Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019
Creator
Publisher
ASI adalah makanan pertama yang alami untuk bayi. ASI menyediakan
semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama
kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Poskesri
Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif,
desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja
Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan September tahun
2019. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur
6-12 bulan yaitu sebanyak 62 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 38 orang.
data di analisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian
analisa univariat terdapat 21 orang (55,3%) responden dengan umur yang tidak
beresiko, 20 orang (52,6%) tingkat pendidikan rendah, 22 orang (57,9%) tidak
bekerja, 29 orang (76,3%) (Multigravida), 23 orang (60,5%) memiliki tingkat
pengetahuan rendah dan 22 orang (57,9%) tidak memberikan ASI eksklusif.
Analisa bivariat terdapat hubungan umur p value=0,016, OR=7,583, pendidikan p
value=0,010, OR=8,000 dan pengetahuan p value=0,005, OR=9,900 dengan
pemberian ASI eksklusif. Sedangkan tidak terdapat hubungan pekerjaan nilai p
value=0,137 dan paritas p value=0,583 dengan pemberian ASI eksklusif.
Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan dan
pengetahuan serta tidak terdapat hubungan pekerjaan dan paritas dengan
pemberian ASI ekslusif. Untuk itu diharapkan kepada petugas kesehatan mampu
mengatasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama
kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Poskesri
Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif,
desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja
Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan September tahun
2019. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi umur
6-12 bulan yaitu sebanyak 62 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 38 orang.
data di analisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian
analisa univariat terdapat 21 orang (55,3%) responden dengan umur yang tidak
beresiko, 20 orang (52,6%) tingkat pendidikan rendah, 22 orang (57,9%) tidak
bekerja, 29 orang (76,3%) (Multigravida), 23 orang (60,5%) memiliki tingkat
pengetahuan rendah dan 22 orang (57,9%) tidak memberikan ASI eksklusif.
Analisa bivariat terdapat hubungan umur p value=0,016, OR=7,583, pendidikan p
value=0,010, OR=8,000 dan pengetahuan p value=0,005, OR=9,900 dengan
pemberian ASI eksklusif. Sedangkan tidak terdapat hubungan pekerjaan nilai p
value=0,137 dan paritas p value=0,583 dengan pemberian ASI eksklusif.
Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan dan
pengetahuan serta tidak terdapat hubungan pekerjaan dan paritas dengan
pemberian ASI ekslusif. Untuk itu diharapkan kepada petugas kesehatan mampu
mengatasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif.
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Junaida Zulmarni, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2289.
Wilayah Kerja Poskesri Medan Baik Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2289.