBER s/d
17 OKTOBER”
|
“LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY H DI PMB HJ ERLINA DARWIS, S.Keb KECAMATAN
MANDIANGIN KOTO SELAYAN KABUPATEN KOTA
BUKITTINGGI TANGGAL 01 SEPTEMBER s/d
17 OKTOBER”
| | |
|
|
“LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY.S DI PMB CITRA DEWI, A.MD.KEB DAN DIRUMAH NY. S
KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM
TANGGAL 20 MARET S/D 12 MEI 2023 ”
|
“LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY.S DI PMB CITRA DEWI, A.MD.KEB DAN DIRUMAH NY. S
KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM
TANGGAL 20 MARET S/D 12 MEI 2023 ”
| | |
|
|
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling direkomendasikan untuk
bayi sedikitnya pada 6 bulan pertama kehidupan. Tingkat menyusui secara
ekslusif di Indonesia pada tahun 2018 adalah 77,09% (Hasil Riskesdas 2018,
Kementrian Kesehatan RI). Wilayah kerja Puskesmas Palupuh, memiliki cakupan
ASI ekslusif sekitar 57,8% (Profil Kesehatan Puskesmas Palupuh 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Accupresure Point for
Lactattion Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja
Puskesmas Palupuh Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen
dengan design pretest-posttest with control group. Populasi adalah ibu postpartum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palupuh yang berjumlah 22 orang, dengan
pengambilan smapel secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Dalam
menganalisa data digunakan Uji Paired T-test, p value pada kelompok control
0,854 dan p value kelompok intervensi 0,002. Hal ini menunjukkan pada
kelompok intervensi ada peningkatan volume ASI (p<0,005), namun pada
kelompok control tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sementara itu
dari uji T-test didapat p value 0,043, yang menunjukkan perbedaan signifikan
pada kedua kelompok. Yang artinya ada pengaruh intervensi Accupresure Point
for Lactattion terhadap volume ASI ibu postpartum. Disarankan pada petugas
kesehatan agar dapat mengajarkan teknik Accupresure Point for Lactattion pada
ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang kekurangan
produksi ASI. |
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling direkomendasikan untuk
bayi sedikitnya pada 6 bulan pertama kehidupan. Tingkat menyusui secara
ekslusif di Indonesia pada tahun 2018 adalah 77,09% (Hasil Riskesdas 2018,
Kementrian Kesehatan RI). Wilayah kerja Puskesmas Palupuh, memiliki cakupan
ASI ekslusif sekitar 57,8% (Profil Kesehatan Puskesmas Palupuh 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Accupresure Point for
Lactattion Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja
Puskesmas Palupuh Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen
dengan design pretest-posttest with control group. Populasi adalah ibu postpartum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palupuh yang berjumlah 22 orang, dengan
pengambilan smapel secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Dalam
menganalisa data digunakan Uji Paired T-test, p value pada kelompok control
0,854 dan p value kelompok intervensi 0,002. Hal ini menunjukkan pada
kelompok intervensi ada peningkatan volume ASI (p<0,005), namun pada
kelompok control tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sementara itu
dari uji T-test didapat p value 0,043, yang menunjukkan perbedaan signifikan
pada kedua kelompok. Yang artinya ada pengaruh intervensi Accupresure Point
for Lactattion terhadap volume ASI ibu postpartum. Disarankan pada petugas
kesehatan agar dapat mengajarkan teknik Accupresure Point for Lactattion pada
ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang kekurangan
produksi ASI. | | |
|
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling direkomendasikan untuk
bayi sedikitnya pada 6 bulan pertama kehidupan. Tingkat menyusui secara
ekslusif di Indonesia pada tahun 2018 adalah 77,09% (Hasil Riskesdas 2018,
Kementrian Kesehatan RI). Wilayah kerja Puskesmas Palupuh, memiliki cakupan
ASI ekslusif sekitar 57,8% (Profil Kesehatan Puskesmas Palupuh 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Accupresure Point for
Lactattion Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja
Puskesmas Palupuh Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen
dengan design pretest-posttest with control group. Populasi adalah ibu postpartum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palupuh yang berjumlah 22 orang, dengan
pengambilan smapel secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Dalam
menganalisa data digunakan Uji Paired T-test, p value pada kelompok control
0,854 dan p value kelompok intervensi 0,002. Hal ini menunjukkan pada
kelompok intervensi ada peningkatan volume ASI (p<0,005), namun pada
kelompok control tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sementara itu
dari uji T-test didapat p value 0,043, yang menunjukkan perbedaan signifikan
pada kedua kelompok. Yang artinya ada pengaruh intervensi Accupresure Point
for Lactattion terhadap volume ASI ibu postpartum. Disarankan pada petugas
kesehatan agar dapat mengajarkan teknik Accupresure Point for Lactattion pada
ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang kekurangan
produksi ASI.
|
Description:
Pencapaian ASI Eksklusif Di Indonesia adalah sebanyak 37.3%. Hal ini
disebabkan karena banyaknya Ibu yang tidak menyusui Bayinya secara Eksklusif.
dikarenakan ada beberapa hal yang mempengaruhinya, salah satunya volume ASI
Ibu menyusui yang sedikit dari normalnya. Produksi ASI adalah proses
pembentukan ASI oleh kelenjar payudara. Bahan makanan yang dapat membantu
stimulasi hormon produksi ASI yaitu daun kacang panjang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap
Volume ASI pada ibu menyusui diwilayah kerja puskesmas padang lua tahun
2019. Desain penelitian ini yang digunakan adalah desain quasi-eksperimen
dengan rancangan one group before and after intervension design, atau one group
pre and posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum 7- 28 hari
yang menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas padang Lua Tahun 2019.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonporbability
sampling yaitu Purposive sampling, maka diperoleh jumlah sampel 8 orang
berdasarkan rumus SLOVIN. Setiap responden diberi perlakuan konsumsi daun
kacang panjang selama satu minggu. Dan nilai hasilnya pada hari ke 8. Rata Rata
Volume ASI sebelum di intervensi adalah 34.00 dan sesudah diintervensi rata-rata
volume ASI meningkat menjadi 46.62%. Dalam menganalisa data digunakan Uji
Pairet t-test, dimana p value 0.001(pvalue < 0.05) artinya ada peningkatan volume
ASI dengan pemberian daun kacang panjang pada Ibu Menyusui Di Wilayah
Kerja Puskesmas Padang Lua Tahun 2019.
[show more]
|
|
ANALISA PENYEBAB RENDAHNYA PENCAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS PADANG LUA KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 |
ANALISA PENYEBAB RENDAHNYA PENCAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS PADANG LUA KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:
Imunisasi merupakan cara meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu
penyakit, sehingga kelak terpapar penyakit tidak akan menderita penyakit tersebut.
Pencapaian imunisasi dasar lengkap di Puskesmas Padang Lua tahun 2018 sebesar
30.6%. Kondisi ini masih dibawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 95%.
Tujuan penelitian adalah menganalisa Penyebab Rendahnya Pencapaian Imunisasi
Dasar Lengkap di Puskesmas Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam
Tahun 2019. Disain penelitian kwalitatif dengan pendekatan Fenemonologi bersifat
deskriptif analitik. Dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padang Lua
Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam pada bulan September - Oktober 2019
dengan 13 orang informan terdiri dari Kepala Puskesmas / Ka.TU, 1 orang dokter ,
seorang wasor Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam , 2 orang Bidan Pustu /
Polkesri, Ka KUA Kecamatan Banuhampu,1 orang tokoh masyarakat, 1 orang kader
dan 5 orang tua balita. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan telaah
dokumen, Pengolahan data mulai pembuatan transkrip wawancara, reduksi informasi,
data display, conclusion. Data dianalisa dengan tematik analitik pada variabel Input,
Proses dan Output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prilaku Kesehatan (
pengetahuan, sikap , dukungan ) masyarakat masih kurang, berita media sosial
mempengaruhi keinginan masyarakat untuk imunisasi, sumber daya ( tenaga, dana, sarana ,
prasarana) sudah cukup , kebijakan lintas sektor belum ada serta perencanaan , pelaksanaan
, pengawasan program sudah cukup baik sedangkan cakupan Imunisasi masih rendah.
Dapat di simpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dukungan dan berita media sosial
sangat mempengaruhi masyarakat untuk imunisasi. Disarankan ada kebijakan
lintas sektor mengenai imunisasi, promosi kesehatan ditingkatkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sehingga pencapaian imunisasi
meningkat.
[show more]
|
|