2794 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2021PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2021
Description:Hipertensi merupakan suatu penyakit yang dapat terjadi pada siapapun. Baik laki- laki maupun perempuan, resiko terkena hipertensi ini akan semakin meningkat pada usia 50 tahun keatas, Angka kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Pada Tahun 2020 yaitu sebanyak 2.180 orang. Air rebusan daun sirsak memiliki Kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah adalah Kalium. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi Di Wiliayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2021. Jenis penelitian ini kuantitatif, desain penelitian quasy eksperimen dengan one group pre test post test design. Sampel dalam penelitian ini ada 19 responden. Teknik pengambilan sampel Non probability sampling (Purposive Sampling). Hasil penelitian menggunakan uji normalitas shapiro-wilk disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan analisa Paired sample T-Test didapatkan bahwa tekanan darah dari 19 responden dengan rata-rata sebelum pemberian air rebusan daun sirsak adalah 154.21/94.95 mmHg, Sedangkan rata-rata setelah diberikan air rebusan daun sirsak adalah 143.53/90.16 mmHg. Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value sistolik pretest postest .003 (<0,05) p-value diastolik pretest posttest .014 (<0,05) < α (0.05). yang berarti pemberian air rebusan daun sirsak berpengaruh bagi penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2021.Kesimpulan adanya pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Disarankan bagi peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian inovasi baru untuk penerapan terapi komplementer lainnya bagi penderita Hipertensi. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH
TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2021
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH
TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2021
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan, Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60 mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi untuk penderita hipertensi. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan, Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60 mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi untuk penderita hipertensi. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan, Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60 mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi untuk penderita hipertensi. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AROMA KULIT JERUK PURUT (Citrus Hystrix) TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN AROMA KULIT JERUK PURUT (Citrus Hystrix) TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020
Description:Mual (Nausea) dan Muntah (Emesis gravidarum) terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen, progesteron, dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam serum dari plasenta terjadi pada 5-9 dari 10 kehamilan. Mual muntah memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh ibu, dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokosentrasi). Kulit jeruk purut (Citrus Hystrix) merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan.. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aroma Kulit Jeruk purut (Citrus Hystrix) terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Sangaran Agung Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Metode Penelitian adalah Quasi Eksperimen, teknik purposive sampling, dengan rancangan One Grup Pretest Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester I yang ada diwilayah kerja Puskesmas Sanggaran agung dengan sampel dalam penelitian ini adalah 6 ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah di wilayah kerja puskesmas sanggarang agung tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis Univariat menunjukkan nilai rata-rata pre test sebanyak 10.00 (Sedang), dan nilai rata-rata post test sebanyak 5,17 (Ringan), sedangkan analisis Bivariat menggunakan uji Paired yaitu p value 0,001 bearti <0,05 Hal ini menunjukkan Ha diterima dan H0 di tolak yang menunjukkan ada pengaruh pemberian Aroma Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix) terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Saran untuk ibu hamil agar dapat memanfaatan kulit jeruk purut (citrus hystrix,dc) untuk mengurangi mual muntah. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGI TAHUN 2021PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGI TAHUN 2021
Description:Mahasiswa semester akhir mengalami stres karena beban perkuliahan yang makin berat ditambah mereka harus menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Stres yang mereka alami akan berdampak buruk pada kehidupan mereka jika tidak dikelola dengan baik. Olehkarena itu, mahasiswa perlu diberikan teknik relaksasi seperti aromaterapi untuk membantu mengurangi stres yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Di IKesPNB Tahun 2021.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan Quasy Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest Postest. Sampel dalam penelitian ini ada 12 responden. Teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling (Purposive Sampling) dan pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 serta diolah dengan komputerisasi. Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan analisa Paired Sample T-Test didapatkan bahwa tingkat stres dari 12 responden dengan rata-rata sebelum pemberian aromaterapi lavender adalah 23.67%, sedangkan rata-rata setelah pemberian aromaterapi lavender adalah 16.42%. Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value 0,001 (< 0,05), yang berarti pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa dalam penyusunan skripsi di IKesPNB tahun 2021.Diharapkan kepada responden untuk dapat menggunakan berbagai terapi komplementer salah satunya aroma Mahasiswa semester akhir mengalami stres karena beban perkuliahan yang makin berat ditambah mereka harus menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Stres yang mereka alami akan berdampak buruk pada kehidupan mereka jika tidak dikelola dengan baik. Olehkarena itu, mahasiswa perlu diberikan teknik relaksasi seperti aromaterapi untuk membantu mengurangi stres yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Di IKesPNB Tahun 2021.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan Quasy Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest Postest. Sampel dalam penelitian ini ada 12 responden. Teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling (Purposive Sampling) dan pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 serta diolah dengan komputerisasi. Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan analisa Paired Sample T-Test didapatkan bahwa tingkat stres dari 12 responden dengan rata-rata sebelum pemberian aromaterapi lavender adalah 23.67%, sedangkan rata-rata setelah pemberian aromaterapi lavender adalah 16.42%. Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value 0,001 (< 0,05), yang berarti pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa dalam penyusunan skripsi di IKesPNB tahun 2021.Diharapkan kepada responden untuk dapat menggunakan berbagai terapi komplementer salah satunya aroma [show more]
PENGARUH PEMBERIAN AROMA THERAPY LEMON TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI POLI KEBIDANANRSUD M.ZEIN PAINAN TAHUN 2019PENGARUH PEMBERIAN AROMA THERAPY LEMON TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI POLI KEBIDANANRSUD M.ZEIN PAINAN TAHUN 2019
Description:Saat kehamilan trimester III, keluhan ibu hamil pada umumnya semakin bertamabah. Salah satunya adalah gangguan tidur. Gangguan tidur ibu hamil mulai dirasakan pada kehamilan trimester II. Tapi puncaknya terjadi dikehamilan trimester III. Aroma minyak sari lemon yang terhirup berdampak terhadap perasaan secara siknifikan dan baunya mempengaruhi langsung pada otak sebagai pendingin dan penenang karena minyak atsri jeruk juga mengandung linalol linalil dan terfenol yang berfungsi sebagai penenang dan imsomia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aroma terapi lemon terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III di Poli Kebidanan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quesy Experriment (penelitian ekperemen semua) dengan mengunakan model one group pretest and postest desaign. Sampel penelitian adalah 13 orang ibu hamil trimester III di poli kebidanan RSUD.M.Zein Painan dengan tenik pengambilan proposive sampling yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Uji distribusi normal mengunakan Shapiro-Wilk didapatkan data berdistribusi normal. Uji hipotesis dengan mengunakan Uji paired samples t-test. Dari hasil penelitian diproleh nilai t-hitung pengaruh pemberian aroma therapy lemon terhadap kualitas tidur ibu hamil tremester III di poli kebidanan RSUD. M. Zein Painan tahun 2019 adalah 5,500 dengan probabilitas (Sig) 0,000. Berarti pemberian aroma therapy lemon memberikan pengaruh signifikan terhadap kualitas tidur ibu hamil tremester III. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS
POLYRHIZUS)TERHADAP KADAR GLUKOSA PADA PENDERITA
DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANG
KABUPATEN PASAMAN TIMUR TAHUN 2023
PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS
POLYRHIZUS)TERHADAP KADAR GLUKOSA PADA PENDERITA
DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANG
KABUPATEN PASAMAN TIMUR TAHUN 2023
Description:Kurangnya pengetahuan masyarakat menjadi salah satu alasan kenapa mereka tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi buah naga secara rutin bisa menjadi salah satu terapi alternatif dalam pengontrolan kadar gula darah, dimana responden menyatakan tidak mengetahui mengetahui kalau buah naga merah (hylocereus polyrhizus) dapat berfungsi sebagai pengobatan non farmakologis terhadap kejadian diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buah naga merah (hylocereus polyrhus) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Pegang Kabupaten Pasaman Timur. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design. Populasi seluruh penderita diabetes mellitus yaitu sebanyak 111 pasien. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 30 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata kadar glukosa darah responden sebelum intervensi pada kelompok eksperimen adalah 249,466 mg/dl dan setelah intervensi 179 mg/dl. Sedangkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok kontrol pada pengukuran pre test adalah 247 mg/ dl dan post test kontrol 195,66 mg/dl. Terdapat perbedaan rata-rata penurunan kadar glukosa darah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan beda rata- rata 19,06 mg/dl dan nilai p = 0,006, penurunan kadar glukosa darah lebih besar pada kelompok intervensi. Disimpulkan bahwa pemberian buah naga merah berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM. Diharapkan kepada pasien diabetes mellitus untuk melakukan upaya pengendalian kadar glukosa darah secara non farmakologis disamping farmakologis, salah satunya dengan memanfaatkan buah naga merah yang terbuktif efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS UNDATUS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAI TARAB I KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS UNDATUS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUNGAI TARAB I KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2020
Description:Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satu penilaianya adalah Angka Kematian Ibu.Penyebab Angka Kematian Ibu tertinggi adalah pendarahan,preeklampsi,dan infeksi,Salah satu faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya pendarahan adalah anemia. Anemia merupakan suatu kondisi dimana konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat mengganngu kapasitas darah untuk mengangkut oksigen keseluruh tubuh.Anemia merupakan salah satu masalah yang dapat terjadi pada masa kehamilan. Anemia pada ibu hamil dapat diatasi dan dicegah dengan pemberian buah naga merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus undatus) terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sungai Tarab I Kabuapten Tanah Datar tahun 2020.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Pre Experimental Design. Penelitian ini menggunakan desain rancangan One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara purposive samplingdengan jumlah sampel 10 orang dari total populasi sebanyak 43 orang. Penelitian dilakukan bulan Februari 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tarab I Kabupaten Tanah Datar.Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Paired T – Test.Hasil penelitian didapatkan rata – rata kadar Hemoglobin sebelum diberikan perlakuan adalah 10,030 gr% dan rata – rata setelah diberikan perlakuan sebesar 10,260 gr%. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan hasil (pvalue 0,001 ≤ 0,05) dan dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian buah naga merah dengan peningkatan kadar hemoglobin. Saran dalam penelitian ini yaitu dapat menjadi tambahan informasi dan pengayaan ilmu dalam penanganan pasien anemia yang ada di Puskesmas, dapat memberikan informasi dan pengalaman dalam hal mencegah anemia pada diri sendiri jika dikemudian hari hamil kembali agar kehamilan kedepannya lebih aman dan jauh dari kejadian fatal yang ditimbulkan dan bagi institusi pendidikan diharapkan data yang diperoleh dapat sebagai acuan bagi civitas akademika. [show more]
PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) IBU HAMIL ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) IBU HAMIL ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2020
Description:Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena ini kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Dalam buah naga terkandung vitamin C. Peran vitamin C dalam pembentukan eritrosit terkait dengan fungsi vitamin C yang mempercepat penyerapan mineral Fe dari mukosa usus halus dan memindahkannya ke dalam aliran darah menuju sumsum tu+lang yang selanjutnya digunakan untuk membentuk hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Pemberian Buah Naga Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (HB) Ibu Hamil Anemia Ringan Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Besar Kabupaten Dharmasraya tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen yaitu one Group pretest posttest, kemudian data diolah dengan menggunakan uji paired sampel t test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 orang responden. Hasil penelitian ini dapatkan dari perbedaan rata- rata kadar HB sebelum dan sesudah pemberian buah naga 1,930 dengan standar deviasi 0,281, dan didapatkan perbedaan rata-rata kadar HB sebelum dan sesudah pemberian FE -1,007 dengan standar deviasi 0,372. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000 artinya adanya Pengaruh Pemberian buah naga dan FE Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (HB) Ibu Hamil Anemia Ringan Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Besar Kabupaten Dharmasraya tahun 2020. Pada penelitian ini terdapat yang paling berpengaruh yaitu kelompok intervensi dengan p value 0,000 dimana perbedaan sebelum dan sesudahnya 1,930. Saran dalam penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan tolak ukur bagi petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Koto Besar Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 dan dijadikan buah naga untuk meningkatkan kadar HB ibu hamil. [show more]