FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PAUD/TK DIKECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SULIT MAKAN PADA ANAK PAUD/TK DIKECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description: Perilaku sulit makan merupakan perilaku anak yang menolak untuk makan,
hanya makan makanan tertentu saja, dan menghabiskan porsi makan dengan lambat
bahkan sering tidak menghabiskan porsi makan setiap jam makan (Karaki, 2016).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui FaktorYang Berhubungan Denga
sulit makan Pada Anak Di Paud/TK Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir
Selatan Tahun 2019. Penelitian ini dilaksanakan Di Paud/TK Kecamatan Lengayang
Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh Anak Di
Paud/TK dengan sampel 57 orang responden. Teknik pengambilan sampelnya adalah
Proportional Stratified Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan uji chi square. 32 (56,1%) pengetahuan gizi ibu, 32 (56,1%) pola asuh
kurang, 34 (59,6%) dengan nafsu makan rendah, 35 (61,4%) yang mengalami sulit
makan. Dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi ibu dengan
Dengan Sulit Makan Pada Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05)
(OR=18), Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh Dengan Sulit Makan
Pada Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05)(OR=0,056), Terdapat
hubungan yang bermakna antara nafsu makan dengan Dengan Sulit Makan Pada
Anak Paud / Tk dengan nilai p = 0,0005 (p≤0,05)(OR=106) Di Kecamatan
Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019. Dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan gizi ibu, pola asuh, dan nafsu makan berhubungan dengan kejadian sulit
makan pada anak Paud / Tk. Diharapkan kepada orang tua dari anak untuk
memperhatikan kesulitan makan pada anak supaya perkembangan anak tidak
terganggu.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUNTAHUN 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUNTAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Kecemasan menghadapi pasien yang di alami tenaga kesehatan terutama perawat
yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien covid 19 yang saat ini
diberbincangkan di penjuru dunia yang memakan korban baik dari masyarakat
ataupun tenaga kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga terhadap
tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19. Desain penelitian ini
adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
menekankan waktu pengukur atau observasi dari variable independen dan dependen
hanya satu kali pada satu saat (point time approach). Sampel yang di ambil dalam
penelitian ini adalah 103 responden dari 140 populasi dengan menggunakan
purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner
waktu penelitian dilakukan pada tanggal 4 november 2020 sampai dengan 10
november 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam
menghadapai pasien covid 19, dengan p: (0.394) dimana (p:0.05), ada hubungan
yang signifikat antara Alat pelindung diri dengan tingkat kecemasan perawat dalam
terhadap pasien covid 19, dengan p: (0.000) dimana (p:0,05), dan tidak ada hubungan
yang signifikan anatara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat
dalam menghadapi pasien covid-19 dengan p: (0.138) dimana p: (0.05). sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alat pelindung diri terhadap tingkat
kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid 19 di RSUD Prof.DR.H.M
Chatib Quzwain Kabupaten Saroalngun Tahun 2020. Alat pelindung diri sangat di
perlukan bagi perawat yang mana langsung bersentuhan langsung dengan pasien
terkonfirmasi maka harus di butuhkan APD yang sesuai dengan standard WHO. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN
COVID-19 DI RSUD PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
| FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN
COVID-19 DI RSUD PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN
KABUPATEN SAROLANGUN
TAHUN 2022
| | |
|
|
Description:Menurut WHO tahun 2022 jumlah covid 19 di dunia sebanyak1.278.523. Di
Indonesia, jumlah Covid-19 masih menunjukkan peningkatan 2.491 kasus,
Sedangkan Propinsi Jambi jumlah covid 19 sebanyak 76.565 orang. Kecemasan
perawat di rumah sakit disebabkan oleh kurangnya pengatahuan perawat, alat
pelindung diri yang terbatas, dukungan keluarga yang kurang.. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat
Kecemasan Perawat dalam menghadapi Pasien Covid 19 di RSUD Prof. DR.
H.M. Chatib Quzwain Kabupten Sarolangun Tahun 2022. Penelitian dilakukan
dengan metode Deskriptif analitik dengan pendekatan crosectional pada tanggal
20 Juni s/d 04 Agustus 2022 di RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Kabupten
Sarolangun, populasi dalam penelitian ini 30 orang, dan sampel penelitian
sebanyak 30 orang, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan data di
olah secara univariate dan bivariate. Hasil univariat didapatkan 53,3% responden
memiliki pengetahuan tinggi, 63,3% responden memiliki Alat pelindung diri
(APD) baik, 56,7%) responden memiliki dukungan keluarga tinggi, dan 60%
responden memiliki kecemasan ringan. Hasil uji statistik didapatkan pengetahuan
(p =0,030), alat pelindung diri (p=0,009), dukungan keluarga (0,013), artinya
tidak ada hubungan pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga
dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam menghadapi Pasien Covid 19.
Kesimpulan dari penelitian ini tidak adanya hubungan pengetahuan, alat
pelindung diri dan dukungan keluarga dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam
menghadapi Pasien Covid 19 di RSUD Prof. DR. H.M. Chatib Quzwain Kabupten
Sarolangun Tahun 2022. Disarankan pada perawat agar dapat meningkatkan
pengetahuan, kedisiplinan dalam pemakaian APD, dan dukungan keluarga
sehingga bisa terhindar dari covid 19.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DIABETES MILLITUS TERHADAP DIET
DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK INTERNE RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
AHMAD DARWIS SULIKI KABUPATEN
LIMAPULUH KOTA | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT
KEPATUHAN PASIEN DIABETES MILLITUS TERHADAP DIET
DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK INTERNE RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
AHMAD DARWIS SULIKI KABUPATEN
LIMAPULUH KOTA | | |
|
|
Description:ABSTRAK
DM sering menjadi momok bagi masyarakat, selain pengobatannya yang lama
dan juga bias menimbulkan kematian,penderita yang mengalami stroke berulang
akibat dari tidak patuh menjalankan diet DM.Tujuan penelitian untuk melihat
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan menjalankan diet DM di
Poliklinik Interne RSUD achmad darwis Suliki tahun 2022. Disain Penelitian
deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sektional,jumlah sampel 33 orang,
pengolahan data Chi Square test. Hasil penelitian (60.6%) memiliki pengetahuan
baik, (57.6%) memiliki sikap yang baik, (51.5%) memiliki dukungan keluarga
yang positif, (54.5%) tidak patuh terhadap diet DM, Terdapat hubungan yang
significantantara pengetahuan dengan kepatuhan diet denganp-value (0.002),
Terdapat hubungan yang significantantara sikap dengan kepatuhan diet denganp-
value (0.043), Terdapat hubungan yang significant antara dukungan keluarga
dengan kepatuhan diet denganp-value (0.002).Penelitian ini dapat menjadi acuan
bagi lahan penelitian tentang tingkat kepatuhan pasien DM terhadap diet DM.
[show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. M CHATIB QUZWAIN KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Kecemasan menghadapi pasien yang di alami tenaga kesehatan terutama perawat
yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pasien covid 19 yang saat ini
diberbincangkan di penjuru dunia yang memakan korban baik dari masyarakat
ataupun tenaga kesehatan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan, alat pelindung diri dan dukungan keluarga terhadap
tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid-19. Desain penelitian ini
adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
menekankan waktu pengukur atau observasi dari variable independen dan dependen
hanya satu kali pada satu saat (point time approach). Sampel yang di ambil dalam
penelitian ini adalah 103 responden dari 140 populasi dengan menggunakan
purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner
waktu penelitian dilakukan pada tanggal 4 november 2020 sampai dengan 10
november 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam
menghadapai pasien covid 19, dengan p: (0.394) dimana (p:0.05), ada hubungan
yang signifikat antara Alat pelindung diri dengan tingkat kecemasan perawat dalam
terhadap pasien covid 19, dengan p: (0.000) dimana (p:0,05), dan tidak ada hubungan
yang signifikan anatara dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan perawat
dalam menghadapi pasien covid-19 dengan p: (0.138) dimana p: (0.05). sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alat pelindung diri terhadap tingkat
kecemasan perawat dalam menghadapi pasien covid 19 di RSUD Prof.DR.H.M
Chatib Quzwain Kabupaten Saroalngun Tahun 2020. Alat pelindung diri sangat di
perlukan bagi perawat yang mana langsung bersentuhan langsung dengan pasien
terkonfirmasi maka harus di butuhkan APD yang sesuai dengan standard WHO. [show more]
|
|
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021 | Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021 | | |
|
|
Description:Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021
|
|
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021 | Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Di Smp Negeri 7 Sijunjung Tahun 2021 | | |
|
|
Description:Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The emergency committee telah menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 dapat dihentikan jika dilakukan proteksi, deteksi dini, isolasi, dan perawatan yang cepat agar tercipta inplementasi sistem yang kuat untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19 di sumatera Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di mulai dari Juni-Juli 2021 di Provinsi Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 5.534.472 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 221 orang responden dengan Accidental Sampling. Hasil uji statistik analisis bivariat menyatakan ada hubungan pengetahuan diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,005), dukungan keluarga diperoleh p value 0,000 (p<0,005), peran tenaga kesehatan diperoleh p value 0,000 (p<0,005), dan tidak ada hubungan paparan media diperoleh p value 0,499 (p>0,005). Faktor dominan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19 adalah dukungan keluarga. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan dengan sikap masyarakat terhadap vaksin Covid-19. Saran dalam penelitian ini agar masyarakat lebih memahami pencegahan Covid-19 yang menjadi pandemi pada saat sekarang. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VOLUME ASI
PADA IBU SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN DI
RUMAH SAKIT UMUM KERINCI
TAHUN 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VOLUME ASI
PADA IBU SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN DI
RUMAH SAKIT UMUM KERINCI
TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Salah satu masalah utama yang dialami seorang ibu ketika menyusui pada bayinya adalah
volume ASI yang cenderung berkurang, atau ibu khawatir bahwa produksi ASI nya sedikit
Berdasaran data di Indonesia pemberian ASI ekslusif di Indonesia 41%, tertinggi di Provinsi Nusa
Tenggara Timur (79,9%), terendah di Provinsi Gorontalo (32,3%), persentase bayi baru lahir yang
mendapat IMD sebesar 51,9%, yang terdiri dari 42,7% mendapatkan IMD dalam < 1 jam setelah
lahir.Di antara faktor yang mempengaruhi volume ASI pada ibu sectio secarea yaitu
IMD,dukungan keluarga dan faktor stress.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan volume ASI pada ibu sectio caesarea di Ruang Kebidanan Rumah Sakit
Umum Kerinci Tahun 2020. Desain penelitian survei analitik, jenis penelitian cross
sectional.Tempat penelitian di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Kerinci Tahun 2019. Waktu
penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Januari- Maret 2020 populasi sebanyak 50 orang. Sampel
berjumlah 45 orang dengan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel Acidental Sampling . Dari
45 ibu sectio caesarea mayoritas volume ASI kurang sebanyak 28 orang (62,2%), mayoritas IMD
tidak melakukan sebanyak 30 orang (66,7%), mayoritas dukungan keluarga negatif sebanyak 25
orang (55,6%), mayoritas stres ringan sebanyak 26 orang (57,8%) Hasil uji Chi-square di peroleh
nilai significancy- antara volume ASI dengan IMD (P-value 0,000), dukungan keluarga dengan
volume ASI (P-value 0,001),Stres dengan volume ASI (P-value 0,003). Kesimpulan terdapat
hubungan IMD,dukungan keluarga dan stress dengan volume ASI. Di sarankan kepada tenaga
kesehatan Dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada ibu section secarea dengan melakukan
IMD dan memberikan promkes kepada keluarga dengan memberikan dukungan pada ibu sesctio
secarea sehingga mampu membangun keyakinan ibu untuk memberikan ASI pada banyinya dan
mampu memenuhi kecukupan ASI pada bayi yang pada akhirnya dapat meningkatkan cakupan
pemberian ASI eksklusif. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU KEDATANGAN KELUARGA MEMBAWA PASIEN POST SERANGAN STROKE ISKEMIK KE INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT OTAK DR.Drs.M.HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2023 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU KEDATANGAN KELUARGA MEMBAWA PASIEN POST SERANGAN STROKE ISKEMIK KE INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT OTAK DR.Drs.M.HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Stroke membutuhkan penanganan cepat untuk meminimalkan kecacatan dan kematian.Permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah keterlambatan penanganan yang bisa mengakibatkan kecacatan dan kematian.Tingkat pendidikan keluarga ,tingkat pengetahuan keluarga,tingkat ekonomi atau pendapatan keluarga dan jarak tempuh keluarga merupakan beberapa faktor yang berhubungan dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke ke rumah sakit yang berakibat pada keterlambatan penanganan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor tingkat pendidikan,tingkat pengetahuan,tingkat ekonomi atau pendapatan dan jarak tempuh keluarga dengan waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik ke instalasi gawat darurat RS Otak M Hatta Bukittnggi.Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling pada 72 keluarga pasien post serangan stroke iskemik.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar angket dan kuesioner dengan menggunakan uji statistic chi-square.Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara waktu kedatangan keluarga membawa pasien post serangan stroke iskemik dengan tingkat pendidikan keluarga (Pvalue =0.078),tingkat pengetahuan keluarga (Pvalue =0.985),tingkat ekonomi/pendapatan keluarga (Pvalue =0.235).sedangkan jarak tempuh keluarga mempunyai hubungan signifikan dengan waktu kedatangan keluarga (Pvalue =0.000).Saran peneliti,agar keluarga segera membawa pasien post serangan stroke iskemik ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan stroke lebih cepat dan tepat. [show more]
|
|
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANPERILAKU SEKS BEBAS BERESIKO PADA REMAJA SMAN “X” KOTA PADANG TAHUN 2018 | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANPERILAKU SEKS BEBAS BERESIKO PADA REMAJA SMAN “X” KOTA PADANG TAHUN 2018 | | |
|
|
Description:Remaja merupakan individu baik perempuan maupun laki-laki yang berada pada masa atau usia antara anak-anak dan dewasa. Menurut klasifikasi World Health Organization (WHO) batasan remaja usia 10 – 19 tahun dan United Nation (UN) mengatakan remaja adalah yang berusia 15 – 24 tahun, Insiden perilaku seksual di Dunia tahun 2016 sekitar 3,4% remaja telah melakukan hubungan seksual, sedangkan di Indonesia 8% remaja pria dan 1% remaja wanita melaporkan pernah melakukan hubungan seksual. Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang juga turut menyumbang angka perilaku seksual remaja yang peringkat pertama Kota Bukittinggi 20%, kedua Payakumbuh13%, dan ketiga Kota Padang 10,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku Seks bebas pada remaja SMAN “X” Padang tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain pendekatan Cross Sectional, penelitian dimulai pada bulam maret-juli 2018 di SMA X Padang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 332 orang responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 orang responden dengan tehnik Proporsional random sampling. Hasil uji statistik pengetahuan diperoleh nilai p 0.049 (p <; 0.05), sumber informasi diperoleh nilai p 0.002 (p <; 0.05), peran teman sebaya diperoleh nilai p 0.000 (p <; 0.05) , keharmonisan orang tua diperoleh nilai p 0.039 (p <; 0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yangsignifikan antara perilaku seksual dengan pengetahuan, sumber informasi, peran teman sebaya dan keharmonisan keluarga. Saran dalam penelitian ini. Dari penelitian ini diharapkan sekolah dapat mempertahankan kegiatan program ekstrakulikuler yang bersifat religi dan olahraga serta memberikan pendidikan keagamaan dan kesehatan reproduksi sehingga siswa mempunyai kesempatan yang besar untuk mengetahui tentang perilaku seksual. [show more]
|
|