Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di Desa Renah Kasah Wilayah Kerja Puskesmas | Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di Desa Renah Kasah Wilayah Kerja Puskesmas | | |
|
|
Description:Survey awal pemanfaaatan pelayanan kesehatan yang dilakukan pada 28 Januari
2019 sebanyak 10 orang pengunjung Puskesmas, sewaktu diwawancarai 6
pengunjung mengatakan belum memanfaatkan pelayanan kesehatan, karena
pelayanan yang diberikan lama, kemudian juga di karenakan banyaknya berdiri
klinik-klinik atau rumah sakit sehingga keluarga bebas memilih tempat
pelayanan. Dan 2 orang lagi mengatakan memilih berobat ke dukun karena proses
pengobatan secara alami dan aman. Dan 2 orang lagi, mengatakan dengan
masalah biaya atau ekonomi yang tidak mencukupi karena keluarga mengatakan
setelah pengobatan diberikan, harus ada pembayaran.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan di Desa Renah Kasah Wilayah Kerja Puskesmas Kersik Tuo
Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Desain penelitian adalah deskriptif analitik
dengan pendekatan crossecsional yaitu pengumpulan data variabel independen
dan data variabel dependen dilakukan secara bersamaan. 2013:124).Hasil
penelitian yang dilakukan terdapat lebih dari separoh responden (88,9%) masih
memiliki pendidikan yang rendah , lebih dari separoh responden (66,7%)
memiliki tingkat ekonomi kelas bawah, lebih dari separoh responden ( 60%) yang
berstatus bekerja, lebih dari separoh responden (62,2%) tidak memanfaatkan
pelayanan kesehatan dengan baik. Dari uji chi square karakteristik pendidikan
kepala keluarga ada hubungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan,
karakteristik tingkat ekonomi kepala keluarga ada hubungan terhadap
pemanfaatan pelayanan kesehatan, karakteristik pekerjaan kepala keluarga tidak
ada hubungan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.Diharapkan penelitian
ini dapat dijadikan sebagai salah satu data dasar bagi petugas puskesmas guna
untuk perbaikan pelayanan program tentang pentingnya pelayanan kesehatan. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU
YANG MEMPUNYAI BALITA KE POSYANDU DI JORONG SUNGAI JARIANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BASUNG TAHUN 2019
| FAKTOR-FAKTOR YG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU
YANG MEMPUNYAI BALITA KE POSYANDU DI JORONG SUNGAI JARIANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BASUNG TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan
sumber daya manusia sejak dini. Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya
pemanfaatan posyandu antara lain : Pekerjaan,Motivasi dan jarak ke posyandu Di
Jorong Sungai Jariang wilayah kerja Puskesmas Lubuk Basung Kabupaten Agam
pada tahun 2019 terdapat 575 ibu yang mempunyai balita. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu
yang mempunyai balita ke Posyandu di Jorong Sungai Jariang wilayah kerja
Puskesmas Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2019
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 ibu yang
memilki balita dimana sampel diambil secara acidental sampling dari Jorong
Sungai Jariang. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan
menggunakan data uji statistik chi-square.
Hasil penelitian dari data univariat diperoleh sebanyak 79 ibu yang
mempunyai balita yang bekerja 58,2%, memiliki motivasi 48.1 % ,Jarak
keposyandu 34.2 % dan pemanfaat posyandu sebanyak 60 %. Berdasarkan hasil
dari analisa bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara
pekerjan, motivasi dan jarak ke posyandu mempunyai balita dengan kejadian
pemanfaatan posyandu di Jorong Sungai Jariang wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Basung Kabupaten Agam dengan nilai p value < 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan posyandu
oleh ibu yang memilki balita dapat dipengaruhi oleh pekerjaan, motivasi dan jarak
ke posyandu. Untuk itu diharapkan kepada petugas Puskesmas dan Bidan Desa
untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengaplikasikan
posyandu kepada masyarakat khususnya ibu bayi balita. [show more]
|
|
FAKULTAS KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA
NUSANTARABUKITTINGGI | FAKULTAS KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA
NUSANTARABUKITTINGGI | | |
|
|
Fitri Amallia | Fitri Amallia | | |
|
|
Description:Kehamilan seharusnya menjadi saat-saat yang paling membahagiakan bagi seorang
Ibu. Namun terkadang ada rasa kekhawatiran yang berlebihan selama menjalaninya.
Sekitar 10-20% wanita berusaha untuk melawan gejala stres dan seperempat sampai
setengahnya terkena stres yang berat. Stres masa prenatal bisa disebabkan stres fisik
maupun stres psikososial. Stres prenatal hampir sering terjadi pada seluruh wanita
hamil terutama pada primigravida. Stres ini bisa disebabkan dari faktor luar (stresor
eksternal) maupun dari dalam diri (stresor internal) ibu hamil. Tujuan umum dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan apa saja yang
mempengaruhi tingkat stress pada trimester I kehamilan di wilayah kerja Puskesmas
Talang Bakung. Penelitian ini menggunakakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun sampel ditentukan menggunakan purposive sampling
dimana setiap ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas Talang
Bakung dapat dijadikan calon responden. Jumlah sampel sebanyak 80 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner karakteristik ibu hamil dan
lembar observasi tingkat stress DAAS 42 yang kemudian dianalisa dengan metode
tabulasi silang dan regresi logistic multinomial. Penelitian dilakukan selama Agustus
2022 sampai September 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan ibu hamil dan pendapatan rumahtangga berengaruh nyata secara statistik
dimana nilai signifikansi tingkat pendidikan sig=0,043 dan pendapan rumahtangga
sig=0,000 lebih besar sari nilai α=0,1. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingat
pendidikan dan pendapatan rumahtangga merupakan faktor determinan yang
mempengaruhi tingjat stress ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Talang Bakung. Ibu hamil diharapkan menambah pengetahuannya tentang
kehamilan, rutin berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dan ikut serta dalam
program BPJS Kesehatan [show more]
|
|
Handbook of Marine Model Organisms in Experimental Biology Established and Emerging
| Handbook of Marine Model Organisms in Experimental Biology Established and Emerging
| | |
|
|
HUBUNGAN HEALTH BELIFE MODEL (HBM) DENGAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHANCOVID-19 PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAUH KECAMATAN PAUH KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2021 | HUBUNGAN HEALTH BELIFE MODEL (HBM) DENGAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHANCOVID-19 PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAUH KECAMATAN PAUH KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:meningkat mengingat fakta belum ada obat yang efektip saat ini Peran masyarakat
untuk dapat memutus penularan Covid 19 harus dilakukan dengan menerapkan Protokol
Kesehatan. Dalam pendekatan HBM (Health Bealife Model) Hubungan antara
keyakinan terhadap kesehatan dan prilaku sangat berkaitan dimana seseorang
menaksankan protokol kesehatan atau tidak dalam pencegahan Covid 19 Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Hubungan HBM (Health Bealife Model) dengan
pelaksanaan Protokol kesehatan Pencegahan Covid-19 Pasien Rawat jalan di Puskesmas
Pauh Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun tahun 2021. Penelitian ini menggunakan
metode Deskriptip Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Pengolahan dan analisa
data mengunakan Chi-Scuare. Populasi Peneilitian ini semua Pasien Rawat Jalan
Puskesmas Pauh dengan teknik pengambilan sampel Anciedental Sampling berjumlah
200 Responden yang dilaksanakan pada 10 Februari sampai 10 Maret 2021 di Rawat
Jalan Puskesmas Pauh. Hasil penelitian ini diperoleh Hubungan HBM (Health Bealife
Model) dengan pelaksanaan Protokol kesehatan P-value (0.000) dan odd rasio
35.000Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan adanya hubungan antara HBM
(Health Bealife Model) dengan pelaksanaan Protokol kesehatan, diharapkan dalam
pendekatan HBM (Health Bealife Model) yang baik dapat meningkatkan pelaksanaan
Protokol Kesehatan yang baik adalah satu satunya cara untuk pencegahan penyebaran
Covid 19 saat ini. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN DUKUNGAN
PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KOTO RAJO
TAHUN 2023
| HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN DUKUNGAN
PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KOTO RAJO
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description: Improving the quality of human life starts as early as possible from infancy. One that
plays an important role in improving human quality is breastfeeding. The success of
exclusive breastfeeding is influenced by the support and role of the family, especially
husband support, besides that adequate health worker support also affects exclusive
breastfeeding. The purpose of this study was to determine the relationship between
husband support and health worker support for exclusive breastfeeding in the Koto
Rajo Health Centre Working Area in 2023. This type of research is descriptive
analytic with cross sectional study research design, the study population is mothers
who have babies 6-12 months, namely 32 people, sampling techniques using Total
Sampling technique. From the results of univariate analysis obtained more than half
(56.2%) of respondents with negative husband support, more than half (53.1%) of
respondents with negative health worker support, and more than half (53.1%%) of
respondents did not provide exclusive breastfeeding. From the results of bivariate
analysis, the statistical test results of husband support obtained P value = 0. 000>
0.05 and the value of health worker support obtained P value = 0.014> 0.05 so it was
concluded that there was a relationship between husband support and health worker
support for exclusive breastfeeding in the Koto Rajo Health Centre Working Area in
2023. It is expected for husbands and health workers to increase support for
breastfeeding mothers so that exclusive breastfeeding can be achieved in infants.
[show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUNG-BARUNG BALANTAI KABUPATEN
PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARUNG-BARUNG BALANTAI KABUPATEN
PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk
terbesar. Indonesia masuk dalam peringkat ke empat di dunia setelah berturut-turut
China, India dan Amerika Serikat. Menurut World Health Organization (WHO) 2016
penggunaan kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia
dan Amerika Latin dan terendah di Sub-Sahara Afrika. Secara global pengguna
kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990
menjadi 57,4% pada tahun 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
hubungan dukungan suami terhadap penggunaan MKJP. Panelitian ini menggunakan
pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 73 responden, Teknik
pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis data penelitian ini
menggunakan analisis univariat dan bivariat, uji statistic yang digunakan adalah uji
chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa 61,6% responden tidak menggunakan
kontrasepsi, dan 64,4% tidak mendapatkan dukungan dari suami. Hasil analisis
hubungan dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan
yang bermakna antara dukungan suami dengan penggunaan MKJP dengan p value
0,023 (P<0,05). Saran untuk kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan
Penyuluhan kesehatan agar masyarakat mau menggunakan metode kontrasepsi jangka
Panjang. [show more]
|
|
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Persepsi Ibu Hamil Tentang Vaksin Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022 | Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Persepsi Ibu Hamil Tentang Vaksin Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022 | | |
|
|
Description:Ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat berisiko apabila terpapar
COVID-19. Dalam beberapa waktu terakhir, dilaporkan sejumlah ibu hamil yang
terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami gejala berat bahkan meninggal dunia.
Untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi COVID-19, Kementerian
Kesehatan memastikan memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. Penelitian
ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan persepsi
ibu hamil tentang vaksin covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota
Sungai Penuh Tahun 2022. Penelitian ini menggunankan jenis penelitian
kuantitatif korelasional. Dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rawang pada
bulan Januari sampai Mei 2022, yaitu 56 orang ibu hamil, sampel dalam
penelitian ini adalah 36 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar ibu hamil dengan persentase
55,56% masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang vaksin covid-19
sedangkan sisanya 44,44% ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang
vaksin covid-19. Sebagian besar ibu hamil dengan persentase 55,56% masih
memiliki persepsi negatif tentang vaksin covid-19 sedangkan sisanya 44,44% ibu
hamil memiliki persepsi positif tentang vaksin covid-19. Dari hasil uji chi square
p value = 0.000 berarti p ≤ 0,05 hal ini menujukkan terdapat hubungan
pengetahuan ibu hamil dengan persepsi ibu hamil tentang vaksin covid-19 di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2022. Penelitian lebih lanjut untuk
memberikan informasi dan edukasi mengenai manfaat dan keikutsertaan ibu hamil
dalam melakukan vaksin covid-19. [show more]
|
|
Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi
Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019 | Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi
Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Dari laporan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017 terdapat 1001
orang ibu hamil menderita KEK. Puskesmas Surantih merupakan Puskesmas yang kejadian
KEK tertinggi yaitu sebanyak 101 orang dimana jumlah ibu hamil sebanyak 1010.
Penelitian ini bertujuan untuk hubungan pola konsumsi makanan dengan kejadian
kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih
Kecamatan Sutera Tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observational analysis. Penelitian di
Puskemas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Oktober 2019.
Populasi adalah keseluruhan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Surantih
Kecamatan Sutera bulan Agustus 2019 berjumlah 45 orang dan sampel sebanyak 27
orang. pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi.
Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 62,96% responden mengalami kejadian KEK,
55,55% pola konsumsi yang tidak sering. Terdapat hubungan pola konsumsi makanan
dengan kejadian KEK .
Perlu tindak lanjut terhadap ibu hamil yang mengalami maupun yang tidak mengalami
kekurangan energi kronik yaitu dengan kerjasama lintas program dalam peningkatan
program sosialisasi melalui informasi, komunikasi, dan edukasi guna penyebarluasan
informasi kesehatan mengenai gizi ibu hamil dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
permasalahan kesehatan terutama bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi
kronik selama masa kehamilannya.
[show more]
|
|