HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) TERHADAP KONTROL KADAR GULA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021
Description
Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan moderenisasi
terutama masyarakat yang tinggal dikota-kota besar di Indonesia, menjadi
penyebab meningkatnya pravelensi penyakit degeneratif, salah satunya yaitu
diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe ii pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 80 responden dari 100
populasi dengan menggunakan metode perhitungan sampel minimal dengan
kriteria sampel yaitu pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe II, berusia 60
tahun ketas, dan tidak mengalami penyakit alzeimer atau kepikunan.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Instrument yang
digunakan adalah kuesioner, dan glukometer, waktu penelitian dilakukan pada 13
februari 2021 s/d 19 februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih
dari separuh (53,8%) responden bergantung dengan orang lain, lebih dari separuh
(57,5%) responden tinggi kontrol kadar gula dengan tingkat kemandirian activity
of daily living (ADL) dengan p value 0,000, bahwa ada hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021, disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang
tingkat kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar
gula pasien diabetes melitus tipe II agar dapat meningkat kan kemandirian dalam
aktivitas apapun.
terutama masyarakat yang tinggal dikota-kota besar di Indonesia, menjadi
penyebab meningkatnya pravelensi penyakit degeneratif, salah satunya yaitu
diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe ii pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 80 responden dari 100
populasi dengan menggunakan metode perhitungan sampel minimal dengan
kriteria sampel yaitu pasien yang mengalami diabetes mellitus tipe II, berusia 60
tahun ketas, dan tidak mengalami penyakit alzeimer atau kepikunan.
Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi. Instrument yang
digunakan adalah kuesioner, dan glukometer, waktu penelitian dilakukan pada 13
februari 2021 s/d 19 februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih
dari separuh (53,8%) responden bergantung dengan orang lain, lebih dari separuh
(57,5%) responden tinggi kontrol kadar gula dengan tingkat kemandirian activity
of daily living (ADL) dengan p value 0,000, bahwa ada hubungan tingkat
kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar gula pasien
diabetes melitus tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun
2021, disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang
tingkat kemandirian dalam activity of daily living (adl) terhadap kontrol kadar
gula pasien diabetes melitus tipe II agar dapat meningkat kan kemandirian dalam
aktivitas apapun.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
ELI AMRINA , “HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) TERHADAP KONTROL KADAR GULA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2373.