Efektivitas Metode Video (E-Health) Dengan Metode Ceramah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Personal Hygiene
Genetalia Eksterna Pada Siswi SMAN 1 Cerenti 11 MIPA 1 Tahun
2023 | Efektivitas Metode Video (E-Health) Dengan Metode Ceramah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Personal Hygiene
Genetalia Eksterna Pada Siswi SMAN 1 Cerenti 11 MIPA 1 Tahun
2023 | | |
|
|
Description:Personal hygiene merupakan salah satu pemahaman sikap yang dilakukan
seseorang untuk meningkatan derajat kesehatan, kebersihan diri, meningkatkan
rasa percaya diri, menciptakan keindahan dan mencegah timbulnya penyakit.
Metode video (e-health) bermanfaat sebagai layanan aplikasi medis yang
mencakup 3 aspek sekaligus yang saling berkaitan yaitu pasien, rumah sakit, dan
tenaga kesehatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2018) di Indonesia dari
43,3 juta jiwa remaja putri 10-14 tahun berprilaku hygiene sangat buruk.
Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya efektivitas metode video (e-health)
dengan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene
genetalia eksterna pada siswi SMAN 1 cerenti 11 MIPA 1 tahun 2023. Desain
penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan two
group pre-test posttest. Dengan populasi yang merupakan 20 orang siswa dan
sampel yang digunakan seluruh populasi. Cara pengumpulan data dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa sebelum diberikan edukasi dan sesudah
diberikan edukasi. Hasil penelitian rata-rata pretest pengetahuan antara metode
video (e-health) dan metode ceramah adalah 0,029 dengan p-value 0,029 dan
hasil posttest pengetahuan antara metode video (e-health) dan metode ceramah
adalah 7,700 dengan p-value 0,000, nilai rata-rata pretest sikap antara metode
video (e-health) dan metode ceramah adalah 3,400 dengan p-value 0,009 dan nilai
rata-rata posstest sikap antara metode video (e-health) dan metode ceramah adalah
-8,400 dengan p-value 0,001. Didapatkan perbandingan efektivitas metode video
(e-health) dengan metode ceramah terhadap pengetahuan dan sikap tentang
personal hygiene genetalia eksterna pada siswi SMAN 1 cerenti 11 MIPA 1 tahun
2023 yaitu p-value > 0.05. Disarankan kepada remaja untuk meningkatkan
pentingnya mengetahui personal hygiene genetalia eksterna sehingga dapat
menerapkan personal hygiene genetalia eksterna yang baik agar terhindar dari
infeksi dibagian kewanitaan. [show more]
|
|
Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesiona | Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesiona | | |
|
|
Description:Sebagai upaya untuk memudahkan cara belajar, maka disusun Bab ini supaya anda
akan memahami dan mampu menjelaskan materi kuliah tentang pengembangan kepribadian
sebagai materi awal dari 12 materi Bab yang lain. Dalam Bab pertama ini akan diskusikan
materi tentang kepribadian dan perilaku manusia serta pengembangan dan aplikasinya,
sehingga peserta didik akan dapat mengerti secara pengetahuan, menginternalisasi secara
sikap dan mengaplikasikan secara perilaku konsep kepribadian dan perilaku manusia. Kedua
topik dan pengembangan topik-2 tersebut, sebagai dasar dalam memahmi mata kuliah etika
dan keperawatan profesional. Selengkapnya penjelasan materi dalam Bab pertama ini
mengarah ke konsep dan pengertian kepribadian dan perilaku manusia, yang bertujuan akan
dibahas secara mendetail tentang teori –teori, kepribadian dan perilaku manusia . Ini berarti
dengan mempelajari Bab awal ini, akan dapat memberikan pengertian awal tentang
kepribadian, yang selanjutnya setiap mahasiswa akan bisa membentuk kepribadian yang
memiliki softskill yang dapat menunjang lifeskill. Diharapkan dengan Bab ini membantu
peserta didik belajar dan pada saatnya dapat diterima masyarakat dan dapat memasuki
lingkup profesi keperawatan. Topik-topik yang akan mendukung pencapaian di Bab
pembelajaran ini, diawali tentang pembahasan kepribadian manusia dilanjutkan konsep
perilaku manusia. Dengan adanya bahan bacaan dalam Bab ini, digunakan belajar peserta
didik, tanpa adanya ceramah dan tatap muka di kelas namun tetap diikuti dengan
mengerjakan tugas terstruktur, tentang aplikasi penerapan konsep pengembangan
kepribadian. kesadaran diri, dan afek emosin manusia. Konsep ini menjelaskan tentang
kesadaran diri dan respon yang terjadi dalam diri manusia. Dengan teori kesadaran diri ,
dapat memberikan pemahaman sejauh mana menyadari keberadaan dan kekurangannya
sebagai bagian dari struktur kepribadiannya. Kesadaran diri dan afek emosi seseorang
sebagai sesuatu yang nyata, yang merupakan cermin dari suasana hati manusia, ataupun
sebagai respon spontan atas keadaan lingkungan yang mempengaruhinya.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BAWAN KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BAWAN KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:Kehamilan resiko tinggi merupakan salah satu permasalahan kesehatan
pada ibu hamil yang berpotensi meningkatkan angka kematian ibu maupun
neonatal. Begitu juga di Puskesmas Bawan, dimana pada tahun 2018 tercatat
75,7% kasus kehamilan resiko tinggi dari 9677 sasaran ibu hamil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Kehamilan Risiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan Kecamatan Ampek
Nagari Kabupaten Agam Tahun 2019. Jenis penelitian ini survey analitik dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2019
di wilayah kerja Puskesmas Bawan dengan populasi sebanyak 55 orang ibu hamil
TM III. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple Rendom sampling
dengan besaran sampel sebanyak 48 orang. Pengumpulan data menggunakan
kuisioner, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,2%
responden adalah ibu hamil dengan pengetahuan kurang, 62,5% sosial ekonomi
non gakin, 56,3% antenatal care tidak patuh dan 52,1% ibu hamil risti. Terdapat
hubungan antara pengetahuan ( p = 0,000), sosial ekonomi ( p = 0,002, OR = 10)
dan kepatuhan ANC (0,01, OR = 5,9) dengan kejadian kehamilan risti. Maka dari
itu diharapkan kepada semua pihak, terutama ibu hamil untuk dapat
merencanakan sebuah kehamilan dengan baik, meningkatkan pengetahuan tentang
kehamilan risti serta melakukan kunjungan ANC sesuai standar agar ibu dapat
terhindar dari kondisi kehamilan risti. [show more]
|
|
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021 | Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021 | | |
|
|
Description:Puskesmas Meranti merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten
Merangin dengan jumlah kehamilan risiko tinggi sebanyak 63 kasus dan 18 kasus
abortus pada tahun 2020-202. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus di Puskesmas Meranti Tahun
2020-2021. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian abortus di Puskesmas Meranti Tahun 2020-2021. Jenis
penelitian yang digunakan yakni observasional analitik dengan pendekatan case
control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami
abortus di Wilayah Kerja Puskesmas Meranti pada tahun 2020-2021, pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan perbandingan
besar sampel antara kasus : kontrol = 1:1, menjadi 70 sampel. menggunakan uji Chi-
Square. Berdasarkan analisa univariat sebagian besar kondisi sosial ekonomi
75,72%. usia responden antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 67,15%. Pendidikan
tinggi (SMA dan Perguruan Tinggi) yaitu sebanyak 67,15%. Paritas risiko rendah
yaitu sebanyak 97,15%. 2 riwayt abortus yaitu sebanyak 91,43%. Berdasarkan
analisa bivariat Sosial Ekonomi (p=0,165), Usia (p=0,233), Pendidikan (p=0,551),
Paritas (p=0,140), Riwayat abortus (p=0,045). Berdasarkan hasil analisis data
diketahui bahwa, sebagian besar responden dengan kondisi faktor sosial ekonomi
responden menengah usia antara 20-35 tahun memiliki pendidikan tinggi paritas
risiko rendah 2 riwayat abortus Ada hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi,
Usia, Pendidikan, Paritas dan Riwayat Abordi terhadap kejadian abortus.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dinyatakan variabel sosial
ekonomi, usia, pendidikan, paritas dan riwayat abortus berhubungan dengan
kejadian abortus. saran yang dapat diberikan kepada tenaga kesehatan adalah agar
dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang faktor-faktor penyebab
abortus dan cara menanganinya.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA DI NAGARI LADANG LAWEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUA AGAM
TAHUN 2019
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA DI NAGARI LADANG LAWEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUA AGAM
TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:
Sindrom Pramenstruasi merupakan suatu kumpulan keluhan dan atau gelaja
fisik, emosional dan prilaku yang terjadi pada wanita usia produktif, muncul secara
siklik dalam rentang waktu 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelah
darah haid keluar, yang terjadi pada suatu tingkatan dan mampu mempengaruhi
gaya hidup dan pekerjaan yang diikuti oleh suatu periode waktu bebas gejala sama
sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi pada remaja di Nagari Ladang Laweh
Wilayah Kerja Puskesmas Padang Lua Agam Tahun 2019.
Jenis penelitian ini kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain
cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Nagari Ladang Laweh Wilayah
Kerja Puskesmas Padang Lua Agam pada tanggal 2 Agustus sampai 14 Oktober
2019. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling berjumlah
46 orang. Analisa univariat dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan
uji statistik chi-square.
Hasil penelitian bahwa remaja yang mengalami sindrom pramenstruasi sedang
hingga berat 58,7%, tidak ada genetik mengalami sindrom pramenstruasi 80,4%,
status gizi normal 43,5%, usia menarche cepat 47,8%, melakukan aktifitas olahraga
71,7%. Terdapat hubungan yang signifikan antar status gizi dan usia menarche
dengan kejadian sindrom pramenstruasi dan tidak terdapat hubungan yang
siknifikan antara genetik dan aktifitas olahraga dengan sindrom pramenstruasi.
Kesimpulan penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan
usia menarche dengan kejadian sindrom pramenstruasi dan tidak ada hubungan
yang bermakna antara genetik dan aktifitas olahraga dengan kejadian sindrom
pramenstruasi pada remaja di Nagari Ladang Laweh Wilayah Kerja Puskesmas
Padang Lua Agam Tahun 2019, Disarankan kepada remaja untuk lebih mengetahui
tentang sindrom pramenstruasi dan penanggulangannya. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM
OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU DI
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM
OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TB PARU DI
RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi (infectious disease) yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis, infeksi ini biasanya menyerang
paru-paru (pulmonary TB), namun juga dapat menyerang organ lain (extrapulmonary
TB). Pada tahun 2022 terjadi penurunan sebesar 66% sehingga penderita menjadi 106
orang. Untuk mencapai keberhasilan pengobatan diperlukan adanya kepatuhan berobat
bagi setiap penderita. Oleh karena itu penting untuk diketahui tentang tingkat kepatuhan
serta faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan berobat penderita TB. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan
Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB Paru di Rumah Sakit Islam
Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di mulai dari September-Oktober 2022
di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 106 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 orang responden dengan
Accidental Sampling. Hasil uji statistik analisis bivariat menyatakan ada hubungan sikap
diperoleh nilai p value 0,004 (p <0,005), tidak ada hubungan pengetahuan diperoleh
nilai p value 0,273 (p >0,005),efek samping diperoleh nilai p value 0,825 (p >0,005),
dukungan keluarga diperoleh nilai p value 0,122 (p >0,005), peran tenaga kesehatan
diperoleh nilai p value 0,825 (p >0,005). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden Kepatuhan Minum Obat Anti
Tuberkulosis (OAT) Pada Penderita TB Paru. Saran dalam penelitian ini agar petugas
kesehatan memberikan edukasi kepada penderita TB paru untuk meningkatkan
pemahaman mengenai TB paru dan sikap penderita TB paru terhadap kepatuhan minum
obat. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KABUPATEN AGAM
TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM), dimana salah satu masalah masalah kader yaitu pendidikan
rendah dan pengalaman yang kurang. Keberhasilan kegiatan posyandu tergantung
pada kinerja kader. Tujuan penelitian ini untuk melihat karakteristik gambaran faktor-
faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu. Mempelajari hubungan
antara kinerja kader posyandu dengan motivasi, sikap dan penghargaan. Jenis
penelitian adalah deskriptif analitik dengan metode penelitian Cross sectional.
Populasi penelitian ini semua kader yang bekerja di 53 posyandu sebanyak 227
kader. Pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling yaitu
sebannyak 41 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data
diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik uji Chi-Square p < 0,05, untuk
mengetahui hubungan kinerja dengan motivasi, sikap dan penghargaan kader hasil
penelitian didapatkan nilai p = 0,001 (motivasi kader), p = 0,017 (sikap kader), dan p
= 0,000 (penghargaan kader) dengan demikian Ha diterima. Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan kinerja dengan motivasi, sikap dan penghargaan
di Puskesmas Tiku Kabupaten Agam. Disarankan bagi Puskesmas sebagai pembina
pelaksana posyandu, setiap pelaksanaan posyandu para petugas selalu datang untuk
melakukan pemeriksaan dan membantu para kader untuk melaksanakan tugas kader. [show more]
|
|
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 | Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 | | |
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
RETENSIO PLASENTA DI RSUD M. ZEIN PAINAN | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
RETENSIO PLASENTA DI RSUD M. ZEIN PAINAN | | |
|
|
Description:Salah satu penyebab tingginya AKI (angka kematian ibu) di Indonesia adalah
perdarahan pada ibu bersalin yang disebabkan oleh Retensio Plasenta. Berdasarkan
register persalinan dan rekam medis di RSUD M. Zein Painan, terdapat 67 kejadian
retensio Plasenta ibu bersalin tahun 2017-2018. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Retensio Plasenta di RSUD
M. Zein Painan tahun 2017-2018. Faktor-faktor resiko Retensio Plasenta yang diuji
adalah umur, paritas, status anemia dan jarak persalinan. Penelitian dilaksanakan
pada 30 September 2019 – 5 Oktober 2019. Metode penelitian berbentuk survey
analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu bersalin pervaginam di RSUD M. Zein Painan sepanjang tahun 2017-
2018. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Jumlah
populasi penelitian adalah 889 orang dengan jumlah sampel 112 orang. Teknik
pengumpulan data adalah dengan melihat catatan persalinan dan rekam medis ibu
bersalin di RSUD M. Zein Painan tahun 2017-2018. Data penelitian diolah dengan
Software SPSS versi 20 meliputi analisa univariate dan bivariate menggunakan uji
statistik Chi-Square. Hasil penelitian dari 112 ibu bersalin, umur ibu sebagian besar
20-35 tahun yaitu 90 orang (80,35%), paritas ibu sebagian besar paritas 2-3 yaitu
70 orang (62,50%), status anemia ibu sebagian besar tidak anemia yaitu 63 orang
(56,25%), jarak persalinan sebagain besar ≥ 2 tahun yaitu 89 orang (79,46%). Dari
Uji Chi square didapatkan untuk umur p-value = 0,784, paritas p-value = 0,822,
anemia p-value = 0,001, jarak persalinan p-value = 0,224. Kesimpulan penelitian
adalah tidak ada hubungan antara umur, paritas, jarak persalinan dengan kejadian
Retensio Plasenta dan ada hubungan antara anemia dengan kejadian Retensio
Plasenta. Diharapkan bidan meningkatkan program pemberian tablet tambah darah
bagi ibu hamil, dan kepada ibu hamil agar rajin memeriksakan kehamilan serta
mengkonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran.
[show more]
|
|
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Ibu Trimester III
dalam memilih Persalinan di Wilayah kerja Puskesmas Muaro
Tebo Kabupaten Tebo Jambi Tahun 2022 | Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Ibu Trimester III
dalam memilih Persalinan di Wilayah kerja Puskesmas Muaro
Tebo Kabupaten Tebo Jambi Tahun 2022 | | |
|
|
Description:Memilih Persalinan merupakan serangkaian keguiatan dalam mencari tempat
melahirkan bayi Fokus persalinan adalah persalinan bersih dan aman serta mencegah
terjadinya komplikasi banyak ibu ibu trimester III belum memiliki motivasi yang
tinngi untuk memilih tempat persalinan dengan demikian maka tujuan penelitian ini
adalah utk melihat Faktor faktor yang mempengaruhi motivasi Ibu Trimester III
dalam memilih Persalinan di Wilayah kerja Puskesmas Muaro Tebo Kabupaten Tebo
Jambi Tahun 2022. Sampel penelitian ini sebanyak 34 orang ibu hamil trimester III
dengan menggunakan metode pengambilan data > jenis penekitian ini adalah
deskriptif korelasi dengan pendekatan croscektional dimana pengambilan data
indepdnen dan data dependen secara bersamaan atau kebetulan .. Analisa univariat
untuk melihat gambaran masing-masing variable dan analisis bivariat dilakukan
dengan uji chi-square. Dari 34 orang responden terdapat sebanyak 55.9% Tinggi
dalam motivasi Ibu Trimester III dalam meilih tempat persalinan di Puskesmas
MuaroTebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022.Dari 34 orang responden
terdapat sebanyak 55.9% Tinggi dalam motivasi Ibu Trimester III dalam meilih
tempat persalinan di Puskesmas MuaroTebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun
2022Dari 34 orang responden terdapat sebanyak 55.9% Tinggi dalam motivasi Ibu
Trimester III Dari, 34 orang responden terdapat sebanyak 55.9% Tinggi dalam
motivasi Ibu Trimester III Ada hubungan pengetahuan Ibu dengan motivasi ibu
Trimester III dalam meilih tempat persalinan dengan nilai p-value = 0,03. Ada
hubungan dukungan keluarga Ibu dengan motivasi ibu Trimester III dalam meilih
tempat persalinan dengan nilai p-value = 0.01.Ada hubungan dukungan teman Ibu
dengan motivasi ibu Trimester III dalam meilih tempat persalinan di Puskesmas
Muaratebo Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022 dengan nilai p-value = 0,027
Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penjelasan tentang setiap tindakan
yang akan dilakukan kepada pasien untuk meningkatkan motivasi ibu. [show more]
|
|