PENGARUH PEMBERIAN COKELAT HITAM TERHADAP
TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF
DI PUSKESMAS TALANG TAHUN 2023
|
PENGARUH PEMBERIAN COKELAT HITAM TERHADAP
TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF
DI PUSKESMAS TALANG TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:
Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama
Angka Kematian Ibu (AKI). Tahun 2020 ditemukan sebanyak 21 kasus, jumlah
ini naik jika dibanding tahun 2019. Adapun rincian kematian ibu ini terdiri dari
kematian ibu hamil 9 orang, kematian ibu bersalin 3 orang dan kematian ibu nifas
9 orang. Nyeri persalinan dapat memberikan komplikasi pada ibu dan bayi seperti
terjadinya perdarahan, gangguan pada system perkemihan, penglihatan kabur dan
bayi lahir dengan prematur. Rasa nyeri, tegang dan rasa takut ini dapat
menghasilkan hormon stress yang berlebihan.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh Pemberian Cokelat Hitam Terhadap Tingkat Nyeri
Persalinan Kala I Fase Aktif. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen research dan
desain penelitian ini adalah menggunakan rancangan one group pre test post test.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin pada bulan April yaitu sebanyak
12 orang dengan sampel sebanyak 12 ibu bersalin, menggunakan teknik Total
sampling. Didapatkan rata-rata nyeri sebelum intervensi diperoleh hasil sebanyak
7,25 skala nyeri NRS dan 7,67 skala nyeri wong baker faces. Rata-rata nyeri
setelah interevensi diperoleh hasil sebanyak 5,33 skala nyeri NRS dan 6,17 skala
nyeri wong baker faces. Hasil bivariat P Value = 0.000 < 0,05 skala nyeri NRS
dan P Value = 0.002 < 0,05 skala nyeri wong baker faces. Berdasarkan hasil
diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap
tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Saran penelitian ini yaitu menjadi
referensi baru bagi bidan dalam menurunkan skala nyeri persainan Kala I Fase
Aktif sehingga dapat menciptakan persalinan yang nyaman bagi ibu bersalin
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK VIRGIN OLIVE OIL (EVOO)
TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN KERAK TOPI (CRADLE CAP)
PADA BAYI UMUR 1-4 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIULAK MUKAI
TAHUN 2020 |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK VIRGIN OLIVE OIL (EVOO)
TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN KERAK TOPI (CRADLE CAP)
PADA BAYI UMUR 1-4 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIULAK MUKAI
TAHUN 2020 | | |
|
|
Description: Pada bayi baru lahir ada beberapa masalah yang sering kita jumpai, seperti
cradle cap atau kerak topi. Cradle cap (kerak topi) atau dermatitis seboroik
merupakan suatu kelainan kulit papuloskuamosa kronik yang sering ditemukan. Salah
satu cara pengobatan non farmakologi yaitu dengan pemberianEktrak Virgin Olive
Oil (EVOO). Ektrak Virgin Olive Oil (EVOO) mengandung khasiat yang salah
satunya untuk kesehatan kulit dan untuk kecantikan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pemberianEkstrak Virgin Olive Oil (EVOO) terhadap lama
penyembuhan kerak topi ( cradle cap)pada bayi umur 1-4 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Siulak Mukai. Desain penelitian ini adalah quasy experiment dengan
membandingkan kelompok intervensi (kelompok yang diberikanEktrak Virgin Olive
Oil (EVOO)) dan kelompok control (kelompok yang tidak diberikanEktrak Virgin
Olive Oil (EVOO)). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 responden
dengan menggunakan Accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi kemudian analisis dengan Uji Peired t-Test. Instrumen yang
digunakan adalah lembar Observasi, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 28
Januari s/d 28 Februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang tidak
diberikan Ektrak Virgin Olive Oil (EVOO) dengan rata-rata adalah 27,60 dan setelah
diberikan Ektrak Virgin Olive Oil (EVOO) dengan rata-rata adalah 10,20. Pada uji
Paired t-Test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana p<0,05. Hasil tersebut
menunjukan bahwa ada pengaruh pemberianEkstrak Virgin Olive Oil (EVOO)
terhadap lama penyembuhan kerak topi ( cradle cap ) pada bayi umur 1-4 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Siulak Mukai Tahun2020. Berdasarkan hasil penelitian
diatas diharapkan bagi responden setelah mengetahui pengaruh Ekstrak Virgin Olive
Oil (EVOO) dapat menambah wawasan dan dapat dipraktikan jika menemui kejadian
kerak topi. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMPOSUS L MERR)
TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM
DI PUSKESMAS CUBADAK KECAMATAN DUO KOTO
KAB PASAMAN TAHUN 2023
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMPOSUS L MERR)
TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM
DI PUSKESMAS CUBADAK KECAMATAN DUO KOTO
KAB PASAMAN TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Salah satu masalah pada ibu post partum adalah kegagalan uterus dalam
berinvolusi. Laporan Kabupaten Pasaman pada tahun 2021 tercatat 16,1% kasus
perdarahan pada ibu nifas dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 16,8%.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Nanas (Ananas
Composus L Merr) Terhadap Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum di
Puskesmas Cubadak Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman Tahun 2023.
Jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre dan post test with
control group design. Pengumpulan data telah dilakukan pada bulan September
2023 Puskesmas Cubadak Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman. Populasi
semua ibu post partum pada bulan September yang berjumlah 42 orang dan
sampel berjumlah 14 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive
Sampling. Data dianalisis secara univariat dan analisis bivariat dengan
menggunakan uji t test paired dan independent. Hasil penelitian Rata-rata TFU
ibu post partum sebelum diberikan jus nanas (Ananas Composus L) adalah 11,35
cm ± SD 0,475 dan sesudah adalah 5,64 cm ± SD 0,556. Sedangkan rata-rata TFU
ibu post partum sebelum pada kelompok kontrol adalah 11,28 cm ± SD 0,755 dan
sesudah pada kelompok kontrol adalah 7,0 cm dengan standar deviasi 0,408. Hasil
uji statistik terdapat pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Composus L Merr)
terhadap tinggi fundus uteri pada ibu post partum dengan nilai p value 0,000 (p <
0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Composus L
Merr) terhadap tinggi fundus uteri pada ibu post partum. Disarankan kepada
petugas kesehatan untuk menganjurkan ibu post partum untuk mengonsumsi jus
nanas sebagai upaya membantu involusi uterus.
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BUBUR
KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN STATUS
GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
IV KOTO KABUPATEN AGAM
TAHUN 2023
|
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BUBUR
KACANG HIJAU TERHADAP PENINGKATAN STATUS
GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
IV KOTO KABUPATEN AGAM
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:
Masa balita merupakan masa penentu pertumbuhan dan perkembangan
didukung oleh asupan zat gizi yang dikonsumsi. Jika zat gizi tidak terpenuhi maka
menyebabkan kekurangan gizi. Prevalensi kejadian gizi kurang Indonesia 18,1 %,
Sumatera Barat 23,3% Kabupaten Agam 12,6 %,. Salah satu pencegahan gizi
kurang dapat diatasi dengan pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang
hijau. Kacang hijau memiliki kandungan protein 22,2 gr dalam 100 gr yang
berguna untuk proses pertumbuhan pada balita. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan bubur kacang hijau terhadap
peningkatan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesms IV Koto Kabupaten
Agam Tahun 2023.Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
Pengumpulan data dilakukan tanggal 2 Februari sampai dengan 9 Februari 2023.
Populasi penelitian yaitu balita di Puskesmas IV Koto 133 orang. Sampel
penelitian berjumlah 15 oranguntuk kelompok intervensi dan 15 orang untuk
kelompok kontrol. Alat pengumpulan data yaitu timbangan digital, format
lembaran pemantauan harian. Data dianalisis secara univariat dan bivariat.
Analisis bivariat menggunakan uji Paried T Test.Hasil penelitian didapatkan rata-
rata status gizi berdasarkan berat badan balita sebelum pemberian makanan
tambahan bubur kacang hijau yaitu 11,087 dan setelah pemberian makanan
tambahan bubur kacang yaitu 11,2267 Pengaruh pemberian makanan tambahan
bubur kacang hijau terhadap peningkatan status gizi balita didapatkan nilai p
value = 0,000 (p value< 0,05).Disimpulkan bahwa pemberian makanan tambahan
bubur kacang hijau dapat meningkatkan status gizi balita di Wilayah kerja
Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan
salah satu cara untuk meningkatkan status gizi balita dengan pemberian makanan
tambahan berupa bubur kacang hijau. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ATSIRI BUAH PALA
TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI PASCA IMUNISASI DPT 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020
|
PENGARUH PEMBERIAN MINYAK ATSIRI BUAH PALA
TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI PASCA IMUNISASI DPT 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020
| | |
|
|
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET IKAN NILA TERHADAP BERAT BADAN PADA BALITA
GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAYANG
TAHUN 2020 |
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET IKAN NILA TERHADAP BERAT BADAN PADA BALITA
GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAYANG
TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Status gizi berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental
dan sosial sehingga perlu memperoleh gizi. Sumatera Barat menempati urutan ke 18 dari 33
provinsi di Indonesia dengan status gizi buruk-kurang (Kemenkes, 2016). Angka kejadian gizi
kurang dan gizi buruk di Kabupaten Pasaman mencapai 17,6%. Sedangkan di wilayah kerja
puskesmas silayang angka kejadian gizi kurang 2,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada
Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Nila Terhadap Berat Badan Balita Gizi Kurang Di Wilayah Kerja
Puskesmas Silayang Tahun 2020.Jenis penelitian quasieksperimen dengan rancangan pretest dan
posttest dengan kelompok control (Pretest-Posttest Witht Control Group). Populasi dan sampel
sebanyak 10 orang (5 kasus 5 kontrol) dengan total sampling. Untuk mengetahui ada Pengaruh
Pemberian Nugget Ikan Nila Terhadap Berat Badan Balita Gizi Kurang Di Wilayah Kerja Puskesmas
Silayang Tahun 2020diuji dengan uji T-test Dependendan Independent Sample T-Test dengan
derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat rata-rata berat badan
sebelum pemberian nugget ikan nila pada balita gizi kurang yaitu 8,80 kg dan sesudah yaitu
8,94kg.Rata –rata berat badan sebelum pengamatan pemberian nugget ikan nila pada balita gizi
kurang yaitu 10,63 kg dan sesudah yaitu 10,73kg. Uji statistic didapatkan bahwa ada pengaruh
berat badan sebelum dan sesudah pemberian nugget ikan nila pada balita gizi kurang (0,021).Ada
pengaruh pemberian nugget ikan nila terhadap Berat Badan pada balita gizi kurang sebelum dan
sesudah pengamatan (0,001). Tidak ada pengaruh berat badan antara kelompok yang diberikan
nugget ikan nila dengan kelompok yang tidak diberikan nugget ikan nila pada balita gizi kurang
(0,108). Diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan perhitungan untuk institusi
pelayanan kesehatan dalam upaya perbaikan gizi untuk menanggulangi gizi kurang terutama pada
balita.Selain itu penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam upaya untuk meningkatkan berat
badan balita gizi kurang di nagari silayang. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET ULAT SAGU
TERHADAP BERAT BADAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MAPADDEGAT KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2023
|
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET ULAT SAGU
TERHADAP BERAT BADAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MAPADDEGAT KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Masalah utama kesehatan dihadapi Negara termasuk Indonesia adalah Gizi
kiurang pada balita. Kabupaten Kepulauan Mentawai peringkat kedua di Sumatera
Barat prevalensi balita stunting 32%. Puskesmas Mapaddegat ditemukan ada
11,1% Balita mengalami Gizi kurang dan belum memenuhi target (15,5%). Upaya
yang dilakukan adalah memamfaatkan makanan yang sering dikomsusmi
masyarakat yaitu ulat sagu yang mengandung setiap 100 gram berat kering adalah
25,8 gram protein, 38,5 gram lemak, 2,1 gram abu, 33,2 gram karbohidrat, 583
energi (kkal). Supaya anak balita tertarik mengkomsumsi ulat sagu tinggi protein
dapat diolah menjadi Nugget Ulat Sagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat Pengaruh Pemberian nugget ulat sagu Terhadap Berat Badan Balita Di
Wilayah Kerja Puskesmas Mapadegat Tahun 2023.. Penelitian ini menggunakan
desain Quasi Eksperiment dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian ini
dilakukan pada bulan September 2023 dengan populasi 73. Teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling dengan sampel 14 responden.. Analisa hasil
penelitian didapatkan secara univariat didapatkan rata-rata berat badan sebelum
sebanyak 9,6 kg dengan standar deviasi 1,8 sedangkan sesudah tindakan sebanyak
10,7 kg dengan standar deviasi 1,9 dan Analisa bivariat di uji dengan uji T-test
dependen sample test menunjukkan ada pengaruh pemberian Nugget Ulat Sagu
terhadap Berat Badan balita di wilayah kerja puskesmas mapaddegat Kabupaten
Kepulauan Mentawai tahun 2023 dengan nilai p = 0.000 yang artinya < 0.05.
Diharapkan pihak puskesmas melakukan inovasi baru pemberian PMT untuk
menanggulangi masalah gizi kurang dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan
meneliti dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan kelompok umur balita
yang sama dan interval waktu lebih lama. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN PUDING PEPAYA TERHADAP NAFSU MAKAN
ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO
BERAPAK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023 |
PENGARUH PEMBERIAN PUDING PEPAYA TERHADAP NAFSU MAKAN
ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO
BERAPAK KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Menurut Dinas kesehatan Sumatra barat tahun 2018, terdapat terdapat 6.793 bayi
usia dibawah 2 tahun (Baduta) mengalami gizi buruk dan pada anak dibawah lima
tahun (Balita) terdapat 28.898 yang mengalami gizi buruk. Nafsu makan adalah
keinginan atau dorongan untuk makan karena adanya rasa lapar. Gangguan nafsu
makan sering di alami oleh anak usia 12-36 Bulan. upaya yang dapat dilakukan yaitu
dengan pemberian puding pepaya. kandungan vitamin A yaitu sebesar 365 dalam 100
gram buah pepaya. Kandungan vitamin A dalam buah pepaya dapat mencegah
anoreksia dan berdampak terhadap peningkatan nafsu makan yang bisa dilihat melalui
peningkatan berat badan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian
puding pepaya untuk meningkatkan nafsu makan anak 12-36 bulan diwilayah kerja
puskesmas koto berapak tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada Agustus tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi
eksperimental one group pretest – posttest design tanpa kelompok kontrol. Populasi
dalam penelitian ini adalah balita 12-36 bulan sebanyak 14 sampel dengan teknik
porposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi dan
kusioner CEBQ tentang perilaku makan anak. Data yang sudah dikumpulkan diolah
dan dianalisa secara komputerisasi dan menggunakan uji Paired sample T-test.
Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa rata-rata nafsu makan anak sebelum
konsumsi puding pepaya adalah 99,50 dan rata-rata nafsu makan setelah konsumsi
puding pepaya adalah 110,64. Hasil uji statistik didapatkan hasil p value 0,001
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian puding pepaya terhadap
nafsu makan anak usia 12-36 bulan. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk
mempromosikan masyarakat untuk mengkonsumsi puding pepaya setiap hari sebagai
terapi bergizi bagi anak yang mengalami gangguan nafsu makan. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN GEDI (ABELMOSCHUS
MANIHOTL) TERHADAP DEMAM PASCA IMUNISASI DPT PADA
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURANTIH KECAMATAN SUTERA PESISIR SELATAN TAHUN 2020
|
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN GEDI (ABELMOSCHUS
MANIHOTL) TERHADAP DEMAM PASCA IMUNISASI DPT PADA
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURANTIH KECAMATAN SUTERA PESISIR SELATAN TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:
Demam anak akibat imunisasi DPT merupakan akibat dari efek obat vaksin yang
ada saat pemberian dan di akumulasikan bahwa vaksin yang diberikan. Anak yang
mengalami demam dapat ditanggulangi sesungguhnya dengan melakukan terapi
herbalis seperti terapi minum rebusan dedaunan yang diracik dengan sendiri yang
sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi, Tujuan penelitian yaitu untuk
mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun gedi (abelmoschus manihot l)
terhadap demam pada balita pasca imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Surantih
Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2020. Jenis penelitian Quasi
Ekperimen dengan rancangan penelitian One Group Pre-PostTest Design. Tempat
penelitian di puskesmas surantih bulan Desember sampai februari 2020. Populasi
pada penelitian ini adalah semua ibu-ibu yang memiliki balita berusia 1-5 tahun
yang mengalami demam di Wilayah Kerja Puskesmas surantih Tahun 2020 yaitu
diperkirakan sebanyak 19 orang dengan tekhnik probability random sampling.
Analisa data deskriptif dengan menampilkan nilai mean, standart devasi,
minimum dan maksimum analisa bivariat dengan uji t-dependent dengan tingkat
kepercayaan 95%. Hasil penelitian diperoleh rata-rata suhu tubuh anak sebelum
adalah 38,100
C, rata-rata suhu tubuh anak sesudah adalah 36,950
C dan terdapat
pengaruh pemberian daun gedi (abelmoschus manihot) terhadap demam anak
setelah imunisaasi DPT di wilayah kerja Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera,
Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020. P=0,000. Saran bagi pimpinan Puskesmas
Surantih agar bisa memberikan edukasi dan arahan bagi ibu yang memiliki balita
sesudah imunisasi DPT agar diberikan rebusan Daun Gedi (Abelmoschus manihot
L) agar suhu tubuh anak kembali normal.
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
|
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN SEMBUNG (BLUMEA
BALSAMIFERA)TERHADAP NYERI HAID PADA SISWI
KELAS 3 DI SMAN 1 SUNGAI AUR TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:Nyeri haid merupakan gangguan fisik yang sangat menonjol pada wanita yang
sedang mengalami menstruasi berupa gangguan nyeri/kram pada perut. Sebanyak
90% dari remaja wanita di seluruh dunia mengalami masalah saat haid. Daun
sembung adalah salah satu tanaman obat tradisional yang banyak digunakan
masyarakat sebagai obat demam dan diare, selain itu juga diindikasikan untuk
rematik sendi, persendian yang sakit setelah melahirkan, dan nyeri haid. Tujuan
penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Rebusan Daun
Sembung (Blumea Balsamifera) Terhadap Nyeri Haid Pada Siswi Kelas 3 Di
SMAN 1 Sungai Aur Tahun 2020. Metode penelitian eksperimen yang digunakan
dalam penelitian ini, dimana penulis menggunakan eksperimen semu (quasi
eksperiment).dengan desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post
test, rancangan ini tidak ada kelompok pembanding (control). Populasi penelitian
adalah Siswi Kelas 3 Di SMAN 1 Sungai Air Tahun 2020 yaitu sebanyak 108
Siswi, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobility, Accidental
sampling didapat kan jumlah sampel yaitu sebanyak 16 orang responden. Hasil
penelitian didapatkan pemberian rebusan daun sembung (blumea balsamifera)
terhadap nyeri haid Siswi Kelas 3 Di SMAN 1 Sungai Aur Tahun 2020 (P Value
<0.001). Hal ini menunjukan adanya pengaruh pemberian rebusan daun sembung
(blumea balsamifera) terhadap nyeri haid Siswi Kelas 3 Di SMAN 1 Sungai Aur
Tahun 2020. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan sebagai metode
pendidikan kesehatan remaja dalam melskukan uji klinis yang berhubungan
penurunan nyeri haid dengan cara non farmalokogis seperti pemberian rebusan
daun sembung [show more]
|
|