2917 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
EFEKTIFITAS PERAWATAN METODE KANGURU
TERHADAP DURASI TIDUR PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD
HAJI ABDOEL MADJID BATOE
TAHUN 2020
EFEKTIFITAS PERAWATAN METODE KANGURU
TERHADAP DURASI TIDUR PADA BAYI BERAT
LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD
HAJI ABDOEL MADJID BATOE
TAHUN 2020
Description:Perawatan metode kangguru merupakan alternatif pengganti inkubator dalam perawatan BBLR. Bayi yang diberikan metode kangguru merasa nyaman dan hangat dalam dekapan ibu sehingga tanda vital dapat lebih cepat stabil. Masih terbatasnya incubator di RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe, untuk mengurangi gangguan dalam mengatasi kualitas tidurnya terhadap bayi BBLR selama dirumah sakit maka diterapkan PMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan metode kanguru terhadap durasi tidur pada BBLR Di RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre- eksperimental Design dengan rancangan Posttest Only Control Group Design dengan sampel semua BBLR yang dirawat diruang NICU RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe dari bulan 1-29 Februari 2020 dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan dianalisa dengan uji independen sampel test. Dari hasil analisa univariat menunjukan rerata durasi tidur pada kelompok intervensi yaitu 146 menit dengan standar deviasi 11.937 dan rerata durasi tidur pada kelompok kontrol yaitu 92 dengan standar deviasi 13.509. Hasil analisa bivariate didapatkan hasil t hitung= 6.698 dan p value 0,0005 yang berarti terdapat efektifitas perawatan metode kanguru terhadap durasi tidur pada BBLR Di RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe Tahun 2020. Saran bagi RSUD Haji Abdoel Madjij Batoe agar melakukan PMK lebih optimal dan tindakan yang rutin dilakukan kepada bayi prematur bila kondisi bayi memungkinkan untuk dilakukan perawatan metode kangguru. [show more]
Efektivitas Metode Video (E-Health) Dengan Metode Ceramah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Personal Hygiene
Genetalia Eksterna Pada Siswi SMAN 1 Cerenti 11 MIPA 1 Tahun
2023
Efektivitas Metode Video (E-Health) Dengan Metode Ceramah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Personal Hygiene
Genetalia Eksterna Pada Siswi SMAN 1 Cerenti 11 MIPA 1 Tahun
2023
Description:Personal hygiene merupakan salah satu pemahaman sikap yang dilakukan seseorang untuk meningkatan derajat kesehatan, kebersihan diri, meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan keindahan dan mencegah timbulnya penyakit. Metode video (e-health) bermanfaat sebagai layanan aplikasi medis yang mencakup 3 aspek sekaligus yang saling berkaitan yaitu pasien, rumah sakit, dan tenaga kesehatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2018) di Indonesia dari 43,3 juta jiwa remaja putri 10-14 tahun berprilaku hygiene sangat buruk. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya efektivitas metode video (e-health) dengan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene genetalia eksterna pada siswi SMAN 1 cerenti 11 MIPA 1 tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan two group pre-test posttest. Dengan populasi yang merupakan 20 orang siswa dan sampel yang digunakan seluruh populasi. Cara pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan kepada siswa sebelum diberikan edukasi dan sesudah diberikan edukasi. Hasil penelitian rata-rata pretest pengetahuan antara metode video (e-health) dan metode ceramah adalah 0,029 dengan p-value 0,029 dan hasil posttest pengetahuan antara metode video (e-health) dan metode ceramah adalah 7,700 dengan p-value 0,000, nilai rata-rata pretest sikap antara metode video (e-health) dan metode ceramah adalah 3,400 dengan p-value 0,009 dan nilai rata-rata posstest sikap antara metode video (e-health) dan metode ceramah adalah -8,400 dengan p-value 0,001. Didapatkan perbandingan efektivitas metode video (e-health) dengan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene genetalia eksterna pada siswi SMAN 1 cerenti 11 MIPA 1 tahun 2023 yaitu p-value > 0.05. Disarankan kepada remaja untuk meningkatkan pentingnya mengetahui personal hygiene genetalia eksterna sehingga dapat menerapkan personal hygiene genetalia eksterna yang baik agar terhindar dari infeksi dibagian kewanitaan. [show more]
Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesiona Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesiona
Description:Sebagai upaya untuk memudahkan cara belajar, maka disusun Bab ini supaya anda akan memahami dan mampu menjelaskan materi kuliah tentang pengembangan kepribadian sebagai materi awal dari 12 materi Bab yang lain. Dalam Bab pertama ini akan diskusikan materi tentang kepribadian dan perilaku manusia serta pengembangan dan aplikasinya, sehingga peserta didik akan dapat mengerti secara pengetahuan, menginternalisasi secara sikap dan mengaplikasikan secara perilaku konsep kepribadian dan perilaku manusia. Kedua topik dan pengembangan topik-2 tersebut, sebagai dasar dalam memahmi mata kuliah etika dan keperawatan profesional. Selengkapnya penjelasan materi dalam Bab pertama ini mengarah ke konsep dan pengertian kepribadian dan perilaku manusia, yang bertujuan akan dibahas secara mendetail tentang teori –teori, kepribadian dan perilaku manusia . Ini berarti dengan mempelajari Bab awal ini, akan dapat memberikan pengertian awal tentang kepribadian, yang selanjutnya setiap mahasiswa akan bisa membentuk kepribadian yang memiliki softskill yang dapat menunjang lifeskill. Diharapkan dengan Bab ini membantu peserta didik belajar dan pada saatnya dapat diterima masyarakat dan dapat memasuki lingkup profesi keperawatan. Topik-topik yang akan mendukung pencapaian di Bab pembelajaran ini, diawali tentang pembahasan kepribadian manusia dilanjutkan konsep perilaku manusia. Dengan adanya bahan bacaan dalam Bab ini, digunakan belajar peserta didik, tanpa adanya ceramah dan tatap muka di kelas namun tetap diikuti dengan mengerjakan tugas terstruktur, tentang aplikasi penerapan konsep pengembangan kepribadian. kesadaran diri, dan afek emosin manusia. Konsep ini menjelaskan tentang kesadaran diri dan respon yang terjadi dalam diri manusia. Dengan teori kesadaran diri , dapat memberikan pemahaman sejauh mana menyadari keberadaan dan kekurangannya sebagai bagian dari struktur kepribadiannya. Kesadaran diri dan afek emosi seseorang sebagai sesuatu yang nyata, yang merupakan cermin dari suasana hati manusia, ataupun sebagai respon spontan atas keadaan lingkungan yang mempengaruhinya. [show more]
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BAWAN KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BAWAN KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
Description:Kehamilan resiko tinggi merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada ibu hamil yang berpotensi meningkatkan angka kematian ibu maupun neonatal. Begitu juga di Puskesmas Bawan, dimana pada tahun 2018 tercatat 75,7% kasus kehamilan resiko tinggi dari 9677 sasaran ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Tahun 2019. Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2019 di wilayah kerja Puskesmas Bawan dengan populasi sebanyak 55 orang ibu hamil TM III. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple Rendom sampling dengan besaran sampel sebanyak 48 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,2% responden adalah ibu hamil dengan pengetahuan kurang, 62,5% sosial ekonomi non gakin, 56,3% antenatal care tidak patuh dan 52,1% ibu hamil risti. Terdapat hubungan antara pengetahuan ( p = 0,000), sosial ekonomi ( p = 0,002, OR = 10) dan kepatuhan ANC (0,01, OR = 5,9) dengan kejadian kehamilan risti. Maka dari itu diharapkan kepada semua pihak, terutama ibu hamil untuk dapat merencanakan sebuah kehamilan dengan baik, meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan risti serta melakukan kunjungan ANC sesuai standar agar ibu dapat terhindar dari kondisi kehamilan risti. [show more]
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021
Description:Puskesmas Meranti merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Merangin dengan jumlah kehamilan risiko tinggi sebanyak 63 kasus dan 18 kasus abortus pada tahun 2020-202. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021. Jenis penelitian yang digunakan yakni observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami abortus di Wilayah Kerja Puskesmas Meranti pada tahun 2020-2021, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan perbandingan besar sampel antara kasus : kontrol = 1:1, menjadi 70 sampel. menggunakan uji Chi- Square. Berdasarkan analisa univariat sebagian besar kondisi sosial ekonomi 75,72%. usia responden antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 67,15%. Pendidikan tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi) yaitu sebanyak 67,15%. Paritas risiko rendah yaitu sebanyak 97,15%. 2 riwayt abortus yaitu sebanyak 91,43%. Berdasarkan analisa bivariat Sosial Ekonomi (p=0,165), Usia (p=0,233), Pendidikan (p=0,551), Paritas (p=0,140), Riwayat abortus (p=0,045). Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa, sebagian besar responden dengan kondisi faktor sosial ekonomi responden menengah usia antara 20-35 tahun memiliki pendidikan tinggi paritas risiko rendah 2 riwayat abortus Ada hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi, Usia, Pendidikan, Paritas dan Riwayat Abordi terhadap kejadian abortus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dinyatakan variabel sosial ekonomi, usia, pendidikan, paritas dan riwayat abortus berhubungan dengan kejadian abortus. saran yang dapat diberikan kepada tenaga kesehatan adalah agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang faktor-faktor penyebab abortus dan cara menanganinya. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA DI NAGARI LADANG LAWEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUA AGAM
TAHUN 2019

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA DI NAGARI LADANG LAWEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUA AGAM
TAHUN 2019

Description: Sindrom Pramenstruasi merupakan suatu kumpulan keluhan dan atau gelaja fisik, emosional dan prilaku yang terjadi pada wanita usia produktif, muncul secara siklik dalam rentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelah darah haid keluar, yang terjadi pada suatu tingkatan dan mampu mempengaruhi gaya hidup dan pekerjaan yang diikuti oleh suatu periode waktu bebas gejala sama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi pada remaja di Nagari Ladang Laweh Wilayah Kerja Puskesmas Padang Lua Agam Tahun 2019. Jenis penelitian ini kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Nagari Ladang Laweh Wilayah Kerja Puskesmas Padang Lua Agam pada tanggal 2 Agustus sampai 14 Oktober 2019. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling berjumlah 46 orang. Analisa univariat dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian bahwa remaja yang mengalami sindrom pramenstruasi sedang hingga berat 58,7%, tidak ada genetik mengalami sindrom pramenstruasi 80,4%, status gizi normal 43,5%, usia menarche cepat 47,8%, melakukan aktifitas olahraga 71,7%. Terdapat hubungan yang signifikan antar status gizi dan usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi dan tidak terdapat hubungan yang siknifikan antara genetik dan aktifitas olahraga dengan sindrom pramenstruasi. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi dan tidak ada hubungan yang bermakna antara genetik dan aktifitas olahraga dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja di Nagari Ladang Laweh Wilayah Kerja Puskesmas Padang Lua Agam Tahun 2019, Disarankan kepada remaja untuk lebih mengetahui tentang sindrom pramenstruasi dan penanggulangannya. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM
OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU DI
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM
OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU DI
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022
Description:Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi (infectious disease) yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis, infeksi ini biasanya menyerang paru-paru (pulmonary TB), namun juga dapat menyerang organ lain (extrapulmonary TB). Pada tahun 2022 terjadi penurunan sebesar 66% sehingga penderita menjadi 106 orang. Untuk mencapai keberhasilan pengobatan diperlukan adanya kepatuhan berobat bagi setiap penderita. Oleh karena itu penting untuk diketahui tentang tingkat kepatuhan serta faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan berobat penderita TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB Paru di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di mulai dari September-Oktober 2022 di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 106 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 orang responden dengan Accidental Sampling. Hasil uji statistik analisis bivariat menyatakan ada hubungan sikap diperoleh nilai p value 0,004 (p <0,005), tidak ada hubungan pengetahuan diperoleh nilai p value 0,273 (p >0,005),efek samping diperoleh nilai p value 0,825 (p >0,005), dukungan keluarga diperoleh nilai p value 0,122 (p >0,005), peran tenaga kesehatan diperoleh nilai p value 0,825 (p >0,005). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB Paru. Saran dalam penelitian ini agar petugas kesehatan memberikan edukasi kepada penderita TB paru untuk meningkatkan pemahaman mengenai TB paru dan sikap penderita TB paru terhadap kepatuhan minum obat. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
Description:Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), dimana salah satu masalah masalah kader yaitu pendidikan rendah dan pengalaman yang kurang. Keberhasilan kegiatan posyandu tergantung pada kinerja kader. Tujuan penelitian ini untuk melihat karakteristik gambaran faktor- faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu. Mempelajari hubungan antara kinerja kader posyandu dengan motivasi, sikap dan penghargaan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan metode penelitian Cross sectional. Populasi penelitian ini semua kader yang bekerja di 53 posyandu sebanyak 227 kader. Pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling yaitu sebannyak 41 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik uji Chi-Square p < 0,05, untuk mengetahui hubungan kinerja dengan motivasi, sikap dan penghargaan kader hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,001 (motivasi kader), p = 0,017 (sikap kader), dan p = 0,000 (penghargaan kader) dengan demikian Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan kinerja dengan motivasi, sikap dan penghargaan di Puskesmas Tiku Kabupaten Agam. Disarankan bagi Puskesmas sebagai pembina pelaksana posyandu, setiap pelaksanaan posyandu para petugas selalu datang untuk melakukan pemeriksaan dan membantu para kader untuk melaksanakan tugas kader. [show more]
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019