PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CITRUS) SECARA INHALASI DENGAN SKALA NYERI HAID PADA REMAJA DI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2019
Description
Disminorea adalah nyeri yang timbul pada saat wanita mengalami menstruasi. Ini
disebabkan karena kontraksi otot miometrium yang berlebih maka akan
mengurangi aliran darah, sehingga kekurangan oksigen dalam sel-sel miometrium
yang mengakibatkan timbulnya nyeri pada saat menstruasi spasmodik, nyeri ini
menyebabkan perut terasa mules. Ini terjadi pada wanita yang mengalami
menstruasi. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri haid yaitu dengan
aromaterapi lemon. Minyak aromaterapi lemon mempunyai kandungan limeone.
Limeone adalah komponen utama senyawa kimia jeruk yang dapat menghambat
sistem kerja prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini
Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Secara Inhalasi
Dengan Derajat Dismenorea Primer Pada Remaja di MAN 1 Padang Panjang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen
dengan rancangan penelitian one group pre test and post test design Sampel dalam
penelitian ini diambil melalui cara Accidental sampling. Sampel berjumlah 10
orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk
mengamati penurunan pada nyeri haid. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon (Citrus) Secara Inhalasi Terhadap Skala
Nyeri Haid Primer Pada Remaja di MAN 1 Padang Panjang, Skala Nyeri Haid
sebelum intervensi yaitu mean 7.10, Skala Nyeri Haid sesudah intervensi yaitu
mean 3.40, Uji Statistic Paired T-test didapatkan nilai P = 0,000 (0,000<0,005).
Kesimpulannya ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
terhadap skala nyeri haid primer pada remaja MAN 1 Padang Panjang. Saran
untuk tempat penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian dapat mengajarkan dan
menganjurkan ada remaja yang mengalami disminorea untuk diberikan
aromaterapi lemon guna untuk mengurangi nyeri haid.
disebabkan karena kontraksi otot miometrium yang berlebih maka akan
mengurangi aliran darah, sehingga kekurangan oksigen dalam sel-sel miometrium
yang mengakibatkan timbulnya nyeri pada saat menstruasi spasmodik, nyeri ini
menyebabkan perut terasa mules. Ini terjadi pada wanita yang mengalami
menstruasi. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri haid yaitu dengan
aromaterapi lemon. Minyak aromaterapi lemon mempunyai kandungan limeone.
Limeone adalah komponen utama senyawa kimia jeruk yang dapat menghambat
sistem kerja prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini
Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Secara Inhalasi
Dengan Derajat Dismenorea Primer Pada Remaja di MAN 1 Padang Panjang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen
dengan rancangan penelitian one group pre test and post test design Sampel dalam
penelitian ini diambil melalui cara Accidental sampling. Sampel berjumlah 10
orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi untuk
mengamati penurunan pada nyeri haid. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon (Citrus) Secara Inhalasi Terhadap Skala
Nyeri Haid Primer Pada Remaja di MAN 1 Padang Panjang, Skala Nyeri Haid
sebelum intervensi yaitu mean 7.10, Skala Nyeri Haid sesudah intervensi yaitu
mean 3.40, Uji Statistic Paired T-test didapatkan nilai P = 0,000 (0,000<0,005).
Kesimpulannya ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon secara inhalasi
terhadap skala nyeri haid primer pada remaja MAN 1 Padang Panjang. Saran
untuk tempat penelitian, diharapkan bagi lahan penelitian dapat mengajarkan dan
menganjurkan ada remaja yang mengalami disminorea untuk diberikan
aromaterapi lemon guna untuk mengurangi nyeri haid.
Creator
Publisher
INSTITUSI KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
Format
pdf
Document Viewer
Collection
Citation
HARDIYANTI SUKMA RENI , “PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CITRUS) SECARA INHALASI DENGAN SKALA NYERI HAID PADA REMAJA DI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2019,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed January 11, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/items/show/2263.