FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DITINJAU DARI SANITASI LINGKUNGAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
KOTA BUKITTINGGI | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DITINJAU DARI SANITASI LINGKUNGAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
KOTA BUKITTINGGI | | |
|
|
|
Description: Berdasarkan data WHO, cakupan ASI Eksklusif di beberapa negara ASEAN
cukup rendah India (46%), Philipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%)
Indonesia (54,3%). Sejalan dengan data pencapaian ASI ekslusif tahun 2020
puskesmas kersik tuo 92% masih ada desa yang pencapaiannya kurang
dikarenakan tidak maksimalnya produksi ASI, sehingga kebutuhan nutrisi bayi
tidak maksimal itu disebabkan kurangnya konsumsi buah dan sayur yang
mengandung zat yang bisa meningkatkan produksi ASI (lactogogum). Penelitian
ini bertujuan mengetahui perbandingan Konsumsi rebusan jantung pisang dan
buah semangka terhadap volume ASI pada ibu nifas. Jenis Penelitian ini adalah
eksperimen desain pre eksperimen dengan rancangan Two- Group Pre-Post Test.
Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas yang menyusui di wilayah kerja
puskesmas kersik tuo 27 orang. Teknik pengambilan purposive sampling. Analisa
uni variat nilai rata-rata Pre-test dan nilai rata-rata post- test. Analisa Bivariat
menggunakan Uji Paired T-Test di dapatkan nilai p= 0,001 kelompok konsumsi
rebusan jantung pisang dan 0,004 kelompok komsumsi buah semangka
sedangkan perbandingan keduanya P Value 0,276 artinya tidak ada perbandingan
yang signifikan antara dua kelompok tersebut dilihat dari nilai rata-rata terdapat
pengaruh yang signifikan pada volume ASI. Karena itu disarankan kepada tenaga
kesehatan di wilayah kerja puskesmas kersik tuo untuk memberikan penyuluhan
tentang konsumsi rebusan jantung pisang dan buah semangka pada ibu Nifas.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI KOTA
BUKITINGGI TAHUN 2025
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI KOTA
BUKITINGGI TAHUN 2025
| | |
|
|
| "Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita ditinjau dari sanitasi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2022” | "Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita ditinjau dari sanitasi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2022” | | |
|
|
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang Tahun 2024
| Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang Tahun 2024
| | |
|
|
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASAR KUOK BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASAR KUOK BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru pada periode
pertumbuhan. Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan
terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami ibu hamil sebelum atau
selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang
dikandung. Masalah gizi yang dialami ibu hamil seperti anemia, kurang
yodium dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) (Indriany, 2014). Kekurangan
Energi Kronis (KEK) merupakan suatu kondisi dimana seorang ibu hamil
menderita kekurangan asupan makan yang berlangsung dalam jangka waktu
lama (menahun atau kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada masa kehamilan
tidak dapat terpenuhi (Kemenkes RI, 2015). [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-
EKLAMSIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-
EKLAMSIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat.
AKI di Provinsi Sumatera Barat adalah 212 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung
yaitu perdarahan (42%), eklamsia/pre-eklamsia (30%), abortus (11%), infeksi (10%), partus
lama/persalinan macet (9%) dan penyebab lain multipara, obesitas, riwayat pre-eklamsia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pre-eklamsia pada
ibu hamil trimester III di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan desain analitik menggunakan cross secsional, jumlah populasi
32 orang dan jumlah sampel 32 orang, peneliti menjadikan semua populasi menjadi sampel
penelitian. Hasil penelitian lebih dari sebagian 56,2% mengalami pre-eklamsia, lebih dari
sebagian (65,6%) memiliki umur yang tidak beresiko, sebagian besar (75,0%) memiliki
paritas yang tidak beresiko dan lebih dari sebagian (56,2%) memiliki berat badan yang
beresiko. Hasil analisis bivariat terdapat adanya hubungan umur, paritas dan berat badan
terhadap kejadian pre-eklamsia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Koto Baru
Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk dapat
memeriksakan dirinya kepada pelayanan kesehatan agar dapat mengetahui kesehatannya
sejak dini dalam kehamilan dengan melakukan kunjungan K1 dan K4. Untuk tenaga
kesehatan dapat melakukan pendekatan-pendekatan agar ibu hamil dapat termotivasi dalam
melakukan pemeriksaan kehamilan. [show more]
|
|
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
| Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
| | |
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA
BUKITTINGGI TAHUN 2023 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA
BUKITTINGGI TAHUN 2023 | | |
|
|
|
Description:Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan global yang merupakan salah satu dari 10
penyebab kematian di seluruh dunia, lebih dari 95% kematian akibat TBC terjadi di
negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Jumlah
kasus TBC paru di Indonesia diperkirakan mencapai 1.020.000 kasus TBC baru per
tahun dengan 100.000 kematian per tahun. Tujuannya untuk menjelaskan faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian TBC paru. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan menggunakan desain penelitian case control. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke ruang TB Paru Puskesmas
Gulai Bancah yang berjumlah 54 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Lokasi penelitian berada di wilayah
kerja Puskesmas Gulai Bancah Kecamatan Gulai Bancah Kota Bukittinggi yang
dilaksanakan pada bulan Juli 2023. %). Hasil penelitian adalah jenis lantai tidak dapat
dianalisis dengan uji chi square, terdapat hubungan dan besaran risiko terhadap
intensitas pencahayaan (p: 0.029, OR: 0.250), kelembaban (p: 0.835, OR: 1.125 ), dan
hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antar perilaku. merokok (p: 0,784, OR:
0,856). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara
kelembaban udara dan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru dan
terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas pencahayaan. Disarankan kepada
masyarakat untuk memperhatikan faktor lingkungan fisik rumah terutama intensitas
pencahayaan dan kelembaban udara yang tidak memenuhi syarat untuk mencegah
penularan penyakit TBC paru.. [show more]
|
|
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG TAHUN 2021 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Kematian akibat tuberkulosis masih menempati peringkat ke-10 penyebab
kematian tertinggi di Dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. kemungkinan
terjadi karena laki-laki lebih terpapar pada faktor risiko TBC misalnya merokok dan
kurangnya ketidak patuhan minum obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh
responden laki-laki yang merokok sebanyak 68,5% dan hanya 3,7% responden perempuan
yang merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Sanggaran Agung tahun
2021. Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kolerasi yang merupakan suatu metode
penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai status yang
berhubungan mengenai suatu gejala yang ada, dengan pendekatan Cross sectional study.
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suspek tuberkulosis paru yang ada di Wilayah
Kerja Puskesmas Sanggaran Agung kab. Kerinci dengan besa sampel yang ditetapkan
dengan rumus Slovin sebanyak 50 responden, data diperoleh melalui lembar kuesioner.
Analisa menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan faktor kepadatan
hunian mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik
diperoleh nilai P= 0,021 lebih kecil dari alfa=0,05.Faktor kontak serumah mempunyai
hubungan bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik diperoleh nilai P=
0,023 lebih kecil dari alfa 0,05. Faktor kebiasaan merokok tidak mempunyai hubungan
bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik diperoleh nilai P=0,161 lebih
besar dari alfa=0,05. Dengan penelitian ini diharapkan peran serta dan kerja sama dari
masyarakat dan petugas puskesmas dalam upaya peningkatan derajat kesehatan melalui
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat untuk menghindari penularan penyakit [show more]
|
|
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN ASMA PADA PASIEN ASTHMA BRONCHIALE DI POLIKLINIK PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN ASMA PADA PASIEN ASTHMA BRONCHIALE DI POLIKLINIK PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020 | | |
|
|
|
Description:Asma merupakan penyakit saluran pernapasan akut dengan angka kekambuhan
yang cukup tinggi.Berdasarkan survey di lapangan pasien yang datang kembali
dengan kekambuhan asma memiliki tingkat pengetahuan, sikap yang berbeda
serta faktor lingkungan yang menjadi pencetus utama kekambuhan asma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
kekambuhan asma pada pasien asthma bronchiale. Metode penelitian analitik
dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Poliklinik Paru
RSUD Sawahlunto pada bulan Januari 2020. Jumlah sampel 59 orang dan data
dikumpulkan menggunakan kuisioner. Pengolahan dan analisa data dilakukan
secara komputerisasi menggunakan uji chi-squarexon. Hasil univariat didapatkan
54,2% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 55,9% responden
memiliki sikap kurang terhadap kekambuhan asma, 76,2% responden memiliki
hubungan dengan lingkungan terhadap kekambuhan asma serta 74,5% ditemukan
frekuensi kekambuhan asma dari seluruh responden yang ada. Hasil bivariat
didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan
lingkungan dengan kekambuhan asma di Poliklinik Paru RSUD Sawahlunto
dengan nilai p<0,05. Diharapkan pemberian pendidikan kesehatan kepada klien
asma yang berkunjung ke rumah sakit melalui penyebaran poster, leaflet serta
penyuluhan dan pengarahan tentang faktor-faktor yang menyebabkan asma
bronchial agar masyarakat mengetahui cara mencegah terjadinya penyakit asma [show more]
|
|