FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERSONAL HYGIENE PADA PEDAGANG KAKI LIMA
DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description
Di dalam negara berkembang, sekitar 70% kasus diare terkait dengan konsumsi
makanan tidak sehat yang disiapkan oleh pedagang kaki lima. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan
ketersediaan sarana dan prasarana. Metode penelitian ini mengggunakan
observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dengan
menggunakan rumus total sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer dengan instrument kuesioner dan lembar observasi. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik
pengetahuan diperoleh nilai p 0,145 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat h ubungan
yang bermakna antara pengetahuan dengan personal hygiene, sikap diperoleh nilai p
0,065 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap
dengan personal hygiene dan ketersediaan sarana dan prasarana diperoleh nilai nilai
p 0,062 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
ketersediaan sarana dan prasarana dengan personal hygiene. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi bagi Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi,
untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan
kesehatan sehingga kesadaran akan pentingnya penerapan personal hygiene bagi
pedagang kaki lima lebih ditingkatkan.
makanan tidak sehat yang disiapkan oleh pedagang kaki lima. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan
ketersediaan sarana dan prasarana. Metode penelitian ini mengggunakan
observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dengan
menggunakan rumus total sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data
primer dengan instrument kuesioner dan lembar observasi. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik
pengetahuan diperoleh nilai p 0,145 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat h ubungan
yang bermakna antara pengetahuan dengan personal hygiene, sikap diperoleh nilai p
0,065 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap
dengan personal hygiene dan ketersediaan sarana dan prasarana diperoleh nilai nilai
p 0,062 (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
ketersediaan sarana dan prasarana dengan personal hygiene. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi bagi Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi,
untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan
kesehatan sehingga kesadaran akan pentingnya penerapan personal hygiene bagi
pedagang kaki lima lebih ditingkatkan.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
IRMA SURYANI , “FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERSONAL HYGIENE PADA PEDAGANG KAKI LIMA
DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1812.
PERSONAL HYGIENE PADA PEDAGANG KAKI LIMA
DI KAWASAN PEDESTRIAN JAM GADANG
KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1812.