PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN TELUR AYAM RAS TERHADAP
HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH
KERJA PUSKEMAS SUNGAI AUR TAHUN 2020
|
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN TELUR AYAM RAS TERHADAP
HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH
KERJA PUSKEMAS SUNGAI AUR TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:Kekurangan kadar hemoglobin ibu hamil merupakan salah satu permasalahan
kesehatan yang rentan terjadi selama kehamilan. Kadar Hb yang kurang dari 11
g/dl mengindikasikan ibu hamil menderita anemia. Prevalensi anemia pada
kehamilan di Indonesia dilaporkan sebanyak 24,5 %. Telur rebus mengandung
berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflavin, asam folat, vitamin
B6, B12, choline, zat besi, kalsium dan fosfor yang berfungsi dalam
meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil, dimana ibu hamil trimester III yang
ada di Wilayah Kerja Puskemas Sungai Aur Tahun 2020 sebanyak 95 orang ibu
hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian
rebusan telur ayam ras terhadap hemoglobinpada Ibu Hamil Trimester III Di
Wilayah Kerja Puskemas Sungai Aur Tahun 2020. Jenis penelitian ini yaitu
eksperimen research dengan desain penelitian ini adalah pra eksperiment dengan
menggunakan rancangan Pretest-Posttest with control group. Populasi penelitian
adalah ibu hamil trimester III yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Sungai Aur
Tahun 2020 sebanyak 95 orang ibu hamil, Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik nonprobility,Accidental sampling. Total sampel dalam
penelitian ini adalah 8 responden intervensi dan 8 responden kontrol. Dari hasil
analisa Univariat didapatkan rata-rata hemoglobin sebelum intervensi adalah
10.900 sedangkan rata-rata hemoglobin setelah intervensi adalah 12.175, Rata-
Rata Hemoglobin Pre-Test Kelompok Kontrol adalah 11.500 sedangkan Rata-
Rata Hemoglobin Post-Test Pada Kelompok Kontrol adalah 11.938. Dari hasil
analisa bivariat didapatkan ada perbedaan rata-rata hemoglobin sebelum dan
sesudah intervensi (P Value = 0,000) dan ada perbedaan rata-rata hemoglobin pre-
test dan post-test kelompok kontrol (P Value = 0,010) didapatkan kesimpulan ada
perbedaan rata-rata hemoglobin intervensi dan kelompok kontrol pada ibu hamil
Trimester III Di Wilayah Kerja Puskemas Sungai Aur Tahun 2020 adalah (P [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN SAYUR PEPAYA MUDA (Carica papaya L)
TERHADAP VOLUME ASI PADA IBU MENYUSUI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIULAK DERAS TAHUN 2020 |
PENGARUH PEMBERIAN SAYUR PEPAYA MUDA (Carica papaya L)
TERHADAP VOLUME ASI PADA IBU MENYUSUI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SIULAK DERAS TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Menurut data WHO (2016b), cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia
hanya sekitar 36% selama periode 2007-2014. Berdasarkan data UNICEF (2013),
sebanyak 136,7 juta bayi lahir diseluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang
disusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama.Kebanyakan ibu menyusui tidak
memberikan ASI karena ASI tidak lancar sehingga ibu sering memberikan susu
formula.Buah pepaya (Carica papaya L) merupakan buah yang mengandung
Laktagogum merupakan zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi
ASI.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian sayur papaya
muda (Carica papaya L) terhadap volume ASI pada ibu menyusui di Wilayah
Kerja Puskesmas Siulak Deras Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
dengan desain yang digunakan yaitu pre-eksperimen one grup pretest posttes.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui dengan sampel
sebanyak 11 responden. Uji statistik yang digunakan uji paired T-test. Hasil
penelitian diperoleh rata-rata produksi ASI pada ibu menyusui (pretest) yaitu
16.55. Sedangkan rata-rata produksi ASI pada pada ibu menyusui (posttest) yaitu
21.18. Didapatkan Hasil P Value= 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang mana Ha
diterima yang artinya ada pengaruh pemberian sayur papaya muda (Carica
papaya L) terhadap volume ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas
Siulak Deras tahun 2020.Hasil penelitian ini diharapkan sayur papaya muda
(Carica papaya L) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pada ibu
menyusui karena kandungan sayur papaya muda (Carica papaya L) ini dapat
meningkatkan volume ASI. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN SIBLIPEN ( OLAHAN AIR
KELAPA MUDA) TERHADAP VOLUME ASI PADA
IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMATALU
TAHUN 2023
|
PENGARUH PEMBERIAN SIBLIPEN ( OLAHAN AIR
KELAPA MUDA) TERHADAP VOLUME ASI PADA
IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SIMATALU
TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka ibu yang
pernah menyusui anak di Indonesia sudah tinggi yaitu 90%, namun yamg
memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan masih rendah sebesar 20%.
Pencapaian pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simatalu bayi
kurang dari 6 bulan tahun 2022 67%. Sekitar 85% penduduk wilayah kerja
Puskesmas Simatalu tergolong miskin, sehingga untuk kecukupan gizi atau nutrisi
masih sangat kurang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Siblipen terhadap volume ASI pada Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas
Simatalu tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Tipe
rancangan yang digunakan One-Group Pretest-Posttest Only Design. Penelitian
ini dilaksanakan di Puskesmas Simatalu pada bulan September 2023. Populasi
dalam penelitian ini seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi umur 7 hari
sampai < 6 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Simatalu tahun 2023 sebanyak 20
orang, dengan jumlah sample 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan
pretest dan posttest, analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan
uji Shapiro-wilk. Data yang didapatkan tidak terdistribusi normal maka
menggunakan uji Non parametic yaitu uji Wilcoxon Signed Ranks Test . Hasil
analisis bivarit terdapat dengan nilai p value 0.003 (p<0.005) yang artinya ada
Pengaruh pemberian Siblipen terhadap volume ASI pada ibu menyusui di wilayah
kerja Puskesmas Simatalu Tahun 2023. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat
pengaruh pemberian siblipen dengan volume ASI. Diharapkan dapat
memanfaatkan siblipen sebagai sumber meningkatkan volume ASI karena mudah
didapat, mudah dicari, murah dan memiliki manfaat yang banyak. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI (GLYCINE MAX)
TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KOTO BARU
KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2024 |
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI (GLYCINE MAX)
TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DENGAN ANEMIA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KOTO BARU
KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Anemia Kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin (Hb) <11gr/dl. Riskesdas
2018 mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat gizi mikro yang muncul dalam
manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% menjadi 48,9% pada tahun 2018. Untuk
Meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) dalam tubuh ibu hamil yaitu dengan mengkonsumsi
tablet Fe dan mengkonsumsi makanan bergizi yakni makanan yang banyak mengandung zat
besi. Susu kedelai mengandung protein yang dapat membantu transport zat besi dalam bentuk
transferin sehingga dapat meningkatkan kadar Hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu
Hamil Trimester III dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Tahun
2024. Desain penelitian ini adalah Desain Quasi-eksperimen. Tipe rancangan yang
digunakan adalah Pretest-Posttest with control group. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Januari s/d Maret. Sampel sebanyak 16 responden. Pengambilan sampel
menggunakan Teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi kemudian analisis dengan paired sample t test. Hasil penelitian univariat
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar Hb sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi pada kelompok intervensi yaitu 9,925 gr/dl menjadi 10,325 gr/dl
dan kelompok kontrol yaitu 9,888 gr/dl menjadi 10,025 gr/dl. Hasil uji paired sample t-
test kelompok intervensi nilai P-Value 0,000 dan kelompok kontrol nilai P-value 0,000.
Kesimpulan ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan kadar
hemoglobin pada ibu hamil trimester III dengan anemia diwilayah puskesmas Koto
Baru. Diharapkan ibu hamil mengonsumsi zat besi yang bisa didapati pada susu kedelai
dalam 200 gr nya terkandung zat besi 1 gr yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan
harian ibu hamil agar mengurangi terjadinya resiko anemia. Ibu hamil bisa
memanfaatkan terapi non farmakologi seperti susu kedelai ini untuk meningkatkan
kadar hemoglobin.
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN TOMAT TOP TERHADAP KADAR HB IBU
HAMIL TRIMESTER IIIDENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASO KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 |
PENGARUH PEMBERIAN TOMAT TOP TERHADAP KADAR HB IBU
HAMIL TRIMESTER IIIDENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASO KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Anemia pada ibu hamil Terimester III adalah suatu kejadian dimana kadar
hemoglobin lebih rendah dari normal kadarnya. Pada Tahun 2018, pravelensi
kejadian anemia pada ibu hamil diindonesia sebesar 48,9% (Riskesdas 2018).
Angka anemia di Puskesmas Baso Kabupaten Agam didaptakan 58 orang ibu
hamil anemia dari 389 ibu hamil (14.9%). (Profil Puskesmas Baso, 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tomat top terhadap
kadar hemoglobin ibu hamil trimester III diwilayah kerja Puskesmas Baso
Kabupaten Agam Tahun 2019. Jenis Penelitian ini adalah quasi eksperimen
dengan desain pretest posttest design with control group. Populasi penelitian ini
adalah ibu hamil trimester III diwilayah kerja Puskesmas Baso Kabupaten Agam
tahun 2019. Jumlah sampel 8 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Pengolahan analisa data dilakukan secara
komputerisasi. Hasil univariat diketahui rata-rata ibu hamil Terimester III sebelum
diberikan Tomat Top pada kelompok intervensi Pretest : 10,575. Pada kelompok
kontrol Pretest : 10,575 gr/dL. Pada kelompok intervensi Posttest : 11,450 gr/dL.
Pada kelompok kontrol Posttest : 10,850 gr/dL. Hasil Bivariat ada pengaruh
pemberian Tomat Top Terhadap kadar Hemoglobin ibu hamil Trimester III
dengan Anemia di Wilyah Kerja Puskesmas Baso (uji T-Test didapat P-value
0,039).
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN TUMIS PEPAYA MUDA
(CARICA PAPAYA L) TERHADAP VOLUME
ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB H
KABUPATEN AGAM
TAHUN 2024
|
PENGARUH PEMBERIAN TUMIS PEPAYA MUDA
(CARICA PAPAYA L) TERHADAP VOLUME
ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB H
KABUPATEN AGAM
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Salah satu masalah pada saat menyusui yaitu produksi ASI. Menurut data tahun 2020 terdapat
43,3% ibu dengan produksi ASI yang tidak baik di Kabupaten Agam. Sedangkan Berdasarkan
laporan Data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi pada tahun 2021 menyatakan bahwa terdapat
hampir 68,47% ibu menyusui yang mengalami masalah produksi ASI. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian tumis pepaya muda (carica papaya l) terhadap volume
ASI pada ibu menyusui di PMB H tahun 2024. Jenis penelitian quasy eksperiment dengan desain
penelitian one group pretest posttest. Pengumpulan data telah dilakukan pada bulan Maret 2024.
Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu menyusui pada bulan Maret yang berada di PMB H
kabupaten agam yang berjumlah 12 orang ibu menyusui dengan teknik pengambilan sampel total
Sampling. Data dianalisis secara univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji paried
sample t-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata volume ASI pada ibu menyusui sebelum
diberikan tumis papaya muda (carica papaya L) adalah 652,5 ml dengan standar deviasi 25,18
dan sesudah diberikan buah papaya muda (carica papaya l) adalah 767,08 ml dengan standar
deviasi 26,75. Hasil uji statistik terdapat pengaruh pemberian tumis pepaya muda (carica
papaya l) terhadap kelancaran volume ASI pada ibu menyusui di PMB H pada tahun 2024
dengan nilai p value=0,000. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian tumis pepaya muda
(carica papaya l) terhadap volume ASI pada ibu menyusui di PMB H pada tahun 2024.
Disarankan kepada bidan untuk dapat membantu mengatasi masalah tentang volume ASI pada
ibu menyusui dengan menganjurkan ibu menyusui mengkonsumsi tumis papaya muda.
[show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL PRANIKAH
MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN
CALON PENGANTIN DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS
PEKAN KAMIS KABUPATEN AGAM
TAHUN 2024
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL PRANIKAH
MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN
CALON PENGANTIN DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS
PEKAN KAMIS KABUPATEN AGAM
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Berdasarkan data di Indonesia angka gangguan emosional mental pada
calon pengantin cukup tinggi, pada tahun 2021 mencapai 9,8% atau meningkat
signifikan dibanding tahun 2020 sebesar 6,1%. Hasil data Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Sumatera Barat tahun 2021
menunjukkan bahwa 11,6% penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami
gangguan mental emosional. Pada tahun 2022 terdapat peningkatan gangguan
mental emosional pada remaja umur > 15 tahun yaitu sekitar 9,8% dari jumlah
calon pengantin menjelang pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pendidikan kesehatan mental pranikah melalui media leaflet terhadap
pengetahuan calon pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Kamis
Kabupaten Agam Tahun 2024. Jenis penelitin ini yaitu quasy eksperimen dengan
desain pretest and posttest one group design. Penelitian ini dilaksanaan bulan
Februari – Maret 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Kamis Kabupaten
Agam. Populasi pada seluruh calon pengantin yang berada pada bulan Februari –
Maret berjumlah 23 orang dengan jumlah sampel 16 orang. Teknik pengambilan
sampel yaitu purposive sampling. Jenis data yaitu data primer, kemudian dianalisa
menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji t-test yaitu
t paired. Hasil penelitian didapatkan rata – rata pengetahuan calon pengantin
sebelum diberikan pendidikan kesehatan mental pranikah melalui media leaflet
adalah 5,13 ±SD 0,719 dan sesudah adalah 8,88 ±SD 1,025. Hasil uji statistik
terdapat pengaruh pendidikan kesehatan mental pranikah melalui media leaflet
terhadap pengetahuan calon pengantin dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan mental pranikah melalui
media leaflet terhadap pengetahuan calon pengantin. Disarankan kepada tenaga
kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang persiapan mental pranikah
kepada semua calon pengantin. [show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI
TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG SADARI DI SMPN 24 TEBO
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI
TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG SADARI DI SMPN 24 TEBO
| | |
|
|
Description:Tahun 2020 jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari
total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Prevalensi kanker payudara untuk
provinsi Jambi sebanyak 1,5% dan di wilayah kabupaten Tebo sekitar 0,2%. Kanker
payudara merupakan kanker yang paling umum diderita oleh perempuan. Salah satu
cara mengurangi resiko terjadinya kanker payudara yaitu dengan SADARI (Periksa
Payudara Sendiri), merupakan cara termudah untuk mendeteksi kelainan pada
payudara. Pemeriksaan ini bisa membantu deteksi dini kanker payudara, sehingga
mengurangi risiko keparahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap pengetahuan remaja putri tentang
SADARI di SMPN 24 Tebo Tahun 2023. Desain Penelitian ini adalah Pre
Experimental dengan menggunakan rancangan one group pre test - post test only
design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden dengan
menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuisioner kemudian analisis dengan Paired sampel T test. Hasil menunjukan bahwa
sebelum diberikan pendidikan kesehaan rata-rata pengetahuan responden adalah
7.62 dan setelah diberikan adalah 10.92 Pada uji Paired sampel T test didapatkan
hasil bahwa p= 0.000, dimana p< 0.005 dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh
Pendidikan kesehatan SADARI terhadap pengetahuan remaja putri tentang SADARI
di SMPN 24 Tebo Tahun 2023. Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat
meningkatkan promosi kesehatan terutama tentang SADARI dan mengevaluasi
setiap kegiatan yang telah dilaksanakan. [show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
IBU TENTANG IMUNISASI MR(MEASLES RUBELLA ) PADA
ANAK BALITA DI PUSKESMAS SAGGARAN AGUNG
KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2020
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN
IBU TENTANG IMUNISASI MR(MEASLES RUBELLA ) PADA
ANAK BALITA DI PUSKESMAS SAGGARAN AGUNG
KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:Campak dan Rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus
Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi melalui saluran pernafasan.
Secara nasional, cakupam imunisasi MR baru mencapai sekitar 49%, belum
mencapai target di Provinsi Jambi, dikarenakan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang imunisasi MR, Untuk meningkatkan pengetahuan dibutuhkan
pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang imunisasi MR (Measles
Rubella ) pada Balita di Puskesmas Saggaran Agung Kabupaten Kerinci Tahun
2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan
desain Pretest And Posttest only Group dengan Analisis Univariat dan Bivariat.
Populasi Penelitian Adalah semua ibu yang memiliki anak balita. Sampel
Sebanyak 70 Orang Ibu Yang mempunyai anak balita, Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Non Probability dengan teknik accidental
Sampeling sesuai dengan kriteria Inklusi dan Ekslusi yang telah ditetapkan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Dari Hasil
Uji Statistik didapatkan Rata – Rata Pengetahun ibu sebelum diberikan
pendidikan kesehatan sebesar 5,05, Rata – Rata pengetahuan Ibu setelah diberikan
pendidikan kesehatan sebesar 10,85. Dapat Disimpulkan bahwa Terdapat
pengaruh pelaksanaan Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang
Imunisasi MR. pada anak Balita di puskesmas Sanggarang Agung Kabupaten
Kerinci Tahun 2020 dengan nilai P value = 0.0005. dengan Hasil Penelitian ini
diharapkan peneitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan
sehingga puskemas semakin berperan aktif dalam pendidikan kesehata seperti
menggunakan leaflet yang berisikan tentang imunisasi MR.
[show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
IBU TENTANG IMUNISASI PENTAVALEN LANJUTAN PADA BALITA DI PUSKESMAS DEPATI TUJUH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
IBU TENTANG IMUNISASI PENTAVALEN LANJUTAN PADA BALITA DI PUSKESMAS DEPATI TUJUH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021
| | |
|
|