2794 items found
No search filters
Identifier Title Type Subject
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PAUD/TK DIKECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PAUD/TK DIKECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
Description: Perilaku sulit makan merupakan perilaku anak yang menolak untuk makan, hanya makan makanan tertentu saja, dan menghabiskan porsi makan dengan lambat bahkan sering tidak menghabiskan porsi makan setiap jam makan (Karaki, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui FaktorYang Berhubungan Denga sulit makan Pada Anak Di Paud/TK Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan Di Paud/TK Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh Anak Di Paud/TK dengan sampel 57 orang responden. Teknik pengambilan sampelnya adalah Proportional Stratified Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. 32 (56,1%) pengetahuan gizi ibu, 32 (56,1%) pola asuh kurang, 34 (59,6%) dengan nafsu makan rendah, 35 (61,4%) yang mengalami sulit makan. Dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi ibu dengan Dengan Sulit Makan Pada Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05) (OR=18), Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh Dengan Sulit Makan Pada Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05)(OR=0,056), Terdapat hubungan yang bermakna antara nafsu makan dengan Dengan Sulit Makan Pada Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05)(OR=106) Di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan gizi ibu, pola asuh, dan nafsu makan berhubungan dengan kejadian sulit makan pada anak Paud / Tk. Diharapkan kepada orang tua dari anak untuk memperhatikan kesulitan makan pada anak supaya perkembangan anak tidak terganggu. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUNTAHUN 2020
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUNTAHUN 2020
Description:Kecemasan menghadapi pasien yang di alami tenaga kesehatan terutama perawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien covid 19 yang saat ini diberbincangkan di penjuru dunia yang memakan korban baik dari masyarakat ataupun tenaga kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukur atau observasi dari variable independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (point time approach). Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 103 responden dari 140 populasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner waktu penelitian dilakukan pada tanggal 4 november 2020 sampai dengan 10 november 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam menghadapai pasien covid 19, dengan p: (0.394) dimana (p:0.05), ada hubungan yang signifikat antara Alat pelindung diri dengan tingkat kecemasan perawat dalam terhadap pasien covid 19, dengan p: (0.000) dimana (p:0,05), dan tidak ada hubungan yang signifikan anatara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19 dengan p: (0.138) dimana p: (0.05). sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alat pelindung diri terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid 19 di RSUD Prof.DR.H.M Chatib Quzwain Kabupaten Saroalngun Tahun 2020. Alat pelindung diri sangat di perlukan bagi perawat yang mana langsung bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi maka harus di butuhkan APD yang sesuai dengan standard WHO. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN
COVID-19 DI RSUD PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN
COVID-19 DI RSUD PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
Description:Menurut WHO tahun 2022 jumlah covid 19 di dunia sebanyak1.278.523. Di Indonesia, jumlah Covid-19 masih menunjukkan peningkatan 2.491 kasus, Sedangkan Propinsi Jambi jumlah covid 19 sebanyak 76.565 orang. Kecemasan perawat di rumah sakit disebabkan oleh kurangnya pengatahuan perawat, alat pelindung diri yang terbatas, dukungan keluarga yang kurang.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam menghadapi Pasien Covid 19 di RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Kabupten Sarolangun Tahun 2022. Penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif analitik dengan pendekatan crosectional pada tanggal 20 Juni s/d 04 Agustus 2022 di RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Kabupten Sarolangun, populasi dalam penelitian ini 30 orang, dan sampel penelitian sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan data di olah secara univariate dan bivariate. Hasil univariat didapatkan 53,3% responden memiliki pengetahuan tinggi, 63,3% responden memiliki Alat pelindung diri (APD) baik, 56,7%) responden memiliki dukungan keluarga tinggi, dan 60% responden memiliki kecemasan ringan. Hasil uji statistik didapatkan pengetahuan (p =0,030), alat pelindung diri (p=0,009), dukungan keluarga (0,013), artinya tidak ada hubungan pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam menghadapi Pasien Covid 19. Kesimpulan dari penelitian ini tidak adanya hubungan pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam menghadapi Pasien Covid 19 di RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Kabupten Sarolangun Tahun 2022. Disarankan pada perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan, kedisiplinan dalam pemakaian APD, dan dukungan keluarga sehingga bisa terhindar dari covid 19. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DIABETES MILLITUS TERHADAP DIET
DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK INTERNE RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
AHMAD DARWIS SULIKI KABUPATEN
LIMAPULUH KOTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DIABETES MILLITUS TERHADAP DIET
DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK INTERNE RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
AHMAD DARWIS SULIKI KABUPATEN
LIMAPULUH KOTA
Description:ABSTRAK DM sering menjadi momok bagi masyarakat, selain pengobatannya yang lama dan juga bias menimbulkan kematian,penderita yang mengalami stroke berulang akibat dari tidak patuh menjalankan diet DM.Tujuan penelitian untuk melihat Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan menjalankan diet DM di Poliklinik Interne RSUD achmad darwis Suliki tahun 2022. Disain Penelitian deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sektional,jumlah sampel 33 orang, pengolahan data Chi Square test. Hasil penelitian (60.6%) memiliki pengetahuan baik, (57.6%) memiliki sikap yang baik, (51.5%) memiliki dukungan keluarga yang positif, (54.5%) tidak patuh terhadap diet DM, Terdapat hubungan yang significantantara pengetahuan dengan kepatuhan diet denganp-value (0.002), Terdapat hubungan yang significantantara sikap dengan kepatuhan diet denganp- value (0.043), Terdapat hubungan yang significant antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet denganp-value (0.002).Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi lahan penelitian tentang tingkat kepatuhan pasien DM terhadap diet DM. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2020FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2020
Description:Kecemasan menghadapi pasien yang di alami tenaga kesehatan terutama perawat yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien covid 19 yang saat ini diberbincangkan di penjuru dunia yang memakan korban baik dari masyarakat ataupun tenaga kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukur atau observasi dari variable independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (point time approach). Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 103 responden dari 140 populasi dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner waktu penelitian dilakukan pada tanggal 4 november 2020 sampai dengan 10 november 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam menghadapai pasien covid 19, dengan p: (0.394) dimana (p:0.05), ada hubungan yang signifikat antara Alat pelindung diri dengan tingkat kecemasan perawat dalam terhadap pasien covid 19, dengan p: (0.000) dimana (p:0,05), dan tidak ada hubungan yang signifikan anatara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19 dengan p: (0.138) dimana p: (0.05). sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alat pelindung diri terhadap tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid 19 di RSUD Prof.DR.H.M Chatib Quzwain Kabupaten Saroalngun Tahun 2020. Alat pelindung diri sangat di perlukan bagi perawat yang mana langsung bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi maka harus di butuhkan APD yang sesuai dengan standard WHO. [show more]
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021
Description:Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021
Description:Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The emergency committee telah menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 dapat dihentikan jika dilakukan proteksi, deteksi dini, isolasi, dan perawatan yang cepat agar tercipta inplementasi sistem yang kuat untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19 di sumatera Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di mulai dari Juni-Juli 2021 di Provinsi Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 5.534.472 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 221 orang responden dengan Accidental Sampling. Hasil uji statistik analisis bivariat menyatakan ada hubungan pengetahuan diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,005), dukungan keluarga diperoleh p value 0,000 (p<0,005), peran tenaga kesehatan diperoleh p value 0,000 (p<0,005), dan tidak ada hubungan paparan media diperoleh p value 0,499 (p>0,005). Faktor dominan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19 adalah dukungan keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan dengan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Saran dalam penelitian ini agar masyarakat lebih memahami pencegahan Covid-19 yang menjadi pandemi pada saat sekarang. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VOLUME ASI
PADA IBU SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN DI
RUMAH SAKIT UMUM KERINCI
TAHUN 2020
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VOLUME ASI
PADA IBU SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN DI
RUMAH SAKIT UMUM KERINCI
TAHUN 2020
Description:Salah satu masalah utama yang dialami seorang ibu ketika menyusui pada bayinya adalah volume ASI yang cenderung berkurang, atau ibu khawatir bahwa produksi ASI nya sedikit Berdasaran data di Indonesia pemberian ASI ekslusif di Indonesia 41%, tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (79,9%), terendah di Provinsi Gorontalo (32,3%), persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD sebesar 51,9%, yang terdiri dari 42,7% mendapatkan IMD dalam < 1 jam setelah lahir.Di antara faktor yang mempengaruhi volume ASI pada ibu sectio secarea yaitu IMD,dukungan keluarga dan faktor stress.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan volume ASI pada ibu sectio caesarea di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Kerinci Tahun 2020. Desain penelitian survei analitik, jenis penelitian cross sectional.Tempat penelitian di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Kerinci Tahun 2019. Waktu penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Januari- Maret 2020 populasi sebanyak 50 orang. Sampel berjumlah 45 orang dengan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel Acidental Sampling . Dari 45 ibu sectio caesarea mayoritas volume ASI kurang sebanyak 28 orang (62,2%), mayoritas IMD tidak melakukan sebanyak 30 orang (66,7%), mayoritas dukungan keluarga negatif sebanyak 25 orang (55,6%), mayoritas stres ringan sebanyak 26 orang (57,8%) Hasil uji Chi-square di peroleh nilai significancy- antara volume ASI dengan IMD (P-value 0,000), dukungan keluarga dengan volume ASI (P-value 0,001),Stres dengan volume ASI (P-value 0,003). Kesimpulan terdapat hubungan IMD,dukungan keluarga dan stress dengan volume ASI. Di sarankan kepada tenaga kesehatan Dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada ibu section secarea dengan melakukan IMD dan memberikan promkes kepada keluarga dengan memberikan dukungan pada ibu sesctio secarea sehingga mampu membangun keyakinan ibu untuk memberikan ASI pada banyinya dan mampu memenuhi kecukupan ASI pada bayi yang pada akhirnya dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU KEDATANGAN KELUARGA MEMBAWA PASIEN POST SERANGAN STROKE ISKEMIK KE INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT OTAK DR.Drs.M.HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2023FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU KEDATANGAN KELUARGA MEMBAWA PASIEN POST SERANGAN STROKE ISKEMIK KE INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT OTAK DR.Drs.M.HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2023
Description:Stroke membutuhkan penanganan cepat untuk meminimalkan kecacatan dan kematian.Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah keterlambatan penanganan yang bisa mengakibatkan kecacatan dan kematian.Tingkat pendidikan keluarga ,tingkat pengetahuan keluarga,tingkat ekonomi atau pendapatan keluarga dan jarak tempuh keluarga merupakan beberapa faktor yang berhubungan dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke ke rumah sakit yang berakibat pada keterlambatan penanganan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor tingkat pendidikan,tingkat pengetahuan,tingkat ekonomi atau pendapatan dan jarak tempuh keluarga dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik ke instalasi gawat darurat RS Otak M Hatta Bukittnggi.Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling pada 72 keluarga pasien post serangan stroke iskemik.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar angket dan kuesioner dengan menggunakan uji statistic chi-square.Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik dengan tingkat pendidikan keluarga (Pvalue =0.078),tingkat pengetahuan keluarga (Pvalue =0.985),tingkat ekonomi/pendapatan keluarga (Pvalue =0.235).sedangkan jarak tempuh keluarga mempunyai hubungan signifikan dengan waktu kedatangan keluarga (Pvalue =0.000).Saran peneliti,agar keluarga segera membawa pasien post serangan stroke iskemik ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan stroke lebih cepat dan tepat. [show more]
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANPERILAKU SEKS BEBAS BERESIKO PADA REMAJA SMAN “X” KOTA PADANG TAHUN 2018FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANPERILAKU SEKS BEBAS BERESIKO PADA REMAJA SMAN “X” KOTA PADANG TAHUN 2018
Description:Remaja merupakan individu baik perempuan maupun laki-laki yang berada pada masa atau usia antara anak-anak dan dewasa. Menurut klasifikasi World Health Organization (WHO) batasan remaja usia 10 – 19 tahun dan United Nation (UN) mengatakan remaja adalah yang berusia 15 – 24 tahun, Insiden perilaku seksual di Dunia tahun 2016 sekitar 3,4% remaja telah melakukan hubungan seksual, sedangkan di Indonesia 8% remaja pria dan 1% remaja wanita melaporkan pernah melakukan hubungan seksual. Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang juga turut menyumbang angka perilaku seksual remaja yang peringkat pertama Kota Bukittinggi 20%, kedua Payakumbuh13%, dan ketiga Kota Padang 10,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku Seks bebas pada remaja SMAN “X” Padang tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain pendekatan Cross Sectional, penelitian dimulai pada bulam maret-juli 2018 di SMA X Padang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 332 orang responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 orang responden dengan tehnik Proporsional random sampling. Hasil uji statistik pengetahuan diperoleh nilai p 0.049 (p <; 0.05), sumber informasi diperoleh nilai p 0.002 (p <; 0.05), peran teman sebaya diperoleh nilai p 0.000 (p <; 0.05) , keharmonisan orang tua diperoleh nilai p 0.039 (p <; 0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yangsignifikan antara perilaku seksual dengan pengetahuan, sumber informasi, peran teman sebaya dan keharmonisan keluarga. Saran dalam penelitian ini. Dari penelitian ini diharapkan sekolah dapat mempertahankan kegiatan program ekstrakulikuler yang bersifat religi dan olahraga serta memberikan pendidikan keagamaan dan kesehatan reproduksi sehingga siswa mempunyai kesempatan yang besar untuk mengetahui tentang perilaku seksual. [show more]