HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN GULAI BANCAH BUKITTINGGI TAHUN 2021
Description
Depresi pada lansia masih menjadi masalah kesehatan yang krusial
di Indonesia. Berbagai penelitian yang melibatkan aspek aktivitas ritual
telah dilakukan untuk mengatasi depresi namun belum pernah ada
penelitian sejenis yang di lakukan di Kelurahan gulai bancah. Spiritualitas
dapat digunakan sebagai sumber koping yang adaptif, sehingga mencegah
depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeta hui hubungan
aktivitas spiritual dengan kejadian depresi pada lansia. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini ada 75 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan purpose sampling dan pengumpulan data menggunakan angket.
Data di analisis menggunakan uji chis-square dengan hasil yaitu 70
responden (93,3%) yang telah melakukan aktivitas spiritual secara baik, 5
responden (6,7%) melakukan aktivitas spiritual secara tidak baik
sedangkan 57 responden (76,0%) tidak mengalami depresi, 18 responden (
24,0%) mengalami kejadian depresi. Hasil uji statistik dengan aktivitas
spiritual dengan kejadian depreesi pada lansia diperoleh nilai (p.value =
0.013<0.05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara aktivitas spiritual dengan kejadian
depresi pada lansia. diharapkan aktivitas ritual ini dapat di aplikasikan
khususnya pada lansia dengan masalah kesehatan jiwa.
di Indonesia. Berbagai penelitian yang melibatkan aspek aktivitas ritual
telah dilakukan untuk mengatasi depresi namun belum pernah ada
penelitian sejenis yang di lakukan di Kelurahan gulai bancah. Spiritualitas
dapat digunakan sebagai sumber koping yang adaptif, sehingga mencegah
depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeta hui hubungan
aktivitas spiritual dengan kejadian depresi pada lansia. Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini ada 75 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan purpose sampling dan pengumpulan data menggunakan angket.
Data di analisis menggunakan uji chis-square dengan hasil yaitu 70
responden (93,3%) yang telah melakukan aktivitas spiritual secara baik, 5
responden (6,7%) melakukan aktivitas spiritual secara tidak baik
sedangkan 57 responden (76,0%) tidak mengalami depresi, 18 responden (
24,0%) mengalami kejadian depresi. Hasil uji statistik dengan aktivitas
spiritual dengan kejadian depreesi pada lansia diperoleh nilai (p.value =
0.013<0.05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara aktivitas spiritual dengan kejadian
depresi pada lansia. diharapkan aktivitas ritual ini dapat di aplikasikan
khususnya pada lansia dengan masalah kesehatan jiwa.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
PDF
Document Viewer
Collection
Citation
Syonia Mayang Sari , “HUBUNGAN AKTIVITAS SPIRITUAL DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN GULAI BANCAH BUKITTINGGI TAHUN 2021,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 12, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2334.