How to Design and Evaluate Research in Education Eight edition | How to Design and Evaluate Research in Education Eight edition | | |
|
|
How to Write and Publish a Scientific Paper
Eighth Edition | How to Write and Publish a Scientific Paper
Eighth Edition | | |
|
|
HUBUBGAN PEMGATHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KOTRASEPSI DALAM RAHIM ( AKDR ) / IUD DI PUSKESMAS PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | HUBUBGAN PEMGATHUAN DAN SIKAP AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KOTRASEPSI DALAM RAHIM ( AKDR ) / IUD DI PUSKESMAS PASAR BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Berdasarkan data dari koordinator lapangan KB kecamatan Bayang bahwa dari
1682 orang yang menggunakan alat kontrasepsi, pengguna AKDR/IUD hanya 49
orang pada tahun 2018 sedangkan data Puskesmas Pasar Baru pengguna pada
tahun 2018 dari 534 orang peserta KB aktif pengguna AKDR/IUD hanya 31
orang, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan
sikap terhadap penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD) .
Desain penelitian adalah cross-sectional analitik dengan sampel 30 orang, diambil
dengan metode berdasarkan kasus atau responden yang kebetulan ada atau
tersedia dari populasi 534 orang teknik Accidental Sampling selama 4 hari.
Variabel terikat adalah pemakaian AKDR/IUD sedangkan variabel bebas adalah
pengetahuan dan sikap. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi langsung
oleh responden. Hasil Analisis dilakukan secara univariat dan analisis bivariat
dengan uji chi-square tingkat kemaknaan 95%. Responden yang berpengetahuan
tinggi terhadap AKDR sebayak 56,67%, responden yang bersikap positif terhadap
AKDR sebanyak 50% dan responden yang menggunakan AKDR sebayak 20%.
Hasil uji statistic didapatkan nilai p-value = 0,00 sehingga dapat disimpulkan ada
hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB terhadap penggunaan Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR )/IUD di Puskesmas Pasar Baru Kecamatan
Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Disarankan agar institusi pelayanan kesehatan
untuk dapat berupaya meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi khususnya
AKDR dengan cara meningkatkan informasi tentang AKDR, dan bagi peneliti
selanjutnya supaya meneliti variable lain yang lebih spesifik tentang Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR )/IUD. [show more]
|
|
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DAN TINGKAT STRES TERHADAP
KUALITAS TIDUR MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI TAHUN 2023
| HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DAN TINGKAT STRES TERHADAP
KUALITAS TIDUR MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI
UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA
BUKITTINGGI TAHUN 2023
| | |
|
|
Description:
Tidur merupakan kebutuhan dasar setiap orang pada kondisi istirahat dan tidur,
tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan stamina tubuh hingga
berada dalam kondisi yang optimal. Dampak kurang tidur menyebabkan seseorang
sulit untuk berkonsentrasi, keletihan, sakit kepala, tidak enak badan, malas, daya
ingat menurun, bingung, berdampak pada kemampuan mengambil keputusan.
Kualitas tidur yang tidak baik disebabkan oleh depresi, gangguan kecemasan, gaya
hidup baik tuntutan pekerjaan atau kegiatan sosial salah satunya adalah stres dan
aktifitas fisik menurun. Metode penelitian ini kuantitatif desain Penelitian deskriptif
korelasi menggunakan pendekatan Cross section dengan uji chi square. Digunakan
teknik total sampling sampel sebanyak 62 responden. Instrumen penelitian kuesioner
yaitu aktifitas fisik GPAQ (Global pyhisical activity Questionnal), tingkat stres
HASS (Hassles assesment scale for student in college), kualitas tidur PSQI
(Pittsburgh sleep quality index). Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 46
orang (74,2%) aktifitas fisik cukup dan 16 orang (25,8%) aktifitas fisik kurang; 43
orang (69,4%) tingkat stres ringan, 14 orang (22,6%) tingkat stres sedang, dan 5
orang (8,1%) tingkat stres berat; 46 orang (74,2%) kualitas tidur baik dan 16 orang
(25,8%) kualitas tidur buruk. Hasil analisa bivariat menggunakan uji chi square
didapatkan p-value sebesar 0.000 artinya kecil dari 0.005 dengan demikian
menunjukkan ada hubungan aktifitas fisik dengan kualitas tidur, sedangkan
hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur juga menunjukkan ada hubungan.
Kesimpulan penelitian ini didapatkan ada hubungan aktifitas fisik dan tingkat stres
dengan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir. Dengan diadakan penelitian ini
peneliti mengharapkan kepada mahasiswa dapat mencegah stres dan banyak
melakukan aktifitas fisik yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. [show more]
|
|
Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas pasar masurai kabupaten merangin tahun 2021 | Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas pasar masurai kabupaten merangin tahun 2021 | | |
|
|
Description:Depresi merupakan masalah mental yang sering ditemukan pada lanjut usia.
Sekitar 20%-30% dari populasi lansia mengalami depresi. Depresi bisa menjadi
gangguan kronis bila tidak di obati dengan baik. Depresi terdiri dari depresi
ringan, sedang dan berat. Sekitar 50%-69% orang yang depresi mengeluhkan
gejala somatik berupa sakit kepala, keluhan nyeri yang tidak jelas
sumbernya.Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk terapi keluarga yang
termasuk pada penatalaksanaan depresi pada usia lanjut. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di
wilayah Kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun 2021. Penelitian yang bersifat
deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah
dilakukan pada tanggal pada bulan Maret tahun 2021. Populasi pada penelitian
adalah semua lansia di wilayah kerja puskesmas pasar Masurai sebanyak 68 orang
dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahtotal
sampling berjumlah 68 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
kemudian data diolah menggunakan dengan uji Chi-square. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkanlebih dari separuh (54,4%) respondenmempunyai
dukungan keluarga rendah dan lebih dari separuh (52,9%) responden mengalami
depresi berat. Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada
lansia dengan p value = 0,000 di wilayah kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun
2021. Dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
depresi pada lansia. Disarankan kepada petugas puskesmas dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memberikan dukungan keluarga
pada lansia di rumah guna meningkatkan kualitas hidup lansia. [show more]
|
|
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3
BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN ASEPTOR KB DI PUSKESMAS SALIDO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3
BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN ASEPTOR KB DI PUSKESMAS SALIDO KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Berdasarkan data dari bidan di Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai
jumlah akseptor kontrasepsi suntik rata-rata perbulan sebanyak 84 orang, pil 23
orang dan kondom 6 orang dari data menunjukkan bahwa pengguna kontrasepsi
suntik menunjukkan peringkat pertama dibanding dengan kontrasepsi yang lain.
Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah kontrasepsi suntik jenis 3 bulan yaitu
Depo Medroxy Progesterone Asetat (DMPA), kontrasepsi suntik digunakan
karena harga yang relatif terjangkau, mudah, tidak mengganggu menyusui dan
aman, dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mngetahui hubungan lama
pemakaian alat kontasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat badan akseptor
KB di Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
2019. [show more]
|
|
HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK
PROGESTIN (DMPA) DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI
SEKSUAL WANITA DI DESA BARU SUNGAI BETUNG
MUDIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG
TUTUP KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2024 | HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK
PROGESTIN (DMPA) DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI
SEKSUAL WANITA DI DESA BARU SUNGAI BETUNG
MUDIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG
TUTUP KABUPATEN KERINCI
TAHUN 2024 | | |
|
|
Description:Angka kejadian Disfungsi Seksual pada wanita Menurut Mccab MP 2015 angka
disfungsi seksual perempuan bervariasi,di Inggris terdapat 17%, Amerika Serikat, Swedia,
Iran terdapat 33%-35%, Australia55%, Turki 48,3%, Ghana 72,8%, Nigeria 63%, dan
Indonesia (66,2%) itudirata-ratakan kita dapatkan angka prevalensi sebesar 58,04%. Nelli
(2023) dengan menggunakan instrumen FSFI menemukan bahwa kasus disfungsi seksual
pada kaum wanita di Bandar Lampung mencapai 66,2%. Dengan demikian hampir sebagian
pada suatu Negara berpotensi mengalami gangguan fungsi se ksual. Dengan prevalensi
sebesar itu wajar bila disfungsi seksual wanita tidak bisa di pandang remeh, karena
menyangkut kualitas hidup lebih dari separuh populasi wanita. Disfungsi seksual pada wanita
salah satunya berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti suntik progesteron
(DMPA).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi
suntik progestin (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita.Penelitian ini
menggunakan metode ”analitik” dengan desain cross sectional, alat ukur menggunakan
lembaraninformed consent, dankuesioner yang sudah terstandar yaitu menggunakan FSFI
(Female Sexual Function Indeks) langsung kepada responden. Dengan pengolahan analisa
univariat dan analisa bivariat, pengolahan data menggunakan uji chi- square dengan
menggunakan aplikasi SPSS.Dari 58 responden terdapat 35 orang (94,6%) yang
menggunakan kontrasepsi Progestin (DMPA) dan mengalami kejadian disfungsi seksual.
hasil ini menunjukan p value < 0,05 berarti ada Hubungan Penggunaan Kontrasepsi
Progestin (DMPA) Dengan Kejadian Disfungsi Seksual di Desa Baru Sungai Beung
Mudik Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tutup Kabupaten Kerinci. Guna meningkatkan
pengetahuan ibu terhadap efek samping penggunaan KB suntik, bagi tenaga kesehatan
memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang efek samping KB suntik dan
Disfungsi Seksual agar ibu siap dalam pengguna KB suntik. [show more]
|
|
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA MILITER DENGAN
KEJADIAN DEPRESI PADA REMAJA DI ASRAMA KODIM
0309/SOLOK TAHUN 2023 | HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA MILITER DENGAN
KEJADIAN DEPRESI PADA REMAJA DI ASRAMA KODIM
0309/SOLOK TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Tingginya fenomena tingkat depresi yang dialami oleh remaja, diperlukan kesiapan diri remaja sejak dini baik secara fisik, mental maupun spritual. Remaja yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan peran barunya terebut dapat membuat dirinya labil dan emosional bahkan dapa t membuat f rustasi dan depresi. Dalam hal ini peran orang tua berupa bentuk pola asuh yang diterapkan dan dapat dirasakan oleh anak sangat mempengaruhi. Tingginya depresi remaja pada keluarga militer dipengaruhi dari resindential mobilty, ketatnya aturan dan minimnya dukungan teman sebaya serta tuntutan penyesuaian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua militer dengan kejadian depresi pada remaja di asrama Kodim 0309/Solok. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 27 responden dilakukan dengan metode total sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Alat ukur yang digunakan adalah The Center for Epidemiological Studies Depression Scale (CES-D). Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar (51,9%) pola asuh orang tua adalah otoriter, kejadian depresi pada remaja sebesar 48, 1 %, sebagian besar (51,9%) responden berada pada rentang usia remaja tengah (16-18 tahun), sebagian besar (66,7%) responden ber jeniskelamin perempuan dan sebagian besar (81,5%) pendidikan terakhir orangtua adalah SMA. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Pearson Chi-Square test didapatkan hasil bahwa p=0,02 dimana p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh orangtua militer dengan kejadian depresi pada remaja di asrama Kodim 0309/Solok. Saran diharapkan kepada orang tua untuk menerapkan pola asuh yang tepat cenderung kepada pola asuh demokratis. sebagai salah satu upaya untuk mendukung proses perkembangan psikologi remaja yang baik. [show more]
|
|
Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stress dengan
Kejadian Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai
Tutung Tahun 2022. | Hubungan Pola Makan dan Tingkat Stress dengan
Kejadian Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai
Tutung Tahun 2022. | | |
|
|
Description:Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung didapatkan data dari laporan 3 tahun
terakhir penyakit gastritis masih termasuk dalam 10 penyakit terbesar, jumlah
kasus 2020 sebanyak 94 kasus. Tahun 2021 meningkat menjadi 122 kasus, dan
tahun 2022 dari bulan Januari sampai April ini kasus gastritis berjumlah 36 kasus.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pola makan dan tingkat
stress dengan kejadian gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tutung. Jenis
penelitian observasional, pengumpulan data Cross Sectional. Jumlah sampel 36.
Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat
menggunakan uji Chi square. penelitian dilaksanakan pada 18-28 Juli 2022. Hasil
penelitian menunjukkan pola makan buruk (80,6%), tingkat stress berat (33,3%),
Sedang (41,7%) responden dengan kejadian gastritis. dilihat bahwa pola makan
dengan kejadian gastritis p value 0,007 dan tingkat stress dengan kejadian gastritis
p value 0,000 maka (p<0,05) sehingga Ha diterima yang artinya terdapat
hubungan pola makan dan tingkat stress dengan kejadian gastritis di Wilayah
Kerja Puskesmas Sungai Tutung Tahun 2022. Disarankan kepada penderita
gastritis untuk dapat mengontrol keadaan mental atau psikologis tubuh dalam
menangani kejadian stres sehingga tidak memicu terjadinya peningkatan asam
lambung dan dapat mengatur pola makannya, baik waktu, jenis dan porsi makan
sehingga tidak memicu terjadinya gastritis. [show more]
|
|
HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING
PADA LANSIA YANG MENGALAMI RHEUMATOID ARTHRITIS DI
POLI LANSIA PUSKESMAS KOTO BARU
TAHUN 2022
| HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING
PADA LANSIA YANG MENGALAMI RHEUMATOID ARTHRITIS DI
POLI LANSIA PUSKESMAS KOTO BARU
TAHUN 2022
| | |
|
|
Description:Rheumatoid Artrhitis adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di
sekitarnya. Penyakit rematik pada masyarakat sering dianggap penyakit sepele karena
tidak menimbulkan kematian, tetapi bila tidak ditangani secara cepat rematik bisa
membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal, mulai dari benjol-benjol, sendi kaku,
sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Hubungan Tingkat Nyeri Dengan Activity Daily Living Pada Lansia Yang
Mengalami Rheumatoid Arthritis. Jenis peneletian ini adalah penelitian deskriptif
analitik dengan pendekatan croos sectional study. Penelitian ini telah dilakukan pada
bulan Juni-Agustus 2022 di Poli Lansia Puskesmas Koto Baru. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua lansia yang menderita Rheumatoid Arthritis dan sampel
berjumlah 42 orang, pengambilan sampel ini menggunakan Total Populasi.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 08 – 18 September 2022. Hasil penelitian
didapat 25 (61,9%) responden yang tergantung ringan hingga sedang, 17 (38,1%)
responden yang tergantung berat hingga sangat berat, sebanyak 26 (61,9%) responden
yang mengalami nyeri ringan hingga sedang dan sebanyak 16 (38,1%) responden yang
mengalami nyeri berat hingga sangat berat dalam Activity Daily Living di Poli Lansia
Puskesmas Koto Baru Tahun 2022. Analisa data univariat dengan statistik deskriptif
dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% α = 0,05.
Berdasarkan Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan nilai p value 0,000.
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan pimpinan, petugas kesehatan dan kader
yang diperoleh dari hasil penelitian ini agar dapat meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat khususnya terkait dengan upaya meningkatkan kemandirian lansia dalam
pemenuhan ADL dengan nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. [show more]
|
|