3339 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DITINJAU DARI SANITASI LINGKUNGAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
KOTA BUKITTINGGI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE
PADA BALITA DITINJAU DARI SANITASI LINGKUNGAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD
KOTA BUKITTINGGI
Description: Berdasarkan data WHO, cakupan ASI Eksklusif di beberapa negara ASEAN cukup rendah India (46%), Philipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%) Indonesia (54,3%). Sejalan dengan data pencapaian ASI ekslusif tahun 2020 puskesmas kersik tuo 92% masih ada desa yang pencapaiannya kurang dikarenakan tidak maksimalnya produksi ASI, sehingga kebutuhan nutrisi bayi tidak maksimal itu disebabkan kurangnya konsumsi buah dan sayur yang mengandung zat yang bisa meningkatkan produksi ASI (lactogogum). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan Konsumsi rebusan jantung pisang dan buah semangka terhadap volume ASI pada ibu nifas. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen desain pre eksperimen dengan rancangan Two- Group Pre-Post Test. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas yang menyusui di wilayah kerja puskesmas kersik tuo 27 orang. Teknik pengambilan purposive sampling. Analisa uni variat nilai rata-rata Pre-test dan nilai rata-rata post- test. Analisa Bivariat menggunakan Uji Paired T-Test di dapatkan nilai p= 0,001 kelompok konsumsi rebusan jantung pisang dan 0,004 kelompok komsumsi buah semangka sedangkan perbandingan keduanya P Value 0,276 artinya tidak ada perbandingan yang signifikan antara dua kelompok tersebut dilihat dari nilai rata-rata terdapat pengaruh yang signifikan pada volume ASI. Karena itu disarankan kepada tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas kersik tuo untuk memberikan penyuluhan tentang konsumsi rebusan jantung pisang dan buah semangka pada ibu Nifas. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI KOTA
BUKITINGGI TAHUN 2025
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI KOTA
BUKITINGGI TAHUN 2025
"Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita ditinjau dari sanitasi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2022”"Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita ditinjau dari sanitasi lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2022”
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang Tahun 2024
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas Koto Katik Kota Padang Panjang Tahun 2024
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASAR KUOK BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PASAR KUOK BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru pada periode pertumbuhan. Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami ibu hamil sebelum atau selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Masalah gizi yang dialami ibu hamil seperti anemia, kurang yodium dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) (Indriany, 2014). Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan suatu kondisi dimana seorang ibu hamil menderita kekurangan asupan makan yang berlangsung dalam jangka waktu lama (menahun atau kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada masa kehamilan tidak dapat terpenuhi (Kemenkes RI, 2015). [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-
EKLAMSIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE-
EKLAMSIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description:Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat. AKI di Provinsi Sumatera Barat adalah 212 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung yaitu perdarahan (42%), eklamsia/pre-eklamsia (30%), abortus (11%), infeksi (10%), partus lama/persalinan macet (9%) dan penyebab lain multipara, obesitas, riwayat pre-eklamsia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pre-eklamsia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain analitik menggunakan cross secsional, jumlah populasi 32 orang dan jumlah sampel 32 orang, peneliti menjadikan semua populasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian lebih dari sebagian 56,2% mengalami pre-eklamsia, lebih dari sebagian (65,6%) memiliki umur yang tidak beresiko, sebagian besar (75,0%) memiliki paritas yang tidak beresiko dan lebih dari sebagian (56,2%) memiliki berat badan yang beresiko. Hasil analisis bivariat terdapat adanya hubungan umur, paritas dan berat badan terhadap kejadian pre-eklamsia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memeriksakan dirinya kepada pelayanan kesehatan agar dapat mengetahui kesehatannya sejak dini dalam kehamilan dengan melakukan kunjungan K1 dan K4. Untuk tenaga kesehatan dapat melakukan pendekatan-pendekatan agar ibu hamil dapat termotivasi dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. [show more]
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA
BUKITTINGGI TAHUN 2023
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB
PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GULAI BANCAH KOTA
BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description:Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan global yang merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian di seluruh dunia, lebih dari 95% kematian akibat TBC terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Jumlah kasus TBC paru di Indonesia diperkirakan mencapai 1.020.000 kasus TBC baru per tahun dengan 100.000 kematian per tahun. Tujuannya untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TBC paru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke ruang TB Paru Puskesmas Gulai Bancah yang berjumlah 54 orang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Gulai Bancah Kecamatan Gulai Bancah Kota Bukittinggi yang dilaksanakan pada bulan Juli 2023. %). Hasil penelitian adalah jenis lantai tidak dapat dianalisis dengan uji chi square, terdapat hubungan dan besaran risiko terhadap intensitas pencahayaan (p: 0.029, OR: 0.250), kelembaban (p: 0.835, OR: 1.125 ), dan hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antar perilaku. merokok (p: 0,784, OR: 0,856). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kelembaban udara dan perilaku merokok dengan kejadian tuberkulosis paru dan terdapat hubungan yang bermakna antara intensitas pencahayaan. Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan faktor lingkungan fisik rumah terutama intensitas pencahayaan dan kelembaban udara yang tidak memenuhi syarat untuk mencegah penularan penyakit TBC paru.. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG TAHUN 2021FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG TAHUN 2021
Description:Kematian akibat tuberkulosis masih menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di Dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. kemungkinan terjadi karena laki-laki lebih terpapar pada faktor risiko TBC misalnya merokok dan kurangnya ketidak patuhan minum obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh responden laki-laki yang merokok sebanyak 68,5% dan hanya 3,7% responden perempuan yang merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Sanggaran Agung tahun 2021. Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kolerasi yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai status yang berhubungan mengenai suatu gejala yang ada, dengan pendekatan Cross sectional study. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suspek tuberkulosis paru yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung kab. Kerinci dengan besa sampel yang ditetapkan dengan rumus Slovin sebanyak 50 responden, data diperoleh melalui lembar kuesioner. Analisa menggunakan Uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan faktor kepadatan hunian mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik diperoleh nilai P= 0,021 lebih kecil dari alfa=0,05.Faktor kontak serumah mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik diperoleh nilai P= 0,023 lebih kecil dari alfa 0,05. Faktor kebiasaan merokok tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian TB Paru. Hasil analisis statistik diperoleh nilai P=0,161 lebih besar dari alfa=0,05. Dengan penelitian ini diharapkan peran serta dan kerja sama dari masyarakat dan petugas puskesmas dalam upaya peningkatan derajat kesehatan melalui penyuluhan kesehatan kepada masyarakat untuk menghindari penularan penyakit [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN ASMA PADA PASIEN ASTHMA BRONCHIALE DI POLIKLINIK PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN ASMA PADA PASIEN ASTHMA BRONCHIALE DI POLIKLINIK PARU RSUD SAWAHLUNTO TAHUN 2020
Description:Asma merupakan penyakit saluran pernapasan akut dengan angka kekambuhan yang cukup tinggi.Berdasarkan survey di lapangan pasien yang datang kembali dengan kekambuhan asma memiliki tingkat pengetahuan, sikap yang berbeda serta faktor lingkungan yang menjadi pencetus utama kekambuhan asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan asma pada pasien asthma bronchiale. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Poliklinik Paru RSUD Sawahlunto pada bulan Januari 2020. Jumlah sampel 59 orang dan data dikumpulkan menggunakan kuisioner. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji chi-squarexon. Hasil univariat didapatkan 54,2% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 55,9% responden memiliki sikap kurang terhadap kekambuhan asma, 76,2% responden memiliki hubungan dengan lingkungan terhadap kekambuhan asma serta 74,5% ditemukan frekuensi kekambuhan asma dari seluruh responden yang ada. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan lingkungan dengan kekambuhan asma di Poliklinik Paru RSUD Sawahlunto dengan nilai p<0,05. Diharapkan pemberian pendidikan kesehatan kepada klien asma yang berkunjung ke rumah sakit melalui penyebaran poster, leaflet serta penyuluhan dan pengarahan tentang faktor-faktor yang menyebabkan asma bronchial agar masyarakat mengetahui cara mencegah terjadinya penyakit asma [show more]