| FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD M NATSIR SOLOK TAHUN 2024 | FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD M NATSIR SOLOK TAHUN 2024 | | |
|
|
|
Description:Stres kerja yang dialami perawat di Instalasi Gawat Darurat merupakan masalah serius karena berdampak pada kualitas pelayanan, kesehatan fisik dan mental perawat, serta resiko terjadinya kesalahan medis. Kondisi kerja di IGD yang penuh tekanan sering kali menyebabkan perawat merasa kewalahan, yang berpotensi menurunkan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja di ruang Instalasi Gawat darurat RSUD M Natsir Kota Solok.Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data yang didapat diolah dan dianalisa secara dengan SPSS. Diketahui ada hubungan yang bermakna antara usia dengan stress kerja dengan p value (0,002), ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan stress kerja dan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan stress kerja dengan pvalue (0,000) (α<0,05). Dapat disimpulkan bahwa usia, pendidikan dan beban kerja memiliki hubungan erat dengan stress kerja. Diharapkan kepada kepala ruangan untuk mengajukan penambahan tenaga perawat di IGD dan perawat di IGD diharapkan untuk lebih termotivasi dalam melakukan pelayanan yang tepat, cepat dan prima. [show more]
|
|
| Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Persalinan Preterm Di RSIA Fadhila Batusangkar Tahun 2023 | Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Persalinan Preterm Di RSIA Fadhila Batusangkar Tahun 2023 | | |
|
|
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Pernikahan Dini Di Kecamatan Tembilahan Tahun 2024
| Faktor – Faktor Yang Berhubungan Pernikahan Dini Di Kecamatan Tembilahan Tahun 2024
| | |
|
|
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| | |
|
|
|
Description:Salah satu penyebab kematian ibu adalah perdarahan pada masa
kehamilan. Pada masa ini penyebab perdarahan yang sering terjadi adalah abortus,
Abortus merupakan salah satu bagian dari perdarahan yang terjadi pada kehamilan
kurang dari 22 minggu. Pada tahun 2015 didapatkan jumlah abortus berdasarkan
data profil kesehatan Sumatera Barat sebanyak 3.359 orang, jumlah ini meningkat
tajam dari tahun 2009 yaitu sebanyak 2.123 orang. Tercatat untuk kota padang ada
339 kasus abortus pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
hubungan usia, paritas, jarak kehamilan dan pekerjaan ibu dengan kejadian
abortus. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten pesisir
selatan pada bulan September 2019. Populasi adalah seluruh seluruh ibu hamil
yang berkunjung ke fasilitas kesehatan di wilayah kerja dinas kesetan pesisir
selatan, berjumlah 693 balita. Sampel berjumlah 88 orang, yang diambil secara
simple random sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara
komputerisasi. Hasil univariat didapatkan 55,7 % pada usia <20 dan>35 tahun,
55,7 % memiliki paritas 1 dan >3, 60,2% yang jarak kehamilannya <2 dan >5
tahun dan 69.3% pada pekerjaan ibu yang berat . Hasil bivariat ada hubungan
antara paritas dengan kejadian abortus (p = 0,000) dan hubungan bermakna antara
jarak kehamilan dengan kejadian abortus (p = 0,003) dan tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara pekerjaan ibu p = (0,765) dan usia dengan kejadian abortus
(p = 1,000), Bagi ibu hamil terutama yang mempunyai paritas 1 dan < 3 agar
melakukan asuhan obstetri yang adekuat, mengenai paritas, jarak kehamilan dan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan dalam kehamilan
khususnya abortus. [show more]
|
|
| FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Salah satu penyebab kematian ibu adalah perdarahan pada masa
kehamilan. Pada masa ini penyebab perdarahan yang sering terjadi adalah abortus,
Abortus merupakan salah satu bagian dari perdarahan yang terjadi pada kehamilan
kurang dari 22 minggu. Pada tahun 2015 didapatkan jumlah abortus berdasarkan
data profil kesehatan Sumatera Barat sebanyak 3.359 orang, jumlah ini meningkat
tajam dari tahun 2009 yaitu sebanyak 2.123 orang. Tercatat untuk kota padang ada
339 kasus abortus pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
hubungan usia, paritas, jarak kehamilan dan pekerjaan ibu dengan kejadian
abortus. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten pesisir
selatan pada bulan September 2019. Populasi adalah seluruh seluruh ibu hamil
yang berkunjung ke fasilitas kesehatan di wilayah kerja dinas kesetan pesisir
selatan, berjumlah 693 balita. Sampel berjumlah 88 orang, yang diambil secara
simple random sampling. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara
komputerisasi. Hasil univariat didapatkan 55,7 % pada usia <20 dan>35 tahun,
55,7 % memiliki paritas 1 dan >3, 60,2% yang jarak kehamilannya <2 dan >5
tahun dan 69.3% pada pekerjaan ibu yang berat . Hasil bivariat ada hubungan
antara paritas dengan kejadian abortus (p = 0,000) dan hubungan bermakna antara
jarak kehamilan dengan kejadian abortus (p = 0,003) dan tidak terdapat hubungan
yang bermakna antara pekerjaan ibu p = (0,765) dan usia dengan kejadian abortus
(p = 1,000), Bagi ibu hamil terutama yang mempunyai paritas 1 dan < 3 agar
melakukan asuhan obstetri yang adekuat, mengenai paritas, jarak kehamilan dan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan dalam kehamilan
khususnya abortus.
[show more]
|
|
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU
HAMIL UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI PENUH
TAHUN 2022
| FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU
HAMIL UNTUK MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19
PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI PENUH
TAHUN 2022
| | |
|
|
|
Description:COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARSCoV-2., Indonesia
menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi
penanggulangan pandemi COVID-19, Vaksinasi COVID-19 juga diberikan kepada
ibu hamil dan menyusui karena wanita hamil yang terkena COVID-19 yang parah
juga berisiko mengalami persalinan preterm, keguguran, hingga kematian. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk Untuk Mengetahui Faktor – Faktor yang yang
mempengaruhi ibu hamil untuk melakukan vaksinasi COVID-19 Pada Ibu Hamil di
wilayah kerja Puskesmas Sungai Penuh tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah Cross
Sectional. Sampel yang di ambil berjumlah 31 ibu hamil menggunakan total sampling.
Pengumpulan data menggunakan quesioner kemudian di analisis menggunakan chi square.
Waktu penelitian pada Januari-September. Hasil diketahui bahwa sebanyak 21 (67.7%)
ibu hamil belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, sebanyak 19 (61.3%) ibu hamil
memiliki pengetahuan yang rendah tentang Vaksinasi COVID-19, sebanyak dan 28
(90.3%) ibu hamil memiliki tingkat Pendidikan tinggi, sebanyak 10 (32.2%) ibu
hamil dengan kecemasan sedang dan 11 (35.5%) ibu hamil dengan kecemasan
sedang, sebanyak 17 (54.8%) ibu hamil mengatakan peran petugas kesehatan tidak
baik. Hasil uji statistik diperoleh p value=0,002(< 0,05) ada hubungan antara variabel
pengetahuan Ibu hamil dengan vaksinasi COVID-19. Hasil uji statistik diperoleh p
value=0,704 (>0,05) tidak ada hubungan antara variabel tingkat Pendidikan ibu hamil
dengan vaksinasi COVID-19. Hasil uji statistik diperoleh p value=0,007(< 0,05). ada
hubungan antara variabel kecemasan ibu hamil dengan vaksinasi COVID-19. Hasil
uji statistik diperoleh p value=0,001(< 0,05) ada hubungan antara variabel peran
petugas Kesehatan dengan vaksinasi COVID-19. Di harapkan ibu hamil mau untuk
melakukan vaksinasi COVID-19. [show more]
|
|
| FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PHBS DI IRTP WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2023 | FAKTOR FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PHBS DI IRTP WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2023 | | |
|
|
|
Description:Kejadian penyakit yang diakibatkan oleh makanan di Indonesia cukup besar. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan makanan tersebut adalah melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Fenomena yang ditemukan di lapangan bahwa IRTP yang tidak menerapkan PHBS dengan baik, seperti pekerja laki-laki yang merokok di sela-sela kerja, tidak melakukan CTPS sebelum bekerja, tidak menggunakan pelindung diri, pecahayaan di tempat kerja tidak cukup, ventilasi seadanya dan nada jarring laba-laba dimana-mana, tidak ada tempat sampah tertutup, serta saluran limbah yang tidak ada bak penampungannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui factor-faktor penyebab rendahnya PHBS di IRTP. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah seluruh IRTP yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Payolansek Kota Payakumbuh, berjumlah 107 IRTP. Jumlah sampel 52 IRTP, diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi-square dengan CI 95 % dan α 0,05. Hasil univariat diketahui 55,8 % responden memiliki pengetahuan, (65,4 %) sikap positif, (51,9 %) sanitasi dan hygiene yang tidak memenuhi syarat, dan 57,7 % PHBS IRTP yang baik, dibandingkan dengan rata-rata PHBS IRTP lainnya. Hasil bivariate ada hubungan pengetahuan (p = 0,003 dan OR = 7,773), sikap (p = 0,004 dan OR = 7,222) dan sanitasi hygiene (0,022 dan OR = 4,606) dengan PHBS IRTP. Dapat disimpulkan bahwa factor penyebab rendahnya PHBS IRTP adalah pengetahuan dan sikap tentang PHBS IRTP. Saran kepada petugas agar memberikan penyuluhan serta melakukan pemeriksaan PHBS IRTP secara berkala, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan serta PHBS IRTP yang ada. [show more]
|
|
| faktor faktor yang berhubungan dengan ibu hamil terhadap keikut sertaan kelas ibu hamil diwilayah kerja puskesmas di mapaddegat tahun 2023 | faktor faktor yang berhubungan dengan ibu hamil terhadap keikut sertaan kelas ibu hamil diwilayah kerja puskesmas di mapaddegat tahun 2023 | | |
|
|
|
Description:The achievement target as of June 2023 is recorded as still not reaching the target where the
desired target is 100%. The aim of this research is to determine the factors related to the
Pregnant Women's Class in the Mapaddegat Community Health Center Work Area in 2023.
The research method used is quantitative and the type used in this research is an analytical
survey which aims to find out the factors related to maternal class participation. pregnant at
the Mapaddegat Community Health Center using a cross-sectional approach, the population
of this study was 252 people, then the sample was 35 people using purposive random
sampling. Based on the results of the chi square statistical test with a confidence level of 95%
(a=0.05), the results of the univariate analysis showed that more than half had a positive
attitude, 19 respondents, 21 respondents had a no-risk age category, 22 respondents received
support from their husbands, health facilities. accessible to 29 respondents, and regularly
attending classes for pregnant women as many as 20 respondents, whereas based on bivariate
analysis it was found that there was a relationship between knowledge and class participation
for pregnant women with a p value of 0.007 < 0.05, there was a relationship between attitudes
and class participation for pregnant women with a p value of 0.021 < 0.05, there is a
relationship between age and participation in the pregnant women's class with a p value of
0.002 < 0.05, there is a relationship between husband's support and participation in the
pregnant women's class with a p value of 0.030 < 0.05, there is no relationship between the
accessibility of health facilities and participation in the pregnant women's class with a p value
of 0.332 > 0.05 and there is a relationship between employment and participation in classes
for pregnant women with a p value of 0.003 < 0.05. It is hoped that health workers can
improve class services for pregnant women so that the desired targets can be achieved well. [show more]
|
|
| FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSIDEN SEPSIS NEONATUS DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN TAHUN 2020 | FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSIDEN SEPSIS NEONATUS DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN TAHUN 2020 | | |
|
|
|
Description:Sepsis neonatorum adalah suatu sindrom klinis yang timbul akibat respons inflamasi
sistemik yang terjadi sebagai akibat infeksi bakteri, virus, jamur ataupun parasit yang
timbul pada 1 bulan pertama kehidupan. Sepsis neonatorum dibedakan menjadi
sepsis neonatorum awitan dini (sepsis neonatorum yang terjadi pada usia ≤ 72 jam,
SNAD) dan sepsis neonatorum awitan lambat. Maka Dari latar belakang diatas
tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor faktor yang berhubungan dengan
insiden sepsis di RSUD HAMBA batang hari jambi tahun 2020. Metode penelitian
ini adalah Studi Kuantitatif dengan pendekatan Croscektional dimana sampel
sebanyak 32 orang dengan uji satatistik menggunakan Uji Chi Square . Hasil
penelitian didapatkan bahwa ; sebahagian besar responden 53.1% mengalamai
ketuban pecah dini (KTD) , sebahagian besar responden 56.3% mengalamai BBLR,
sebagian besar responden 59.4% tidak mengalami aspiksia , sebahagian besar
responden 56.3% tidak terjadi insiden sepsis di RSUD HAMBA tahun 2020.
Sedangkan hasil olahan Bivariat didapatkan Terdapat Hubungan antara KTD dengan
insiden sepsis di RSUD Hamba (p value 0.043<0,05) , Terdapat hubungan antara
BBLR dengan insiden sepsis di RSUD HAMBA dengan (pvalue 0.021<0,05) dan
Terdapat Hubungan Asfiksia dengan Insiden sepsis di RSUD HAMBA (p value
0.047<0,05) . Hendaknya penelitian ini dapat dilanjutkan lebih ketingkat analisis
sehingga bermanfaat bagi semua yang membaca baik individu maupun Instansi
kesehatan. [show more]
|
|
| faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita ditinjau dari sanitasi lingkungan diwilayah kerja puskesmas rasima ahmad kota bukittinggi tahun 2022 | faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita ditinjau dari sanitasi lingkungan diwilayah kerja puskesmas rasima ahmad kota bukittinggi tahun 2022 | | |
|
|