Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus) Tentang SADARI Terhadap Kejadian Kanker Payudara Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus) Tentang SADARI Terhadap Kejadian Kanker Payudara Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | | |
|
|
Description:Kanker payudara merupakan suatu penyakit neoplasma ganas yang dapat menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada wanita. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang umum pada wanita. Kota Bukittinggi menepati posisi ke 2 setelah kota padang dengan jumlah penderita kanker payudara terbanyak yakni 576 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri terhadap kanker payudara di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectiona. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 124 kasus dengan jumlah sampel sebanyak 55. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan responden yang cukup lebih banyak 37 (67.3%) sedangkan responden yang tingkat pengetahuannya kurang ada sebanyak 15 (27.3%) dan tingkat pengetahuan baik ada sebanyak 3 (5.4%). Sedangkan responden yang tidak terkena kanker payudara lebih banyak 41 (74.5%) dari responden yang terkena kanker payuadara ada sebanyak 14 (25.5%). Hasil uji statistik tingkat pengetahuan dengan kejadian kanker payudara di peroleh nilai p value 0.011 (p ≤ 0.05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang sadari dengan kejadian kanker payudara di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2018. Disarankan responden untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sadari sehingga dapat terhindar dari penyakit kanker paayudara dan disarankan agar petugas memberikan informasi dan promosi mengenai bagaimana cara melakukan sadari dengan baik. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA
PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS
ALAI ILIR KABUPATEN TEBO TAHUN 2022 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU KONSUMSI
TABLET TAMBAH DARAH (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMIA
PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS
ALAI ILIR KABUPATEN TEBO TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Angka kematian ibu di provinsi Jambi mengalami naik turun setiap tahunnya. Jumlah
kematian ibu pada tahun 2020 terbanyak terdapat di Kabupaten Tebo (11 kasus).
Kurangnya kadar hemoglobin (Anemia) adalah salah satu faktor risiko terbesar kematian
ibu yang diakibatkan saat hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan, perilaku konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia
pada ibu hamil trimester III di di Puskesmas Alailir Kabupaten Tebo. Penelitian ini
bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional mengumpulkan data primer
dengan kuesioner dan mengumpulkan data sekunder dari buku KIA ibu yang melakukan
periksa hamil. Jumlah sampel 56 subyek, data diambil mulai dari tanggal 22April - 22
Mei 2022. Hasil analisis univariate pada penelitian ini yaitu sebagian besar responden
(24 orang) memiliki tingkat pengetahuan tentang konsumsi tablet tambah darah yang
cukup (42,9%), sedangkan sebagian besar responden (32 orang) memiliki perilaku
konsumsi tablet tambah darah yang positif (57,1%), dan sebagian besar responden (32
orang) tidak mengalami anemia (55,4%). Hasil analisis bivariat dari masing-masing
variabel dengan chi square menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III (pv>α => 0,503>0,05) dan
terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku dengan kejadian anemia pada ibu hamil
trimester III (pv<α => 0,004<0,05) RP 5,1 CI(1,6-16). Dalam penelitian ini diisarankan kepada
bidan untuk lebih aktif lagi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi tablet
tambah darah selama hamil.
[show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Berdasarkan data yang didapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10
mahasiswa Institut Kesehatan Prima Nusantara positif covid -19. Penyebaran
covid-19 semakin hari semakin mengkhawatirkan sehingga menimbulkan
perasaan cemas, jika seseorang cemas berlebih dan semakin berfikiran negatif bisa
saja Covid-19 akan menyerang yang lemah. Maka secara otomatis muncul upaya
untuk mengatasi kecemasan dengan berbagai mekanisme koping, salah satunya
religiusitas. religiusitas dapat menjadi mekanisme koping dan faktor yang
berkontribusi penting terhadap proses pemulihan dan kematangan beragama
seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat
Religiusitas dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa pada Pandemi Covid-19 di
Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2021. Jenis penelitian ini
kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross-sectional.
Sampel dalam penelitian ini ada 71 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan Probability sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner
serta diolah dengan komputerisasi. Data analisis menggunakan uji chi-square
dengan hasil 30 responden dengan tingkat religiusitas rendah sebanyak 7
responden (23,31%) terjadi kecemasan ringan. Dari 41 responden dengan tingkat
religiusitas tinggi sebanyak 39 responden (95,1%) terjadi kecemasan sedang.
Hasil uji chi-square didapatkan nilai p = 0,017 (<0,05) yang artinya terdapat
hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat kecemasan mahasiswa pada masa
pandemi covid-19 di institut kesehatan prima nusantara bukittingi pada tahun
2021. Berdasarkan penelitian ini diharapkan kepada responden yang berada di
Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi pada masa pandemi ini tetap
melaksanakan kegiatan ibadah dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
agar tingkat kecemasan berkurang. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Stres dapat menimbulkan perubahan secra fisiologis, psikologis dan perilaku pada
individu yang mengakibatkan berkembangnya suatau penyakit. Hal ini menunjukkan
bahwa dampak stres dapat memperburuk kesehatan pasien sehingga akan
mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
tingkat stres dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa di
RSUD Sawahlunto tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan pada bulan, 2020, populasi adalah pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa di RSUD Sawahlunto dengan jumlah sampel 33 orang.
Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisa secara univariat
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden yaitu (51,5 %) responden
mempunyai kualitas hidup buruk dan lebih dari separuh (57,6 %) responden
mempunyai tingkat stres sedang di Unit Hemodialisa RSUD Sawahlunto.
Berdasarkan analisa terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan kualitas
hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa di unit Hemodialisa RSUD
Sawahlunto p value = 0,003
Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada
pasien selama menjalani hemodialisa hendaknya semakin diperhatikan seperti
mengoptimalkan adanya penyuluhan dan sosialisasi yang lebih sering mengenai
program tersebut dalam menigkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS HIDUP
(QUALITY OF LIFE) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA
WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2023 | HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS HIDUP
(QUALITY OF LIFE) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA
WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Lansia yang sering mengalami perubahan peran sosial, penurunan kapasitas mental, depresi, dan demensia, serta kurangnya dukungan baik dari keluarga ataupun lingkungan akan berdampak terhadap kesehatan psikis lansia. Lansia akan mudah stress dan akan berdampak terhadap penurunan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kualitas hidup (quality of life) pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang berada di panti, dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang ditentukan dengan Non Probability Sampling melalui teknik Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner SAQ dan WHOQOL-BREF. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian responden sebanyak 46 orang (53,3%) memiliki tingkat stress sedang dan sebagian responden sebanyak 48 orang (55,8%) memiliki kualitas hidup yang baik. Berdasarkan analisa uji Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat atau adanya hubungan antara tingkat stress dengan kualitas hidup lansia. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan lansia dapat melakukan screening dan konseling stress seperti mengikuti kegiatan penyuluhan agar bisa mendeteksi kejadian stress secara dini dan dapat dilakukan tatalaksana yang tepat, agar lansia sehat dan bahagia di usia tuanya dengan kualitas hidup yang lebih baik. [show more]
|
|
HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS LEMBAH BINUANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS LEMBAH BINUANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Menurut World Health Organization (WHO) jumlah kejadian hiperemesis
gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah seluruh kehamilan di dunia. Mual dan
muntah dapat mengganggu dan membuat ketidakseimbangan cairan pada cairan
pada jaringan ginjal dan hati menjadi nekrosis. Salah satu penyebab kematian Ibu
adalah komplikasi kehamilan yang diantaranya hyperemesis gravidarum. Tujuan
umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu dan paritas
terhadap kejadian hyperemesis gravidarum. Jenis penelitian adalah penelitian
deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh sasaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal care di Puskesmas Lembah Binuang sepanjang tahun 2020, yaitu 33
orang ibu hamil dengan 8 kasus hyperemesis gravidarum. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Total sampling.. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi.Analisis data meliputi analisis univariat dan
analisis bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian terdapat hubungan
yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian hyperemesis gravidarum dengan
nilai p = 0,047. Berdasarkan hasil analisis lebih lanjut didapatkan nilai OR = 6,37,
artinya ibu hamil dengan kategori usia resti berpeluang 6,37 kali lebih besar untuk
mengalami kejadian hyperemesis gravidarum jika dibandingkan dengan ibu yang
tidak resiko tinggi berdasarkan umur dan terdapat hubungan yang signifikan
antara paritas dengan kejadian hyperemesis gravidarum dengan nilai p = 0,018.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dan
paritas dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas
Lembah Binuang. Untuk itu diharapkan kepada pihak Puskesmas Lembah
Binuang agar selalu melakukan tindakan-tindakan pencegahan terhadap patologis
dalam kehamilan termasuk kejadian hyperemesis gravidarum.
[show more]
|
|
HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, DAN USIA KEHAMILAN
DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI
DI RUANG PONEK RUMAH SAKIT
AR BUNDA PRABUMULIH
TAHUN 2023 | HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, DAN USIA KEHAMILAN
DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI
DI RUANG PONEK RUMAH SAKIT
AR BUNDA PRABUMULIH
TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Jumlah Kematian Ibu di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015 sebanyak 155 orang
menjadi 164 orang, menurun pada tahun 2016 sebanyak 142 orang, pada tahun 2017
sebanyak 107 orang, tahun 2018 naik menjadi 119 orang. Dari data rekam medik RS.
AR. BUNDA Prabumulih, pada tahun 2000 angka kejadian KPD di ruangan PONEK
sebanyak 451 kasus dari 1804 (0,25%) ibu yang melahirkan, pada tahun 2021
sebanyak 379 kasus dari 2220 (0,17%) ibu yang melahirkan, pada tahun 2022
sebanyak 369 kasus dari 1578 (0,23%) ibu bersalin. Tingginya angka KPD ini
membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini unutk
mengetahui hubungan antara usia ibu, paritas, dan usia kehamilan dengan KPD di
Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif korelasi,
pendekatan retrospektif , dengan populasi semua ibu bersalin bulan April, Mei, dan
Juni tahun 2023, yaitu 482 ibu bersalin, sampel diambil 48 sampel. Hasil penelitian
didapatkan usia tidak beresiko 28(80%), hasil uji chi square dimana p value 0,55 (p
value>0,05), artinya tidak ada hubungan antara usia ibu dengan KPD. Berdasarkan
paritas didapatkan multipara 24 (70,5%), p value 0,02 (p value<0,05), artinya ada
hubungan yang bermakna. Berdasarkan usia kehamilan didapatkan usia kehamilan
28 (73,7%), nilai p value 0,72 (p value>0,05) artinya tidak ada hubungan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hanya paritas
yang memiliki hubungan dengan KPD. Seorang bidan harus dapat menilai dan
mengetahui penyulit yang dapat terjadi pada kehamilan serta memberikan tindakan [show more]
|
|
HUBUNGAN USIA LANSIA DAN PENGONTROLAN
HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERSIP
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2024 | HUBUNGAN USIA LANSIA DAN PENGONTROLAN
HIPERTENSI DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERSIP
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi baik itu fisiologis maupun
psikologis dan memiliki penyakit kronik sangat membutuhkan bantuan dan
dukungan dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah
ada hubungan usia lansia dan pengontrolan hipertensi dengan derajat Hipertensi di
Wilayah Kerja Puskesmas Mersip Sarolangun tahun 2024. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan teknik simple random
sampling, dengan jumlah sampel 82 orang. Pengumpulan data dengan
menggunakan lembaran kuesioner, uji statistik menggunakan rumus Chi Square
analisa data.
Hasil analisa univariat didapatkan Lebih dari separuh (68,3%) responden memiliki
rentang usia senium (> 65 Tahun). Di Puskesmas mersip sarolangun tahun 2024,
Separuh (50,0%) responden memiliki pengontrolan hipertensi yang terkontrol dan
tidak terkontrol di Puskesmas mersip sarolangun tahun 2024, Kurang dari separuh
(42,7%) responden memiliki derajat hipertensi yang Sedang di Puskesmas mersip
Sarolangun tahun 2024. Ada hubungan Usia dengan derajat hipertensi lansia di
Puskesmas mersip sarolangun tahun 2024 dengan nilai P value < α (0,034<0,05).
Disarankan kepada institusi pelayanan kesehatan penting dalam melakukan
pencatatan data yang akurat dan komprehensif mengenai usia pasien lansia dan
tingkat pengontrolan hipertensi lansia. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan
penelitian menggunakan metode lain seperti pre eksperimen.
[show more]
|
|
HUBUNGAN USIA TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | HUBUNGAN USIA TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Umur ibu pada saat hamil mempengaruhi kondisi kehamilan ibu, karena
selain berhubungan dengan kematangan organ reproduksi juga berhubungan
dengan kondisi psikologis teruatama kesiapan dalam menerima kehamilan.
Kehamilan yang terjadi pada usia dini akan mengalami komplikasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan komplikasi
kehamilan. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode
kuantitatif dengan desain penelitian “cross sectional study” yaitu penelitian yang
dilakukan dengan mengumpulkan data dependen dan independen secara
bersamaan untuk mengetahui hubungan usia dengan komplikasi kehamilan.
Lokasi penelitian yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten
Pasaman Barat pada tanggal 17 Februari s/d 15 Maret 2020. Jumlah populasi
sebesar 60 orang, diperoleh jumlah sampel yaitu sebanyak 37 orang ibu hamil.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada
responden menggunakan kuesioner. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa usia
< 20 tahun terdapat sebanyak 10 orang dan usia ≥ 20 tahun sebanyak 27 orang.
Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square diperoleh nilai P < 0,05 yaitu
0,0001, artinya ada hubungan antara usia terhadap komplikasi kehamilan.
Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk memberikan dukungan dan
penyuluhan kepada ibu hamil supaya dapat lebih meningkatkan pengetahuan
tentang kehamilan. serta meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor seperti
Kantor Urusan Agama (KUA) untuk dapat ikut serta dalam kegiatan skrinning
calon pengantin.
[show more]
|
|
HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DAN KEJELASAN INFORMASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLI INTERNE RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DAN KEJELASAN INFORMASI DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLI INTERNE RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Kepuasan pasien adalah salah satu indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan di rumah sakit. Data yang diperoleh dari RSUD Sawahlunto, bahwa
kunjungan pasien rawat jalan ke poli interne RSUD Sawahlunto periode Januari –
Oktober 2019 sebanyak 5.976 kunjungan. Banyaknya kunjungan tersebut
menuntut petugas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Fenomena
yang ditemukan di lapangan bahwa, sering ditemukan pasien yang harus
menunggu dalam waktu cukup lama untuk mendapatkan pelayanan keperawatan
di poli interne dan bisa berkonsultasi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan waktu tunggu dan kejelasan informasi dengan kepuasan
pasien rawat jalan di poli interne. Desain penelitian deskriptif analitik dengan
rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien yang berkunjung ke
poli interne RSUD Sawahlunto. Jumlah sampel 83 orang, diambil secara
convenience sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner,
kemudian dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil univariat diketahui 83,4 %
responden menyatakan waktu tunggu yang lama (> 60 menit), 54,2 % menyatakan
kejelasan informasi baik, dan 61,4 % puas dengan pelayanan rawat jalan. Hasil
bivariat ada hubungan waktu tunggu (p = 0,029 dan OR = 9,538) dan kejelasan
informasi (p = 0,000 dan OR = 14,083) dengan kepuasan pasien rawat jalan di
poli interne RSUD Sawahlunto tahun 2020. Disimpulkan bahwa lama waktu
tunggu dan kejelasan informasi berhubungan dengan kepuasan pasien. Disarankan
pada pihak rumah sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan di poliklinik,
dengan melakukan evaluasi berkala sehingga mutu pelayanan terkait waktu
tunggu dapat ditingkatkan, serta membuat pojok-pojok informasi sehingga
kepuasan pasien dapat lebih ditingkatkan. [show more]
|
|