2794 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH NUGGET TEMPE TERHADAP BERAT BADAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020PENGARUH NUGGET TEMPE TERHADAP BERAT BADAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description:Data Kabupaten/Kota Dharmasraya memiliki balita sebanyak 17.350 orang balita, terdapat 311 orang balita yang mengalami berat badan kurang dengan 23,5%. Upaya untuk mengurangi terjadinya berat badan balita pada anak balita yaitu dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak nya. Untuk itu peneliti memanfaatkan makanan ciri khas Dharmasraya agar menjadi makanan yang bergizi seperti nugget tempe untuk anak-anak karena manfaat tempe yang begitu banyak sehingga bisa meningkatkan berat badan balita di daerah Dharmasraya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Nugget Tempe Terhadap Berat Badan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen yaitu One Group Pretest-postest kemudian data diolah dengan menggunakan uji paired sampel test. Populasi pada penelitian ini adalah 92 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang responden. Hasil penelitian ini rata-rata BB sebelum dilakukan pemberian nugget tempe pada balita sebanyak 8,250 dengan standar deviasi 0,6044 dan rata-rata BB sesudah dilakukan pemberian nugget tempe pada balita sebanyak 8,381 dengan standar deviasi 0,585. Hasil uji normalitas BB sebelum (p=0,371), BB post (p=0,112) sehingga dapat disimpulkan semua data berdistribusi normal. Perbedaan rata-rata BB sebelum dan sesudah 0,1312 dengan standar deviasi 0,1138. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,0001 artinya adanya Pengaruh Nugget Tempe Terhadap Berat Badan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya Pengaruh Nugget Tempe Terhadap Berat Badan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020. Saran pada pelayanan kesehatan dapat meningkat berat badan anak dengan pemberian tempe pada anak balita yang mengalami berat badan balita . [show more]
PENGARUH PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP WAKTU PELEPASAN PLASENTA DI BPM “YL” LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019PENGARUH PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP WAKTU PELEPASAN PLASENTA DI BPM “YL” LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019
Description:Penelitian Enmond (2012) menyebutkan pada 11.000 kelahiran dari bulan Juni 2011 sampai Juni 2012 setelah diberi kesempatan menyusu dalam satu jam pertama dapat menyelamatkan 22% bayi dibawah 28 hari dan 8 hari lebih berhasil dalam pemberian ASI ekslusif. Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan salah satu cara menurunkan AKB sebesar 22%. Di BPM “YL” Lubuk Alung bulan januari- juni 2019 jumlah persalinan sebanyak 265 orang, dengan jumlah rata-rata tiap bulan adalah 42 orang. Inisiasi menyusu dini (early breastfeeding initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi melakukan inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir. Ada pun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui rata- rata waktu pelepasan plasenta kelompok kontrol, kelompok intervensi dan pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap waktu pelepasan plasenta di BPM “YL” Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian post test only control group design. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 13 sampel kelompok kontrol dan 13 kelompok intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik Independen T-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu pelepasan plasenta pada kelompok kontrol adalah 13,46 menit, sedangkan untuk kelompok intervensi rata-rata pelepasan plasenta adalah 10,38 menit. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,010 maka dapat disimpulkan ada pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusu dini terhadap waktu pelepasan plasenta. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diharapkan pada petugas kesehatan agar lebih berperan aktif melaksanakan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin agar mempermudah pengeluaran plasenta. [show more]
PENGARUH PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP WAKTU PELEPASAN PLASENTA DI BPM “YL” LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019PENGARUH PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP WAKTU PELEPASAN PLASENTA DI BPM “YL” LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019
Description:Penelitian Enmond (2012) menyebutkan pada 11.000 kelahiran dari bulan Juni 2011 sampai Juni 2012 setelah diberi kesempatan menyusu dalam satu jam pertama dapat menyelamatkan 22% bayi dibawah 28 hari dan 8 hari lebih berhasil dalam pemberian ASI ekslusif. Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan salah satu cara menurunkan AKB sebesar 22%. Di BPM “YL” Lubuk Alung bulan januari- juni 2019 jumlah persalinan sebanyak 265 orang, dengan jumlah rata-rata tiap bulan adalah 42 orang. Inisiasi menyusu dini (early breastfeeding initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi melakukan inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir. Ada pun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui rata- rata waktu pelepasan plasenta kelompok kontrol, kelompok intervensi dan pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap waktu pelepasan plasenta di BPM “YL” Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tahun 2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian post test only control group design. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 13 sampel kelompok kontrol dan 13 kelompok intervensi. Analisis data menggunakan uji statistik Independen T-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu pelepasan plasenta pada kelompok kontrol adalah 13,46 menit, sedangkan untuk kelompok intervensi rata-rata pelepasan plasenta adalah 10,38 menit. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,010 maka dapat disimpulkan ada pengaruh pelaksanaan inisiasi menyusu dini terhadap waktu pelepasan plasenta. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diharapkan pada petugas kesehatan agar lebih berperan aktif melaksanakan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin agar mempermudah pengeluaran plasenta. [show more]
PENGARUH PELAKSANAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DI POLINDES SIMPANG EMPAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANGEMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020PENGARUH PELAKSANAN KELAS IBU HAMIL TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DI POLINDES SIMPANG EMPAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANGEMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020
Description:Penyebab kematian ibu dan neonatus dipengaruhi oleh tingkat sosial ekonomi, pendidikan,pengetahuan, dapat dipicu oleh 4 terlalu dan 3 terlambat, kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai komplikasi-penyulit pada masa kehamilan dan ketidaksiapan dalam persiapan persalinan. Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai kehamilan persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos dan penyakit menular. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pengetahuan ibu hamil tentang persiapan persalinan di Polindes Simpang Empat Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kabupatem Pasaman Barat Tahun 2020. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan desin penelitian one-group pre test-post test. populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di bulan desember 2019 di Polindes Simpang Empat dengan besar sampel yang di tetapkan dengan cara rumus slovin sebanyak 12 orang, data di peroleh melalui kuesioner. Analisa menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang persiapan persalinan sebelum dan sesudah pelaksanaan kelas ibu hamil dengan rata-rata pengetahuan( pre-test) 59,16 dan setelah pelaksanaan kelas ibu hamil rata-rata pengetahuan ibu (post-test) 85,00 adanya perbedaan yang bermakna (p=0.0001 ≤ 0,05).Adanya Pengaruh pelaksanaan kelas ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil tentang persiapan persalinan di Polindes Simpang Empat Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Empat Kabupatem Pasaman Barat Tahun 2020. Saran program kelas ibu hamil tetap di lanjutkan di puskesmas sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil khususnya mengenai persiapan persalinan dan bidan diharapkan dapat melaksanakan dan mengembangkan kelas ibu hamil di desa binaan masing- masing serta senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. [show more]
PENGARUH PEMASANGAN BIDAI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP EKSTREMITAS ATAS DI RUANG IGD RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020PENGARUH PEMASANGAN BIDAI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP EKSTREMITAS ATAS DI RUANG IGD RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020
Description:Kasus yang sering terjadi pada pasien yang mengalami kecelakaan adalah fraktur fremur. Data yang diperoleh di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sawahlunto, diantara 278 kasus fraktur, yang terbanyak adalah fraktur tertutup ekstremitas atas, yaitu sebanyak 171 kasus. Terjadinya fraktur mengakibatkan adanya kerusakan syaraf dan pembuluh darah yang menimbulkan rasa nyeri. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pasien fraktur tersebut adalah dengan melakukan pemasangan bidai, namun belum ada pengkajian yang meliputi skala nyeri yang dirasakan pasien, juga pengaruh pembidaian terhadap intensitas nyerinya, berkurang atau justru bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasangan bidai terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur tertutup ekstremitas atas. Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh pasien fraktur di ruang IGD RSUD Sawahlunto. Jumlah sampel 14 orang, yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kemudian analisis dengan uji wilcoxon. Hasil univariat diketahui rerata skala nyeri sebelum dilakukan pemasangan bidai adalah 7,57 dan rerata skala nyeri sesudah dilakukan pemasangan bidai adalah 4,43. Hasil bivariat didapatkan ada pengaruh pemasangan bidai terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur tertutup ekstremitas atas di ruang IGD RSUD Sawahlunto tahun 2020 (p = 0,001). Disimpulkan bahwa pemasangan bidai sangat berpengaruh terhadap skala nyeri pasien fraktur tertutup. Disarankan pada petugas agar melakukan pemasangan bidai pada semua pasien fraktur tertutup untuk mengurangi nyeri dan melaksanakannya sesuai dengan SOP yang ada di Rumah Sakit. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN FE KOMBINASI KURMA TERHADAP KADAR
HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI PMB BUNDA KOTA
BUKITTINGGI
PENGARUH PEMBERIAN FE KOMBINASI KURMA TERHADAP KADAR
HEMOGLOBIN PADA IBU POST PARTUM DI PMB BUNDA KOTA
BUKITTINGGI
Description:Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di Sumatera Barat, terutama pada ibu nifas yang berjumlah 25 orang pada tahun 2017. Anemia di sebabkan kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, terapi yang dilakukan adalah pemberian tablet Fe. Penyerapan zat besinya dipengaruhi oleh vitamin C dan apa yang dikonsumsi tubuh. Salah satu buah yang mengandung vitamin C dan zat besi adalah buah kurma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Fe kombinasi kurma terhadap kadar hemoglobin ibu post partum. Metode penelitian ini pra eksperiment dengan menggunakan rancangan preetest-pssosttest with control group. Populasinya adalah ibu post partum hari ke 2 yang mengalami anemia ringan di BPM Bunda Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel adalah concecutive sampling sebanyak 12 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil analisis univariat diketahui rata-rata kadar Hb ibu post partum sebelum diberikan Fe kombinasi kurma adalah 10.13 gr%, rata-rata kadar Hb ibu post partum sebelum diberikan tablet Fe adalah 10.45 gr%, rata-rata kadar Hb ibu post partum sesudah diberikan Fe kombinasi kurma adalah 10.33 gr%, rata-rata kadar Hb ibu post partum sesudah diberikan tablet Fe alah 10.46 gr%. Hasil analisa bivariat didapatkan ada pengaruh pemberian Fe kombinasi kurma terhadap kadar Hb ibu post partum (p = 0,001) dan tidak adanya pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar Hb ibu post partum (P=0,3). Disimpulkan bahwa pemberian Fe kombinasi kurma 200 gram dapat meningkatkatkan Hb dibandingkan yang hanya di beri tablet Fe saja, diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama pada kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan angka anemia. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU
TERHADAP NYERI SELAMA MENSTRUASI
PADA SISWI KELAS XI DI MAN I MODEL
BUKITTINGGI 2018
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU
TERHADAP NYERI SELAMA MENSTRUASI
PADA SISWI KELAS XI DI MAN I MODEL
BUKITTINGGI 2018
Description: Penurunan cakupan ASI terjadi di nagari Simpang Sugiran dari tahun 2020 ke tahun 2021.Pada bulan Februari 2020 sebesar 69,8% menurun pada bulan Agustus 2021 menjadi 66,6 %. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode farmakologi dan non farmakologi. Metode farmakologi cenderung mahal harganya,metode non farmakologi untuk meningkatkan produksi ASI bisa diperoleh dari sayuran seperti labu siam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi ASI pada ibu nifas sebelum diberikan labu siam kukus dengan sesudah diberikan labu siam kukus. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest and posttest design,sampael 14 orang dengan teknik purposive sampling.Tempatnya Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2022 dari tanggal 7 Juli – 20 Agustus 2022.Analisis statistik adalah uji Pired Sample T Test.Hasil penelitian diperoleh rata-rata produksi ASI sebelum perlakuan adalah 28,92 ml, dan sesudah perlakuan adalah 64,72 ml, Hasil uji Pired Sample T Tes didapat nilai p-value 0.000, dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian labu siam kukus terhadap produksi ASI.Kesimpulan dan saran: ada pengaruh pemberian labu siam kukus terhadap produksi ASI.Diharapkan ibu yang menyusui agar mengkonsumsi labu siam,karena labu siam dapat meningkatkan produksi ASI. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI
MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEBO
TAHUN 2022

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI
MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEBO
TAHUN 2022

Description:Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram Rahim dan terjadi selama menstruasi. Kejadian desminorea mencapai 60-70 %, terbanyak pada remaja putri 30-60%, dilaporkan 7 %-15 % remaja tidak datang sekolah. Air kelapa mengandung Kalsium dan magnesium yang dapat mengurangi ketegangan otot dan vitamin c merupakan zat-zat alami anti inflamasi yang membantu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap nyeri menstruasi pada siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tebo tahun 2022. Desain penelitian Quasi Exsperiment One Group Pretest– Posttest. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan di analisi dengan Uji Paired T – test. Instrument yang di gunakan NRS (Numeric rating Scales). Populasi dalam penelitian ini semua siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tebo yang mengalami nyeri menstruasi berjumlah 40 orang. Sample berjumlah 13 orang (rumus issac dan Michle). Waktu penelitian di lakukan pada tanggal 3 Agustus 2022 s/d 4 September 2022. Hasil pretest nilai rata-rata 4,77 dan hasil posttest nilai rata-rata 2,62. Hasil uji statistik paired T-test adalah p = 0.000 < α 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap nyeri menstruasi pada siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tebo tahun 2022. Pemberian air kelapa muda merupakan salah satu upaya non farmakologi untuk mengurangi nyeri menstruasi, dengan demikian disarankan bagi remaja putri untuk dapat melanjutkan konsumsi air kelapa muda saat menstruasi untuk mengurangi nyeri menstruasi. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA (ARENGA PINNATA)TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI JORONG SIMPANG TIGA TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS OPHIR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA (ARENGA PINNATA)TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI JORONG SIMPANG TIGA TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS OPHIR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019
Description:Volume ASI adalah banyaknya ASI yang mampu diproduksi oleh ibu dalam sehari.Air Susu Ibu (ASI) yang diproduksi setelah melahirkan pada hari pertama adalah berupa kolostrum dengan volume 10 –100cc, dan pada hari ke 2 sampai ke 4 akan meningkat dengan volume sekitar 150 –300ml/24 jam. Kurangnya volume ASI inimenjadisalahsatupenyebabrendahnyacakupan ASI volume eksklusif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian air niraterhadap volume ASI.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one way one group sample. Populasi adalah semua ibu nifas 0-7 harisebanyak8 orang. Besar sampel ditentukan dengan total sampling yaitu8 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasidanpengukuran volume ASI. Data yang sudah dikumpulkan diolah dan dianalisa secara komputerisasi dan menggunakan uji paired t test.Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa rata-rata volume ASI sebelumpemberianairniraadalah 11,25 cc, - rata volume ASI setelahpemberian air niraadalah54,5cc. Hasilujistatistikdidapatkanhasil p value 0,001sehinggadapatdisimpulkanadapengaruhpemberian air niraterhadap ASI.Berdasarkan penelitian disarankan agar dapat menjadi role model bagi ibu menyusui lainnya yang mengalami masalah yang sama, danmenerapkanpengalamanbaruketikamasalahmenyusuiterjadipadaibunifas. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA
(GYNURA PROCUMBENS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DI NAGARI LADANG PANJANG,
KECAMATAN TIGO NAGARI, KABUPATEN
PASAMAN PADA TAHUN 2023
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA
(GYNURA PROCUMBENS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DI NAGARI LADANG PANJANG,
KECAMATAN TIGO NAGARI, KABUPATEN
PASAMAN PADA TAHUN 2023
Description:Puskesmas Ladang Panjang yang menyumbang kasus hipertensi yang cukup tinggi di Kabupaten Pasaman. Fenomena yang ditemukan di Nagari Ladang Panjang yaitu masih terfokusnya upaya pengontrolan tekanan darah secara farmakologis, sehingga penanganan secara non farmakologis masih jarang dilakukan terutama pemanfaatan air rebusan daun sambung nyawa yang pada dasarnya dapat dengan mudah ditemukan di Nagari Ladang Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sambung nyawa (gynura procumbens) terhadap penurunan tekanan darah lansia. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan one group pretes post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 10 orang lansia hipertensi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pengukuran tekanan darah. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun sambung nyawa berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi dimana terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 12,3 mmHg ( p = 0,001) dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik 6,10 (p = 0,009). Dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun sambung nyawa berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi. Maka dari itu diharapkan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan air rebusan daun sambung nyawa sebagai salah satu upaya non farmakologis dalam pengontrolan tekanan darah. [show more]