HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT
PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMILIHAN
JENIS PERSALINAN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI UPT PUSKESMAS
GURUN KABUPATEN TANAH
DATAR TAHUN 2024 | HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT
PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMILIHAN
JENIS PERSALINAN PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III DI UPT PUSKESMAS
GURUN KABUPATEN TANAH
DATAR TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Angka kejadian sectio caesarea (SC) di Indonesia terus meningkat baik di rumah
sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Berdasarkan hasil Riskesdas (2018),
angka persalinan SC di Indonesia adalah sebesar 17,6%. Sumatera Barat
merupakan provinsi dengan peringkat ke 5 tertinggi persalinan SC di Indonesia
sebesar 23,6%. Kementerian Kesehatan mematok persalinan SC sebanyak 20%
dari total persalinan di Indonesia (Kemenkes RI, 2019). Persalinan SC memiliki
resiko yang membahayakan nyawa ibu dan janin dibandingkan persalinan normal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan tingkat
pengetahuan ibu terhadap pemilihan jenis persalinan pada ibu hamil trimester III
di UPT Puskesmas Gurun. Desain penelitian adalah survei analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampelnya 26 responden dari 30 populasi dengan
menggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner kemudian analisis menggunakan uji alternatif Fisher’ s Exact Test.
Hasil univariat yaitu 57,7% mendapat dukungan suami, 53,8% pengetahuan ibu
baik dan 69,2% memilih persalinan normal. Hasil Bivariat didapatkan ada
hubungan dukungan suami dengan pemilihan jenis persalinan (p=0,003), ada
hubungan pengetahuan ibu dengan pemilihan jenis persalinan (p=0,009).
Disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan suami dan tingkat pengetahuan ibu terhadap
pemilihan jenis persalinan pada ibu hamil trimester III di UPT Puskesmas GurunKabupaten
Tanah Datar Tahun 2024. Disarankan kepada suami dan petugas kesehatan untuk berperan
dalamkehamilan dan persalinan ibu. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN
POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI
PUSKESMAS LUBUK MANDARSAH
TAHUN 2024 | HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN
POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI
PUSKESMAS LUBUK MANDARSAH
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Prevalensi kasus postpartum blues di Asia berada pada persentase yang cukup
tinggi yaitu 26- 85% dan terjadi pada ibu pasca melahirkan. Prevalensi kasus
postpartum blues di Puskesmas Lubuk Mandarsah Tahun 2023 terdapat 3 dari 10
orang ibu postpartum mengalami postpartum blues. Data yang diperoleh
mengenai kasus postpartum blues pada wanita setelah melahirkan, yaitu sekitar
50-70%. Prevalensi kejadian postpartum blues secara universal adalah 3- 8%
dimana 50% permasalahan terjadi pada umur produktif yakni 20-50 tahun. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap
kejadian postpartum blues Pada ibu pasca bersalin Jenis penelitian kuantitatif
dengan desain penelitian cross sectional. Dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
Lubuk Mandarsah Kabupaten Tebo bulan Februari-Maret 2024. Populasi ibu
postpartum hari ke 2 sampai hari ke 14 sebanyak 50 orang dan jumlah sampel
dengan rumus ketentuan issac michel sebanyak 30 orang . Teknik sampling adalah
purposive sampling, alat pengumpulan data yang digunakan lembar kuesioner
dengan metode wawancara. Uji data menggunakan uji chi square melalui
pendekatan cross sectional. Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi
mayoritas responden tidak ada dukungan suami yaitu sebanyak 18 orang
(60,0%), mayoritas responden mengalami postpartum blues yaitu sebanyak 19
orang (63,4%). Berdasarkan hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p 0,043
berarti nilai p value lebih ≤ 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan
kejadian postpartum blues. Diharapkan agar ibu pasca bersalin selalu
mendapatkan dukungan suami. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MELAHIRKAN PRIMIPARA DALAM MENERIMA ANAK PERTAMA DI PMB HJ. E.W AMD.KEB KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2023 | HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MELAHIRKAN PRIMIPARA DALAM MENERIMA ANAK PERTAMA DI PMB HJ. E.W AMD.KEB KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:kognitif seperti menjadi sering melupakan apa yang harus dilakukan ketika
memikirkan waktu persalinan yang semakin dekat, takut jika anaknya nanti lahir
tidak sempurna, khawatir akan hal-hal buruk terjadi selama proses persalinan, karena
belum memiliki pengalaman serta bayangan tentang rasanya melahirkan dan tidak
tahu hal apa yang akan dilakukan nanti selama proses persalinan. Tujuan umum
untuk mengetahui bagaimana Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat
Kecemasan Ibu Melahirkan Primipara Dalam Menerima Anak Pertama Di PMB Hj.
E.W. Amd.Keb Kota Padang Panjang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei analitik dan pendekatan Cross
sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 responden dari 32
populasi dengan menggunakan accidental sampling. Analisa data di lakukan dengan
menggunakan ujistatistic pearson Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa dari jumlah 30 responden , responden dengan tingkat kecemasan
ringan sebanyak 16 responden (53,3%), responden dengan tingkat kecemasan sedang
sebanyak 11 responden (36,7%), responden dengan tingkat kecemasan berat
sebanyak 3 responden (10,0%), dengan uji statistik chi-square dengan nilai, α = 0.05
dan diperoleh ρ = 0.000. Kesimpulan penelitian bahwa ada hubungan dukungan
suami dengan tingkat k ecemasan ibu melahirkan primiparadalam menerima anak
pertama di PMB Hj.E.W. Amd.Keb Kota Padang Panjang Tahun 2023. Diharapkan
kepada PMB Hj.E.W,Amd.Keb agar dapat memberikan konseling tentang persalinan
baik kepada ibu bersalin maupun kepada suaminya, agar suami dapat memahami
kondisi istrinya dan dapat memberikan dukungan penuh pada saat proses persalinan.
[show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU BERSALIN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN IMD DI RUANG RAWATAN KEBIDANAN PUSKESMAS SUKAMENANTI TAHUN 2020 | HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU BERSALIN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN IMD DI RUANG RAWATAN KEBIDANAN PUSKESMAS SUKAMENANTI TAHUN 2020 | | |
|
|
Description: IMD tindakan yang memiliki peran penting dalam keberhasilan pemberian ASI
secara eksklusif kepada bayi, sedangkan pemberian ASI secara eksklusif dapat
menurunkan resiko AKB. Berdasarkan laporan Puskesmas Sukamenanti diketahui
bahwa capaian IMD di Puskesmas Sukamenanti cenderung masih rendah yaitu
sebesar 26,6% di tahun 2019 sedangkan target yang ditetapkan adalah sebesar
50%. Hal ini juga berimplikasi terhadap capaian pemberian ASI Ekslusif yang
juga masih rendah. Suami sebagai orang terdekat dari ibu bersalin memiliki peran
penting dalam memberikan dukungan sehingga tingkat keberhasilan IMD dapat
ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
suami terhadap ibu bersalin dengan tingkat keberhasilan IMD di Ruang Rawatan
Kebidanan Puskesmas Sukamenanti. Penelitian ini telah dilakukan di Ruang
Rawatan Kebidanan Puskesmas Sukamenanti Kabupaten Pasaman Barat pada
bulan Februari – Maret tahun 2010 dengan Populasi seluruh ibu bersalin di
Puskesmas Sukamentanti yaitu sebanyak 31 orang, pengambilan sampel
menggunakan teknik total sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 31
orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dukungan suami dan
pelaksanaan IMD. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 54,8%
dukungan suami baik dan 64,5% responden berhasil melaksanakan IMD. Hasil
analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
dukungan suami dengan tingkat keberhasilan IMD, secara statistik didapatkan
nilai p = 0,031 dan OR = 6,22. Dapat disimpulkan bahwa dukungan suami
berhubungan signifikan dengan tingkat keberhasilan IMD pada ibu bersalin.Maka
dari itu, diharapkan kepada semua pihak terutama suami dan pihak petugas
kesehatan untuk lebih memperhatikan peran serta suami dalam memberikan
dukungan dalam persalinan hingga pelaksanaan IMD. [show more]
|
|
HUBUNGAN DUKUNGAN TOKOH MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI POSYANDU PELITA HATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBAH BINUANG TAHUN 2020 | HUBUNGAN DUKUNGAN TOKOH MASYARAKAT DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI POSYANDU PELITA HATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBAH BINUANG TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Diperkirakan 1,7 juta kematian anak di Indonesia atau 5% balita di Indonesia adalah
akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi
kelengkapan imunisasi dasar beberapa diantaranya adalah Pengetahuan dan Dukungan
Tokoh Masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan tokoh
masyarakat dan pengetahuan ibu dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Posyandu
Pelita Hati di wilayah Kerja puskesmas Lembah Binuang. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan total
sampling yaitu sebanyak 44 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis
data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil
penelitian bayi yang lengkap imunisasinya sebesar 61,4%, dukungan tokoh masyarakat
terhadap imunisasi sebesar 36,41%, rata-rata pengetahuan ibu baik yaitu 59,10%. Dari uji
statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan
kelengkapan pemberian imunisasi dasar dengan p-value = 0,00, serta tidak ada hubungan
pengetahuan dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar dengan p-value = 0,611.
Kesimpulannya ada hubungan antara dukungan tokoh masyarakat dengan kelengkapan
pemberan imunisasi dasar dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan
kelengkapan imunsas dasar. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak Puskesmas agar
meningkatkan upaya promosi kesehatan serta hendaknya menjalin kerjasama dengan tokoh
masyarakat, tokoh adat dalam memberikan penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi
dasar lengkap pada Bayi. [show more]
|
|
Hubungan Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Terhadap Kejadian Kurang Energi Kronik pada ibu hamil di
Wilayah kerja Puskesmas Rimbo Bujang IX kecamatan Rimbo
Ulu Kabupaten Tebo Tahun 2022 | Hubungan Ekonomi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga
Terhadap Kejadian Kurang Energi Kronik pada ibu hamil di
Wilayah kerja Puskesmas Rimbo Bujang IX kecamatan Rimbo
Ulu Kabupaten Tebo Tahun 2022 | | |
|
|
Description:
Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi risiko Kekurangan Energi Kronis
(KEK) di Indonesia mencapai 31,8 %. Di Kabupaten Tebo didapatkan bahwa 6.720
ibu hamil didapatkan 104 ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik di wilayah
kerja Puskesmas Rimbo Bujang IX. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Hubungan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga terhadap kejadian Kurang
Energi Kronik pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rimbo Bujang IX
Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022. Jenis Penelitian
ini adalah Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian
ini ditentukan dengan rumus Slovin, maka jumlah sampel dalam penelitian adalah 34
orang ibu hamil yang diambil dengan metode Simple Random Sampling. Penelitian
dilakukan pada bulan Januari-September 2022. Data diolah dengan komputerisasi
menggunakan aplikasi SPSS dengan menggunakan uji Chi Square. Analisis Univariat
didapatkan bahwa 22 orang (64,7%) berada pada status Ekonomi Tidak Sejahtera dan
21 orang (61,8%) berada pada status Tidak Tahan Pangan. Hasil penelitian didapatkan
bahwa ada hubungan Ekonomi (p = 0,000) dan Ketahanan Pangan (p-value = 0,000)
dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rimbo Bujang IX
Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2022. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwasanya Ekonomi dan Ketahanan Pangan rumah
tangga secara signifikan berhubungan dengan kejadian Kurang Energi Kronik.
Disarankan kepada tenaga kesehatan agar terus meningkatkan pelayanan kesehatan
khususnya asuhan kebidanan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil
sehingga tidak terjadi lagi kasus Kurang Energi Kronik. [show more]
|
|
HUBUNGAN FAKTOR PENYEBAB ISPA DENGAN TINGKAT KEJADIAN ISPA PADA PENDERITA ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIMBO DATA KEC. PANGKALAN KOTO BARU KAB. LIMA PULUH KOTA TAHUN 2018 | HUBUNGAN FAKTOR PENYEBAB ISPA DENGAN TINGKAT KEJADIAN ISPA PADA PENDERITA ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RIMBO DATA KEC. PANGKALAN KOTO BARU KAB. LIMA PULUH KOTA TAHUN 2018 | | |
|
|
Description:Prevalensi ISPA di Indonesia tahun 2016 mencapai 25%, di Kab. Lima Puluh kota
14,38%, di Puskesmas Rimbo Data ISPA 369 kasus. Di Puskesmas Rimbo Data
kasus ISPA banyak diderita oleh orang dewasa karena beberapa faktor pencetus,
salah satunya wilayah ini berada di sekitar jalan raya Sumbar-Riau dan sering terjadi
polusi udara dan sanitasi lingkungan yang kurang memadai. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Hubungan Faktor Penyebab ISPA dengan Tingkat kejadian ISPA
pada penderita ISPA Di Wilayah Keja Puskesmas Rimbo Data tahun 2018. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah sampel didapatkan sebanyak 79. Data dianalisis menggunakan uji
chi square (CI 95%, 0.05). Hasil analisis menyatakan 37 (46.8%) responden
menderita ISPA sedang, 48 (60.8%) sanitasi lingkungan yang tidak sehat, 51 (64.6%)
polusi udara yang tercemar. Analisis bivariat hubungan antara sanitasi lingkung dan
kejadian ISPA menunjukkan adanya (p value 0.007) (p<0.05) dan hubungan antara
polusi udara dengan kejadian ISPA (p value 0.018). Berdasarkan hasil diatas
disimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara sanitasi lingkungan, polusi
udara dan tingkat kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Rimbo Data tahun
2018. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Rimbo Data untuk dapat
mendorong dan membina masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan lingkungan
sekitar dan mengajak masyarakat untuk memperbaiki lingkungan dengan fasilitas
yang ada sehingga memperkecil resiko terjadinya ISPA. [show more]
|
|
HUBUNGAN IMPLEMENTASI SURGICAL SAFAETY CHECKLIST (SSC) DENGAN KESELAMATAN PASIEN BEDAH DI KAMAR BEDAH RSUD HAMBA TAHUN 2020 | HUBUNGAN IMPLEMENTASI SURGICAL SAFAETY CHECKLIST (SSC) DENGAN KESELAMATAN PASIEN BEDAH DI KAMAR BEDAH RSUD HAMBA TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Surgical Safety Ceklist (SCC) merupakan suatu kegiatan yang diakukan pada
pasien yang masuk ruangan kamar bedah dalam memberikan indikasi keselamatan
untuk pelaksanaan operasi Keselamatan pasien merupakan acuan bagi rumah sakit
di Indonesia untuk melaksanakan kegiatannya sehingga hal tersebut dijadikan
standar guna meningkatkan mutu pelayanan. Salah satu untuk meningkatkan
standar keselamatan pasien yang ada adalah dengan mengunakan surgical safety
ceklist (SCC) dalam menerima asuhan yang aman dan perlunya keselamatan di
ruangan bedah di rumah sakit dengan demikian maka peneliti perlu mengangkat
judul “Hubungan pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan
keselamatan pasien di Ruangan bedah RSUD Hamba tahun 2020. Metode
penelitian ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana
sampel sebanyak 50 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square .
Hasil penelitian didapatkan bahwa ; Lebih dari separoh responden 60.0%
pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien baik di Ruangan Bedah RSUD
HAMBA tahun 2020. Lebih dari separoh responden 54.0 % keselamatan pasien
tidak beresiko di Ruangan Bedah RSUD HAMBA tahun 2020, Terdapat
hubungan Pelaksanaan surgical safety ceklist (SCC) pasien dengan keselamatan
pasien di Runagan Bedah RSUD HAMBA dengan Pvalue (0.031<0.05) .
Hendaknya semua perawat dan juga pasien harus memehami perlunya surgical
safety ceklist (SCC) dan juga penelitian ini dapat dilanjutkan lebih ketingkat
analisis sehingga bermanfaat bagi semua yang membaca baik individu maupun
Instansi kesehatan dan seluruh tenaga kesehatan . [show more]
|
|
HUBUNGAN IMT DAN USIA MENARCHE IBU TERHADAP
KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI KELAS 4-6
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BATHIN III
KABUPATEN BUNGO
TAHUN 2020 | HUBUNGAN IMT DAN USIA MENARCHE IBU TERHADAP
KEJADIAN MENARCHE DINI PADA SISWI KELAS 4-6
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BATHIN III
KABUPATEN BUNGO
TAHUN 2020 | | |
|
|
Description: Menarche adalah periode menstruasi pertama dalam kehidupan seorang
wanita dan merupakan penanda akhir perkembangan pubertas di sekitar usia 12-14
tahun. Menarche dini berhubungan dengan beberapa faktor yang meliputi status
gizi, genetik, sosial ekonomi, aktifitas fisik, keterpaparan media massa orang
dewasa, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
Indeks Massa Tubuh (IMT) dan usia menarche ibu terhadap kejadian menarche
dini pada siswi kelas 4-6 sekolah dasar di kecamatan Bathin III kabupaten Bungo
tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain
penelitian Cross-Sectional dimana jumlah populasi 375 siswi dengan sampel 77
siswi sekolah dasar di wilayah kecamatan Bathin III dibulan Januari sampai
Februari 2020, dengan menggunakan uji analisis chi-square. Teknik pengambilan
sampel secara Simple Random Sampling, responden paling banyak didapatkan di 6
sekolah dasar dari 11 sekolah dasar yang ada di kecamatan Bathin III. Mayoritas
responden adalah IMT normal sebanyak 70 orang (90,9%), usia menarche ibu
responden normal sebanyak 40 orang (51,9%), dan pada siswi yang mengalami
menarche dini sebanyak 42 orang (54,5%). Berdasarkan analisis uji chi-square,
didapatkan nilai P value = 0,444 antara IMT dengan kejadian menarche dini, dapat
disimpulkan tidak ada hubungan IMT terhadap kejadian menarche dini pada siswi
kelas 4-6 sekolah dasar. Nilai P value = 0,000 antara usia menarche ibu terhadap
kejadian menarche dini, dapat disimpulkan ada hubungan usia menarche ibu
terhadap kejadian menarche dini pada siswi kelas 4-6 sekolah dasar di kecamatan
Bathin III kabupaten Bungo tahun 2020. Dengan demikian, faktor usia menarche
Ibu perlu diperhatikan sebagai patokan untuk mencapai hasil proses pertumbuhan
yang normal dan patologis pada siswi di kemudian hari.
Referensi : 60 (1982 – 2018) [show more]
|
|
HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH IBU SEBELUM HAMIL, KENAIKAN BERAT
BADAN IBU SELAMA HAMIL, DAN JUMLAH KUNJUNGAN ANC TERHADAP
KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
DI PUSKESMAS HALABAN KABUPATEN
LIMA PULUH KOTA TAHUN 2023
| HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH IBU SEBELUM HAMIL, KENAIKAN BERAT
BADAN IBU SELAMA HAMIL, DAN JUMLAH KUNJUNGAN ANC TERHADAP
KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
DI PUSKESMAS HALABAN KABUPATEN
LIMA PULUH KOTA TAHUN 2023
| | |
|
|