Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Persepsi Ibu Hamil Tentang Vaksin Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022 | Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan
Persepsi Ibu Hamil Tentang Vaksin Covid-19 Di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai
Penuh Tahun 2022 | | |
|
|
Description:Ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat berisiko apabila terpapar
COVID-19. Dalam beberapa waktu terakhir, dilaporkan sejumlah ibu hamil yang
terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami gejala berat bahkan meninggal dunia.
Untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi COVID-19, Kementerian
Kesehatan memastikan memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil. Penelitian
ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan persepsi
ibu hamil tentang vaksin covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota
Sungai Penuh Tahun 2022. Penelitian ini menggunankan jenis penelitian
kuantitatif korelasional. Dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rawang pada
bulan Januari sampai Mei 2022, yaitu 56 orang ibu hamil, sampel dalam
penelitian ini adalah 36 orang ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar ibu hamil dengan persentase
55,56% masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang vaksin covid-19
sedangkan sisanya 44,44% ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik tentang
vaksin covid-19. Sebagian besar ibu hamil dengan persentase 55,56% masih
memiliki persepsi negatif tentang vaksin covid-19 sedangkan sisanya 44,44% ibu
hamil memiliki persepsi positif tentang vaksin covid-19. Dari hasil uji chi square
p value = 0.000 berarti p ≤ 0,05 hal ini menujukkan terdapat hubungan
pengetahuan ibu hamil dengan persepsi ibu hamil tentang vaksin covid-19 di
Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2022. Penelitian lebih lanjut untuk
memberikan informasi dan edukasi mengenai manfaat dan keikutsertaan ibu hamil
dalam melakukan vaksin covid-19. [show more]
|
|
Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi
Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019 | Hubungan Pola Konsumsi Dengan Kejadian Kekurangan Energi
Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Surantih Kecamatan Sutera Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Dari laporan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2017 terdapat 1001
orang ibu hamil menderita KEK. Puskesmas Surantih merupakan Puskesmas yang kejadian
KEK tertinggi yaitu sebanyak 101 orang dimana jumlah ibu hamil sebanyak 1010.
Penelitian ini bertujuan untuk hubungan pola konsumsi makanan dengan kejadian
kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih
Kecamatan Sutera Tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observational analysis. Penelitian di
Puskemas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Oktober 2019.
Populasi adalah keseluruhan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Surantih
Kecamatan Sutera bulan Agustus 2019 berjumlah 45 orang dan sampel sebanyak 27
orang. pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi.
Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 62,96% responden mengalami kejadian KEK,
55,55% pola konsumsi yang tidak sering. Terdapat hubungan pola konsumsi makanan
dengan kejadian KEK .
Perlu tindak lanjut terhadap ibu hamil yang mengalami maupun yang tidak mengalami
kekurangan energi kronik yaitu dengan kerjasama lintas program dalam peningkatan
program sosialisasi melalui informasi, komunikasi, dan edukasi guna penyebarluasan
informasi kesehatan mengenai gizi ibu hamil dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
permasalahan kesehatan terutama bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi
kronik selama masa kehamilannya.
[show more]
|
|
Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019 | Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Diare adalah penyakit paling sering menyerang anak di seluruh dunia termasuk
Indonesia. Diperkirakan, anak dibawah tiga tahun mengalami episode diare tiga kali
dalam setahun dan empat juta anak meninggal diselruh dunia akibat diare dan
malnutrisi.Kematian akibat diare karena dehidrasi akibat kehilangan cairan dan
elektrolit tubuh secara berlebihan.Penyakit diare masih merupakan masalah global
dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi diberbagai negara terutama Negara
Berkembang dan sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan
kematian anak di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi
dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kecamatan
Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observational analysis. Penelitian di
Puskemas Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 26
September 2019 tanggal 5 Oktober 2019. Populasi adalah keseluruhan ibu yang
memiliki balita umur 2-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Surantih Kecamatan
Sutera bulan Agustus 2019 berjumlah 45 orang dan sampel sebanyak 33 orang.
Pengumpulan data menggunakan lembar cheklist dan diolah secara komputerisasi.
Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 69,69% responden mengalami kejadian Diare,
9,09 % status gizi buruk, 39,39 % status gizi kurang, 48,48% status gizi baik dan 3,03%
status gizi lebih. Hasil uji statistik menunjukan bahwa p Value (0,000) < 0.05. Terdapat
hubungan status gizi dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019.
Perlu tindak lanjut terhadap orang tua balita yang mengalami diare pada anaknya dan
berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap faktor risiko terjadinya diare dengan
meningkatkan asupan zat gizi. [show more]
|
|
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT | ILMU KESEHATAN MASYARAKAT | | |
|
|
Ilmu Teknologi Pangan | Ilmu Teknologi Pangan | | |
|
|
Description:Jika kita perhatikan industri pangan sekarang ini sangat pesat perkembangannya
bukan? Industri pangan menghasilkan berbagai produk pangan olahan dalam bentuk
makanan tradisional maupun modern. Produksi pangan olahan ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan pasar, baik pasar lokal maupun ekspor. Konsumen semakin menuntut
mutu dan kesegaran pangan. Konsumen akan semakin khawatir mengenai kesehatan, gizi,
keamanan pangan, dan berbagai cemaran mikrobiologi dan kimiawi yang mengganggu
kesehatan atau menyebabkan penyakit, perhitungan harga, serta kemudahan untuk
menyiapkan atau menghidangkannya. Dorongan ini menuntut pengembangan produk
pangan baru dan inovasi teknologi pangan dalam menghasilkan beragam jenis dan bentuk
pangan olahan untuk memenuhi keinginan konsumen. Secara garis besar, industri pangan
mencakup tiga kegiatan, yaitu dimulai dari penyediaan bahan mentah (bahan baku), proses
pengolahan, dan distribusi. [show more]
|
|
Keperawatan Anak | Keperawatan Anak | | |
|
|
Description:Proses pembelajaran dalam Bab 1 ini dapat berjalan dengan baik apabila Anda
mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Berusaha membaca buku-buku sumber terlebih dahulu yang berkaitan dengan konsep
dasar keperawatan anak, karena merupakan dasar bagi Anda untuk memahami
keperawatan anak.
2. Berusahalah untuk konsentrasi dalam membaca setiap materi yang terdapat di dalam
bab ini sehingga Anda dapat memahami apa yang dimaksud.
3. Belajarlah secara berurutan mulai dari Topik 1 sampai selesai kemudian baru
dilanjutkan ke Topik 2 dan 3. Hal ini penting untuk menyusun pola pikir Anda sehingga
menjadi terstruktur. [show more]
|
|
KEPERAWATAN MATERNITAS | KEPERAWATAN MATERNITAS | | |
|
|
Description:Pembelajaran klinik merupakan suatu alat pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai macam matakuliah
teoritis, pembelajaran mandiri dan praktik laboratorium, dimana mahasiswa yang akan Praktik
Keperawatan Maternitas II di Klinik harus sudah lulus teori dan praktik laboratorium
matakuliahMaternitas I. [show more]
|
|
Komunikasi dalam Keperawatan | Komunikasi dalam Keperawatan | | |
|
|
Description:Secara terperinci mata kuliah ini membahas tentang konsep komunikasi dan
komunikasi terapeutik, komunikasi berdasarkan tingkat usia mulai bayi, anak, remaja,
dewasa dan lansia, komunikasi terapeutik pada keluarga dan kelompok, penerapan
komunikasi dalam asuhan keperawatan meliputi penerapan komunikasi dalam setiap tahap
proses keperawatan, penerapan komunikasi pada pasien gangguan fisik dan jiwa (mental)
dan pasien dengan kebutuhan khusus. Pada bagian akhir akan disajikan modul
praktikum/praktek berbentuk petunjuk praktikum untuk membantu dalam berlatih dan
melakukan demonstrasi atau role play terkait penerapan komunikasi dalam keperawatan. [show more]
|
|
LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY”L” DI UPNB,PMB M DAN RUMAH NY. “L” KECAMATAN LUBUK
SIKAPING KABUPATEN PASAMAN TANGGAL 05 SEPTEMBER s/d 14
OKTOBER 2024 | LAPORAN STUDI KASUS KOMPREHENSIF ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY”L” DI UPNB,PMB M DAN RUMAH NY. “L” KECAMATAN LUBUK
SIKAPING KABUPATEN PASAMAN TANGGAL 05 SEPTEMBER s/d 14
OKTOBER 2024 | | |
|
|
MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN | MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN | | |
|
|
Description:Keselamatan pasien telah diakui di banyak negara, dengan kesadaran global dipupuk
oleh Aliansi Dunia untuk Keselamatan Pasien dari WHO (Emanuel, 2008). Namun tetap ada
tantangan yang signifikan untuk menerapkan kebijakan dan praktik keselamatan pasien. Salah
satu persyaratan mendasar untuk mengadopsi pendekatan baru adalah artikulasi yang jelas
tentang premis dan manifestasinya. Komponen keselamatan pasien telah diungkapkan oleh
banyak ahli, dan model telah dipresentasikan. Namun, satu persepsi tunggal yang dapat
membantu adopsi menyeluruh terhadap perawatan kesehatan pasien di seluruh dunia belum
tersedia. Modul ini bertujuan untuk menawarkan itu. Setelah memperkenalkan poin penting
dalam sejarah perkembangan keselamatan pasien, kami menawarkan sebuah definisi,
deskripsi, dan akhirnya, model keselamatan pasien. [show more]
|
|