PENGARUH KOMBINASI PIJAT LAKTASI DAN KOMPRES
HANGAT TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU
POSTPARTUM DI BPS BUNDA
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2023

PENGARUH KOMBINASI PIJAT LAKTASI DAN KOMPRES
HANGAT TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU
POSTPARTUM DI BPS BUNDA
KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2023

Bendungan ASI adalah pembengkakan payudara yang disertai nyeri karena
payudara terlalu penuh akibat kegagalan mengeluarkan ASI dengan cukup atau
sering. Masalah yang sering terjadi pada ibu nifas yaitu ketidak lancaran produksi
ASI yang menyebabkan ASI tidak keluar dan sering terjadi pada saat pertama setelah
kelahiran, hal yang dapat mempengaruhi kelancaran produksi dan pengeluaran ASI
yaitu perawatan payudara, frekuensi menyusui, stress, riwayat penyakit, factor
psikologis, dukungan suami dan keluarga, factor makanan ibu, factor isapan bayi,
konsumsi rokok atau alcohol, dan kurangnya rangsangan hormone oksitosin
menyebabkan terjadinya perubahan fiisik dan psikologis yang juga dapat
mempengaruhi proses laktasi. Bendungan ASI dapat dicegah dengan cara perawatan
payudara yang dapat dilakukan oleh ibu seperti kompres hangat, pijat laktasi atau
pemijatan payuadara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi
pijat laktasi dan kompres hangat terhadap bendungan ASI pada ibu postpartum di
BPS bunda kota bukittinggi. Penelitia ini meggunakan 15 responden dengan
melakukan kombinasi pijat laktasi dan kompres hangat. Pada penelitian ini
didapatkan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai
sebelum dan sesudah skala pembengkakan dan intensitas nyeri payudara, Hal tersebut
dapat dilihat bahwa untuk nilai P<(0,05). Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa
pemberian pijat laktasi dan kompres hangat efektif dalam menurunkan skala
pembengkakan dan intensitas nyeri payudara, serta meningkatkan jumlah ASI.
Kesimpulan dari penelitian ini terdapat adanya pengaruh kombinasi pijat laktasi dan
kompres hangat terhadap bendungan ASI pada ibu postpartum di BPS bunda kota
bukittinggi tahun 2023 dengan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan intervensi
adallah P-value 0.002 dengan selisih angka 1.00. Saran dari penelitian ini bagi pihak
tenaga kesehatan untuk lebih menerapkan tindakan non-farmakologi yaitu kombinasi
pijat laktasi dan kompres hangat untuk mencegah dan mengobati bendungan ASI.

PUTRI TAMARA HANDAYANI

universitas prima nusantara bukiitinggi

pdf