HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA IBU POST PARTUM DENGAN
KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2020
Description
Di Indonesia kurangnya perhatian terhadap masalah sindrom baby blues ini
semakin diperparah oleh anggapan awam yang keliru. Tidak sedikit orang yang
menganggap sindrom baby blues hanya dialami orang wanita-wanita di luar
Indonesia, Syndrom Baby Blues ini dianggap tidak terlalu penting, serta dari
wawancara yang dilakukan pada 5 ibu post partum diataranya satu orang ibu
primipara dan satu orang multipara tanggal 10 Februari 2020. Pada ibu yang pertama
menjelaskan bahwa ia sering menangis sendiri pada malam hari tampa sebab, dan apa
saja yang dilakukan suaminya dia tidak suka. Untuk ibu yang kedua tiba-tiba ia tidak
mau memberikan ASI pada anaknya serta jika saat setelah memberikan ASI ibu
langsung memberikan anaknya kepada suami ataupun ibunya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Ibu Post Partum Dengan Kejadian
Baby Blues Syndrome Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman
Barat Tahun 2020. Jenis penelitian Deskiptif Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional Study, teknik pengambilan sampel total Sampling dengan jumlah sampel
34 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan pada 18 Februari-
18 Maret 2020. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
dengan analisis data menggunakan uji Chi Square merupakan uji yang di gunakan
untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen, dengan CI
95% α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada dukungan keluarga sebanyak 19
(55,9%), mengalami Baby Blues Syndrome sebanyak 19 (55,9%), didapatkan hasil
analisis pvalue 0,030 dengan OR = 6.857. Pada penelitian ini dapat di simpulkan
bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kejadian Baby Blues Syndrome pada
ibu post partum. Pada penelitian ini disarankan kepada pihak tenga Kesehatan agar
memberikan penyuluhan kepada pihak keluarga yang memiliki Ibu post partu
bagaimana kondisi ibu post partu primipara sehingga keluarga dapat meberikan
perhatian dan bimbingan kepada ibu post partum sehingga tidak terjadian Baby Blues
Syndrome yang dapat membahayakan si anak.
semakin diperparah oleh anggapan awam yang keliru. Tidak sedikit orang yang
menganggap sindrom baby blues hanya dialami orang wanita-wanita di luar
Indonesia, Syndrom Baby Blues ini dianggap tidak terlalu penting, serta dari
wawancara yang dilakukan pada 5 ibu post partum diataranya satu orang ibu
primipara dan satu orang multipara tanggal 10 Februari 2020. Pada ibu yang pertama
menjelaskan bahwa ia sering menangis sendiri pada malam hari tampa sebab, dan apa
saja yang dilakukan suaminya dia tidak suka. Untuk ibu yang kedua tiba-tiba ia tidak
mau memberikan ASI pada anaknya serta jika saat setelah memberikan ASI ibu
langsung memberikan anaknya kepada suami ataupun ibunya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Ibu Post Partum Dengan Kejadian
Baby Blues Syndrome Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman
Barat Tahun 2020. Jenis penelitian Deskiptif Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional Study, teknik pengambilan sampel total Sampling dengan jumlah sampel
34 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan pada 18 Februari-
18 Maret 2020. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
dengan analisis data menggunakan uji Chi Square merupakan uji yang di gunakan
untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel dependen, dengan CI
95% α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan ada dukungan keluarga sebanyak 19
(55,9%), mengalami Baby Blues Syndrome sebanyak 19 (55,9%), didapatkan hasil
analisis pvalue 0,030 dengan OR = 6.857. Pada penelitian ini dapat di simpulkan
bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kejadian Baby Blues Syndrome pada
ibu post partum. Pada penelitian ini disarankan kepada pihak tenga Kesehatan agar
memberikan penyuluhan kepada pihak keluarga yang memiliki Ibu post partu
bagaimana kondisi ibu post partu primipara sehingga keluarga dapat meberikan
perhatian dan bimbingan kepada ibu post partum sehingga tidak terjadian Baby Blues
Syndrome yang dapat membahayakan si anak.
Creator
Publisher
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN
PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
EVAROZA ANITA , “HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA IBU POST PARTUM DENGAN
KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1983.
KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1983.