PENGARUH PEMBERIAN NUGGET ULAT SAGU
TERHADAP BERAT BADAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MAPADDEGAT KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2023
Description
Masalah utama kesehatan dihadapi Negara termasuk Indonesia adalah Gizi
kiurang pada balita. Kabupaten Kepulauan Mentawai peringkat kedua di Sumatera
Barat prevalensi balita stunting 32%. Puskesmas Mapaddegat ditemukan ada
11,1% Balita mengalami Gizi kurang dan belum memenuhi target (15,5%). Upaya
yang dilakukan adalah memamfaatkan makanan yang sering dikomsusmi
masyarakat yaitu ulat sagu yang mengandung setiap 100 gram berat kering adalah
25,8 gram protein, 38,5 gram lemak, 2,1 gram abu, 33,2 gram karbohidrat, 583
energi (kkal). Supaya anak balita tertarik mengkomsumsi ulat sagu tinggi protein
dapat diolah menjadi Nugget Ulat Sagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat Pengaruh Pemberian nugget ulat sagu Terhadap Berat Badan Balita Di
Wilayah Kerja Puskesmas Mapadegat Tahun 2023.. Penelitian ini menggunakan
desain Quasi Eksperiment dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian ini
dilakukan pada bulan September 2023 dengan populasi 73. Teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling dengan sampel 14 responden.. Analisa hasil
penelitian didapatkan secara univariat didapatkan rata-rata berat badan sebelum
sebanyak 9,6 kg dengan standar deviasi 1,8 sedangkan sesudah tindakan sebanyak
10,7 kg dengan standar deviasi 1,9 dan Analisa bivariat di uji dengan uji T-test
dependen sample test menunjukkan ada pengaruh pemberian Nugget Ulat Sagu
terhadap Berat Badan balita di wilayah kerja puskesmas mapaddegat Kabupaten
Kepulauan Mentawai tahun 2023 dengan nilai p = 0.000 yang artinya < 0.05.
Diharapkan pihak puskesmas melakukan inovasi baru pemberian PMT untuk
menanggulangi masalah gizi kurang dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan
meneliti dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan kelompok umur balita
yang sama dan interval waktu lebih lama.
kiurang pada balita. Kabupaten Kepulauan Mentawai peringkat kedua di Sumatera
Barat prevalensi balita stunting 32%. Puskesmas Mapaddegat ditemukan ada
11,1% Balita mengalami Gizi kurang dan belum memenuhi target (15,5%). Upaya
yang dilakukan adalah memamfaatkan makanan yang sering dikomsusmi
masyarakat yaitu ulat sagu yang mengandung setiap 100 gram berat kering adalah
25,8 gram protein, 38,5 gram lemak, 2,1 gram abu, 33,2 gram karbohidrat, 583
energi (kkal). Supaya anak balita tertarik mengkomsumsi ulat sagu tinggi protein
dapat diolah menjadi Nugget Ulat Sagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat Pengaruh Pemberian nugget ulat sagu Terhadap Berat Badan Balita Di
Wilayah Kerja Puskesmas Mapadegat Tahun 2023.. Penelitian ini menggunakan
desain Quasi Eksperiment dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian ini
dilakukan pada bulan September 2023 dengan populasi 73. Teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling dengan sampel 14 responden.. Analisa hasil
penelitian didapatkan secara univariat didapatkan rata-rata berat badan sebelum
sebanyak 9,6 kg dengan standar deviasi 1,8 sedangkan sesudah tindakan sebanyak
10,7 kg dengan standar deviasi 1,9 dan Analisa bivariat di uji dengan uji T-test
dependen sample test menunjukkan ada pengaruh pemberian Nugget Ulat Sagu
terhadap Berat Badan balita di wilayah kerja puskesmas mapaddegat Kabupaten
Kepulauan Mentawai tahun 2023 dengan nilai p = 0.000 yang artinya < 0.05.
Diharapkan pihak puskesmas melakukan inovasi baru pemberian PMT untuk
menanggulangi masalah gizi kurang dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan
meneliti dengan jumlah sampel yang lebih banyak dengan kelompok umur balita
yang sama dan interval waktu lebih lama.
Creator
Publisher
UNIVERSITAS PRIMA
NUSANTARABUKITTINGGI
NUSANTARABUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
CITRA LASRIA BUTARBUTAR , “PENGARUH PEMBERIAN NUGGET ULAT SAGU
TERHADAP BERAT BADAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MAPADDEGAT KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1427.
TERHADAP BERAT BADAN BALITA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
MAPADDEGAT KABUPATEN
KEPULAUAN MENTAWAI
TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 8, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1427.