EFEKTIFITAS PIJAT WOOLWICH DAN PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PRODUKSI KOLOSTRUM PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT SILOAM SRIWIJAYA TAHUN 2019
Description
Kolostrum merupakan sumber imun bagi bayi dan memiliki komposisi
yang terbaik dibandingkan susu formula. Kolostrum mengandung zat kekebalan
tubuh terutama immunoglobulin A (IgA) untuk melindungi bayi dari berbagai zat
infeksi. Untuk meningkatkan produksi ASI dengan menggunakan pijat woolwich
dan pijat punggung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pijat
woolwich dan pijat punggung terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di RS
Siloam Sriwijaya tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian quasi ekperimental. Sampel pada penelitian
ini adalah 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Setiap satu kelompok
berjumlah 16 respoden. Hasil penelitian univariat didapatkan Rata-rata produksi
kolostrum sebelum diberikan metode woolwich sebesar 3,69 cc. Rata-rata
produksi kolostrum setelah diberikan metode woolwich sebesar 9,06 cc. Rata-rata
produksi kolostrum sebelum diberikan metode pijat punggung sebesar 4,38 cc.
Rata-rata produksi kolostrum setelah diberikan metode pijat punggung sebesar
8,88 cc. Pada uji bivariat metode pijat woolwich (p value =0,000) dan uji bivariat
pijat punggung p value = 0,00. Mengkaji efektifitas pijat woolwich dan pijat
punggung p value = 0,889. Kesimpulan ada pengaruh pijat woolwich terhadap
produksi kolostrum, ada pengaruh pijat punggung terhadap produksi kolostrum,
tidak ada efektifitas pijat woolwich dan pijat punggung terhadap produksi
kolostrum. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk meningkatkan
pelayanan pada ibu menyusui dengan mengggunakan pijat woolwich dan pijat
punggung serta memberikan pengetahuan dengan penyuluhan kepada ibu
menyusui.
yang terbaik dibandingkan susu formula. Kolostrum mengandung zat kekebalan
tubuh terutama immunoglobulin A (IgA) untuk melindungi bayi dari berbagai zat
infeksi. Untuk meningkatkan produksi ASI dengan menggunakan pijat woolwich
dan pijat punggung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pijat
woolwich dan pijat punggung terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di RS
Siloam Sriwijaya tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian quasi ekperimental. Sampel pada penelitian
ini adalah 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Setiap satu kelompok
berjumlah 16 respoden. Hasil penelitian univariat didapatkan Rata-rata produksi
kolostrum sebelum diberikan metode woolwich sebesar 3,69 cc. Rata-rata
produksi kolostrum setelah diberikan metode woolwich sebesar 9,06 cc. Rata-rata
produksi kolostrum sebelum diberikan metode pijat punggung sebesar 4,38 cc.
Rata-rata produksi kolostrum setelah diberikan metode pijat punggung sebesar
8,88 cc. Pada uji bivariat metode pijat woolwich (p value =0,000) dan uji bivariat
pijat punggung p value = 0,00. Mengkaji efektifitas pijat woolwich dan pijat
punggung p value = 0,889. Kesimpulan ada pengaruh pijat woolwich terhadap
produksi kolostrum, ada pengaruh pijat punggung terhadap produksi kolostrum,
tidak ada efektifitas pijat woolwich dan pijat punggung terhadap produksi
kolostrum. Agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk meningkatkan
pelayanan pada ibu menyusui dengan mengggunakan pijat woolwich dan pijat
punggung serta memberikan pengetahuan dengan penyuluhan kepada ibu
menyusui.
Creator
Publisher
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN PRIMA
NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
Etti Yuniarti , “EFEKTIFITAS PIJAT WOOLWICH DAN PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PRODUKSI KOLOSTRUM PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT SILOAM SRIWIJAYA TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2264.