PENGARUH BALUR BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP SUHU TUBUH BATITA DEMAM POST IMUNISASI DPT LANJUTAN PADA BATITA USIA 18-20 BULAN DI POSYANDU KASIH IBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020
Description
Setiap tahun lebih 1,4 juta anak di dunia meninggal dunia karena berbagai penyakit
yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) salah satunya difteri.
Banyaknya masalah penyakit difteri yang timbul dapat disebabkan kurangnya minat orang
tua untuk membawa anaknya ke posyandu karena merasa takut dan cemas jikalau anaknya
demam setelah diberi imunisasi. penelitian ini untuk mengetahui pengaruh balur bawang
merah terhadap suhu tubuh batita demam post imunisasi DPT lanjutan pada batita usia 18-
20 Bulan di Posyandu Kasih Ibu Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung Kabupaten
Kerinci Tahun 2020. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan design penelitian one-group
pra-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah batita usia 18-20 bulan di wilayah kerja
puskesmassanggaran agung kab. Kerinci dengan besa sampel yang ditetapkan dengan
rumus federer sebanyak 11 batita, data diperoleh melalui lembar observasi. Analisa
menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian menunjukan rata-rata suhu tubuh batita
sebelum dan sesudah dibalur bawang merah dengan rata-rata suhu tubuh (pre-test) 38.0ᵒC
dan setelah pelaksanaan balur bawang merah rata-rata suhu tubuh (post-test) 37,5 ᵒC
adanya perbedaan yang bermakna (p=0,002<dari 0,05). Adanya pengaruh ada pengaruh
belur bawang merah terhadap suhu tubuh batita demam post imunisasi di Posyandu Kasih
Ibu Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung tahun 2020. Diharapkan kepada orang tua
batita untuk dapat menerapkan untuk memberi balur bawang merah yang merupakan salah
satu jenis terapi non-farmakologi dalam penanganan demam pada batita. Dan dapat
memberikan informasi ke orangtua batita lainnya tentang manfaat balur bawang merah.
yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) salah satunya difteri.
Banyaknya masalah penyakit difteri yang timbul dapat disebabkan kurangnya minat orang
tua untuk membawa anaknya ke posyandu karena merasa takut dan cemas jikalau anaknya
demam setelah diberi imunisasi. penelitian ini untuk mengetahui pengaruh balur bawang
merah terhadap suhu tubuh batita demam post imunisasi DPT lanjutan pada batita usia 18-
20 Bulan di Posyandu Kasih Ibu Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung Kabupaten
Kerinci Tahun 2020. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan design penelitian one-group
pra-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah batita usia 18-20 bulan di wilayah kerja
puskesmassanggaran agung kab. Kerinci dengan besa sampel yang ditetapkan dengan
rumus federer sebanyak 11 batita, data diperoleh melalui lembar observasi. Analisa
menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian menunjukan rata-rata suhu tubuh batita
sebelum dan sesudah dibalur bawang merah dengan rata-rata suhu tubuh (pre-test) 38.0ᵒC
dan setelah pelaksanaan balur bawang merah rata-rata suhu tubuh (post-test) 37,5 ᵒC
adanya perbedaan yang bermakna (p=0,002<dari 0,05). Adanya pengaruh ada pengaruh
belur bawang merah terhadap suhu tubuh batita demam post imunisasi di Posyandu Kasih
Ibu Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung tahun 2020. Diharapkan kepada orang tua
batita untuk dapat menerapkan untuk memberi balur bawang merah yang merupakan salah
satu jenis terapi non-farmakologi dalam penanganan demam pada batita. Dan dapat
memberikan informasi ke orangtua batita lainnya tentang manfaat balur bawang merah.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Files
Collection
Citation
Meilisa Fatria , “PENGARUH BALUR BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP SUHU TUBUH BATITA DEMAM POST IMUNISASI DPT LANJUTAN PADA BATITA USIA 18-20 BULAN DI POSYANDU KASIH IBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 22, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/1982.