PERBANDINGAN KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI RSUD CHATIB QUZWAIN SAROLANGUN TAHUN 2019
Description
Pada masa nifas terjadi perubahan fisiologis, salah satunya adalah involusi
uteri. Proses involusi uteri dapat dilihat dari penurunan tinggi fundus uteri atau
TFU, pengeluaran lokhea dan adanya kontraksi uterus. Apabila proses involusi
uteri gagal maka disebut sub involusio, sehingga akan memicu terjadi perdarahan
pada masa nifas tersebut. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kontraksi
uterus pada ibu postpartum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena
kandungan enzim bromelinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan konsumsi jus nanas terhadap tinggi fundus uteri pada ibu nifas di
RSUD Chatib Quzwain Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen dengan desain quasy eksperimen dengan rancangan penelitian
nonequivalent control group design. Populasi adalah seluruh ibu post partum
normal di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun. Adapun sampel yang akan diteliti
adalah 15 ibu nifas kelompok kontrol dan 15 ibu nifas kelompok eksperimen.
Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata penurunan TFU kelompok
perlakuan pada kondisi awal mencapai 13,900 kemudian mengalami penurunan
menjadi 5,133 cm pada ketujuh. Rata-rata penurunan TFU kelompok kontrol pada
kondisi awal mencapai 13,533 kemudian mengalami penurunan menjadi 7,307
pada hari ketujuh. Hasil uji Independen Sample t test penurunan TFU didapatkan
p-Value 0,000 (p < 0,05) artinya Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa ada
perbedaan tinggi fundus uteri antara kelompok eksperimen dan kontrol pada ibu
nifas d RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.
uteri. Proses involusi uteri dapat dilihat dari penurunan tinggi fundus uteri atau
TFU, pengeluaran lokhea dan adanya kontraksi uterus. Apabila proses involusi
uteri gagal maka disebut sub involusio, sehingga akan memicu terjadi perdarahan
pada masa nifas tersebut. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kontraksi
uterus pada ibu postpartum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena
kandungan enzim bromelinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan konsumsi jus nanas terhadap tinggi fundus uteri pada ibu nifas di
RSUD Chatib Quzwain Sarolangun. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen dengan desain quasy eksperimen dengan rancangan penelitian
nonequivalent control group design. Populasi adalah seluruh ibu post partum
normal di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun. Adapun sampel yang akan diteliti
adalah 15 ibu nifas kelompok kontrol dan 15 ibu nifas kelompok eksperimen.
Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata penurunan TFU kelompok
perlakuan pada kondisi awal mencapai 13,900 kemudian mengalami penurunan
menjadi 5,133 cm pada ketujuh. Rata-rata penurunan TFU kelompok kontrol pada
kondisi awal mencapai 13,533 kemudian mengalami penurunan menjadi 7,307
pada hari ketujuh. Hasil uji Independen Sample t test penurunan TFU didapatkan
p-Value 0,000 (p < 0,05) artinya Ha diterima, sehingga disimpulkan bahwa ada
perbedaan tinggi fundus uteri antara kelompok eksperimen dan kontrol pada ibu
nifas d RSUD Chatib Quzwain Sarolangun.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
STIKes PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Ariska Westy , “PERBANDINGAN KONSUMSI JUS NANAS TERHADAP TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DI RSUD CHATIB QUZWAIN SAROLANGUN TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed December 23, 2024, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2291.