HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI | HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI | | |
|
|
Description:Kecemasan sering muncul pada individu manakalah berhadapan dengan situasi yang
tidak menyenangkan. Kecemasan dapat timbul karena dipicu oleh situasi dan kondisi
tertentu, misalnya saja pada masa pandemi covid-19 ini, banyak mahasiswa yang
merasakan cemas, Hal ini kemungkinan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
Tujuan penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
Hubungan antara Tingkat Kecemasan Dimasa Pandemi Covid-19 Dengan Hasil
Belajar Mahasiswa di Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi pada tahun
2021. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan menggunakan desain atau
metode penelitian survei analitik. Penelitian ini dimulai dari bulan juni-september
2021 di institut kesehatan prima nusantara bukittinggi. Populasi dalam penelitian ini
122 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 orang responden dengan
stratified random sampling. Hasil uji statistik analisis univariat menyatakan bahwa
sebagian dari responden berada pada tingkat kecemasan sedang sebanyak 52 yang
memiliki hasil belajar meningkat sebanyak 46.2%. Analisis bivariat memperoleh
nilai p-value 0,192 (p>0,05) artinya tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan
dimasa pandemi covid-19 dengan hasil belajar mahasiswa. Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signitifikan antara tingkat
kecemasan dengan hasil belajar mahasiswa di institut kesehatan prima nusantara
bukittinggi. Berdasarkan penelitian ini diharapkan mahasiswa agar dapat
mempertahankan motivasi belajarnya dimasa pandemi covid-19. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA KELUARGA ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA KELUARGA ORANG DALAM PEMANTAUAN (ODP) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan dengan gejala
demam,batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, letih, dan lesu. Respon
psiklogis yang dialami oleh petugas kesehatan terhadap pandemi penyakit
menular semakin meningkat karena disebabkan oleh perasaan cemas tentang
kesehatan diri sendiri dan keluarga. Kecemasan yang dialami mengakibatkan
beraneka ragam pencegahan penyebaran Covid-19 pada keluarga Orang Dalam
Pemantauan (ODP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
kecemasan keluarga dengan pencegahan penyebaran covid-19 pada keluarga
Orang Dalam Pemantauan (ODP) diwilayah kerja puskesmas tigo baleh kota
bukittinggi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional
dengan pendekatan retrospektif . Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah non probablity sampling yaitu purposive sampling dengan sampel
sebanyak 65 responden yang diambil dari keluarga orang dalam pemantauan
(ODP). Analisa data yang digunakan analisa chi square dengan α = 0,05. Hasil
penelitian didapatkan nilai p value sebesar 0,004 < 0,05, berarti hipotesis
penelitian diterima yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
kecemasan dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah semoga keluarga Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau pihak lain
dapat mengontrol kondisi psikologisnya yaitu kecemasan agar pencegahan
penyebaran Covid-19 bisa dilakukan dengan baik. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) TERHADAP KONTROL KADAR GULA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) TERHADAP KONTROL KADAR GULA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan moderenisasi
terutama masyarakat yang tinggal dikota-kota besar di Indonesia, menjadi
penyebab meningkatnya pravelensi penyakit degeneratif, salah satunya yaitu
diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe ii pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 80 responden dari 100
populasi dengan menggunakan metode perhitungan sampel minimal dengan
kriteria sampel yaitu pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe II, berusia 60
tahun ketas, dan tidak mengalami penyakit alzeimer atau kepikunan.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Instrument yang
digunakan adalah kuesioner, dan glukometer, waktu penelitian dilakukan pada 13
februari 2021 s/d 19 februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih
dari separuh (53,8%) responden bergantung dengan orang lain, lebih dari separuh
(57,5%) responden tinggi kontrol kadar gula dengan tingkat kemandirian activity
of daily living (ADL) dengan p value 0,000, bahwa ada hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021, disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang
tingkat kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar
gula pasien diabetes melitus tipe II agar dapat meningkat kan kemandirian dalam
aktivitas apapun.
[show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT KETERGANTUNGAN DALAM ACTIVITY
DAILY LIVING (ADL) DENGAN HARGA DIRI PASIEN STROKE
DI POLIKLINIK NEUROLOGI RUMAH SAKIT TENTARA
TK IV 01 07 06 KOTA SOLOK TAHUN 2020
| HUBUNGAN TINGKAT KETERGANTUNGAN DALAM ACTIVITY
DAILY LIVING (ADL) DENGAN HARGA DIRI PASIEN STROKE
DI POLIKLINIK NEUROLOGI RUMAH SAKIT TENTARA
TK IV 01 07 06 KOTA SOLOK TAHUN 2020
| | |
|
|
Description:
Berdasarkan organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2016 masih menunjukkan
rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia baru berkisar 38 persen. Di
Indonesia meskipun sejumlah besar perempuan (96%) menyusui anak mereka
dalam kehidupan mereka, hanya 42% dari bayi yang berusia di bawah 6 bulan
yang mendapatkan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
Pengaruh Puding Kacang Hijau Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di BPM
“N” Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020. Metode penelitian ini
menggunakan metode quasi-eksperimen yaitu Two Group Pretest-postest
kemudian data diolah dengan menggunakan uji paired sampel test. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 13 orang responden. Hasil penelitian ini didapatkan rata-
rata Produksi ASI sebelum dilakukan pemberian puding kacang hijau pada ibu
nifas sebanyak 6,680 dengan standar deviasi 0,385 dan didapatkan rata-rata
Produksi ASI sesudah dilakukan pemberian puding kacang hijau pada ibu nifas
sebanyak 9,450 dengan standar deviasi 0,936. Didapatkan perbedaan rata-rata
Produksi ASI sebelum dan sesudah 2,769 dengan standar deviasi 0,780. Hasil uji
statistik didapatkan p value 0,000 artinya adanya Pengaruh Puding Kacang Hijau
Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di BPM “N” Tarusan Kabupaten Pesisir
Selatan Tahun 2020. Saran pada pelayanan kesehatan dapat dijadikan sebagai
intervensi pada saat ada ibu nifas yang mengalami gangguan produksi ASI untuk
meningkatkan produksi ASI. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN POLA ISTIRAHAT
DAN TIDUR KLIEN PASCA OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2021 | HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN POLA ISTIRAHAT
DAN TIDUR KLIEN PASCA OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Nyeri merupakan suatu respon dari tindakan operasi yang dirasakan sangat
berbeda pada pasien post operatif , nyeri sewaktu post operatif berlaku dalam
penyembuhan tindakan akhir dalam pembedahan dimana pasien yang mengalami
pembedahan pada fase akhir akan mengalami rasa nyeri.Rasa nyeri akan
mengganggu pola istirahat dan tidur klien pasca operasi. Hal ini perlu dicermati
pada kasus pasien post operasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rasa
nyeri dengan pola istirahat dan tidur pada pasien post operasi. Berdasarkan hal ini
peneliti tertarik mengambil judul “Hubungan Tingkat Nyeri dengan Pola istirahat
dan tidur klien Post-op di Ruangan rawat Inap Bedah RS AR Bunda Prabumulih
tahun 2021. Metode penelitian ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan
Cross sectional dimana sampel sebanyak 30 orang( pasien ) dengan uji statistik
menggunakan Uji Chi Square .Dari hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh
responden 56,7% mengalami tingkat nyeri sedang Klien Pasca operasi di Ruang
rawat Inap Bedah RS AR Bunda Prabumulih .Sebanyak 60 % responden
memiliki pola istirahat dan tidur yang nyaman Klien Pasca operasi di Ruang rawat
Inap Bedah RS AR Bunda Prabumulih.Terdapat Hubungan Tingkat Nyeri dengan
Pola Istirahat dan Tidur Klien Pasca operasi di Ruang rawat Inap Bedah RS AR
Bunda Prabumulih Tahun 2021dengan Pvalue (0.049<0.05), dengan hasil ini
diharapkan penelitian ini dapat ditingkatkan kepada arah yang lebih tinggi tentang
faktor yang mempengaruhi pola istirahat dan tidur klien pasca operasi serta
pengembangan pemberian terapi lain terhadap penurunan tingkat nyeri dan
gangguan pola istirahat dan tidur klien pasca operasi di Ruangan Bedah RS AR
Bunda Prabumulih. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V TENTANG BULLYING DENGAN SIKAP BULLYING DI SD NO 87 LIMBUR TEMBESI PROVINSI JAMBI TAHUN 2019 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V TENTANG BULLYING DENGAN SIKAP BULLYING DI SD NO 87 LIMBUR TEMBESI PROVINSI JAMBI TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Bullying adalah tindakan yang digambarkan seperti banteng yang cenderung
bersifat destruktif. Tujuan penilitian ini mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan anak usia sekolah dasar kelas IV-V tentang bullying dengan sikap
bullying di SDN 87 Limbur Tembesi, tahun 2019. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan
pendekatan cross sectional. Populasi adalah anak usia 10-12 tahun di sekolah
dasar dengan jumlah 54 siswa, besar sampel yang diambil 46 responden. Intrumen
penilitian digunakan adalah kuesioner. Hasil penilitian tentang hubungant ingkat
pengetahuan anak sekolah dasar tentang bullying dengan sikap bullying
didapatkan (63%) respon den pengetahuan kurang, (69,6%) respon den sikap
negative terhadap bullying. Ada hubungan antaratingkat pengetahuan anak
sekolah dasar tentang bullying dengan sikap bullying di SDN 87 Limbur Tembesi
dengan hasil uji statistic diproleh nilai p value = 0,004 (p<α). Diharapkan
penilitian ini dapat berguna bagi Sekolah Dasar No 87 Limbur Tembesi untuk
dapat memperhatikan siswanya agar tidak terjadi perasaan tidak aman dan
terancam, tidak bersemangat belajar, tingginya tingkat ketidakhadiran disekolah,
maupun penurunan prestasi akademik disekolah. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKSES
INFORMASI DENGAN KEIKUTSERTAAN WANITA
USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN IVA TES
DI KENAGARIAN PANDAM GADANG
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KOTO TINGGI TAHUN 2024
| HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKSES
INFORMASI DENGAN KEIKUTSERTAAN WANITA
USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN IVA TES
DI KENAGARIAN PANDAM GADANG
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KOTO TINGGI TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Kanker Serviks merupakan penyebab kanker kedua yang paling umum
terjadi setelah kanker payudara pada kaum wanita. Salah satu upaya deteksi dini
yang dapat dilakukan yaitu dengan pemeriksaan IVA. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Akses Informasi Dengan
Keikutsertaan Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Iva Tes Di Kenagarian
Pandam Gadang Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Tinggi Tahun 2024. Jenis
penelitian analitik dengan desain penelitian crossectional study. Populasi semua
wanita usia subur yang telah menikah di wilayah kerja Puskesmas Koto Tinggi
yang berjumlah 402 orang, jumlah sampel dalam penelitian ini 80 orang, dengan
teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian telah dilakukan
pada bulan Februari – Maret 2024. Data yang digunakan adalah data primer.
Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian terdapat 41 orang (51,3%) responden yang pernah ikut serta
dalam melakukan pemeriksaan IVA, 34 orang (42,5%) responden yang memiliki
pengetahuan baik tentang pemeriksaan IVA dan 44 orang (55,0%) responden
yang akses informasinya dalam kategori baik terhadap pemeriksaan IVA . Hasil
uji statistik terdapat hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan wanita usia
subur melakukan pemeriksaan IVA dengan p value 0,027 dan terdapat hubungan
akses informasi dengan keikutsertaan wanita usia subur melakukan pemeriksaan
IVA dengan p value 0,007. Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dan akses
infromasi dengan keikutsertaan wanita usia subur melakukan pemeriksaan IVA.
Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan kualitas upaya
penyuluhan tentang pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini kanker servik agar
pengetahuan WUS juga dapat meningkat. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Scabies saat ini oleh badan kesehatan dunia (WHO) dianggap sebagai
pengganggu dan perusak kesehatan yang tidak dapat lagi dianggap hanya sekedar
penyakitnya orang miskin karena penyakit ini telah merebak menjadi penyakit
kosmopolit yang menyerang semua tingkat sosial. Prevalensi penyakit Scabies di
Indonesia adalah sekitar 6-27% dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi
pada anak dan remaja. Prevalensi Scabies di Indonesia menurut Depkes RI
berdasarkan data dari Puskesmas seluruh Indonesia tahun 2008 adalah 5,6%-
12,95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dan personal hygiene dengan kejadian scabies yang menggunakan metode
deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan
teknik stratified random sampling dengan sampel 125 responden. Analisa dalam
penelitian ini adalah analisa bivariat dan hasil analisa dapat diketahui adanya
hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian scabies,
dimana nilai p=0,043. hubungan antara perilaku personal hugiene dengan kejadian
scabies, dimana nilai p=0,001. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan dan perilaku
personal hygiene dengan variabel dependen yaitu kejadian scabies pada santri di
pondok pesantren Darul Ulum Cubadak. Saran ditujukan kepada pondok
pesantren perlunya membuat kebijakan, sanksi atau penghargaan bagi santri yang
melaksanakan kebersihan diri dan kesehatan lingkungannya. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Scabies saat ini oleh badan kesehatan dunia (WHO) dianggap sebagai
pengganggu dan perusak kesehatan yang tidak dapat lagi dianggap hanya sekedar
penyakitnya orang miskin karena penyakit ini telah merebak menjadi penyakit
kosmopolit yang menyerang semua tingkat sosial. Prevalensi penyakit Scabies di
Indonesia adalah sekitar 6-27% dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi
pada anak dan remaja. Prevalensi Scabies di Indonesia menurut Depkes RI
berdasarkan data dari Puskesmas seluruh Indonesia tahun 2008 adalah 5,6%-
12,95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan
dan personal hygiene dengan kejadian scabies yang menggunakan metode
deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan
teknik stratified random sampling dengan sampel 125 responden. Analisa dalam
penelitian ini adalah analisa bivariat dan hasil analisa dapat diketahui adanya
hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kejadian scabies,
dimana nilai p=0,043. hubungan antara perilaku personal hugiene dengan kejadian
scabies, dimana nilai p=0,001. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan dan perilaku
personal hygiene dengan variabel dependen yaitu kejadian scabies pada santri di
pondok pesantren Darul Ulum Cubadak. Saran ditujukan kepada pondok
pesantren perlunya membuat kebijakan, sanksi atau penghargaan bagi santri yang
melaksanakan kebersihan diri dan kesehatan lingkungannya. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA MAHASISWA KEPERAWATAN IKESPNB YANG PRAKTIK DI RUMAH SAKIT TAHUN 2021 | HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA MAHASISWA KEPERAWATAN IKESPNB YANG PRAKTIK DI RUMAH SAKIT TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Pada akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan merebaknya infeksi virus baru
yaitu coronavirus. Penyakit coronavirus ini adalah penyakit menular yang dapat
menyerang manusia dan hewan. Dari bulan Maret sampai awal bulan Agustus
2021 sudah terkonfirmasi pasien positif covid-19 sebanyak 78.059 orang di
Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
tingkat pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan penularan covid-19 pada
mahasiswa keperawatan Ikespnb yang praktek di rumah sakit tahun 2021. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini ada 64 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
teknik purposive sampling dan pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan lembar kuesioner serta diolah dengan komputerisasi. Data
dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan
mahasiswa keperawatan Ikespnb memiliki pengetahuan tinggi sebesar 56,3%,
sikap yang baik sebesar 56,3%. Namun upaya pencegahan penularan covid-19
masih negatif 53,1%. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara
tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan penularan covid-19 pada
mahasiswa keperawatan Ikespnb yang praktek di rumah sakit tahun 2021
dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,185 (p<0,05) dan tidak ada hubungan antara
sikap dengan upaya pencegahan penularan covid-19 pada mahasiswa keperawatan
Ikespnb yang praktek di rumah sakit tahun 2021 dengan nilai signifikansi 1,00
(p>0,05). Berdasarkan penelitian ini disarankan seluruh mahasiswa mampu
menerapkan tindakan pencegahan secara nyata di lapangan, menumbuhkan
kesadaran dan selalu mencari informasi terbaru tentang covid-19 agar upaya
pencegahan penularan yang dilakukan lebih produktif. [show more]
|
|