ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN
ROSELLA KERING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI
|
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN
ROSELLA KERING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI
| | |
|
|
Description:
Hipertensi merupakan penyakit gangguan kardiovaskuler. Hipertensi adalah keadaan
dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih
dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian nomor
1 di dunia, hal ini karena hipertensi dapat menyebabkan terjadinya stroke, gagal
jantung, aritmia dan gagal ginjal. Salah satu cara untuk pengobatan hipertensi yaitu terapi
non farmakologi dengan pemberian seduhan rosella kering. Kandungan antioksidan yang
dimiliki oleh rosella terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin.
Antosianin merupakan salah satu jenis senyawa flavonoid dan bersifat antioksidan. Khasiat
yang dimiliki rosella yaitu sebagai diuretik dan koleretik, membantu melancarkan
peredaran darah, menurunkan kekentalan darah, mencegah tekanan darah tinggi,
meningkatkan kinerja usus, antiinfeksi-bakteri. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini
bertujuan untuk mengetahui efektivi tas pemberian seduhan Rosella Kering terhadap
Penurunan tekanan darah pada klien dengan Hipertensi. Hasil analisis menunjukkan ada
pengaruh dan terjadinya penurunan tekanan darah dari tekanan darah awal 190/110 mmHg
dan setelah tindakan menjadi 180/105 mmHg. Perawat sebagai educator dapat
memberikan informasi dan pendidikan kesehatan pada klien hipertensi dimana dengan
pemberian seduhan rosella kering dapat menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi. [show more]
|
|
ANALISIS PROGRAM “TRIBINA” DI KAMPUNG KB
KELURAHAN BUKIK CANGGANG KAYU RAMANG
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024 |
ANALISIS PROGRAM “TRIBINA” DI KAMPUNG KB
KELURAHAN BUKIK CANGGANG KAYU RAMANG
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Program “Tribina” adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk
memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pembinaan keluarga. Program ini
mengedepankan peran serta kepedulian anggota keluarga untuk mencapai
kesejahteraan keluarga. Beberapa tujuan program tribina adalah menciptakan
keluarga yang sejahtera dan berkualitas, mengurangi kasus pernikahan dini,
mengurangi kasus penelantaran lansia. Program Tribina ini di bentuk oleh forum
yang ada di kampung KB. Kota Bukittinggi memiliki 24 Kampung KB yang
terdaftrar di dalam BKKBN kampung keluarga berkualitas tahun 2024. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis program tribina di Kampung KB Kelurahan Bukik
Canggang Kayu Ramang Kota Bukittinggi Tahun 2024. Desain penelitian adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan Case Study. Informan yang diambil
berjumlah 9 orang dari Dinas P3APPKB, Kader dan Keluarga Tribina. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah
pedoman wawancara dan lembar observasi. Waktu penelitian dilakukan selama bulan
Agustus sampai September 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
program Tribina dipengaruhi oleh elemen input yang menjadi faktor pendukung
keberhasilan program meliputi: sumber daya manusia yang mana di sini masih
terdapat kekurangan sumber daya manusia dalam pelaksanaan kegiatan baik jumlah
serta pengetahuan petugas dan kader terhadap tribina, kebijakan yang di pakai di
Bukittinggi sudah sesuai dengan aturan dan juknis yang ada dari BKKBN, pada
pendanaan disini tribina menggunakan anggaran APBD dan BOKB, untuk sarana
dan prasarana masih tedapat kekurangan pada bina kelarga remaja dan bina keluarga
lansia,elemen proses yang menjadi upaya pencapaian program meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, elemen output meliputi hasil / pencapaian kegiatan
tribina yang telah di laksanakan di kampung KB. Berdasakan hasil analisis maka
penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan program tribina di Kampung Keluarga
Berkualitas (KB) Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang masih belum maksimal
dan perlu ada kegiatan inovatif serta sosialisasi kemasyarakat untuk mendukung
terlaksanya tribina secara optimal. [show more]
|
|
ANALISIS RENDAHNYA PENEMUAN KASUS TB DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUK PANJANG
TAHUN 2022 |
ANALISIS RENDAHNYA PENEMUAN KASUS TB DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GUGUK PANJANG
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Tuberculosis. Penemuan pasien bertujuan untuk
mendapatkan pasien TB, sehingga dapat dilakukan pengobatan agar sembuh
sehingga tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain. Puskesmas Guguk
Panjang pada tahun 2021 hasil pelaksanaan penemuan Kasus hanya mencapai 14
(8,3%) kasus masih di bawah target Renstra Nasional Indonesia yang ditetapkan
WHO yaitu sebanyak 70%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab
rendahnya penemuan kasus TB di Puskesmas Guguk Panjang. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data wawancara mendalam.
Informan dalam penelitian ini adalah petugas sebanyak 1 orang Pemegang
Program TB, 1 orang Kepala Puskesmas, dan pasien sebanyak 3 orang. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian
menunjukkan Kemampuan petugas dalam penemuan kasus TB masih kurang
karena tidak adanya pelatihan, Beban kerja petugas dalam penemuan masih
dirasakan berat, karena, tidak adanya rotasi jabatan dan relatif lama menduduki
satu jabatan, dan susahnya bekerjasama dengan masyarakat. Motivasi kerja
petugas masih kurang akibat kejenuhan dalam melaksanakan tugas dan tidak
adanya dorongan motivasi dari luar Pengetahuan Pasien tentang TB relative masih
rendah dan menganggap biasa saja Tindakan pasien untuk menangani TB relatif
masih rendah, karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB dan
rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan diri ke
Puskesmas Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada Puskesmas Guguk
panjang untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan penemuan kasus TB
perlu dilakukannya penyuluhan secara kontinu tentang TB dan pencegahannya
kepada masyarakat luas bukan hanya kepada pasien TB dengan melibatkan kader-
kader.
[show more]
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “R” DI POSKESRI BALIK BUKIT
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “R” DI POSKESRI BALIK BUKIT
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023
| | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “S” DI POSKESRI PANANG
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023 |
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “S” DI POSKESRI PANANG
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023 | | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE )
PADA NY.”S” DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DGD
KOTA SUNGAI PENUH |
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE )
PADA NY.”S” DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DGD
KOTA SUNGAI PENUH | | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN ( CONTINUITY OF CARE )
PADA NY. “D” DI PMB LIRA PUSDIZA KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2023
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN ( CONTINUITY OF CARE )
PADA NY. “D” DI PMB LIRA PUSDIZA KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2023
| | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE)
PADA NY. “T” DI BPM “N” KABUPATEN LINTAU BUO
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE)
PADA NY. “T” DI BPM “N” KABUPATEN LINTAU BUO
| | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “H” DI PMB WIDYA SAFITRI, S. ST
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
SUMATERA BARAT TAHUN 2023
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF
CARE) PADA NY. “H” DI PMB WIDYA SAFITRI, S. ST
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
SUMATERA BARAT TAHUN 2023
| | |
|
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE)
PADA NY. “D” DI PMB SITI AISYAH KABUPTEN KERINCI
|
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE)
PADA NY. “D” DI PMB SITI AISYAH KABUPTEN KERINCI
| | |
|
|