2917 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH MASASE ENDORPHIN TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN IBU BERSALIN DI RS AR BUNDA
PRABUMULIH TAHUN 2023
PENGARUH MASASE ENDORPHIN TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN IBU BERSALIN DI RS AR BUNDA
PRABUMULIH TAHUN 2023
Description:Angka kematian ibu (AKI) menjadi fokus masalah terutama di negara berkembang. Data WHO tahun 2021 di negara berkembang angka kematian ibu (AKI) tercatat sebesar 239 kematian per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2021. Salah satu penyebaba AKI adalah preeklamsia. Preeklamsia terjadi karena peningkatan tekanan darah pada ibu saat kehamilan. Penyebab preeklamsia yaitu kecemasan ibu bersalin. Kecemasan yang dialami oleh ibu bersalin dapat memperpanjang durasi persalinan dan meningkatkan kejadian persalinan dengan tindakan (Vacum Extraction, forcef delevery, dan sectio caesaria (SC)). Metode yang digunakan untuk mengatasi kecemasan salah satunya yaitu teknik relaksasi dengan masase endorfin atau endorphin massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase endorhin terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin di RS AR Bunda Prabumulih tahun 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre experimental design dengan pendekatan one group pre-post test design. Total sampling dalam penelitian ini adalah 15 responden dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data berupa skala HARS (Hamilton Anxietty Rating Scale) kemudian analisis dengan Paired sampel T test. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan masase endorphin adalah 30,27 dan setelah diberikan masase endorphin adalah 13.13. Pada uji Paired sampel T test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana P < 0.005. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh masase endorhin terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin di RS AR Bunda Prabumulih tahun 2023. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang masase endoprhin kepada ibu bersalin. Karena masase endorphin merupakan salah satu metode yang dapat diberikan untuk mengatasi kecemasan. [show more]
PENGARUH MASSAGE PAYUDARA TEKNIK MASSAGE OTOT PECTORALIS MAYOR TERHADAP VOLUME ASI PADAIBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAGO KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020PENGARUH MASSAGE PAYUDARA TEKNIK MASSAGE OTOT PECTORALIS MAYOR TERHADAP VOLUME ASI PADAIBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAGO KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description:Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 masih menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka dalam kehidupan mereka, hanya 42% dari bayi yang berusia di bawah 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Massage Payudara Teknik Massage Pectoralis Mayor Terhadap Volume ASI pada Ibu Post Partum di Wilayah kerja Puskesmas Silago Kabupaten Dharmasraya tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen yaitu Two Group Pretest-postest kemudian data diolah dengan menggunakan uji paired sampel test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 11 orang responden. Hasil penelitian ini Didapatkan rata-rata volume ASI sebelum dilakukan pemberian Massage Payudara Teknik Massage Pectoralis Mayor pada ibu post partum sebanyak 32,7955 dengan standar deviasi 4,78516. Didapatkan rata-rata volume ASI sesudah dilakukan pemberian Massage Payudara Teknik Massage Pectoralis Mayor pada ibu post partum sebanyak 35,486 dengan standar deviasi 5,5999. Didapatkan perbedaan rata-rata volume ASI sebelum dan sesudah -2,6909 dengan standar deviasi 1,27177. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000 artinya adanya Pengaruh Massage Payudara Teknik Massage Pectoralis Mayor Terhadap Volume ASI pada Ibu Post Partum di Wilayah kerja Puskesmas Silago Kabupaten Dharmasraya tahun 2020.Saran pada pelayanan kesehatan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau informasi untuk petugas kesehatan, organisasi profesi atau instansi terkait dengan masalah penelitian ini, sehingga dapat menambah atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. [show more]
PENGARUH MEDIA BOOKLET PRANIKAH (a guide to a life time
of love) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESIAPAN
KESEHATAN MENTAL (mental health)
CALON PENGANTIN PEREMPUAN
DI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024
PENGARUH MEDIA BOOKLET PRANIKAH (a guide to a life time
of love) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KESIAPAN
KESEHATAN MENTAL (mental health)
CALON PENGANTIN PEREMPUAN
DI KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2024
Description:Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang mempengaruhi pikiran,perasaan dan perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kesehatan mental pada kehamilan dapat mempengaruhi baik ibu maupun janin yang dikandung prevelensi menurut World Health Organization Tahun 2023 gangguan kesehatan mental adalah sebanyak 15,6% pada masa kehamilan dan 19,8% setelah melahirkan. Salah satu penyebab gangguan kesehatan mental adalah kurangnya pengetahuan tentang kesehatan mental sehingga berdampak pada ibu dan janin. bayi yang di lahirkan ibu dengan masalah kesehatan mental memiliki resiko gangguan perkembangan dan salah satu faktor BBLR. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media booklet pranikah (a guide to a life time of love ) terhadap pengetahuan tentang kesiapan mental health calon pengantin perempuan di Kota Bukittinggi Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah pra- eksperimen dengan pendekatan one grup pre- test post-test desain. Populasi sebanyak 162 calon pengantin perempuan di KUA Kota Bukittinggi, dengan besar sampel 17 calon pengantin perempuan menggunakan teknik purposive sampling, instrument yang di gunakan adalah kuesioner pengetahuan 30 soal pertanyaan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan paired T-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pengetahuan calon pengantin perempuan sebelum intervensi adalah (14.69±3,69) dan setelah intervensi adalah (26.94±1,56) dengan p-value 0,001<(0,005) yang artinya Terdapat pengaruh pemberian media booklet pranikah a guide to a life time of love terhadap peningkatan pengetahuan calon pengantin perempuan tentang kesehatan mental. Disarankan responden dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesiapan kesehatan mental. [show more]
PENGARUH MEMBACA SURAH AR-RAHMAN TERHADAP TEKANAN
DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GAMBOK TAHUN 2022
PENGARUH MEMBACA SURAH AR-RAHMAN TERHADAP TEKANAN
DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS GAMBOK TAHUN 2022
Description:Tekanan darah yang meningkat dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan penyakit jantung coroner, kerusakan pada ginjal, dan stroke. Salah satu negara yang berkembang mempunyai prevalensi hipertensi tertinggi yaitu di Indonesia serta menjadi penyebab kematian ke 5 terbesar di Indonesia. Salah satu intervensi keperawatan non farmakologis yang dapat diaplikasikan pada pasien hipertensi adalah membaca Al-Qur’an . Surah Ar-Rahman dapat dijadikan alternatif pengobatan Non farmakologis bagi penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh membaca surah Ar-Rahman terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Gambok tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan mengunakan quasy experiment dengan rancangan tipe two grup pre test-post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 responden, teknik pengambilan sampel purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji bivariat menggunakan Wilcoxcon hasil penelitian didapatkan bahwa Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum (pretest) dilakukan terapi membaca surah Ar- Rahman adalah 155.65 mmHg dan diastoliknya adalah 95.22 mmHg dan Rata-rata tekanan darah sistolik setelah (posttest) dilakukan intervensi membaca surah Ar- Rahman adalah 145.22 mmHg dan diastoliknya adalah 89.57 mmHg. Dengan demikian hasil Uji Wilcoxon Test diperoleh hasil statistik didapatkan sistolik nilai p=0.000 dan diastolik nilai p=0.003, α= 0.05 (p<α) yang berarti ada perubahan yang bermakna terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang sudah diberikan terapi membaca surah Ar-Rahman. Disarankan kepada perawat untuk dapat digunakan sebagai landasan mewujudkan evidence based practice dalam penanganan penderita hipertensi dengan terapi komplementer. [show more]
PENGARUH MINYAK SERAI (LEMONGRASS OIL) TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN KECAMATAN BONJOL TAHUN 2019PENGARUH MINYAK SERAI (LEMONGRASS OIL) TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN KECAMATAN BONJOL TAHUN 2019
Description:Dismenorea adalah nyeri yang timbul pada saat wanita mengalami menstruasi. Walaupun tidak berbahaya, namun mengganggu aktivitas perempuan yang mengalaminya. Secara umum penanganan nyeri dismenore terbagi dalam dua kategori yaitu pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tanaman herbal yang bisa meredakan nyeri adalah tanaman serai. Hasil 10utrid pendahuluan pada 30 mahasiswi, 85% menyukai aroma dari serai yang akan peneliti gunakan sebagai alternatif lain penanganan dismenore dalam bentuk minyak serai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak serai (lemongrass oil) terhadap dismenore pada remaja puteri. Metode penelitian pra- eksperimen melalui pendekatan One Group Pretest and Posttest Design. Populasi adalah remaja puteri yang berusia antara 10-21 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan Kecamatan Bonjol tahun 2019 yang mengalami dismenore primer sebanyak 112 orang. Sampel berjumlah 16 orang, yang diambil secara purposive sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji wilcoxon. Hasil univariat didapatkan rerata dismenore responden sebelum pemberian minyak serai adalah 4,6 + 1,031. Rerata dismenore responden setelah pemberian minyak serai adalah 1,9 + 0,998. Hasil bivariat ada pengaruh minyak serai (lemongrass oil) terhadap dismenore pada remaja puteri di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan Kecamatan Bonjol Tahun 2019 (p < 0,0001). Diharapkan pada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan pada remaja 10utrid tentang cara-cara non farmakologi untuk mengatasi dismenore, seperti menggunakan minyak serai. [show more]
PENGARUH MINYAK SERAI (LEMONGRASS OIL) TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN KECAMATAN BONJOL TAHUN 2019PENGARUH MINYAK SERAI (LEMONGRASS OIL) TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMPULAN KECAMATAN BONJOL TAHUN 2019
Description: Dismenorea adalah nyeri yang timbul pada saat wanita mengalami menstruasi. Walaupun tidak berbahaya, namun mengganggu aktivitas perempuan yang mengalaminya. Secara umum penanganan nyeri dismenore terbagi dalam dua kategori yaitu pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tanaman herbal yang bisa meredakan nyeri adalah tanaman serai. Hasil 10utrid pendahuluan pada 30 mahasiswi, 85% menyukai aroma dari serai yang akan peneliti gunakan sebagai alternatif lain penanganan dismenore dalam bentuk minyak serai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak serai (lemongrass oil) terhadap dismenore pada remaja puteri. Metode penelitian pra- eksperimen melalui pendekatan One Group Pretest and Posttest Design. Populasi adalah remaja puteri yang berusia antara 10-21 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan Kecamatan Bonjol tahun 2019 yang mengalami dismenore primer sebanyak 112 orang. Sampel berjumlah 16 orang, yang diambil secara purposive sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji wilcoxon. Hasil univariat didapatkan rerata dismenore responden sebelum pemberian minyak serai adalah 4,6 + 1,031. Rerata dismenore responden setelah pemberian minyak serai adalah 1,9 + 0,998. Hasil bivariat ada pengaruh minyak serai (lemongrass oil) terhadap dismenore pada remaja puteri di wilayah kerja Puskesmas Kumpulan Kecamatan Bonjol Tahun 2019 (p < 0,0001). Diharapkan pada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan pada remaja 10utrid tentang cara-cara non farmakologi untuk mengatasi dismenore, seperti menggunakan minyak serai. [show more]
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA BEDAH APENDIKTOMI DIRUANG BEDAH RUMAH SAKIT TENTARA BUKITTINGGI 2020PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA BEDAH APENDIKTOMI DIRUANG BEDAH RUMAH SAKIT TENTARA BUKITTINGGI 2020
Description:Nyeri merupakan suatu mekanisme proteksi tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi menghilangkan rasa nyeri. Nyeri yang tidak ditangani dapat menjadi stressor yang menimbulkan ketegangan. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat mengurangi nyeri adalah mobilisasi dini. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat mengurangi nyeri adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini berguna untuk mengalihkan perhatian klien dari nyeri yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca bedah apendiktomi di ruang bedah rumah sakit tentara bukittinggi 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah rancangan posttest dengan kelompok kontrol (posttest only control group design). Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling yaitu accidental sampling yang melibatkan 8 orang kelompok kontrol dan 8 orang kelompok intervensi. Analisa data yang digunakan adalah unpaired t-test dengan signifikasi α 0,05. Hasil penelitian menunjukan mean pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi terlihat dari perubahan skala nyeri. Nilai rerata intensitas nyeri pada kelompok kontrol adalah 5,88 sedangkan pada kelompok intervensi adalah 4,13. Analisa data menggunakan unpaired t-test didapatkan hasil p = 0,013 yang menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi/ kelompok yang dilakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini daapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien pasca bedah apendiktomi. Mobilisasi dini diharapkan dapat menjadi bagian intervensi managemen nyeri pada pasien pasca bedah apendiktomi sehingga diterapkan oleh perawat di Rumah Sakit Tentara Bukittinggi. [show more]
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DIRUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH
TAHUN 2021
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA DIRUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RUMAH SAKIT AR. BUNDA PRABUMULIH
TAHUN 2021
Description:Mobilisasi dini post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan Sectio caesarea (SC). Mobilisasi dini post operasi berperan penting dalam mengurangi rasa nyeri. Pasien post operasi SC tidak melakukan mobilisasi dini karena takut dan khawatir akan nyeri pada daerah luka operasi, kondisi yang masih lemas, letih, dan menggigil. Standar prosedur mobilisasi dini di Rumah sakit juga belum ada. Jumlah pasien SC perbulan 45-50 perbulan. Dampak melakukan mobilisasi dini salah satunya dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi SC. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post design dengan teknik pengambilan sampling yaitu total sampling. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 24 orang. Hasil intensitas nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan mean 5,29 dan setelah dilakukan mobilisasi dini mean 2,75 Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post operasi section caesarea (p value = 0,00. Saran bagi pelayanan keperawatan untuk menerapkan mobilisasi dini pada pasien post operasi SC. [show more]
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP WAKTU PEMULIHAN
FUNGSI PERISTALTIK USUS PASIEN PASCA BEDAH LAPARATOMI DI RSUD HAMBA MUARA BULIANKABUPATEN BATANGHARI
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP WAKTU PEMULIHAN
FUNGSI PERISTALTIK USUS PASIEN PASCA BEDAH LAPARATOMI DI RSUD HAMBA MUARA BULIANKABUPATEN BATANGHARI
PENGARUH NAGET IKAN BILIH (Mystacoleucus Padangensis) TERHADAP PENAMBAHAN NAFSU MAKAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BATIPUH SELATAN TAHUN 2020PENGARUH NAGET IKAN BILIH (Mystacoleucus Padangensis) TERHADAP PENAMBAHAN NAFSU MAKAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BATIPUH SELATAN TAHUN 2020
Description:Pertumbuhan dan perkembangan balita sangat dipengaruhi asupan gizi yang tidak adekuat. Menurut Dinkes Sumbar 2018 pemantauan status gizi tahun 2017 menunjukkan angka stunting Indonesia yaitu 29,6%. Menurut WHO masalah kesehatan dianggap kronis bila prevalensi stunting diatas 20% dan Batipuh Selatan tercatat 22 % Balitanya pada tahun 2019 mengalami stunting. Salah satu penyebanya anak tersebut tidak nafsu makan, disebabkan oleh kurang menariknya makanan yang dibuat ibu, sehingga anak beralih ke makan warung yang tidak ada nilai gizinya. Tidak tampak usaha ibu untuk mengolah makanan dari bahan yang bergizi seperti nuget ikan bilih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Naget Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis) terhadap Penambahan Nafsu Makan Balita Stunting di wilayah kerja Puskesmas Batipuh Selatan tahun 2020 dengan menggunakan CEBQ. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian adalah seluruh balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Batipuh Selatan sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 10 orang. Setiap responden diberikan nuget ikan bilih selama 5 hari 2x sehari. Didapatkan rata-rata skor nafsu makan sebelum dilakukan pemberian nugget ikan bilih sebanyak 87,70 dengan standar deviasi 9,821,nilai terendah 72 dan nilai tertinggi 105 dan sesudahnya sebanyak 104,20 dengan standar deviasi 9,090,nilai terendah 94 dan nilai tertinggi 121. Didapatkan perbedaan rata-rata skor nafsu makan sebelum dan sesudah -16,500 dengan standar deviasi 4,649. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000 artinya adanya pengaruh naget ikan bilih terhadap peningkatan nafsu makan balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Batipuh Selatan Tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian nugget ikan bilih dengan nafsu makan balita. Disarankan pada pelayanan kesehatan agar mengarahkan kebijakan perbaikan gizi untuk mencegah kejadian stunting dengan memasukkan nuget ikan bilih dalam menu Pemberian Makan Bayi dan Anak atau Pemberian Makanan Tambahan di Posyandu. [show more]