HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Didapatkan data 60 orang ibu hamil yang berada di wilayah Puskesmas Sialang.
Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan di Puskesmas Sialang di temukan
12 orang ibu hamil diantaranya 8 orang ibu hamil belum memanaatkan buku KIA,
dan 2 diantaranya sudah memanfaatkan buku KIA dengan baik. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil
Tentang Pemanaatan Buku KIA Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Tahun
2020. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik yaitu cross
sectional study kemudian data diolah dengan menggunakan uji chy square test.
Populasi pada penelitia ini 60 orang, dan sampel sebanyak 48 orang responden
dengan teknik pengambilan sampling random sampling. Hasil penelitian ini
didapatkan lebih dari separoh 26 orang (54,2%) responden berpengetahuan baik,
dan 22 orang (45,8%) responden berpengetahuan tidak baik, Didapatkan lebih dari
separoh 27 orang (56,3%) responden memiliki sikap positif, dan 21 orang (43,8%)
responden memiliki sikap negatif, didapatkan lebih dari separoh 25 orang (52,1%)
responden efektif dalam pemanfaatan buku KIA, dan 23 orang (47,9%) responden
tidak efektif dalam pemanfaatan buku KIA. Hasil uji statistik pengetahuan
diperoleh p value = 0,000 (p<α), sikap diperoleh p value = 0,000 (p<α) dapat
disimpulkan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap Ibu Hamil Tentang
Pemanaatan Buku KIA Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Tahun 2020.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya Hubungan Tingkat Pengetahuan
dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanaatan Buku KIA Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sialang Tahun 2020. Saran pada pelayanan kesehatan dapat dapat
dijadikan ibu hamil dalam meningkatkan motifasi ibu hamil untuk pemanfaatan
buku KIA. [show more]
|
|
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku KIA Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Tahun 2020 | Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan Buku KIA Di Wilayah Kerja Puskesmas Sialang Tahun 2020 | | |
|
|
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Covid-19 Terhadap Kejadian Covid-19 Di Nagari Koto Tuo Kec. IV Nagari Kab.Sijunjung Tahun 2020 | Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Covid-19 Terhadap Kejadian Covid-19 Di Nagari Koto Tuo Kec. IV Nagari Kab.Sijunjung Tahun 2020 | | |
|
|
Description:Pengetahuan dan sikap merupakan dua unsur penting dalam terbentuknya perilaku kesehatan pada seseorang, pengetahuan mengenai pandemi covid-19 yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah penularan covid-19 penting untuk diterapkan. Masyarakat di Nagari Koto Tuo tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi wabah covid-19, dan beranggapan virus covid-19 ini tidak terlalu berbahaya. banyak masyarakat yang tidak memakai masker dan jarang mencuci tangan pakai sabun, hal ini sangat beresiko terjadinya covid-19 kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang covid-19 terhadap kejadian covid-19 di Nagari Koto Tuo Kec.IV Nagari Kab.Sijunjung tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan secara lansung dengan membagikan lembar kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap masyarakat dan lembar observasi terhadap kejadian covid-19. analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 61,7% masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan baik, 51,1% masyarakat memiliki sikap Positif dan 54,3% masyarakat terjadi resiko covid-19. Secara statistik didapatkan ada hubungan yang antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian covid-19 dengan p value 0,010 (p ≤ 0,05) nilai OR 3,432 dan ada hubungan antara sikap dengan kejadian covid-19 dengan p value 0,000. Disarankan kepada masyarakat Nagari Koto Tuo Kab.Sijunjung untuk meningkatkan pengetahuan tentang covid-19 dan selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran virus yaitu : hindari berjabat tangan, menjaga jarak 1-2 meter dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak ada peningkatan resiko terjadinya Covid-19. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MUARA BULIAN TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MUARA BULIAN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:
Pandemi covid 19 telah menjangkit di lebih dari 215 negara di dunia termasuk
Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan
angka yang fluktuatif.Angka kematian juga masih terus terjadi walaupun
diimbangi dengan jumlah kesembuhan pasien.Untuk itu diperlukan upaya
pemutusan rantai penularan covid 19 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Pengetahuan tentang covid 19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat
sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam berperilaku yang
tepat dalam rangka memutus rantai penularan covid 19. Tujuan penelitian Untuk
mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Masyarakat
Mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19 Di Wilayah Kerja
Puskemas Muara Bulian Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Sampel berjumlah 167 responden yang
diambil dengan cara random melalui aplikasi google form yang disebar melalui
whatsap kepada masyarakat. Hasil analisis bivariat untuk menguji hubungan
pengetahuan dan kepatuhan masyarakat mengikuti protokol kesehatan pencegahan
covid-19 dengan uji Chi-Square yang memberikan nilai p=0,000 (<0,05) dan X2
Hitung = 151. Artinya ada hubungan pengetahuan dan kepatuhan masyarakat
mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. Berdasarkan hasil penelitian
ini, menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Muara Bulian tentang Covid 19
berada pada kategori tinggi dan kepatuhan masyarakat tentang pencegahan dan
penularan Covid-19 pada kategori baik. Kondisi ini menjadi potensi dan kekuatan
yang baik bagi pemerintah Kabupaten Batanghari dalam program penanganan
Covid-19 ini. Namun demikian, saran dan upaya pencegahan dan pemantauan
terhadap pemutusan penyebaran covid 19 masih harus terus dilakukan oleh
berbagai pihak agar tidak terjadi penambahan jumlah kasus yang serius. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MUARA BULIAN TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MUARA BULIAN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Pandemi covid 19 telah menjangkit di lebih dari 215 negara di dunia termasuk
Indonesia. Jumlah kasus baru di Indonesia setiap harinya masih ditemukan dengan
angka yang fluktuatif.Angka kematian juga masih terus terjadi walaupun
diimbangi dengan jumlah kesembuhan pasien.Untuk itu diperlukan upaya
pemutusan rantai penularan covid 19 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Pengetahuan tentang covid 19 ini sangat penting dimiliki oleh masyarakat
sehingga masyarakat mampu untuk mengambil keputusan dalam berperilaku yang
tepat dalam rangka memutus rantai penularan covid 19. Tujuan penelitian Untuk
mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Masyarakat
Mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19 Di Wilayah Kerja
Puskemas Muara Bulian Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Sampel berjumlah 167 responden yang
diambil dengan cara random melalui aplikasi google form yang disebar melalui
whatsap kepada masyarakat. Hasil analisis bivariat untuk menguji hubungan
pengetahuan dan kepatuhan masyarakat mengikuti protokol kesehatan pencegahan
covid-19 dengan uji Chi-Square yang memberikan nilai p=0,000 (<0,05) dan X2
Hitung = 151. Artinya ada hubungan pengetahuan dan kepatuhan masyarakat
mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. Berdasarkan hasil penelitian
ini, menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Muara Bulian tentang Covid 19
berada pada kategori tinggi dan kepatuhan masyarakat tentang pencegahan dan
penularan Covid-19 pada kategori baik. Kondisi ini menjadi potensi dan kekuatan
yang baik bagi pemerintah Kabupaten Batanghari dalam program penanganan
Covid-19 ini. Namun demikian, saran dan upaya pencegahan dan pemantauan
terhadap pemutusan penyebaran covid 19 masih harus terus dilakukan oleh
berbagai pihak agar tidak terjadi penambahan jumlah kasus yang serius. [show more]
|
|
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Dekubitus Terhadap Kejadian Dekubitus Pada Pasien Total Care Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Dekubitus Terhadap Kejadian Dekubitus Pada Pasien Total Care Di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | | |
|
|
Description:Dekubitus merupakan masalah serius yang sering terjadi pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, seperti pasien stroke, injuri tulang belakang, atau penyakit degenerative. Pengetahuan keluarga dalam mencegah terjadinya dekubitus sangat penting, karena keluarga juga berperan dan berfungsi untuk melaksanankan praktek asuhan kesehatan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan dekubitus terhadap kejadian dekubitus pada pasien total care. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Total populasi pada penelitian ini terdapat 147 populasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan total responden 60 orang. Data dianalisis mengunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan mayoritas pengetahuan keluarga tentang pencegahan dekubitus baik (60%) dan mayoritas tidak terjadi kejadian dekubitus (78,3%). Hasil analisis didapatkan p-value 0,0001, berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan dekubitus terhadap kejadian dekubitus pada pasien total care di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2018. Saran dari penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk perawat selaku edukator untuk memberikan pengetahuan tentang dekubitus kepada keluarga dengan anggota keluarga yang beresiko dekubitus. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN ANXIETAS TENTANG COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN ANXIETAS TENTANG COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Covid-19 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Covid-19 dapat mempengaruhi perkembangan psikologis masyarakat, sehingga menimbulkan anxietas yang tidak dapat dikontrol. Salah satu faktor yang mempengaruhi anxietas adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Anxietas Terhadap Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross-sectional. Populasi di penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah random sampling yaitu simple random sampling atau sampel secara acak sederhana sehingga didapat sampel sebanyak 98 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisa data dilakukan dengan uji chi- square. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh dari 98 responden, didapatkan hasil lebih dari separuh yaitu 61 responden diperoleh 34 (75,6) responden memiliki tingkat pengetahuan baik yang mengalami anxietas sedang, dengan nilai p= 0,099 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan anxietas terhadap Covid-19. Diharapkan responden untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan dapat mencegah penularan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak dan menjalankan pola hidup sehat serta dapat menelaah informasi yang didapat dari media sosial atau orang lain terkait Covid-19 agar mampu mencegah terjadinya anxietas. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PATIENT SAFETY
DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN SURGICAL
SAFETY CHECKLIST DI KAMAR OPERASI
RUMAH SAKIT DI KOTA PRABUMULIH
TAHUN 2024 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PATIENT SAFETY
DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN SURGICAL
SAFETY CHECKLIST DI KAMAR OPERASI
RUMAH SAKIT DI KOTA PRABUMULIH
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Operasi adalah tindakan medis invasif yang membuka bagian tubuh melalui sayatan dan penjahitan luka. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengembangkan Surgical Safety Checklist (SSC) sebagai alat untuk meningkatkan keselamatan operasi. Penerapan SSC terkendala oleh faktor pendidikan, pengetahuan, dan perilaku staf medis. Di RS AR Bunda Prabumulih dan RSUD Prabumulih, hanya sebagian perawat yang mematuhi pengisian SSC, terutama pada fase "time out". Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan patient safety dengan kepatuhan penerapan surgical safety checklist di kamar operasi rumah sakit di Prabumulih tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik, dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh tim bedah perawat di kamar operasi dengan pengambilan sampel menggunakan metode proportionated stratified random sampling. Penelitian dilakukan Di RS AR Bunda Prabumulih dan RSUD Prabumulih pada Desember 2023- Januari 2024. Hasilnya, sebagian besar perawat memiliki pengetahuan patient safety kategori baik (60,6%) dan patuh dalam penerapan SSC (90,9%). Berdasarkan hasil tabulasi data silang diketahui responden yang memiliki tingkat pengetahuan patient safety kategori baik sebanyak 20 responden (60,6%) menyebabkan kepatuhan penerapan SSC (Surgical Safety Checklist) kategori patuh sebanyak 30 responden (90,9%). nilai korelasi Spearman’s adalah sebesar 0.851, terdapat hubungan yang sangat kuat antara Tingkat Pengetahuan Patient Safety dan Kepatuhan Penerapan SSC (Surgical Safety Checklist) Di Kamar Operasi Rumah Sakit Di Kota Prabumulih Tahun 2024 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,01 < α maka ada hubungan yang signifikan antara Kepatuhan Penerapan SSC Di Kamar Operasi Rumah Sakit Di Kota Prabumulih Tahun 2024 [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENULARAN COVID-19 DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MEMAKAI MASKER PADA SISWA/I SD NEGERI 07 KUBU GULAI BANCAH BUKITINGGGI TAHUN 2021 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENULARAN COVID-19 DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MEMAKAI MASKER PADA SISWA/I SD NEGERI 07 KUBU GULAI BANCAH BUKITINGGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Virus korona merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, virus ini
ditularkan melalui droplet ketika seseorang yang mengalami paparan batuk, bersin,
atau saat berbicara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan tentang penularan Covid-19 dengan tingkat kepatuhan memakai masker
pada siswa/I SD Negeri 07 kubu gulai bancah bukitinggi tahun 2021. Penelitian ini
dengan menggunkan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan
pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa/I kelas I-VI dengan jumlah siswa
215 siswa, besar sampel yang diambil responden 68 responden. Instrument penelitian
yang digunakan adalah kuisioner. Hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan
dengan tingkat kepatuhan memakai masker didapat dari 58 responden
berpengetahuan baik 51(88,) responden patuh dan 10 responden berpengetahuan
kurang baik 9(90%) responden patuh. Hasil uji statistic diperoleh nilai p value =
0,851 (p>0,05). Yang artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan
tentang penularan Covid-19 dengan tingkat kepatuhan memakai masker pada siswa/I
SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah bukitinggi tahun 2021. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERKAIT CAVID-19 DAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD DENGAN TINGKAT ANSIETAS PETUGASA KESEHATAN DI PUSKESMAS BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERKAIT CAVID-19 DAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD DENGAN TINGKAT ANSIETAS PETUGASA KESEHATAN DI PUSKESMAS BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Di Indonesia terdapat 369 kasus covid 19, persebarannya terjadi di 17 Provinsi,
yaitu: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau,
Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung,
dan Riau. Selain masyarakat, tim medis juga merupakan korban dari covid 19,
banyak diantara tim medis yang belum patuh terhadap pemakaian APD, dan tim
medispun tertular covid 19 sehingga tim medis merasa cemas dan pelayanan
dasarpun tak bisa dilakukan,Oleh karenaitu peneliti mengangkat judul tentang
“Hubungan Tingkat Pengetahuan Terkait Covid 19 DanKepatuhan Pemakaian
APD Dengan Tingkat Ansietas Petugas Kesehatan Di Puskesmas Balai Selasa
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan terkait covid 19 dan kepatuhan pemakaian APD
dengan tingkat ansietaspetugas kesehatan, Jenis penelitian ini adalah Deskriptif
Analitik dengan pendekatan desain cross sectional study, populasi yang diteliti
adalah tenaga kesehatan yang berjumlah 30 orang, dengan pengumpulan data
berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara. Pengolahan data yang
digunakan yaitu Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi
Square dengan tingkat derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian dan
pembahasan yang dilakukan mengenai hubungan tingkat pengetahuan terkait
cavid 19 dan kepatuhan pemakaian apd dengan tingkat ansietas petugas kesehatan
di puskesmas balai selasa kabupaten pesisir selatan tahun 2020 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tenaga kesehatan
terkait covid 19 dengan kepatuhan tenaga kesehatan menggunakan APD (alat
pelindung diri) serta kejadian ansietas peugas keshatan di wilayah kerja
puskesmas Balai Selasa tahun 2020 [show more]
|
|