Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sulit Air Kec. X Koto Diatas Kab. Solok Tahun 2018 | Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sulit Air Kec. X Koto Diatas Kab. Solok Tahun 2018 | | |
|
|
Description:Kepatuhan berobat pada lansia hipertensi merupakan hal yang sangat penting. Hal ini
di karenakan hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi
harus di kontrol agar tidak terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan keluarga dengan
kepatuhan berobat pada lansia hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sulit Air Tahun
2018. Desain dalam penelitian ini adalah survey deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang
menderita hipertensi yang dating ke pelayanan puskesmas dengan teknik
pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yaitu dengan jumlah
responden 38 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan questioner,
kemudian data diolah dengan Uji Chi-Square test. Hasil penelitian ini menunjukkan
hasil ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat . hasil penelitian
menunjukkan nilai p = 0,022, hasil ini lebih rendah dari nilai α 0,05. Dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat.
Diharapkan kepada keluarga agar selalu memberikan dukungan dalam berobat agar
dapat mengontrol keadaan tekanan darah dalam keadaan normal. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KERSIK TUO TAHUN 2020 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KERSIK TUO TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Dunia pada saat ini mengalami masalah kesehatan triple burden dimana
meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM)
khususnya penyakit Hipertensi. Pemerintah memberikan perhatian serius dalam
pencegahan dan penanggulangan hipertensi dengan dibentuknya Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
No. 1575 Tahun 2005, Obat hipertensi terbukti dapat mengontrol tekanan darah
penderita hipertensi. Sehingga, tingkat keberhasilan pengobatan pasien hipertensi
yang ditandai dengan terkontrolnya tekanan darah dipengaruhi oleh kepatuhan
pasien dalam minum obat hipertensi Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat penderita
hipertensi di puskesmas kersik tuo tahun 2020. Desain penelitian ini mengunakan
Cross Sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor-faktor dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan
data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Jumlah sample dalam
penelitian ini sebanyak 67 responden dengan Teknik sampling yang digunakan
adalah nonprobability sampling yaitu Accidental Sampling. Accidental Sampling.
waktu penelitian pada bulan Pebruari-Maret 2020 dan istrumen penelitian dengan
menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan dengan tabel
distribusi frekuensi dan bivariate dengan menggunakan Chi-Square. Hasil dari
penelitian ini didapatkan 50,7 % keluarga keluarga tidak mendukung, 50,7 %
pasien tidak patuh, terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan
kelurga dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi di puskesmas kersik tuo
dengan p= 0,000. Diharapkan bagi instansi kesehatan dalam hal ini Puskesmas
Kersik Tuo untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat
tentang kepatuhan berobat, Kepada peneliti selanjutnya untuk lebih lanjut meneliti
mengenai permasalahan yang sama, namun dengan menggunakan variabel yang
berbeda [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PELAKSANAAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN POST STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI 2020 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PELAKSANAAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN POST STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI 2020 | | |
|
|
Description:Stroke merupakan sebuah gangguan suplai darah ke otak, biasanya karena tersumbatnya pembuluh darah oleh gumpalan darah dan stroke merupakan penyebab utama kematian ketiga yang paling sering terjadi setelah penyakit jantung. Melihat banyaknya kasus kematian yang disebabkan oleh stroke, maka oleh sebab itu ada salah satu cara rehabilitas yang bisa diikuti oleh pasien stroke ialah terapi ROM (Range of motion), agar ROM terlaksana dengan baik membutuhkan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi pelaksanaan Range of Motion (ROM) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional penelitian ini dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Rasihmah Ahmad. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 orang. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari separoh responden memiliki dukungan keluarga baik yaitu 36 (62,1%) dan lebih dari separoh responden memiliki motivasi kuat yaitu 36 (62,1%). Dengan hasil analisa Chi-Square didapatkan nilai p=0,004,OR = 6,125 artinya ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan motivasi dalam pelaksanaan range of motion (rom) pada pasien post stroke diwilayah kerja puskesmas rasimah ahmad bukittinggi 2020. Dimana p-value <alpha maka H0 ditolak Ha diterima. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan peneliti ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi instansi pendidikan khususnya keperawatan komunitas. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA LANSIA DI KELURAHAN BIRUGO KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA LANSIA DI KELURAHAN BIRUGO KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
Description:Virus corona merupakan kelompok virus yang bisa menyebabkan penyakit pada
manusia bisa mengakibatkan infeksi saluran pernafasan mulai dari flu biasa
sampai penyakit serius. Menurut WHO tahun 2020 menyebutkan bahwa beberapa
negara memiliki lebih dari 95% kasus kematian terjadi pada usia 60 tahun keatas.
Lansia sebagai kelompok beresiko sangat membutuhkan dukungan dari keluarga
dan masyarakat agar kesehatan dan kualitas hidup lansia selama masa pandemi
Covid-19 dapat tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada lansia
di Kelurahan Birugo Kota Bukittinggi tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan
Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 responden. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar angket penelitian
serta diolah menggunakan SPSS. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian dari 67 responden terdapat lebih dari sebagian responden yaitu 39
lansia (58,2%) yang memiliki dukungan keluarga dengan kategori baik dan
terdapat lebih dari sebagian responden yaitu 36 lansia (53,7%) yang memiliki
perilaku pencegahan Covid-19 dengan kategori positif. Hasil uji statistik chi
square didapatkan nilai p-value = 0,000 (p<0,05), dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku
pencegahan Covid-19 pada lansia di Kelurahan Birugo Kota Bukittinggi tahun
2021. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan menjadi acuan bagi
keluarga dan lansia mengenai perlunya dukungan keluarga terhadap perilaku
pencegahan Covid-19 pada lansia saat pandemi Covid-19.
[show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DALAM MERAWAT LUKA
POST OPERASI KATARAK DI POLIKLINIK
MATA RUMAH SAKIT AR BUNDA
PRABUMULIH TAHUN 2024 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DALAM MERAWAT LUKA
POST OPERASI KATARAK DI POLIKLINIK
MATA RUMAH SAKIT AR BUNDA
PRABUMULIH TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Katarak merupakan penyebab 51% kebutaan di dunia pada sekitar 20 juta orang. World
Health Organization (WHO) mengestimasikan setidaknya 2,2 miliar orang di dunia
mengalami gangguan penglihatan jarak dekat atau jarak jauh.Pasien yang telah selesai
dilakukan pembedahan operasidibutuhkan perawatan post operasi mata dan dukungan dari
keluarga. Kemampuan keluarga sangat dibutuhkan dalam perawatan post operasi
katarak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka post operasi katarak di Poliklinik Mata
Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Tahun 2024. Desain penelitian ini adalah analitik
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian iniadalah
44 responden dari 50 populasi dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dengan
menggunakan lembar kuesioner kemudian analisis dengan menggunakan uji chisquare.
.Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner, waktu penelitian dilakukan pada tanggal
8-22 Januari 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu
sebanyak 27 responden (61,4%) patuh dalam merawat luka post operasi katarak dan sebagian
besar mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 33 responden (75%). Hasil uji statistik
didapatkan nilai p.value = 0,012. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara
dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka post operasi
katarak di Poliklinik Mata Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih Tahun 2024. Dukungan
keluarga sangat menentukan tingkat kepatuhan pasien dalam merawat luka post operasi,
disarankan kepada petugas kesehatan mengembangkan pelayanan kesehatan yang berfokus
pada keluarga sebagai perantara untuk tercapainya kesehatan secara optimal ketika
dirumah agar pasien post operasi katarak patuh dalam merawat luka post operasi katarak [show more]
|
|
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018 | | |
|
|
Description:Dukungan sosial keluarga merupakan sebagai suatu proses
hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial. Dukungan sosial
keluarga menjadikan keluarga mempu berfungsi dengan berbagai
kepandaian dan akal, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi
mereka dalam kehidupan. Kenyataan menunjukkan bahwa dukungan
keluarga terhadap pasien yang akan menjalani operasi masih kurang
optimal sehingga menyebabkan terjadinya tingkat kecemasan pasien.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Bedah RSUD
Dr. Ahcmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2018. Jenis penelitian ini
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini
ada 60 responden. Metode yang digunakan dengan teknik purposive
sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner serta diolah
dengan komputerisasi. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan
hasil didapatkan 22 (36,7%) responden mempersepsikan dukungan
keluarga kurang baik, selanjutnya sebagian responden mempersepsikan 4
(6,7%) mengalami tingkat kecemasan berat, sedangkan 1 (2,6%)
responden mempersepsikan dukungan keluarga baik tetapi mengalami
tingkat kecemasan berat. Hasil uji statistik dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pasien pre operasi diperoleh nilai p=0,019 (p≤ 0,05).
Kesimpulan didapatkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Diharapkan kepada
keluarga agar memberikan perhatian lebih dan dukungan yang cukup agar
cemas yang dialami pasien berkurang. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA IBU POST PARTUM DENGAN
KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2020 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA IBU POST PARTUM DENGAN
KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Di Indonesia kurangnya perhatian terhadap masalah sindrom baby blues ini
semakin diperparah oleh anggapan awam yang keliru. Tidak sedikit orang yang
menganggap sindrom baby blues hanya dialami orang wanita-wanita di luar
Indonesia, Syndrom Baby Blues ini dianggap tidak terlalu penting, serta dari
wawancara yang dilakukan pada 5 ibu post partum diataranya satu orang ibu
primipara dan satu orang multipara tanggal 10 Februari 2020. Pada ibu yang pertama
menjelaskan bahwa ia sering menangis sendiri pada malam hari tampa sebab, dan apa
saja yang dilakukan suaminya dia tidak suka. Untuk ibu yang kedua tiba-tiba ia tidak
mau memberikan ASI pada anaknya serta jika saat setelah memberikan ASI ibu
langsung memberikan anaknya kepada suami ataupun ibunya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Ibu Post Partum Dengan Kejadian
Baby Blues Syndrome Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman
Barat Tahun 2020. Jenis penelitian Deskiptif Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional Study, teknik pengambilan sampel total Sampling dengan jumlah sampel
34 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan pada 18 Februari-
18 Maret 2020. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
dengan analisis data menggunakan uji Chi Square merupakan uji yang di gunakan
untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen, dengan CI
95% α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada dukungan keluarga sebanyak 19
(55,9%), mengalami Baby Blues Syndrome sebanyak 19 (55,9%), didapatkan hasil
analisis pvalue 0,030 dengan OR = 6.857. Pada penelitian ini dapat di simpulkan
bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kejadian Baby Blues Syndrome pada
ibu post partum. Pada penelitian ini disarankan kepada pihak tenga Kesehatan agar
memberikan penyuluhan kepada pihak keluarga yang memiliki Ibu post partu
bagaimana kondisi ibu post partu primipara sehingga keluarga dapat meberikan
perhatian dan bimbingan kepada ibu post partum sehingga tidak terjadian Baby Blues
Syndrome yang dapat membahayakan si anak. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT
NYERI IBU INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS ALAI ILIR KABUPATEN TEBO
TAHUN 2024 | HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT
NYERI IBU INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS ALAI ILIR KABUPATEN TEBO
TAHUN 2024 | | |
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN
TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN
TINGKAT PERTAMA DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2022 | HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN
TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN
TINGKAT PERTAMA DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Stres akademik adalah perasaan tertekan yang dialami oleh mahasiswa baik secara
fisik ataupun emosional yang berkaitan dengan proses akademik. Lebih dari 350 juta
penduduk dunia mengalami stres dan merupakan penyakit peringkat ke-4 di dunia.
Prevalensi mahasiswa yang mengalami stres akademik di Indonesia adalah 36,7-
71,6%. Stres akademik dapat dikurangi dengan kehadiran dukungan sosial dari
teman sebaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan sosial
teman sebaya dengan tingkat stres akademik mahasiswa keperawatan tingkat pertama
di IKesPNB tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode
korelasi melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa keperawatan tingkat pertama dan menggunakan teknik total sampling
dengan jumlah sampel 85 responden. Pengumpulan data menggunakan skala
dukungan sosial teman sebaya dan skala tingkat stres akademik dan diolah dengan
SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan
dukungan sosial teman sebaya tinggi sebanyak 45 orang (52,9%) dan mayoritas
responden mengalami stres akademik berat sebanyak 40 orang (47,1%). Hasil uji
korelasi Spearman Rank didapatkan p value 0,000 (<0,05), sehingga terdapat
hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan dengan tingkat stres akademik
mahasiswa keperawatan tingkat pertama di IKesPNB tahun 2022. Diharapkan
kepada responden untuk lebih meningkatkan interaksi dan relasi antarteman sehingga
dukungan sosial dari teman sebaya tersebut dapat menjadi salah satu solusi dalam
mengurangi tingkat stres akademik.
[show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN JENIS PERSALINAN
TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SIMPATI KABUPATEN
PASAMAN TAHUN 2020
| HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN JENIS PERSALINAN
TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SIMPATI KABUPATEN
PASAMAN TAHUN 2020
| | |
|
|