Fitri Amallia
Title
Description
Kehamilan seharusnya menjadi saat-saat yang paling membahagiakan bagi seorang
Ibu. Namun terkadang ada rasa kekhawatiran yang berlebihan selama menjalaninya.
Sekitar 10-20% wanita berusaha untuk melawan gejala stres dan seperempat sampai
setengahnya terkena stres yang berat. Stres masa prenatal bisa disebabkan stres fisik
maupun stres psikososial. Stres prenatal hampir sering terjadi pada seluruh wanita
hamil terutama pada primigravida. Stres ini bisa disebabkan dari faktor luar (stresor
eksternal) maupun dari dalam diri (stresor internal) ibu hamil. Tujuan umum dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan apa saja yang
mempengaruhi tingkat stress pada trimester I kehamilan di wilayah kerja Puskesmas
Talang Bakung. Penelitian ini menggunakakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun sampel ditentukan menggunakan purposive sampling
dimana setiap ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas Talang
Bakung dapat dijadikan calon responden. Jumlah sampel sebanyak 80 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner karakteristik ibu hamil dan
lembar observasi tingkat stress DAAS 42 yang kemudian dianalisa dengan metode
tabulasi silang dan regresi logistic multinomial. Penelitian dilakukan selama Agustus
2022 sampai September 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan ibu hamil dan pendapatan rumahtangga berengaruh nyata secara statistik
dimana nilai signifikansi tingkat pendidikan sig=0,043 dan pendapan rumahtangga
sig=0,000 lebih besar sari nilai α=0,1. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingat
pendidikan dan pendapatan rumahtangga merupakan faktor determinan yang
mempengaruhi tingjat stress ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Talang Bakung. Ibu hamil diharapkan menambah pengetahuannya tentang
kehamilan, rutin berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dan ikut serta dalam
program BPJS Kesehatan
Ibu. Namun terkadang ada rasa kekhawatiran yang berlebihan selama menjalaninya.
Sekitar 10-20% wanita berusaha untuk melawan gejala stres dan seperempat sampai
setengahnya terkena stres yang berat. Stres masa prenatal bisa disebabkan stres fisik
maupun stres psikososial. Stres prenatal hampir sering terjadi pada seluruh wanita
hamil terutama pada primigravida. Stres ini bisa disebabkan dari faktor luar (stresor
eksternal) maupun dari dalam diri (stresor internal) ibu hamil. Tujuan umum dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan apa saja yang
mempengaruhi tingkat stress pada trimester I kehamilan di wilayah kerja Puskesmas
Talang Bakung. Penelitian ini menggunakakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun sampel ditentukan menggunakan purposive sampling
dimana setiap ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas Talang
Bakung dapat dijadikan calon responden. Jumlah sampel sebanyak 80 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner karakteristik ibu hamil dan
lembar observasi tingkat stress DAAS 42 yang kemudian dianalisa dengan metode
tabulasi silang dan regresi logistic multinomial. Penelitian dilakukan selama Agustus
2022 sampai September 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan ibu hamil dan pendapatan rumahtangga berengaruh nyata secara statistik
dimana nilai signifikansi tingkat pendidikan sig=0,043 dan pendapan rumahtangga
sig=0,000 lebih besar sari nilai α=0,1. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingat
pendidikan dan pendapatan rumahtangga merupakan faktor determinan yang
mempengaruhi tingjat stress ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas
Talang Bakung. Ibu hamil diharapkan menambah pengetahuannya tentang
kehamilan, rutin berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, dan ikut serta dalam
program BPJS Kesehatan
Creator
Publisher
institut kesehatan prima nusantara bukitiinggi
Document Viewer
Collection
Citation
Fitri Amallia , “Fitri Amallia,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2581.