2707 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KACANG
MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SARI KACANG HIJAU
(Vigna Radiata ) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA
IBU HAMIL TRIMESTER I DI NAGARI TANJUNG
BERINGIN PUSKESMAS LUBUK SIKAPING
TAHUN 2020


PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN SARI KACANG
MERAH (Phaseolus vulgaris L.) DAN SARI KACANG HIJAU
(Vigna Radiata ) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA
IBU HAMIL TRIMESTER I DI NAGARI TANJUNG
BERINGIN PUSKESMAS LUBUK SIKAPING
TAHUN 2020

Description:Anemia merupakan kondisi penurunan kadar hemoglobin dalam darah yang dapat diukur dengan penurunan kadar Hb, mengkonsumsi tablet besi memiliki efek mual, susah buang air besar dan tinja berwarna gelap, sehingga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang dapat membentuk Hb seperti sari kacang merah dan kacang hijau. Kejadian anemia pada tahun 2013 yaitu 37,1%, tahun 2018 terjadi peningkatan signifikan yaitu 48,9%. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian sari kacang merah dan kacang hijau terhadap kadar Hb pada ibu hamil trimester I di nagari Tanjung Beringin Puskesmas Lubuk Sikaping Tahun 2020. Jenis penelitian quasi eksperiment dengan rancangan non randomized two group pretest posttest design. Penelitian dilakukan tanggal 10 Februari – 30 Maret 2020. Populasi 86 orang ibu hamil, sampel 4 orang kelompok kontrol dan 4 orang kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, dalam menganalisa data dengan saphiro wilk didapatkan data berdistribusi normal sehingga digunakan uji paired t-test dan uji T-independen. Pada kelompok kontrol didapatkan p value 0,010 dan pada kelompok intervensi didapatkan p value 0,000 artinya kedua kelompok memiliki p value <0,05, maka ada perbedaan efektivitas kadar Hb pada kedua kelompok. Sementara dari uji T- independen kedua kelompok didapatkan nilai p-value 0,000 hal ini menunjukan mengkonsumsi sari kacang hijau lebih efektif dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil. Saran pada penelitian ini agar sari kacang merah dan kacang hijau dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil secara non farmakologis. [show more]

PERBEDAAN PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS TERONG PIRUS TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS INDERAPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN 2019

PERBEDAAN PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS TERONG PIRUS TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS INDERAPURA KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN 2019
Description:Menurut WHO (2018), secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41,8%. Prevalensi anemia pada ibu hamil diperkirakan di Asia sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1%, dan Eropa 25,1%. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1% dan naik pada tahun 2018 menjadi 48,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh Jus Terong Pirus dan Jus Tomat Terhadap Kadar Hb Ibu hamil Trimester III. Jenis penelitian ini adalah jenis analisis korelatif dengan menggunakan rancangan pra- eksperimen dengan desain Two grup pretest posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 14 responden setiap group dengan Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis uji statistic paired sample t-test (uji T) dan uji Independen t-test. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh kadar Hb setelah diberikan Jus Terong Pirus (p value 0,000), dan ada pengaruh terhadap kadar Hb setelah diberikan Jus tomat (P value = 0,000), sedangkan untuk perbedaan dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kdar Hb baik diberikan Jus Terong Pirus dengan Jus Tomat (P value = 0,289). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap kadar Hb baik diberikan jus terong pirus dan jus tomat, tetapi tidak ada perbedaan terhadap kedua intervensi tersebut. Diharapkan jus terong pirus dan jus tomat sebagai alternative dalam peningkatan kadar Hb. [show more]

PETUNJUK PELAKSANAAN
KOMUNIKASI INFORMASI DAN
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI
DAN SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN


PETUNJUK PELAKSANAAN
KOMUNIKASI INFORMASI DAN
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI
DAN SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN


PUBLIC SPEAKING
CERDAS SAAT BERBICARA
DI DEPAN UMUM

PUBLIC SPEAKING
CERDAS SAAT BERBICARA
DI DEPAN UMUM
Description:Buku ini merupakan salah satu buku ajar yang menjadi referensi dalam perkuliahan mata kuliah Public Speaking serta melengkapi bahan ajar bagi mata kuliah Retorika.

SENAM DISMENORE DAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP
NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 1 SUTERA
KABUPATEN PESISIR SELATAN

SENAM DISMENORE DAN MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP
NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 1 SUTERA
KABUPATEN PESISIR SELATAN
Description:Keluhan saat nyeri ini berhubungan dengan ketidakhadiran berulang di sekolah atau di tempat kerja. Sekitar 70-90% kasus nyeri haid terjadi saat usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengaruh senam dismenore dan massage effleurage terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan rancangan two group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan September 2019 dengan jumlah sampel 20 orang dengan tingkat dismenore pada saat menstruasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling menggunkan lembar observasi. Analisis penelitian ini dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Ttest dependen dan Uji Ttest Independen dengan Pvalue = 0,05. Hasil Uji Paired sample t-test penelitian pada kelompok senam dismenore didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) dan pada kelompok massage effleurage didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05), menunjukan bahwa kedua intervensi berpengaruh terhadap penurunan nyeri haid masing-masing kelompok. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada efektifitas senam dismenore sebelum menstruasi dan kelompok massage effleurage sesudah menstruasi dapat mengurangi tingkat nyeri dismenore pada kelompok senam dismenore dengan kelompok massage effleurage. [show more]


FOR
Health Science Students
REPRODUCTIVE HEALTH


FOR
Health Science Students
REPRODUCTIVE HEALTH

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERSONAL HYGIENE PADA PEDAGANG KAKI LIMA
DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2023

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERSONAL HYGIENE PADA PEDAGANG KAKI LIMA
DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description:Di dalam negara berkembang, sekitar 70% kasus diare terkait dengan konsumsi makanan tidak sehat yang disiapkan oleh pedagang kaki lima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan ketersediaan sarana dan prasarana. Metode penelitian ini mengggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dengan menggunakan rumus total sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dengan instrument kuesioner dan lembar observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik pengetahuan diperoleh nilai p 0,145 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat h ubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan personal hygiene, sikap diperoleh nilai p 0,065 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan personal hygiene dan ketersediaan sarana dan prasarana diperoleh nilai nilai p 0,062 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan personal hygiene. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan kesehatan sehingga kesadaran akan pentingnya penerapan personal hygiene bagi pedagang kaki lima lebih ditingkatkan. [show more]

EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PUDING
KACANG MERAH TERHADAP IBU HAMIL KURANG ENERGI
KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIULAK MUKAI KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2023

EFEKTIFITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PUDING
KACANG MERAH TERHADAP IBU HAMIL KURANG ENERGI
KRONIS (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIULAK MUKAI KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2023
Description: Kekurangan gizi masih menjadi masalah utama pada masyarakat Indonesia sebagai negara berkembang. Salah satu masalah kekurangan gizi pada ibu hamil di Indonesia yaitu Kekurangan Energi Kronis. KEK dapat menyebabkan perdarahan pada ibu hamil pada saat hamil dan bersalin, sedangkan penyebab kematian ibu tertinggi masih disebabkan oleh perdarahan yaitu 30% dari jumlah kematian ibu setiap tahunnya. WHO melaporkan bahwa prevalensi KEK pada ibu hamil secara global 35-37%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Puding Kacang Merah pada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2023. Kurang Energi Kronis (KEK) adalah keadaan dimana ibu mengalami malnutrisi yang disebabkan kekurangan satu atau lebih zat gizi makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan Kesehatan pada ibu secara relative atau absolut. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan penelitian one group pre test post test design, Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 16 Maret – 5 April 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai, sedangkan sampel diambil dengan cara Purposive Sampling yaitu sebanyak 12 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi. Data dianalisa dengan komputerisasi, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil penelitian didapatkan rerata Lingkar Lengan Atas (LILA) pre test adalah 21,625 cm, rerata Lingkar Lengan Atas (LILA) post test adalah 23,125 cm. Perbedaan rerata Lingkar Lengan Atas (LILA) pre test dan post test Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit ibu hamil adalah 1,5 cm. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada Efektifitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Puding Kacang Merah pada ibu hamil KEK Di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2023. Dukungan dari puskesmas dan stakeholder terkait untuk dapat meningkatkan status gizi ibu hamil KEK baik dengan pemberian PMT, pendidikan kesehatan maupun kegiatan lain yang dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil. [show more]

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DESA JUJUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP JUJUN TAHUN 2021

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DESA JUJUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP JUJUN TAHUN 2021
Description:WHO telah memprediksikan pertambahan usia lanjut hingga 2,6% begitu pula di indonesia. Rendahnya kunjungan lansia ke posyandu akan berdampak pada kesehatannya. Kunjungan lansia ke posyandu Desa Jujun di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Jujun tahun 2021 berjumlah 45%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia desa Jujun di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jujun tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study dilaksanakan tanggal 18 Februari – 18 Maret 2021. Populasi dalam penelitian seluruh lansia yang datang ke posyandu lansia desa Jujun pada bulan Januari – Desember berjumlah 209 orang. Teknik Sampling yang digunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah secara komputerisasi dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 35 (51,4%) responden tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia, 37 (54,4%) responden dengan motivasi kurang baik, 38 (55,8%) responden dengan dukungan keluarga kurang baik dan 41 (60,2%) responden dengan peran kader kurang baik di posyandu lansia Desa Jujun. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui terdapat hubungan antara motivasi, dukungan keluarga dan peran kader dengan keaktifan lansia dengan nilai p<0,05. Disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi, dukungan keluarga, peran kader dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia desa Jujun di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jujun tahun 2021. Maka diharapkan kepada petugas kesehatan di puskesmas semerap untuk dapat memotivasi, dukungan keluarga dan meningkatkan peran kader supaya aktif. [show more]

PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus
amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum)
TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI
TAHUN 2020

PERBANDINGAN PENGARUH DAUN TORBANGUN (Coleus
amboinicuslour) DENGAN ADAS MANIS (Pimpinella anisum)
TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI RSUD HAMBA
KABUPATEN BATANG HARI
TAHUN 2020
Description:Cara meningkatkan volume ASI yaitu dengan cara meningkatkan produksi prolaktin dan oksitosin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menstimulasi sekresi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu menyusui yaitu dengan mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis. Daun torbangun dan adas manis mengandung zat untuk meningkatkan produksi ASI dan bersifat laktagogum memiliki potensi dalam menstimulasi hormon prolactin dan oksitosin seperti saponin, flavonoid, polifenol yang dapat meningkatkan dan memproduksi ASI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh daun torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini menggunakan jenis penellitian quasy eksperimen dengan menggunakan desain two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 orang adalah semua ibu menyusui di RSUD HAMBA Kabupaten Batang Hari, sampel sebanyak 10 orang ibu menyusui dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan pengaruh daun torbangun dengan nilai p=0,018 dan pengaruh adas manis dengan nilai p=0,0001. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 10 responden, 5 responden diberikan sayur torbangun dan 5 orang lagi diberikan seduhan adas manis yang mana kedua perlakuan tersebut sama-sama dapat meningkatkan volume ASI dan adanya perbandingan antara daun torbangun dan adas manis untuk meningkatkan volume ASI dengan nilai p=0,020. Uji analisis data yang digunakan adalah uji T-test. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh mengkonsumsi daun torbangun dan adas manis terhadap volume ASI. Dari perbandingan dapat disimpulkan ada perbandingan pengaruh daun torbangun dengan adas manis terhadap volume ASI ibu menyusui di RSUD HAMBA. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan konsumsi daun torbangun dan adas manis dapat dijadikan rekomendasi dan menerapkannya pada ibu menyusui untuk meningkatkan volume ASI. [show more]