Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas pasar masurai kabupaten merangin tahun 2021
Description
Depresi merupakan masalah mental yang sering ditemukan pada lanjut usia.
Sekitar 20%-30% dari populasi lansia mengalami depresi. Depresi bisa menjadi
gangguan kronis bila tidak di obati dengan baik. Depresi terdiri dari depresi
ringan, sedang dan berat. Sekitar 50%-69% orang yang depresi mengeluhkan
gejala somatik berupa sakit kepala, keluhan nyeri yang tidak jelas
sumbernya.Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk terapi keluarga yang
termasuk pada penatalaksanaan depresi pada usia lanjut. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di
wilayah Kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun 2021. Penelitian yang bersifat
deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah
dilakukan pada tanggal pada bulan Maret tahun 2021. Populasi pada penelitian
adalah semua lansia di wilayah kerja puskesmas pasar Masurai sebanyak 68 orang
dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahtotal
sampling berjumlah 68 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
kemudian data diolah menggunakan dengan uji Chi-square. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkanlebih dari separuh (54,4%) respondenmempunyai
dukungan keluarga rendah dan lebih dari separuh (52,9%) responden mengalami
depresi berat. Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada
lansia dengan p value = 0,000 di wilayah kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun
2021. Dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
depresi pada lansia. Disarankan kepada petugas puskesmas dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memberikan dukungan keluarga
pada lansia di rumah guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
Sekitar 20%-30% dari populasi lansia mengalami depresi. Depresi bisa menjadi
gangguan kronis bila tidak di obati dengan baik. Depresi terdiri dari depresi
ringan, sedang dan berat. Sekitar 50%-69% orang yang depresi mengeluhkan
gejala somatik berupa sakit kepala, keluhan nyeri yang tidak jelas
sumbernya.Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk terapi keluarga yang
termasuk pada penatalaksanaan depresi pada usia lanjut. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di
wilayah Kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun 2021. Penelitian yang bersifat
deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian telah
dilakukan pada tanggal pada bulan Maret tahun 2021. Populasi pada penelitian
adalah semua lansia di wilayah kerja puskesmas pasar Masurai sebanyak 68 orang
dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalahtotal
sampling berjumlah 68 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner
kemudian data diolah menggunakan dengan uji Chi-square. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkanlebih dari separuh (54,4%) respondenmempunyai
dukungan keluarga rendah dan lebih dari separuh (52,9%) responden mengalami
depresi berat. Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada
lansia dengan p value = 0,000 di wilayah kerja Puskesmas Pasar Masurai tahun
2021. Dapat disimpulkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
depresi pada lansia. Disarankan kepada petugas puskesmas dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memberikan dukungan keluarga
pada lansia di rumah guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
Creator
Document Viewer
Collection
Citation
Rika Gusera , “Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja puskesmas pasar masurai kabupaten merangin tahun 2021,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2343.