Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling direkomendasikan untuk
bayi sedikitnya pada 6 bulan pertama kehidupan. Tingkat menyusui secara
ekslusif di Indonesia pada tahun 2018 adalah 77,09% (Hasil Riskesdas 2018,
Kementrian Kesehatan RI). Wilayah kerja Puskesmas Palupuh, memiliki cakupan
ASI ekslusif sekitar 57,8% (Profil Kesehatan Puskesmas Palupuh 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Accupresure Point for
Lactattion Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja
Puskesmas Palupuh Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen
dengan design pretest-posttest with control group. Populasi adalah ibu postpartum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palupuh yang berjumlah 22 orang, dengan
pengambilan smapel secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Dalam
menganalisa data digunakan Uji Paired T-test, p value pada kelompok control
0,854 dan p value kelompok intervensi 0,002. Hal ini menunjukkan pada
kelompok intervensi ada peningkatan volume ASI (p<0,005), namun pada
kelompok control tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sementara itu
dari uji T-test didapat p value 0,043, yang menunjukkan perbedaan signifikan
pada kedua kelompok. Yang artinya ada pengaruh intervensi Accupresure Point
for Lactattion terhadap volume ASI ibu postpartum. Disarankan pada petugas
kesehatan agar dapat mengajarkan teknik Accupresure Point for Lactattion pada
ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang kekurangan
produksi ASI.

Description


Pencapaian ASI Eksklusif Di Indonesia adalah sebanyak 37.3%. Hal ini
disebabkan karena banyaknya Ibu yang tidak menyusui Bayinya secara Eksklusif.
dikarenakan ada beberapa hal yang mempengaruhinya, salah satunya volume ASI
Ibu menyusui yang sedikit dari normalnya. Produksi ASI adalah proses
pembentukan ASI oleh kelenjar payudara. Bahan makanan yang dapat membantu
stimulasi hormon produksi ASI yaitu daun kacang panjang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap
Volume ASI pada ibu menyusui diwilayah kerja puskesmas padang lua tahun
2019. Desain penelitian ini yang digunakan adalah desain quasi-eksperimen
dengan rancangan one group before and after intervension design, atau one group
pre and posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum 7- 28 hari
yang menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas padang Lua Tahun 2019.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonporbability
sampling yaitu Purposive sampling, maka diperoleh jumlah sampel 8 orang
berdasarkan rumus SLOVIN. Setiap responden diberi perlakuan konsumsi daun
kacang panjang selama satu minggu. Dan nilai hasilnya pada hari ke 8. Rata Rata
Volume ASI sebelum di intervensi adalah 34.00 dan sesudah diintervensi rata-rata
volume ASI meningkat menjadi 46.62%. Dalam menganalisa data digunakan Uji
Pairet t-test, dimana p value 0.001(pvalue < 0.05) artinya ada peningkatan volume
ASI dengan pemberian daun kacang panjang pada Ibu Menyusui Di Wilayah
Kerja Puskesmas Padang Lua Tahun 2019.

Creator

Publisher

FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

Format

pdf

Document Viewer

Files

SKRIPSI EVA.pdf

Collection

Citation

ELVA ROZA , “Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling direkomendasikan untuk
bayi sedikitnya pada 6 bulan pertama kehidupan. Tingkat menyusui secara
ekslusif di Indonesia pada tahun 2018 adalah 77,09% (Hasil Riskesdas 2018,
Kementrian Kesehatan RI). Wilayah kerja Puskesmas Palupuh, memiliki cakupan
ASI ekslusif sekitar 57,8% (Profil Kesehatan Puskesmas Palupuh 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Accupresure Point for
Lactattion Terhadap Volume ASI pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja
Puskesmas Palupuh Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen
dengan design pretest-posttest with control group. Populasi adalah ibu postpartum
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Palupuh yang berjumlah 22 orang, dengan
pengambilan smapel secara purposive sampling sebanyak 10 orang. Dalam
menganalisa data digunakan Uji Paired T-test, p value pada kelompok control
0,854 dan p value kelompok intervensi 0,002. Hal ini menunjukkan pada
kelompok intervensi ada peningkatan volume ASI (p<0,005), namun pada
kelompok control tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sementara itu
dari uji T-test didapat p value 0,043, yang menunjukkan perbedaan signifikan
pada kedua kelompok. Yang artinya ada pengaruh intervensi Accupresure Point
for Lactattion terhadap volume ASI ibu postpartum. Disarankan pada petugas
kesehatan agar dapat mengajarkan teknik Accupresure Point for Lactattion pada
ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang kekurangan
produksi ASI.,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2150.